Udah tahu belum, apa itu APEC? Sebagai organisasi ekonomi regional, apa latar belakang, tujuan, peran, dan siapa saja anggotanya? Yuk, cari tahu selengkapnya!
Elo pernah nggak, nemu curhatan netizen di Twitter tentang “harga teman?”
Gue beberapa kali nemu kasus kayak gitu di Twitter. Ceritanya, ada orang yang emang buka jasa buat bikin sesuatu, kayak desain. Terus, temannya ngontak dia, butuh jasanya dalam semalam kayak bikin candi, dan minta “harga teman” sebagai balas jasa.
Gue kasih contohnya deh, di bawah ini.
Fenomena “harga teman” yang dikeluhkan netizen ini nunjukin kalau pihak yang minta tolong bakal dapat untung dari status pertemanannya. Sementara itu, pihak yang diminta tolong ngerasa nggak nyangka aja gitu. 🙂
Namun, elo tahu nggak sih, kalau “harga teman” ternyata bisa nguntungin kedua belah pihak? Mereka sama-sama untung, karena keduanya udah menetapkan harga tertentu yang udah disepakati, bukan sepihak aja.
Kondisi itu bahkan berlaku nggak hanya di tingkat teman tongkrongan aja, tetapi se-Asia-Pasifik. Di mana lagi, kalau bukan di APEC? Buat elo yang lupa-lupa ingat sama apa singkatan APEC, APEC merupakan singkatan dari Asia-Pasific Economic Cooperation.
So, kali ini gue akan ngobrolin tentang APEC, satu dari sekian organisasi ekonomi regional yang sering masuk di soal UTBK. Gue bakal ngajak elo kupas tuntas apa itu APEC, kenapa bisa ada “harga teman”, dan kenapa “harga teman” di APEC justru menguntungkan.
Yuk, langsung aja ke materinya.
Daftar Isi
Pengertian APEC
Kalau di-bahasa-Indonesia-in, APEC adalah kerja sama ekonomi se-Asia-Pasifik. Namun, secara rinci, apa itu APEC?
APEC adalah organisasi perekonomian di sekitar wilayah Asia-Pasifik, meliputi negara Asia Tenggara (termasuk negara kita tercinta, Indonesia), pesisir Asia Timur, Australia yang dekat sama Samudra Pasifik, dan negara-negara yang terletak di Samudra Pasifik (Oseania).
Jadi, kalau elo ditanya tentang apa yang dimaksud dengan APEC, elo bisa jawab gini:
APEC adalah organisasi ekonomi regional yang nonpolitis, nggak mengikat, yang melibatkan kerja sama 21 negara di kawasan Asia-Pasifik.
Kok, bisa disebut organisasi ekonomi regional? Soalnya, APEC jadi wadah kerja sama antarnegara yang berada di suatu kawasan tertentu, yaitu Asia-Pasifik. Kalau mau intip-intip sedikit tentang organisasi ekonomi regional, elo bisa baca di sini, ya.
Secara garis besar, APEC didirikan pada tahun 1989 dengan tujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat negara di Asia-Pasifik, melalui perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka.
Nah, biar elo bisa ngenalin gambar APEC pas jawab soal UTBK, elo bisa perhatiin gambar di bawah ini, ya.
Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Perdagangan Internasional – Materi Ekonomi Kelas 11
Latar Belakang APEC
“Kenapa APEC harus dibentuk? Kenapa nggak tinggal bikin grup WhatsApp antarnegara aja, sambil ngobrolin update perekonomian negara masing-masing waktu ngopi pagi?”
Namanya juga long distance relationship, apalagi beda negara. Hubungan jarak jauh tetap butuh kepastian, nggak cuma ngandalin chat doang.
So, sejarah APEC bermula dari Perang Dingin (1947-1991). Waktu itu, Amerika Serikat yang mengusung kapitalisme (ngasih kebebasan kepada setiap orang buat berkegiatan ekonomi) versus sama Uni Soviet yang berideologi komunisme (membatasi hak-hak rakyat, termasuk dalam kegiatan ekonomi).
