Jurusan Astronomi: Kampus, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya

Jurusan Astronomi: Kampus, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya

Ingat nggak di masa covid-19 lagi tinggi-tingginya dan semua orang diwajibkan di rumah aja, ada satu perubahan besar di langit Ibukota Jakarta? Yak, saat cuaca cerah di pagi dan siang hari, langit jadi indaaah banget. Kalau malam, langit hitam berpadu serasi dengan bintang yang kerlap-kerlip. Cantik banget! Beda dengan hari-hari biasa yang langitnya penuh dengan polusi. 

Langit Jakarta yang cantik banget, sempat jadi booming saat itu. Matahari, bulan, bintang, bahkan planet tetangga bisa kelihatan dengan indah dan jelas. 

Elo tahu nggak sih, ternyata ada lho jurusan yang secara khusus mempelajari tentang benda-benda yang ada di langit, yaitu Jurusan Astronomi. Ingat, Astronomi ya, bukan Astrologi. Hehe. Yuk kenali Jurusan Astronomi lebih dalam lagi!

Pengertian Astronomi

Seperti yang tadi sudah disebutkan, astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-benda yang ada di langit seperti matahari, bulan, bintang, planet, dan juga berbagai fenomena yang terjadi di atmosfer bumi seperti meteor dan juga aurora.

Astronomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata astron, yaitu bintang, dan nomos yang berarti hukum. Maka astronomi bisa juga disebut sebagai ilmu bintang. 

Ilmu astronomi ini termasuk salah satu ilmu tertua yang dipelajari manusia lho. Manusia dari peradaban awal telah menggunakan ilmu bintang untuk menentukan waktu, musim, dan lain sebagainya.

Walaupun termasuk ilmu tertua, namun perkembangan astronomi baru dirasakan setelah adanya penemuan teleskop.

Kampus yang Memiliki Jurusan Astronomi

Ini dia bagian paling menarik dari pembahasan jurusan. Di Indonesia hanya ada satu kampus yang memiliki Program Studi Astronomi. Kampus tersebut adalah Institut Teknologi Bandung atau ITB. Di ITB, Jurusan Astronomi lengkap mulai dari S1, S2, dan S3. Setiap tahun, ITB membuka 50 kursi untuk mahasiswa baru program sarjana. 60 persen di antaranya melalui jalur peminatan.

Program studi ini berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan sudah ada sejak 1951, sebelum ITB dibentuk pada 1959. Wow, hebat juga ya!

ITB juga menyediakan Oservatorium Bosscha yang digunakan sebagai laboratorium astronomi yang sudah ada sejak 1928. Jangan dipikir Bosscha cuma buat syuting film Petualangan Sherina dan Pengabdi Setan 2 saja ya!

Jurusan Astronomi: Kampus, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya 25

Sumber: itb.ac.id

Di Bosscha elo bisa melihat teleskop besar Zeiss dan melihat bagaimana cara kerja teleskop untuk melakukan pengamatan astronomi. 

Mata Kuliah Astronomi

Pada dasarnya, Astronomi menggunakan ilmu matematika, fisika, dan kimia untuk memahami segala hal yang terjadi di luar angkasa. Ini dia beberapa mata kuliah yang harus dipelajari oleh mahasiswa Jurusan Astronomi:

  1. Matematika dasar
  2. Fisika dasar
  3. Kimia dasar
  4. Bahasa Inggris
  5. Astrofisika
  6. Mekanika
  7. Statistika dalam Astronomi
  8. Tata Surya
  9. Medan Elektromagnetik, dan masih banyak lagi.

Program Studi Astronomi dibagi menjadi tiga bidang keahlian yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, juga Galaksi dan Kosmologi. 

Prospek Kerja

Ini dia yang ditunggu-tunggu. Apa saja sih prospek kerja bagi lulusan astronomi?

Astronom

Astronom adalah sebutan bagi orang yang menggeluti kegiatan astronomi dan memberikan sumbangan pada ilmu pengetahuan astronomi. Jika biasanya peneliti bisa memegang benda yang diteliti, lain halnya dengan astronom ya! Hal ini karena benda yang diteliti jaraknya sangat jauh.

Negara-negara di Asia Tenggara mulai sadar akan pentingnya ilmu astronomi. Dipercaya, nantinya Indonesia akan menjadi pusat SDM jaringan Astronomi di negara ASEAN karena ITB masih merupakan satu-satunya pendidikan formal yang berfokus pada ilmu astronomi di Asia Tenggara. Wuah, bangga banget ya! Elo yakin nggak mau jadi bagian orang-orang hebat yang berkecimpung di dunia astronomi?

Tenaga Pengajar

Lulusan astronomi bisa menjadi dosen atau tenaga pengajar yang kredibel di bidang sains. Sekarang Jurusan Astrologi memang hanya ada satu di Indonesia, bahkan hanya ada satu di Asia Tenggara. Seiring dengan perkembangan zaman, siapa tahu di masa depan tenaga pengajar di bidang astronomi justru dicari-cari?

Karena negara-negara ASEAN sudah mulai paham bahwa astronomi adalah ilmu yang penting, tidak menutup kemungkinan di masa depan lulusan astronomi adalah orang yang paling dicari-cari. 

Penulis

Penulis yang dimaksud di sini adalah orang yang bisa menuangkan ide, pengetahuan, dan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan. Tulisan bisa dipublikasikan lewat majalah, jurnal ilmiah, atau juga bisa di media online atau kolom koran. 

Penulis juga bisa menyampaikan konsep-konsep sains, penemuan baru, dan penelitian lewat bahasa yang menarik dan juga kreatif. 

Itu tadi adalah penjelasan tentang Jurusan Astronomi, mata kuliah, kampus, dan juga prospek kerjanya. Setelah baca, elo jadi makin tertarik nggak untuk menjadi mahasiswa Astronomi?

Oh iya, ngomong-ngomong elo sudah tahu belum mau masuk ke universitas mana? Kalau masih ragu, sini, Zenius bantuin untuk memilih kampus sesuai dengan kepribadian elo. Klik banner di bawah ini ya!

Jurusan Astronomi: Kampus, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya 26

Buat elo yang masih ragu untuk memilih kampus karena masih kurang persiapan, tenang aja sob, masih ada waktu untuk belajar. Ingat, belajar yang penting-penting aja ya.

Sekarang elo nggak perlu repot-repot merangkum semua mata pelajaran. Zenius udah rangkumin buat elo. Klik banner di bawah ini untuk tahu harga paket belajar bareng Zenius. 

Jurusan Astronomi: Kampus, Mata Kuliah, dan Prospek Kerjanya 27
Bagikan Artikel Ini!