Informasi FK UB, jurusan, dan pendaftarannya.

Informasi Kuliah FK UB (Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya)

Apakah cita-cita masa kecil elo menjadi seorang dokter? Elo pun ingin mewujudkan cita-cita masa kecil tersebut karena suatu alasan. Kalau iya, gue akan merekomendasikan Fakultas Kedokteran UB atau FK UB, nih!

🎵  Susan, Susan, Susan

🎵  Besok gede mau jadi apa?

🎵  Aku kepengin pinter

🎵  Biar jadi dokter

Hayoo … siapa yang baca kalimat di atas sambil nyanyi? Ngaku!

Kalimat di atas merupakan penggalan lagu anak-anak era 90-an, guys. Itu lho, lagu yang dinyanyikan Ria Enes dan boneka Susan, judulnya “Susan Punya Cita-Cita” (2009). Pasti sudah nggak asing di telinga elo, kan?

Katanya sih, Susan ingin pintar biar jadi dokter. Cita-cita menjadi dokter seperti menjadi hal yang umum bagi anak-anak. Namun, ada lho, yang cita-cita masa kecilnya dikejar terus hingga dewasa.

Ada yang dulu cita-citanya mau jadi dokter, sampai sekarang pun impian itu belum terlupakan. Kalau elo termasuk yang seperti itu, nggak ada cara lain bagi elo selain kuliah Jurusan Kedokteran!

Baca Juga: Mau Kuliah Jurusan Kedokteran? Kenali Seluk Beluknya Dulu, Yuk!

Nah, gue punya rekomendasi kampus yang ada kedokterannya, yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya atau FK UB. Siapa yang mau kuliah di sini? Cuss, kita langsung kenalan bareng-bareng, ya!

Kuis zenius kampus yang cocok buat lo
Klik banner di atas dan cek kampus yang cocok buat elo!

Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Sudah siap merantau ke Malang, Jawa Timur? Yap, salah satu kampus terkenal yang ada di Malang adalah Universitas Brawijaya.

Kalau elo berminat kuliah di sini, artinya elo yang dari luar Jawa Timur harus siap merantau, nih. Karena, alamat kampus UB ada di Jl. Veteran, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Termasuk Fakultas Kedokterannya yang juga ada di sana.

Baca Juga: 25 Urutan PTN Terbaik di Indonesia Versi Unirank, UB Peringkat Tiga!

Jurusan di Fakultas Kedokteran UB

Tenang aja, akreditasi FK UB dari BAN-PT sudah dapat peringkat A, kok. Hanya saja, ada satu jurusan S1 di FK yang masih memiliki nilai B, yaitu Farmasi. Sisanya A semua untuk jenjang S1.

Ini dia jurusan-jurusan S1 di FK Universitas Brawijaya yang bisa elo pilih sesuai dengan keinginan.

Daftar jurusan di FK UB.
Ada lima jurusan yang ada di FK UB. (Arsip Zenius)

Jurusan Kedokteran

Siapa yang punya cita-cita seperti Susan? Ingin jadi dokter! Elo bisa ambil Jurusan Kedokteran di FK UB.

Kalau elo udah menyelesaikan studi alias lulus dari Program Studi Strata 1 Kedokteran, maka elo akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Setelah menjadi sarjana kedokteran, elo belum punya gelar dokter (dr.). Untuk mendapatkan gelar tersebut, elo harus melaksanakan koas (cooperative assistant) terlebih dahulu atau Dokter Muda dengan menempuh Program Studi Pendidikan Profesi Dokter.

Setelah lulus program profesi, elo akan mendapatkan gelar dokter (dr.) dan bisa membuka praktik. Asyik, kan? 

Tahapan pendidikan dokter selengkapnya bisa elo cek di infografis ini, ya!

Infografis tahapan menjadi dokter.
Tahapan menjadi dokter mulai dari sarjana, profesi, internship, hingga spesialis. (Arsip Zenius/Nurimah Kurniasih)

Jurusan Kebidanan

Saat ibu elo lahiran, siapa yang membantu proses kelahirannya? Dokter atau bidan? Gue yakin, banyak juga dari kalian yang lahir dibantu bidan.

Nah, kalau elo tertarik untuk membantu persalinan dan segala hal tentang kesehatan keluarga, elo bisa kuliah di Jurusan Kebidanan. 

