Latar Belakang, Tujuan Pembentukan, dan Lambang SEATO Zenius Education

Latar Belakang dan Tujuan Pembentukan SEATO – Materi Sejarah Kelas 12

Pada bulan September tahun 1954, lahir sebuah organisasi yang disebut dengan SEATO. Apa latar belakang dan tujuan dibentuknya organisasi tersebut? Yuk, kita pelajari bersama melalui artikel ini!

Latar Belakang dan Tujuan Dibentuknya SEATO

Peta negara anggota SEATO zenius education
Peta negara anggota SEATO. (Dok. Wikimedia Commons)

Gambar di atas peta yang menunjukkan negara-negara anggota SEATO yang merupakan singkatan dari Southeast Asia Treaty Organization. SEATO adalah sebuah organisasi yang dibentuk dan persetujuannya ditandatangani di Manila, Filipina, pada September 1954.

Apa sih, latar belakang SEATO? Kenapa organisasi tersebut bisa terbentuk? Nah, SEATO itu terbentuk karena adanya keinginan dari beberapa pihak untuk melindungi negara-negara Asia Tenggara khususnya wilayah Indochina yang terdiri dari Vietnam, Laos, dan Kamboja dari meluasnya praktik komunisme.

Organisasi ini memiliki dua fungsi. Yang pertama, organisasi ini menyediakan pendampingan untuk mengatasi permasalahan ekonomi serta pemberontakan yang dihadapi oleh negara-negara anggota. Yang kedua, organisasi ini juga punya militer yang tugasnya adalah menyiapkan rencana persekutuan militer gitu buat jaga-jaga kalau misalnya ada agresi militer sebagai bentuk upaya invasi wilayah Indochina oleh para komunis.

Waktu baca kedua fungsi di atas, mungkin elo keinget sama organisasi lain yang punya tujuan dan fungsi yang kurang lebih sama. Yups, NATO! Hayo, udah pernah belajar tentang NATO, belum?

Baca Juga: Latar Belakang dan Tujuan Dibentuknya NATO – Materi Sejarah Kelas 12

Negara-Negara Anggota SEATO

Meskipun di namanya ada Southeast Asia atau Asia Tenggara, tapi elo perlu tahu nih, kalau sebenarnya anggota SEATO mayoritas malah dari luar wilayah tersebut! Pada saat pembentukan organisasi ini, yang menandatangani perjanjiannya ada Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Selandia Baru, Australia, Filipina, Thailand, dan Pakistan.

Ilustrasi penandatanganan perjanjian SEATO Zenius Education
Ilustrasi penandatanganan perjanjian (Dok. Pixabay)

Negara-negara tersebut punya alasan berbeda-beda yang membuat mereka memutuskan untuk bergabung dalam SEATO. Filipina ikutan karena punya hubungan dekat sama Amerika Serikat. Selain itu, mereka juga mulai merasa terancam dengan hadirnya pemberontak penganut komunisme dalam pemerintahan mereka. Sama seperti Filipina, Thailand juga punya kekhawatiran yang sama. Mereka takut komunisme juga bakalan sampai ke tanah air mereka.

Gimana dengan negara-negara luar Asia Tenggara, apa yang bikin mereka gabung organisasi ini? Well, sebenarnya mereka punya ketertarikan sendiri terhadap wilayah ini atau terhadap organisasinya. Australia dan Selandia Baru tertarik sama beberapa hal yang dianggap menguntungkan karena letak geografisnya.

Kalau Inggris dan Perancis, mereka memang dulu udah menjajah beberapa wilayah di Asia Tenggara dan tertarik sama perkembangan di wilayah Indochina. Di sisi lain, Pakistan tertarik sama organisasi ini karena dianggap bisa memberi dukungan bagi mereka yang saat itu sedang berseteru dengan India. Sementara itu, Amerika Serikat percaya kalau Asia Tenggara merupakan bagian penting buat mereka untuk melawan penyebaran komunisme.

