Sobat Zenius, kalau misalnya elo dikasih suatu bacaan terus disuruh menentukan ide pokoknya, udah tahu caranya, belum? Atau elo masih pakai feeling aja gitu? Kalau misalnya yang terakhir itu masih cara elo, sini, gue bisikin langkah-langkah sebenarnya kayak gimana!
Kalau elo lagi mempersiapkan diri buat menghadapi UTBK, elo pasti bakal ketemu sama jenis-jenis soal yang meminta elo untuk mengidentifikasi ide pokok dari suatu bacaan. Hal ini dilakukan buat menguji, kira-kira elo udah nangkep belum sih, isi dari teks yang elo baca?
Sering juga nih, jenis soalnya itu elo dikasih bacaan yang belum ada judulnya, terus elo harus pilih judul mana yang paling cocok. Nah, dalam hal ini, menentukan ide pokok juga berperan penting dalam mempertimbangkan jawaban elo.
Nah, tanpa fa fi fu lagi, yuk lah kita mulai pembahasan tentang menentukan ide pokok!
Daftar Isi
Pengertian Ide Pokok
Ide pokok atau gagasan pokok atau gagasan utama dari sebuah paragraf adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis mengenai topik bahasannya.
Ide pokok bisa disampaikan secara langsung maupun tersirat oleh penulisnya. Kayak gimana tuh, emangnya?
Ketika disampaikan secara langsung oleh penulis dalam teksnya, biasanya ide pokok ini bisa elo temukan di awal (deduktif), di akhir (induktif), di awal dan akhir (campuran), maupun tersebar di sepanjang paragraf (deskriptif).
Elo bisa baca artikel tentang jenis-jenis paragraf di blog Zenius, link-nya gue kasih di bawah, ya!
Baca Juga: Contoh Soal Ide Pokok dalam Paragraf dan Pembahasannya
Ide pokok yang disampaikan secara langsung ini relatif gampang lho nemuinnya. Elo tinggal lihat kalimat utama dari paragrafnya aja. Hayo, masih inget nggak, kalimat utama itu apa? Kalau lupa, tenang, nanti gue ingetin lagi, ya!
Tapi, jangan lupa kalau beberapa penulis juga memilih untuk menyampaikan ide pokoknya secara tersirat. Nah, kalau udah gitu, elo nggak bisa sekadar mencari di mana letak kalimat utamanya.
Di bagian berikutnya, kita kupas bareng yuk, bagaimana cara menentukan ide pokok pada paragraf baik yang disampaikan secara langsung maupun tersirat oleh penulisnya!
Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan
Ketika elo ngerjain soal UTBK nanti, supaya nggak kelabakan menentukan apa yang harus elo lakukan ketika ketemu soal yang berkaitan dengan gagasan utama, elo perlu mempelajari langkah menentukan ide pokok.
Kalau elo udah tahu langkah-langkahnya terus digabungkan dengan teknik membaca cepat yang tepat, gue jamin elo bisa jawab soalnya dengan benar dan tanpa perlu waktu yang lama.
1. Cari Tahu Topik Bacaannya
Langkah awal menentukan ide pokok adalah coba cari tahu, teks yang elo baca itu topiknya tentang apa, sih? Topik dari suatu teks merupakan poin inti yang jadi acuan untuk pengembangan bagian-bagian lainnya dari teks, termasuk paragraf.
Jadi, sambil elo baca paragraf-paragraf yang ada di bacaan itu, elo sambil pegangan sama pertanyaan ini: “ini bacaannya ngomongin apa, ya?” Gitu terus sampai elo akhirnya bisa menemukan jawabannya.
Biasanya, topik dari suatu bacaan bisa elo temukan di kata kunci yang biasanya muncul berulang-ulang di sepanjang teks.
Misalnya nih, waktu baca sebuah teks, elo ngeh kalau penulisnya terus-menerus menyebutkan hal-hal baik yang bisa elo temukan kalau elo tinggal di pedesaan. Dari situ elo bisa tarik kesimpulan kalau topik yang diusung oleh teks tersebut adalah tentang keuntungan tinggal di pedesaan.
