6 Hak Anak di Rumah yang Wajib Dipenuhi Orang Tua

Seorang anak yang tumbuh sehat dan bahagia adalah anak yang kebutuhannya terpenuhi dengan baik. Mulai dari makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, serta kesempatan untuk bermain dengan teman-temannya. Semua ini adalah hak anak di rumah yang harus Ibu dan Ayah penuhi.

Pada tahun 1989, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi yang mengatur berbagai hak anak di rumah dan di lingkungannya. Resolusi ini dikeluarkan saat Konvensi Hak-Hak Anak di New York, Amerika Serikat. Konvensi ini adalah salah satu upaya melindungi hak-hak anak tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, atau status lainnya.

Umumnya, resolusi hak-hak anak ini digunakan sebagai salah satu landasan aturan hukum yang berkaitan dengan anak. Namun hak-hak ini juga harus diberikan kepada anak di rumah lho, Ibu dan Ayah.

Apa saja hak anak di rumah yang harus dipenuhi orang tua? Zenius sudah merangkumnya khusus untuk Ibu dan Ayah!

Hak Anak di Rumah yang Harus Dipenuhi Orang Tua

1. Hak Sandang, Pangan, dan Papan

Hak anak di rumah yang paling penting dan harus Ibu dan Ayah penuhi adalah hak dasar mereka, yaitu hak sandang, pangan, dan papan.

Menurut D. C. Tyas dalam bukunya Hak dan Kewajiban Anak, setiap anak berhak mendapatkan standar hidup yang layak. Ini termasuk hak anak untuk tinggal di rumah yang layak, mendapatkan pakaian yang layak, serta mendapatkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizinya.

Anak harus mendapatkan makanan yang  bergizi setidaknya tiga kali dalam sehari. Makanan ini dibutuhkan untuk menunjang aktivitas, kesehatan, dan tumbuh kembang anak. Makanan yang dikonsumsi anak tidak harus makanan yang harganya mahal kok, Ibu dan Ayah. Ada banyak makanan dengan harga yang lebih terjangkau tapi tetap memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan anak.

Ibu dan Ayah juga tidak harus membelikan anak berbagai pakaian yang branded dan mahal selama pakaian tersebut bersih dan layak pakai. Tentu saja, Ibu dan Ayah bisa membelikan anak pakaian apapun terlepas dari harganya sesuai keinginan Ibu dan Ayah.

Bagaimanapun bentuk sandang, pangan, dan papan yang Ibu dan Ayah berikan kepada anak, yang terpenting adalah Ibu dan Ayah dapat memenuhi kebutuhan utama mereka.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Bekal Sekolah Anak SD yang Praktis dan Resepnya

2. Hak Mendapatkan Rasa Aman dan Perlindungan

Hak anak di rumah kedua yang harus Ibu dan Ayah penuhi adalah hak anak untuk mendapatkan perlindungan dan merasa aman.

Seorang anak tentunya belum mampu melindungi dirinya sendiri. Untuk itu, Ibu dan Ayahlah yang bertanggung jawab memberikan perlindungan dan memastikan anak tetap merasa aman. 

Contohnya dengan melarang anak pergi ke tempat-tempat yang dianggap berbahaya atau melakukan sesuatu yang memiliki risiko bahaya tanpa dampingan orang tua.

Ibu dan Ayah tentu tidak ingin anak Anda berada dalam kondisi bahaya, bukan? Jadi, pastikan anak tetap berada dalam kondisi yang aman dan mendapatkan perlindungan jika diperlukan.

3. Hak Mendapatkan Pendidikan dan Bimbingan Belajar

Ketiga, hak anak di rumah yang harus dipenuhi orang tua adalah hak untuk mendapatkan pendidikan dan bimbingan belajar di rumah.

Tidak hanya memastikan anak mendapatkan pendidikan melalui sekolah, Ibu dan Ayah juga harus mendampingi anak dalam belajar. Mulai dari memastikan anak mengerjakan tugas-tugas sekolahnya, hingga membantu anak menyelesaikan tugas.

Ibu dan Ayah juga bertanggung jawab menyediakan segala hal yang dibutuhkan anak untuk menunjang pendidikannya. Mulai dari buku-buku pelajaran hingga keperluan lain yang dibutuhkan anak untuk belajar.

