Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11.

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 dan Pembahasan

PAT jadi salah satu penentu utama kelulusan di sekolah. Oleh karena itu, persiapan yang matang diperlukan supaya hasil ujiannya un maksimal. Yuk, cek contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 dan pembahasannya di sini!

Kemampuan berbahasa mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang, lho!

Seperti yang elo ketahui, bahasa merupakan kunci dari keberhasilan komunikasi. Nah, komunikasi sendiri biasanya identik dengan suatu kegiatan bertukar informasi antara dua orang atau lebih.

Tapi, elo sadar nggak sih kalau elo juga bisa berkomunikasi dengan diri elo sendiri? Namanya adalah komunikasi intrapersonal. Jadi, elo ngomong sama diri elo sendiri, seperti ketika elo sedang berpikir.

Seorang pelajar sedang berpikir.
Ilustrasi sedang berpikir (Arsip Zenius)

Kalau kemampuan berbahasa seseorang lemah, maka kemampuannya untuk berpikir dan memahami suatu ide atau fenomena di sekitarnya pun akan berkurang.

Neuroanthropology (2010)

Itu lah kenapa, saat di sekolah elo perlu belajar Bahasa Indonesia meskipun elo sendiri orang Indonesia. 

Kemampuan berbahasa Indonesia pun diuji ketika mendaftar perguruan tinggi melalui UTBK maupun Ujian Mandiri.

Di Kelas 11 semester 2, elo akan belajar penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbagai karya tulis maupun pementasan, Sobat Zenius. Ada topik tentang teks proposal, karya ilmiah, resensi buku, hingga drama.

Setiap topik pembelajaran itu, pastinya akan melatih kemampuan berpikir kita dalam memahami hal-hal yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari maupun karir. 

Untuk mengetes penguasaan elo, materi-materi tersebut akan diujikan dalam Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang juga menentukan lulus tidaknya elo ke kelas 12. 

Pasti elo mau kan lulus ke kelas 12 dengan nilai Bahasa Indonesia yang bagus?

Kalau gitu, kita coba kerjakan contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11, yuk!

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 

Pada kesempatan kali ini, gue akan membagikan contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 yang terbagi dalam 3 topik pembelajaran. Yaitu, topik tentang Buku Nonfiksi, Karya Ilmiah, dan Drama.

Gimana ya contoh soalnya? Langsung saja kita cek mulai dari topik pertama tentang buku nonfiksi di bawah ini, ya.

Topik 1: Buku Nonfiksi

Kalau elo ke toko buku, pasti elo bisa menemukan label rak buku yang bertuliskan “Fiksi” dan “Nonfiksi”.

Label “fiksi”dan “nonfiksi” di toko buku yang membedakan jenis buku dalam dua kelompok umum.
Ilustrasi label “fiksi”dan “nonfiksi” di toko buku. (Arsip Zenius)

Label tersebut membedakan jenis buku dalam dua kategori yang paling umum. 

Masih ingat nggak apa bedanya buku fiksi dan nonfiksi? Kita review sedikit, deh ya.

Dari pengertiannya, buku fiksi adalah sebuah buku yang ceritanya berupa kisah yang tidak nyata dalam kehidupan asli karena berdasarkan imajinasi penulis. 

Sedangkan, buku non fiksi adalah buku yang isinya nyata karena berdasarkan data dan fakta dan kebenarannya bisa dibuktikan.

Perbedaan unsur yang mendasari cerita dalam buku fiksi dan nonfiksi.
Ilustrasi perbedaan buku fiksi dan nonfiksi. (Arsip Zenius)

Karena sudah ingat tentang apa itu buku nonfiksi, sekarang kita coba kerjakan soalnya, yuk!

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Buku Nonfiksi

1. Alasan paling tepat yang berkaitan dengan buku nonfiksi adalah ….

A. Buku Anak Semua Bangsa termasuk buku nonfiksi karena latar waktunya pada zaman penjajahan
B. Buku Habibie dan Ainun termasuk buku fiksi karena berdasarkan kisah nyata yang mengalami perubahan tokoh dan latar
C. Buku Max Havelaar termasuk buku nonfiksi karena menceritakan kehidupan penulis dan istrinya yang hidup pada masa kolonial
D. Buku Imperfect termasuk buku nonfiksi karena menceritakan kisah penulis tentang penerimaan diri
E. Buku Negeri 5 Menara termasuk buku fiksi karena tokoh dan ceritanya nyata atau tanpa rekayasa

Jawaban dan Pembahasan:

Untuk menjawab pertanyaan ini, elo perlu ingat lagi nih, apa perbedaan buku fiksi dan nonfiksi tadi. Bedanya terletak pada dasar ceritanya, ya.

Buku nonfiksi berdasarkan apa, Sobat? Yup! Berdasarkan data atau fakta.

Fakta itu apa sih? Dalam ilmu bahasa, kalimat fakta adalah kalimat yang menyatakan sebuah keadaan atau kejadian nyata yang kebenarannya dapat dibuktikan, Sobat Zenius.

