gerakan satu juta pohon zenius

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa?

Hari gini masih nanam pohon? Terus, ngapain ada gerakan satu juta pohon segala? Yuk, simak pentingnya pohon buat kehidupan kita dan dunia!

Halo, Sobat Zenius!

Gue mau nanya. Biasanya, apa sih morning activity yang lo lakuin setelah bangun tidur?

Kalau gue sih, ada ritual khusus yang gue lakuin setelah bangun tidur. Bukan mandi kembang ya, tapi nongki di teras rumah.

So, setiap gue udah bangun, gue keluar kamar dan menuju teras rumah. Gue ngelihat sekeliling rumah, khususnya depan rumah gue yang emang banyak pepohonan dan ijo-ijo yang ditanam sama ibu gue.

Pada saat itulah, gue diam sejenak, nutup mata, ngambil napas dalam-dalam, dengerin kicauan burung di pepohonan, dan ngembusin napas.

I’m so blessed. Menikmati pemandangan yang meneduhkan, suasana yang bikin damai, cocok buat bangun mood di pagi hari.

God, thank you for giving me a chance to be alive. I just wanna wake up like this everyday,” kata gue, sebagai pembuka doa pagi.

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa? 49
Burung yang bertengger di ranting pohon. (Foto: Freepik)

Personally, pepohonan dan kicauan burung adalah dua hal yang jadi mood booster gue setiap pagi. Gue enggak bisa bayangin, gimana jadinya kalau pohon semakin langka, burung-burung yang suka nongkrong di pohon juga bakal enggak ada. Pagi gue, bahkan hari-hari gue seterusnya, mungkin enggak akan sama lagi.

“Ah, lebay lo. Di tempat gue jarang ada pohon, tapi hidup gue fine-fine aja tuh sampai sekarang.”

Mungkin ada netizen yang bakal ngebatin gitu. Oke, never mind. Tapi, apa benar, tanpa adanya pepohonan yang menghiasi dunia, hidup kita bakal tetap baik-baik aja? Atau, apakah kita bakal kehilangan ‘paru-paru’ kita untuk bernapas?

Let’s see…

Gerakan Satu Juta Pohon

Kalau menurut lo pohon enggak sepenting itu, mungkin pemerintah kita enggak bakal repot-repot buat ikut memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Gerakan ini diperingati setiap tanggal 10 Januari, di seluruh dunia.

Sosok pertama yang ngide peringatan Gerakan Satu Juta Pohon di Indonesia adalah presiden kedua kita, Suharto. Suharto ingin, Indonesia bisa jadi negara yang enggak lupa sama peran penting pohon buat kesehatan Tanah Air.

Sebenarnya, Suharto udah ngenalin Gerakan Satu Juta Pohon pada era Orde Baru. Dia mengajak masyarakat Indonesia buat menanam satu juta pohon tiap provinsi.

Cuma, aksi simbolisnya dari Gerakan Satu Juta Pohon baru dilakukan pada 10 Januari 1993. Saat itu, Suharto dan istrinya lagi menghadiri acara Tahun Lingkungan Hidup.

Pada acara itu, Suharto menanam pohon beringin putih, sebagai simbol kampanye Gerakan Satu Juta Pohon. Dia juga ngajak masyarakat buat merangin sampah dan ningkatin kebersihan lingkungan.

However, pemerintah Indonesia baru benar-benar menerapkan kebijakan pelestarian pohon pada tahun 2012. Itu pun enggak Gerakan Satu Juta Pohon, tapi Satu Miliar Pohon. Tujuannya, buat bikin negara kita tercinta jadi lebih sejuk dan asri.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berotasi?

Berarti, Sekarang Indonesia Banyak Banget Dong, Pohonnya?