2. Cermati isi Paragraf
Berikutnya, elo harus cermati isi dari paragraf-paragraf yang ada. Bentuk paragrafnya gimana? Strukturnya gimana? Kalimat utamanya yang mana? Kalimat pendukungnya yang mana?
Suatu paragraf terdiri atas satu ide pokok yang dikembangkan dengan beberapa detail pendukung.Dalam paragraf yang ide pokoknya disampaikan secara langsung, ide pokok ini tertuang dalam kalimat utamanya dan ditemani oleh kalimat-kalimat pendukung.
Kalimat utama adalah kalimat yang yang menyatakan ide pokok dari suatu paragraf. Kalimat utama bisa muncul di mana aja, makanya tadi ada beberapa jenis paragraf yang gue sebutkan itu, ya. Kalau elo udah tahu bentuk paragrafnya gimana, elo bisa dengan mudah menunjukkan apa ide pokoknya.
Berikut gue kasih contoh paragraf dari salah satu tulisan gue, yang ide pokoknya disampaikan secara langsung, ya.
Nah, di sinilah pertanyaan “Mengapa Jepang datang ke Indonesia?” terjawab. Karena hubungannya udah nggak baik dengan AS, Jepang memutar otak, mencari-cari wilayah yang sekiranya bisa menyuplai bahan bakar minyak yang mereka butuhkan–salah satunya adalah Indonesia yang saat itu sedang dikuasai oleh Sekutu. Akhirnya, Jepang datang ke Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942, tepatnya di Tarakan. Dari sana, satu persatu wilayah di Indonesia pun mulai dikuasai oleh Jepang. – Sumber: Zenius Blog
Kalau elo lihat, paragraf di atas bentuknya apa, ya? Betul, paragraf deduktif ya. Kenapa? Karena ide pokoknya ada di awal paragraf, bisa dilihat dari kalimat utamanya.
Ide pokok dari paragraf tersebut adalah alasan Jepang datang ke Indonesia. Setelah itu, baru diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung yang menceritakan tentang alasan yang dimaksud tadi.
Baca Juga: Cara Menentukan Ide Pokok dari Suatu Paragraf
Tapi ada kalanya, ide pokok pada paragraf disampaikan secara implisit. Ide pokoknya bisa disampaikan lewat fakta-fakta, alasan, atau contoh-contoh yang berkaitan dengan ide pokoknya.
Elo bisa juga pakai pertanyaan 5W+1H sebagai acuan untuk menjawab “apa yang penulis coba sampaikan dalam paragraf ini?”
Sekarang, setelah mempelajari tentang langkah menentukan ide pokok yang tersirat, coba temukan ide pokok dari paragraf berikut!
Gerakan romusha, atau tenaga kerja paksa, mengumpulkan para laki-laki secara paksa melalui romukyokai (panitia yang mengumpulkan orang-orang untuk dijadikan romusha). Kemudian mereka dikirimkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sangat berat hingga para pekerja berakhir dalam kondisi yang buruk–mati atau menghilang. – Zenius Blog.
Pada kutipan di atas, kira-kira elo bisa menemukan jawaban untuk pertanyaan 5W+1H yang mana?
Kalau jawaban elo “how”, tepat! Ide pokok dari paragraf di atas adalah cara kegiatan romusha dilakukan oleh Jepang. Meskipun nggak ada kalimat utama, tapi elo bisa lihat dari fakta-fakta tentang pelaksanaan romusha yang disebutkan dalam paragraf tersebut.
Elo bisa nonton video yang membahas contoh soal menentukan ide pokok bacaan di Zenius, lho! Caranya, elo tinggal klik banner di bawah ini!
Bikin Ringkasan
Untuk membuktikan apakah ide pokok yang udah elo kumpulkan udah bener atau belum, elo bisa membuat ringkasan super singkat. Ini akan jadi langkah terakhir dalam menentukan ide pokok setiap paragraf.