Ketika elo mengambil Program Studi Strata 1 Kebidanan, maka gelar yang elo dapatkan setelah lulus adalah Sarjana Kebidanan (S.Keb).

Sama seperti Kedokteran, ketika elo dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar S.Ked, elo belum boleh buka praktik sendiri. Elo harus melanjutkan tahap profesi yang ditempuh selama 2 semester untuk menjadi bidan (Bd.).

Setelah dinyatakan lulus Program Profesi Pendidikan Bidan, maka elo wajib mengikuti pelantikan bidan.

Jurusan Farmasi

Selain Kedokteran dan Kebidanan, kuliah yang ada program pendidikan profesinya adalah Jurusan Farmasi. Jurusan ini cocok buat elo yang ingin terjun di bidang kesehatan, tapi nggak mau jadi dokter dan perawat. Elo bisa membantu dokter meracik obat-obatan dengan menjadi apoteker.

Jurusan ini merupakan kombinasi antara ilmu kesehatan dan kimia. Hayoo … siapa yang waktu SMA suka banget sama pelajaran Kimia? Setelah menempuh pendidikan Farmasi, elo akan paham resep dan senyawa obat-obatan. Elo bisa meracik obat-obatan sendiri!

Setelah lulus dari jurusan ini, elo akan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi (S.Farm). Namun, elo belum bisa praktik meracik obat secara mandiri, baik obat-obatan tradisional maupun modern. Elo harus menempuh Program Pendidikan Profesi Apoteker dulu, nih. Setelah lulus dan mengucap sumpah apoteker, elo resmi mendapatkan gelar Apoteker (Apt.).

Jurusan Ilmu Gizi

Tubuh kita memerlukan gizi yang cukup supaya bisa menjalani kehidupan dengan optimal. Oleh karena itu, memiliki ilmu tentang gizi tentu saja punya banyak manfaat.

Elo akan dibekali ilmu kesehatan, kandungan makanan, pola hidup sehat, gaya hidup, hingga pengolahan makanan. Dari sini, elo akan tahu, kebutuhan gizi bagi setiap orang itu berapa, sih?

Karena pentingnya ilmu tentang gizi, maka jurusan Ilmu Gizi banyak diminati, guys. Elo bisa bekerja di berbagai bidang, seperti pemerintahan, balai kesehatan makanan atau pengendali mutu, terapis, ahli diet, ahli gizi, chef, wirausaha, quality control (QC), dan system analyst.

Lulusan Ilmu Gizi akan mendapatkan gelar Sarjana Gizi (S.Gz). Tertarik jadi nutritionist?

Jurusan Ilmu Keperawatan

Siapa yang mau jadi perawat dan mendampingi dokter di rumah sakit? Kalau elo suka banget melayani orang lain, baik orang sehat maupun sakit untuk mendapatkan kesehatan fisik dan psikis yang optimal, maka elo punya jiwa perawat.

Di Ilmu Keperawatan, elo akan dibekali dengan ilmu kesehatan, kemampuan berkomunikasi, dan keterampilan interpersonal yang baik.

Untuk lulus dari sini, elo harus menyelesaikan 144 SKS. Setelah lulus, elo akan mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan (S,Kep). Eitss … elo masih belum bisa mendampingi dokter pada tahap ini. Elo tetap bisa bekerja, tapi di bagian lain, seperti administrasi rumah sakit.

Untuk bisa menjadi perawat dan mendampingi dokter, maka elo harus mengikuti Program Pendidikan Profesi. Nah, kalau sudah selesai program profesi ini, elo akan mendapatkan gelar baru, yaitu Ners. Baru deh, elo bisa bekerja secara profesional menjadi seorang perawat.

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS FK UB)

Kalau setelah menyelesaikan Profesi Pendidikan Dokter elo ingin melanjutkan kuliah spesialis, maka elo bisa mengambil program yang satu ini, guys.

Ada 18 program spesialis yang ditawarkan oleh FK UB. Berikut adalah daftar PPDS-nya.