Pada tahun-tahun terakhir Perang Dingin, sekitar akhir 1980-an, Uni Soviet runtuh sebagai negara perserikatan. Jadinya, Amerika Serikat menang dalam Perang Dingin. Elo bisa baca lebih lanjut tentang berakhirnya Perang Dingin di sini, ya.
Nah, kemenangan AS dalam Perang Dingin bikin negara tersebut jadi satu-satunya negara adidaya di dunia. Menurut Office of the Historian USA, paham kapitalisme langsung menyebar ke seluruh dunia dan berpengaruh ke perdagangan internasional.
Perdagangan antarnegara yang dulunya dibatasi sama Uni Soviet karena paham komunisme, jadi lebih leluasa karena kapitalisme. Jual-beli antarnegara jadi lebih bebas dan mudah.
Kapitalisme ini kemudian melahirkan globalisasi. Teknologi yang makin berkembang bikin negara-negara di seluruh dunia jadi lebih mudah berinteraksi buat ngobrolin berbagai hal, termasuk ekonomi.
Kondisi itu membuat sejumlah negara di kawasan tertentu bikin organisasi regional. Sayangnya, organisasi yang dibikin cenderung tertutup, dan anggotanya ya negara itu-itu aja.
Hal itu bikin pendiri APEC, Bob Hawke, resah. Waktu itu, Hawke jadi Perdana Menteri Australia.
“Globalisasi seharusnya bisa bikin banyak negara kerja sama, tetapi kenapa organisasi perdagangan anggotanya itu-itu aja? Kalau gini, negara yang nggak jadi anggota bisa nggak maju-maju nih, perekonomiannya,” kira-kira, Hawke ngebatin gitu, waktu itu.
Keresahan Hawke itu akhirnya dia ungkapkan untuk pertama kalinya waktu ngasih pidato pada pertemuan tingkat menteri se-Asia-Pasifik di Seoul, Korea Selatan, pada 31 Januari 1989. Hawke juga ngusulin buat bikin organisasi regional yang bisa kerja sama dan saling konsultasi dalam hal perdagangan. Dia pun ngajak para perdana menteri yang hadir buat ngebahas idenya itu pada pertemuan selanjutnya.
Selang sepuluh bulan kemudian, 12 menteri dari negara-negara Asia–Pasifik ketemuan lagi di Canberra, Australia, pada 6-7 November 1989. Mereka ngebahas usulan Hawke sebelumnya, yaitu kerja sama ekonomi antarnegara Asia-Pasifik, dan lebih menggencarkan lagi perdagangan bebas.
For your information, perdagangan bebas merupakan sistem ekonomi yang membebaskan pelakunya buat melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Jadi, dengan perdagangan bebas, negara-negara di Asia-Pasifik bisa lebih leluasa dalam jual-beli sama negara lain.
Dan … lahirlah APEC dalam pertemuan itu. Tanggal berdirinya APEC ya waktu pertemuan itu terjadi, pada 6-7 November 1989.
Waktu itu, ada 12 negara yang join, termasuk Indonesia. Anggota APEC itu adalah Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Beberapa tahun kemudian, organisasi tersebut ketambahan sembilan anggota baru. Jadi, total ada 21 anggota APEC. Elo bisa lihat gambar di bawah, buat tahu seluruh anggotanya.
Fun fact, nih. Dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan istilah “entitas ekonomi”, bukan disebut sebagai negara atau negara anggota.
Kenapa disebut sebagai entitas ekonomi? Soalnya, APEC bergerak di bidang ekonomi. Jadinya, APEC memandang anggotanya sebagai entitas, organisasi yang punya fungsi dan kegiatan ekonominya sendiri.
Baca Juga: Teori Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli – Materi Ekonomi Kelas 11
Tujuan Dibentuknya APEC
Tadi gue udah nyebutin garis besar tujuan dibentuknya APEC, yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Asia-Pasifik.