Dari situ, elo bisa lihat, kira-kira ide pokok dari setiap paragraf itu udah sesuai dengan topik bacaannya, belum? Apakah catatan elo udah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis?
Kalau udah, bisa nggak elo buat judul yang bisa mewakili topik beserta ide-ide pokok yang udah elo temukan dalam bacaan tersebut?
Nah, dari situ, elo bisa dapat jawaban kalau misalnya pertanyaan UTBK-nya seputar ide pokok paragraf atau judul apa yang paling pas buat kutipan yang disajikan.
Contoh Soal Menentukan Ide Pokok Paragraf
Sobat Zenius, elo baru aja selesai mempelajari tentang cara menentukan ide pokok bacaan. Gimana, udah merasa lebih jago, belum? Gimana kalau kita coba cek sekarang?
Gue udah siapkan contoh-contoh soal buat bahan review elo sebelum mengakhiri sesi belajar materi ini. Coba dikerjakan, ya!
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama GNLD Siberkreasi meluncurkan rangkaian kelas animasi online pada September 2021. Ini merupakan upaya pemberian edukasi literasi digital kepada seluruh masyarakat Indonesia secara gratis. Langkah tersebut diinisiasi seiring dengan proses digitalisasi yang semakin maju yang memaksa setiap orang untuk ikut bertransformasi secara digital.
Proses digitalisasi ini secara tidak langsung telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan, produktivitas masyarakat telah terbantu dengan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital dan internet. Sayangnya, tidak semua masyarakat mempunyai wawasan atau kesadaran dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif. Oleh sebab itu, Kominfo dan GNLD Siberkreasi mengadakan kelas ini sebagai bentuk dorongan agar masyarakat melek digital.
sumber: inews.id (dengan modifikasi)
- Gagasan utama teks tersebut adalah ….
A. kelas animasi online sebagai bentuk dorongan agar masyarakat melek digital
B. upaya pemberian edukasi literasi digital kepada seluruh masyarakat Indonesia
C. setiap orang dipaksa untuk bertransformasi di era digital
D. proses digitalisasi telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia
E. kelas animasi sebagai wadah untuk masyarakat di era digital - Judul yang paling tepat untuk cuplikan teks di atas adalah ….
A. Kominfo Menginisiasi Masyarakat dengan Literasi Digital
B. Kominfo Memberi Manfaat untuk Masyarakat
C. Transformasi Masyarakat di Era Digital agar Tercapainya Produktivitas
D. Kominfo dan GNLD Siberkreasi Meluncurkan Kelas Animasi Online Gratis
E. Peran Penting Teknologi dalam Kehidupan Masyarakat
Pembahasan:
- Jawaban: A. Kalau elo perhatikan, paragraf pertama teks di atas kalimat utamanya terletak di awal, sedangkan paragraf kedua ada di akhir. Kedua paragraf tersebut sama-sama menjelaskan tentang program hasil kolaborasi Kominfo dan GNLD Siberkreasi, didukung dengan beberapa alasan kenapa kelas online tersebut dibentuk. Maka, gagasan utama atau ide pokok yang paling tepat dari teks tersebut adalah kelas animasi online sebagai bentuk dorongan agar masyarakat melek digital.
- Jawaban: D. Setelah menemukan gagasan utama atau ide pokok dari teks, elo bisa coba buat judul yang mewakili ide pokok dari bacaannya. Maka, Kominfo dan GNLD Siberkreasi Meluncurkan Kelas Animasi Online Gratis adalah judul yang paling cocok.
Oke deh, sekian dulu untuk artikel kali ini, ya. Semangat mempersiapkan UTBK-nya dan jangan lupa buat baca artikel Zenius lainnya!
Baca Juga: Panduan TPS UTBK – Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM)
Referensi
5W’s & 1H to help Me Understand Details of What I Read – The Learning Toolbox, James Madison University
Finding the Main Idea – Columbia College
Topics, Main Ideas, and Support – Cuesta College
Leave a Comment