Baca Juga: Tujuan dan Negara Anggota Pakta Warsawa – Materi Sejarah Kelas 12

Kegiatan-Kegiatan hingga Pembubarannya

Apa aja sih kegiatan yang udah dilakukan oleh SEATO? Organisasi ini memang nggak punya pasukan militernya sendiri, tapi mereka mengadakan latihan militer bersama dengan negara-negara anggota setiap tahunnya.

Terus karena ancaman dari komunisme itu bukan penyerangan secara terang-terangan melainkan dengan adanya gerakan-gerakan yang muncul dari dalam negara, organisasi ini berusaha memantapkan ekonomi dan taraf hidup negara-negara Asia Tenggara.

Tapi, ternyata upaya itu nggak cukup. Bantuan yang diberikan oleh SEATO hanya sekadar konsultasi. Pada akhirnya masing-masing negara tetap harus bergerak sendiri umpama ada ancaman dari dalam. Karena kayak yang gue bilang tadi, organisasi ini nggak punya pasukan militer kayak NATO.

Selain itu, karena negara dari Asia Tenggara jumlahnya kebanting banget sama yang dari luar, SEATO mendapat tuduhan kalau organisasi tersebut merupakan gerakan kolonialisme Barat yang baru.

Akhirnya, para anggota mulai mengundurkan diri di awal tahun 1970. Pakistan dan Perancis nggak setuju dengan campur tangan Amerika Serikat dengan Vietnam. Memangnya Amerika Serikat ngapain? Nah, jadi mereka tuh menggunakan organisasi ini sebagai alasan untuk menghindari Perang Vietnam. Mereka nggak mau kalau Vietnam Utara dan Selatan tuh bersatu.

Nah, akibat pengunduran diri negara-negara anggota dan juga berakhirnya Perang Vietnam di tahun 1975, nggak ada lagi alasan bagi organisasi ini untuk tetap berdiri. Akhirnya, SEATO resmi dibubarkan pada tahun 1977.

Elo bisa nonton video belajar Zenius tentang SEATO dengan klik banner di bawah ini!

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius

Respons Indonesia terhadap SEATO

Padahal Indonesia itu letaknya di Asia Tenggara, tapi mungkin elo mikir, kok tadi negara kita ini nggak muncul namanya di deretan negara anggota SEATO, ya?

Indonesia dulu punya alasan untuk tidak terlibat dalam organisasi ini karena presiden Indonesia saat itu punya kebijakan luar negeri bebas aktif yang bertentangan dengan organisasi ini. Beliau juga anti banget sama hal-hal yang bisa membawa lagi pengaruh kolonialisme. Nanti Indonesia udah susah payah merdeka bisa-bisa jatuh lagi, nggak mau kayak gitu, dong! Presiden Indonesia yang menolak bergabung dengan SEATO adalah Presiden Soekarno.

Presiden Soekarno menolak Indonesia bergabung ke SEATO Zenius Education
Presiden Soekarno menolak Indonesia bergabung ke SEATO. (Dok. Wikimedia Commons)

Penutup dan Contoh Soal SEATO

Oke deh, sekian dulu pembahasan tentang SEATO. Sekarang, elo udah lebih paham tentang latar belakang dan tujuan dibentuknya organisasi ini, kan? Nah, untuk me-review, coba jawab soal berikut ini, ya!

Apa alasan Presiden Soekarno menolak Indonesia bergabung dengan SEATO?

Jawaban: Presiden Soekarno menolak Indonesia bergabung dengan organisasi tersebut karena bertentangan dengan kebijakan luar negeri bebas aktif yang diterapkan oleh Indonesia dan mencegah masuknya kembali pengaruh kolonialisme ke Indonesia.

Jangan lupa baca artikel Zenius lainnya, ya!

Baca Juga: Latar Belakang dan Tujuan Dibentuknya OPEC – Materi Sejarah Kelas 12

Referensi

Optimalisasi Peranan Indonesia dalam Kerjasama Militer Negara ASEAN Guna Memantapkan Stabilitas Politik dan Keamanan Regional dalam Rangka Ketahanan Nasional – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

SEATO: Why it Survived until 1977 and Why it Was Abolished – Leszek Buszynski (1981).

Southeast Asia Treaty Organization, 1954 – Office of the Historian.

Bagikan Artikel Ini!