Selain kebutuhan pendidikan yang wajib seperti buku pelajaran, Ibu dan Ayah bisa memberikan berbagai fasilitas tambahan yang dapat menunjang proses belajar anak. Salah satunya, dengan men-download aplikasi edukatif ZeniusLand.

ZeniusLand merupakan sebuah aplikasi dengan berbagai permainan edukatif yang dapat membantu anak mengembangkan kemampuan kognitif dan berpikir kritisnya. Ibu dan ayah dapat men-download aplikasi ini melalui PlayStore maupun AppStore.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan pendidikan anak, Ibu dan Ayah tentunya harus mempunyai rencana finansial yang tepat untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Simak penjelasan dan tips lengkap Zenius berikut untuk membantu Ibu dan Ayah menyiapkan dana pendidikan untuk anak.

Baca Juga: 5 Cara Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak

4. Hak Mendapatkan Akses Kesehatan

Selain pendidikan, akses kesehatan adalah hak anak di rumah lainnya yang perlu Ibu dan Ayah perhatikan. Setiap anak berhak hidup dengan sehat dan mendapatkan akses kesehatan yang tepat jika diperlukan.

Ibu dan Ayah tentu tidak ingin anak mengalami sakit, bukan?

Untuk itu, Ibu dan Ayah harus memperhatikan kondisi kesehatan anak dengan baik. Jika anak menunjukkan gejala sakit, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Di sisi lain, Ibu dan Ayah juga bertanggung jawab menjaga kesehatan anak. Artinya, Ibu dan Ayah wajib memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka.

5. Hak Mendapatkan Perhatian dan Kasih Sayang

Perhatian dan kasih sayang adalah hak anak di rumah lainnya yang Ibu dan Ayah perlu berikan. 

Unicef menyebut bahwa perhatian dan kasih sayang dari orang tua berdampak besar bagi perkembangan psikologis anak. Psikiater anak Daniel Siegel menyebutkan kepada Unicef bahwa perhatian dan kasih sayang orang tua tidak hanya membuat anak lebih bahagia, tapi juga membantu anak untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan lingkungannya.

Jadi, Ibu dan Ayah tidak perlu sungkan mengungkapkan rasa sayang dan perhatian kepada anak. Jika Ibu dan Ayah memiliki lebih dari satu anak, jangan lupa untuk memberikan perlakuan yang adil pada masing-masing anak. Sehingga, setiap anak paham bahwa orang tua mereka menyayangi mereka tanpa membeda-bedakan dan dapat tumbuh dengan penuh kasih sayang kepada orang lain.

6. Hak Bermain

Terakhir, hak anak di rumah yang harus Ibu dan Ayah penuh adalah hak anak untuk bermain. Baik bermain sendiri, maupun bersama teman-teman sebayanya.

Bermain–menurut Psychology Today–berperan penting dalam proses perkembangan anak. Kegiatan bermain yang tepat sangat membantu anak untuk mengembangkan keterampilan penting yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain. Bermain juga dapat membantu anak mempelajari pendekatan yang efektif untuk menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi saat tumbuh dewasa.

Ibu dan Ayah dapat mengajak anak untuk bermain bersama atau mendorong anak untuk bermain dengan teman-teman seusianya. 

Washington Post bahkan menyarankan Ibu dan Ayah untuk mendorong anak untuk memiliki teman bermain sesuai usia mereka. Memiliki teman sejak usia dini akan membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, meningkatkan rasa memiliki dan mengurangi stres.

Jadi, tidak ada salahnya membiarkan anak bermain dengan teman-teman seusianya selama mereka tidak memainkan sesuatu yang berbahaya.

Ibu dan Ayah juga bisa ikut terlibat dan memainkan berbagai permainan bersama anak-anak. Misalnya dengan memainkan berbagai permainan tradisional yang Zenius rekomendasikan berikut.

Baca Juga: 6 Permainan Anak Tradisional Indonesia dan Manfaatnya

Nah, Ibu dan Ayah, sekarang kita jadi semakin paham bahwa setiap anak berhak mendapatkan apa yang mereka butuhkan serta perhatian dan kasih sayang yang bisa mereka dapatkan dari orang tuanya.Jadi, pastikan Ibu dan Ayah memperhatikan hak-hak tersebut harus terpenuhi agar anak dapat tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bahagia.