Buat mencapai tujuan itu, menurut Department of Foreign Affairs and Trade Australian Government, dilakukan beberapa kegiatan APEC, seperti:
- Kerja sama ekonomi dan teknis;
- Memfasilitasi perdagangan dan investasi serta mengurangi batasan dan peraturan yang menghambat kegiatan ekonomi antaranggota;
- Mengurangi biaya perdagangan antarnegara dengan menetapkan “harga teman” yang berlaku di seluruh anggota;
- Sharing informasi tentang perdagangan dan investasi;
- Menyederhanakan peraturan dan administrasi terkait perdagangan;
- Meningkatkan kapasitas SDM anggota demi kelancaran perdagangan dan investasi.
So, kalau elo lihat tujuan dibentuknya APEC, fokus utamanya adalah perdagangan bebas dan investasi. Kalau perdagangan dan investasi antaranggota lancar, perekonomian mereka juga makin tumbuh. Kalau perekonomian tumbuh, negara jadi sejahtera. Mission is accomplished, deh!
Baca Juga: Jalur Sutra – Jalur Perdagangan Dunia Internasional
Peran APEC
Peran APEC berkaitan dengan kegiatan APEC. APEC memastikan kalau barang, jasa, investasi, sampai masyarakat anggota APEC bisa bergerak leluasa buat melintasi batas antarnegara.
Nah, gue balik ke masalah “harga teman” nih. APEC berperan buat bikin “harga teman”. Maksudnya, organisasi ini nentuin harga standar bea cukai antarnegara. Jadinya, kalau mau ekspor-impor dengan anggota lainnya, mereka dikenai harga bea cukai yang sama, nggak ada yang beda.
“Harga teman” ini nggak dinaikin ya, tetapi justru diturunin. Sehingga, proses perdagangan bisa lebih murah dan lebih cepat diproses. Bisnis antaranggota juga bisa dapat banyak untung.
Misalnya, kalau Indonesia ekspor-impor sama Malaysia, Indonesia bisa dapat diskon sampai 80 persen dari harga bea cukai yang ditentukan internasional.
Selain itu, APEC juga berperan buat menyelaraskan peraturan dan standar perdagangan di seluruh wilayah Asia-Pasifik, selain bea cukai tadi. Misalnya, sebuah produk bisa diekspor hanya dengan satu syarat aja yang diberlakukan di Asia-Pasifik.
Indonesia dan APEC
Indonesia jadi salah satu entitas ekonomi APEC, alias anggota APEC. Gue akan membahas hubungan di antara keduanya.
Kira-kira, apa kontribusi APEC buat perekonomian Indonesia, dan gimana peran Indonesia buat APEC? Cekidot…
Bagaimanakah Peran Serta Indonesia dalam APEC?
Pada tahun 1994, Indonesia pernah jadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Bogor, tepatnya pada 15-16 November 1994. KTT ini jadi momentum bersejarah buat APEC, karena menghasilkan kesepakatan bernama Bogor Goals.
“Apaan tuh, Bogor Goals?”
So, Bogor Goals adalah kesepakatan antaranggota APEC yang ngebahas khusus tentang perdagangan dan investasi secara bebas-terbuka di Asia-Pasifik. Misinya, pada tahun 2010, negara maju udah full menerapkan perdagangan bebas dan investasi dengan nurunin bea cukai sebesar 0-5 persen. Sedangkan, APEC mencanangkan perdagangan bebas untuk negara berkembang pada tahun 2020.
Dalam mencapai Bogor Goals, ada tiga bentuk kerjasama yang bakal dilakukan antaranggota APEC, yaitu:
- Memperkuat sistem perdagangan antarnegara secara terbuka. Caranya, dengan ngilangin hambatan biaya maupun hambatan lainnya dalam berdagang antarnegara.
- Perdagangan dan investasi di Asia-Pasifik lebih dikencangkan lagi. Caranya, menetapkan “harga teman” yang bakal jadi standar biaya perdagangan antaranggota, akses informasi dan administrasi dipermudah, dan kebijakan di seluruh anggota juga disamakan.