  1. Sp. Penyakit Dalam.
  2. Sp. Ilmu Bedah.
  3. Sp. Obstetri dan Ginekologi.
  4. Sp. Ilmu Kesehatan Anak.
  5. Sp. Ilmu Kesehatan Mata.
  6. Sp. Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher.
  7. Sp. Orthopedi dan Traumatologi.
  8. Sp. Anestesiologi dan Terapi Intensif.
  9. Sp. Neurologi.
  10. Sp. Dermatologi dan Venereologi.
  11. Sp. Patologi Klinik.
  12. Sp. Jantung dan Pembuluh Darah.
  13. Sp. Radiologi.
  14. Sp. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi.
  15. Sp. Urologi.
  16. Sp. Patologi Anatomik.
  17. Sp. Mikrobiologi Klinik.
  18. Sp. Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.

Pendaftaran FK UB

Selain jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), UB juga membuka jalur Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB), lho.

Jadi, buat elo yang belum berhasil lulus lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN, elo masih punya kesempatan meraih kampus impian lewat jalur SMUB. Keren nggak, tuh?

Oh iya, elo juga bisa memilih mau ikut jalur SMUB menggunakan skor UTBK atau rapor. Selain itu, ada yang menarik, nih. Kuota penerimaan lewat SMUB juga nggak kalah banyak! Buktinya bisa elo cek di bawah ini.

Daya tampung dan keketatan FK UB.
Semakin rendah keketatannya, maka semakin banyak saingannya. (Arsip Zenius)

See … daya tampung SMUB (Selma UB/Seleksi Masuk Universitas Brawijaya) itu biasanya lebih banyak dari kuota SNMPTN. Jadi, elo bisa banget memanfaatkan SMUB untuk mendapatkan peluang yang lebih besar masuk jurusan favorit.

Oh iya, untuk SMUB, gue nggak mencantumkan data yang paling baru dan nggak lengkap di semua jurusan. Karena, informasi yang gue dapatkan terbatas. Saat ini, website Selma UB pun masih belum ada informasi pendaftaran tahun 2022. Jadi, elo pantengin langsung website resminya buat dapetin info ter-update.

Baca Juga: Ingin Masuk Universitas Brawijaya? Yuk, Ikut Selma UB atau SMUB!

Nah, ngomong-ngomong tentang kuliah. Tentu nggak jauh juga dengan yang namanya biaya, iya nggak? Kali ini, gue mau membagikan informasi mengenai biaya pendidikan FK UB. Cekidot!

Biaya pendidikan FK UB.
Biaya pendidikan FK UB dari berbagai kelompok. (Arsip Zenius)

Dari biaya pendidikan FK UB di atas, banyak yang akan berpikir untuk masuk jalur SNMPTN dan SBMPTN daripada harus mengikuti SMUB, karena biaya kuliahnya yang tinggi. Namun, jangan biarkan biaya menghentikan impian elo, guys.

Ada banyak beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah maupun swasta. Jadi, elo harus aktif mencari informasi beasiswa dan meningkatkan kualitas diri elo. Semangat!

Elo juga bisa memaksimalkan peluang lolos UTBK-SBMPTN untuk meraih kampus impian elo.Telusuri panduan lengkapnya mengenai syarat pendaftaran, alur pelaksanaan, sistem penerimaan, dan tips belajar UTBK!

Panduan Lengkap UTBK

Baik UTBK atau SMUB, elo perlu mempersiapkannya secara matang. Nggak bisa tuh, elo sembarang belajar tanpa konsep. Nih, Zenius udah siapin materi belajar terbaik supaya persiapan tempur elo semakin matang dan elo bisa keterima di FK UB!

Video Belajar UTBK Saintek

Jadikan materi di atas sebagai teman belajar elo, ya! Supaya persiapan elo makin matang, ikut juga program Zenius Ultima Plus dengan klik banner di bawah ini!

CTA Zenius ultima plus
Yuk, langganan Zenius Ultima Plus sekarang!

Referensi:

Daftar Prodi SBMPTN — Sidata PTN LTMPT (2022).

Daftar Prodi SNMPTN — Sidata PTN LTMPT (2022).

Logo & Motto Kolegium Mahasiswa FK UB — Blog DPM FK UB.

Keketatan Seleksi Mandiri UB Tahun 2020!! Pejuang Mandiri UB 2021 Wajib Nonton — YouTube Halo Brawijaya

Biaya Pendidikan Program Sarjana Jalur Seleksi Mandiri Tahun 2021 — Selma UB (2021).

Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN dan SBMPTN 2022 — Selma UB (2022).

Bagikan Artikel Ini!