Kelihatannya sih gitu. Kelihatannya. Soalnya, Indonesia jadi peringkat ketiga sebagai negara paru-paru dunia, dengan hutan tropis seluas 39.549.447 hektare yang dimiliki! Penuh pepohonan, binatang liar yang hidup bahagia bersama keluarga di dalamnya…

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa? 50

Tapi, sekarang…negara kita sedang enggak baik-baik aja. Indonesia lagi darurat deforestasi (penggundulan hutan).

Everything is fine. Deforestasi sekarang udah enggak separah dulu kok. Udah turun 75,03 persen selama 2019-2020. Cuma 115,46 ribu hektar yang gundul,” setidaknya, begitulah data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tapi, data Forest Watch Indonesia justru beda sama KLHK. Deforestasi di Indonesia malah naik dari 1,1 juta hektar menjadi 1,47 hektar pada 2013-2017.

Sekarang sih emang menurun, tapi bukan karena emang ada usaha penurunan, melainkan pohonnya sendiri udah habis di hutan. Sedih banget enggak sih? 🙁

Kalau lo masih bertanya tentang “Terus, kalau hutannya makin habis, so what?” Lo bisa baca akibatnya di sini, deh.

Baca juga: Pencemaran Lingkungan – 8 Jenis Polusi yang Perlu Diketahui

1 Pohon Buat Dunia

Jujur, gue ketar-ketir kalau suatu saat hutan Indonesia bakalan ludes. Pohon semakin jarang, kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan segala hewan dan tumbuhan bakal terancam.

So, langkah pertama yang paling simpel buat jadi warga negara yang baik adalah…menanam pohon!

“Hari gini masih menanam pohon?”

Gue balik lagi deh sama gagasan Gerakan Satu Juta Pohon. Coba deh bayangin, satu pohon itu bisa ngefek apa sih buat kehidupan kita? Apalagi kalau satu juta pohon?

Nih, gue kasih tahu ya…

1 pohon = oksigen untuk 4 orang

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa? 51
Satu pohon bisa memberikan oksigen untuk empat orang. (Foto: Freepik)

Lo tahu enggak, 1 pohon yang udah dewasa bisa ngasih oksigen ke 4 orang. Kalau lo nanam satu juta pohon, lo udah nyelametin nyawa 4 juta orang! Sama aja napas sekitar separuh penduduk DKI Jakarta ada di tangan lo.

1 pohon = rumah 80 spesies burung

Pohon udah jadi rumah bagi hewan dan tumbuhan kayak serangga, kumbang, burung hantu, jamur, dan sebagainya. Sekitar 80 persen spesies darat bergantung pada hutan dan pohon buat nyari makan dan tempat berteduh.

Fun fact nih, penelitian berjudul “Quantifying and sustaining biodiversity in tropical agricultural landscapes” pada tahun 2016 mengungkap kalau satu pohon di padang rumput yang terbuka, bisa bikin yang mulanya enggak ada burung, jadi ada 80 spesies burung yang hidup di pohon itu! Hanya dengan 1 pohon lho, ma fren…

1 pohon = dalang musnahnya 6.000 mobil per tahun

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa? 52
Satu juta pohon bisa mengalahkan damage polusi yang disebabkan oleh mobil. (Foto: Freepik)

As we know, global warming sedang melanda dunia. Suhu permukaan bumi pada Januari-November 2021 udah meningkat 0,84 derajat Celcius di atas rata-rata. Global Climate Report udah nyatat kalau 2021 jadi salah satu dari 10 tahun terpanas sepanjang sejarah.

Salah satu dalang global warming adalah meningkatnya karbon dioksida (CO2) yang kejebak di atmosfer. Akibatnya…mending lo baca di sini deh, biar lebih ngena.

Pahlawan yang bisa menolong umat manusia dari dampak global warming adalah pohon. Pohon bakal nyerap CO2 dari atmosfer dan ngeluarin oksigen.

Nah, rata-rata satu pohon dewasa nyerap 48 pon, alias sekitar 24 kilogram karbon dioksida. Jadinya, gerakan satu juta pohon bakal nyerap sekitar 24.000 ton karbon dioksida setiap tahun.