- Meningkatkan kerja sama pembangunan Asia-Pasifik. Caranya, memberikan pelatihan ekonomi dan teknik (ecotech) yang bisa ngembangin sumber daya anggota, biar siap menghadapi tantangan ke depan.
Btw, poin nomor tiga itu ide dari Indonesia, lho! Tujuannya, biar SDA maupun SDM anggota APEC bisa berkembang. Jadi, Indonesia emang punya kontribusi signifikan buat APEC.
Manfaat APEC bagi Indonesia
Sekarang, apa manfaat APEC bagi Indonesia? Emang, apa kontribusi APEC terhadap perekonomian Indonesia?
Gue udah rangkumin nih, khusus buat elo. Manfaat APEC bagi Indonesia antara lain:
- Jadi wadah yang bisa membangun kepercayaan antara Indonesia dengan anggota lainnya.
- SDA dan SDM Indonesia jadi meningkat berkat pelatihan yang diadakan APEC atau anggota APEC lainnya.
- Dunia usaha di Indonesia jadi untung karena ekspor dipermudah. Sejak Indonesia gabung APEC, dari tahun 1989-2013, Indonesia dapat untung lebih dari 246 miliar dolar Amerika!
- Arus investasi di Indonesia meningkat. Total investasi portofolio dari anggota APEC lainnya yang masuk ke Indonesia pada tahun 2012 sebesar 245,200 miliar dolar Amerika, dibandingkan 45,7 miliar dolar Amerika pada tahun 2001.
- Indonesia jadi update tentang perekonomian internasional berkat informasi yang dikasih APEC.
- Indonesia bisa belajar dari pengalaman positif dan negatif anggota lainnya tentang perdagangan bebas dan investasi.
- Kepentingan Indonesia dalam ekonomi internasional bisa terfasilitasi melalui APEC.
Baca Juga: Berisiko Memicu Konflik, Kenapa Perdagangan Internasional Terus Terjadi?
Contoh Soal APEC dan Pembahasan
Sekarang, saatnya menguji pemahaman elo dengan nyoba ngerjain soal di bawah ini.
(1) Mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.
(2) Mencapai perdagangan dan investasi secara bebas dan terbuka.
(3) Menghilangkan batasan perdagangan lintas negara.
(4) Mengikat negara anggota dengan standar ekonomi yang diterapkan.
(5) Menyelaraskan standar perdagangan antarnegara Asia-Pasifik.
Yang termasuk tujuan pembentukan APEC adalah …
A. Hanya (1) dan (2)
B. (1), (4), dan (5)
C. Hanya (5)
D. (1), (2), (3), (5)
E. Benar semua
Pembahasan
Seperti materi yang udah kita review di atas, yang termasuk tujuan pembentukan APEC adalah:
(1) Mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
(2) Mencapai perdagangan dan investasi secara bebas dan terbuka
(3) Menghilangkan batasan perdagangan lintas negara
(5) Menyelaraskan standar perdagangan antarnegara Asia-Pasifik agar lebih fleksibel
Nomor (4) nggak termasuk, karena APEC sifatnya sukarela dan nggak mengikat.
Jadi, jawabannya adalah D. (1), (2), (3), (5).
Yuk, Belajar UTBK Bareng Zenius!
Akhirnya, kita udah mengupas tuntas materi tentang APEC. Buat elo yang mau UTBK dan mau mendalami APEC, Zenius udah menyediakan video materi buat elo.
Elo bisa mengaksesnya dengan klik gambar di bawah ini. Pastikan elo udah punya akun Zenius, ya.
Elo juga bisa ngerjain berbagai latihan soal Sejarah UTBK yang udah disediakan Zenius, gratis! Klik link sebelah ya, buat mengakses latihan soalnya>>>Soal Sejarah UTBK
Sekian dari gue. Semoga materi di atas bisa ngebantu elo dalam mengerjakan UTBK nantinya.
Beli penyu di Pasar Raya, see you di artikel selanjutnya!
Baca Juga: Teori Keunggulan Komparatif dalam Perdagangan Internasional Menurut David Ricardo
Referensi
Leave a Comment