Itu sama aja dengan musnahin 6.000 mobil dari jalan setiap tahun. Bayangin aja, 6.000 mobil per tahun musnah berkat gerakan satu juta pohon. Otomatis, polusi udara dan suara bakal berkurang.

1 pohon = mikir-mikir buat beli AC

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa? 53
Menanam pohon bisa menggantikan ademnya AC. (Foto: Freepik)

Lo pasti pernah kan ngerasain segarnya udara di tepi pantai, atau di tengah hutan? Lo bisa mewujudkan kesejukan itu tanpa harus jauh-jauh ke pantai atau hutan: tanam 1 pohon di rumah!

Pohon bisa memfilter udara yang penuh polutan, kayak nitrogen oksida, ozon, amonia, dan suara-suara bising. Dengan kata lain, pohon bisa memurnikan udara di sekitar lo dan bisa ngademin suhu sampai 9 derajat Fahrenheit.

Jadi, lo enggak usah repot-repot beli AC di rumah. Kalau lo ninggalin AC dan nanam pohon di rumah, duit lo di dompet bakal hemat 30 persen.

Selain menyelamatkan isi dompet, lo juga berkontribusi buat mengurangi CO2 yang dikeluarkan AC. You know, kan, CO2 termasuk dalang besar global warming.

1 pohon = wisata self healing

Gerakan Satu Juta Pohon: Hari Gini Menanam Pohon? Buat Apa? 54
Berada di sekeliling ijo-ijo seperti pohon bisa jadi wisata self healing yang baik. (Foto: Freepik)

Menanam pohon enggak hanya ngasih efek positif ke lingkungan aja, tapi juga ke mental kita. Hal ini gue dapat dari journal review yang berjudul “The benefits of trees for livable and sustainable communities”.

Buat lo yang hobi self healing, lo enggak usah jauh-jauh ke Bali. Pohon dan ruang hijau yang terbuka bisa nurunin depresi dan pikiran kita yang sering negative thinking atau overthinking.

Dengan berada di sekitar pohon, mood juga bakalan lebih bagus. Lo jadi lebih puas sama hidup yang lagi lo jalani.

Enggak percaya? Buktiin sendiri aja deh, coba.

1 pohon = nilai ujian lebih tinggi

Buat lo yang masih sekolah dan sering kehilangan semangat belajar, tapi belum tahu gimana cara ngatasinnya, menyatu aja sama alam.

Fun fact nih, buat lo. Pohon ternyata punya peran penting dalam perkembangan kognitif dan peningkatan akademis. Sering quality time sama pepohonan bikin stres lo berkurang. Motivasi dan konsentrasi belajar lo juga bakal meningkat.

Bahkan, pemandangan berupa pepohonan di luar ruang kelas atau tempat lo belajar bisa bikin nilai lo lebih tinggi, dibandingkan pemandangan tembok kamar, rumah tetangga, atau pasangan yang lewat di depan rumah.

Sekarang lo udah bener-bener paham kan, betapa pentingnya satu batang pohon buat Bumi dan kehidupan seluruh makhluk hidup, termasuk kita? Btw, pohon apa yang udah lo tanam di rumah? Kasih tahu di kolom komentar, ya!

Baca Juga Artikel Lainnya

Dampak Sampah Plastik di Laut, Berbahaya Banget

Daur Ulang Sampah Menjadi Wayang

Mengenal Satwa Harapan di Indonesia, Gimana Cara Melestarikannya?

Referensi

https://blog.tentree.com/this-is-the-impact-of-1-million-trees/

10 Environmental Benefits of Planting a Tree

1993-01-10 Presiden Soeharto Mencanangkan Tahun Lingkungan Hidup

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59116948

https://www.ncdc.noaa.gov/sotc/global/202111

https://www.nwf.org/Trees-for-Wildlife/About/Trees-Make-a-Difference

https://www.pnas.org/content/113/51/14544

https://www.savatree.com/whytrees.html

Bagikan Artikel Ini!