Contoh kalimat fakta dalam buku.
Ilustrasi contoh kalimat fakta. (Arsip Zenius)

Nah, fakta-fakta seperti itu dapat ditunjukan dalam berbagai wujud dalam sebuah buku. 

Bisa berupa pengalaman nyata penulis atau tokoh, hasil pengamatan penulis, data-data hasil penelitian atau buku nonfiksi lainnya, dan penggambaran latar yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya.

Sekarang coba kita cek dari pilihan jawaban yang A tentang buku Anak Semua Bangsa. Pernah dengar film Bumi Manusia belum nih?

Buku Anak Semua Bangsa ini buku merupakan kesatuan dari buku Bumi Manusia, Sobat Zenius. Walaupun latar waktunya benar di saat penjajahan, tapi banyak detail yang direkayasa oleh penulis.

Oleh karena itu, pilihan ini salah. Buku tersebut merupakan karya fiksi bukan nonfiksi.  

Selain itu, alasan bahwa latar waktunya pada zaman penjajahan saja tidak cukup untuk mengkategorikan sebuah buku sebagai fiksi atau non fiksi. Karena, butuh informasi terkait kesesuaiannya dengan kenyataan dan ada tidaknya rekayasa.

Pada pilihan B, Buku Habibie dan Ainun itu menggunakan kisah nyata dari tokoh yang diceritakan.Sayangnya pada pilihan B malah disebut buku fiksi karena ada perubahan tokoh dan latar. Padahal, tidak ada.

 Jadi salah, deh.

Pilihan C juga nggak tepat karena buku Max Havelaar itu fiksi. Kisah tokohnya merupakan hasil imajinasi penulisnya, yaitu Eduard Douwes Dekker atau disebut juga Multatuli.

Cover buku Max Havelaar yang diterjemahkan dalam Bahasa Prancis, karya Eduard Douwes Dekker atau disebut juga Multatuli.
Ilustrasi Buku Max Havelaar yang diterjemahkan dalam Bahasa Prancis (Arsip Zenius)

Menurut laporan dari Detikedu (2022), Douwes Dekker menuliskan novel ini untuk menyampaikan kritiknya atas perlakuan buruk penjajah terhadap pribumi di Indonesia, yang dulu disebut wilayah Hindia-Belanda.

Setelah diterbitkan, buku ini sempat membuat gempar pada tahun 1860 dan banyak yang memintanya untuk menarik publikasi buku tersebut. 

Bayangkan saja kalau Douwes Dekker nggak pake tokoh imajinatif tapi pakai tokoh nyata. Bisa jadi buku itu dilarang tanpa meminta persetujuannya terlebih dahulu karena banyak pihak yang tidak terima.

Selanjutnya kita ke pilihan D. Pasti elo pernah nonton atau dengar tentang film Imperfect, kan? Jadi udah ada gambaran nih tentang bukunya.

Cover buku Imperfect karya Meira Anastasia.
Ilustrasi cover Buku Imperfect. (Dok. Gramedia 2019)

Menurut elo, buku Imperfect termasuk fiksi atau nonfiksi?

View Results

Loading ... Loading ...

Buku tersebut merupakan buku nonfiksi, ya Sobat Zenius. Karena, bukunya berdasarkan pengalaman asli penulisnya, yaitu Meira Anastasia dalam proses penerimaan diri. 

Maka, jawaban yang tepat untuk contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 yang pertama ini adalah D. buku Imperfect termasuk buku nonfiksi karena menceritakan kisah penulis tentang penerimaan diri

Kalau pilihan terakhir kenapa ya salah?

Buku Negeri 5 Menara sebenarnya memang merupakan buku fiksi. Tapi, alasannya pada pilihan E salah. Di sana ditulis bahwa “tokoh dan ceritanya nyata atau tanpa rekayasa”. 

Harusnya yang benar apa, Sobat Zenius? Iya, harusnya tokoh dan ceritanya tidak nyata atau dengan rekayasa.

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Pesan Kutipan Buku Nonfiksi

2.

kutipan buku nonfiksi pada cntoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11.
Ilustrasi kutipan buku nonfiksi. (Arsip Zenius)

Pesan yang tidak tersurat dari kutipan buku nonfiksi di atas, kecuali ….

A. membeli makanan sesuai kesukaan dan kebutuhan
B. meminimalkan sampah dalam rumah tangga
C. mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari
D. sudah sulit mengurangi sampah plastik maka menyerahlah
E. belajar mengurangi sampah plastik meskipun sulit

Jawaban dan Pembahasan:

Pertanyaan pada contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 yang kedua ini berkaitan dengan informasi tersurat dan tersirat dalam buku nonfiksi, Sobat Zenius.

Apa sih informasi tersurat dan tersirat itu?  

Informasi tersurat adalah informasi yang dituliskan atau disampaikan secara langsung dalam sebuah teks. Jadi, kalau elo baca dengan teliti pasti informasi nya ada di dalam bacaan.

Sedangkan, informasi tersirat adalah informasinya yang nggak secara langsung disampaikan. Jadi, untuk mendapatkanya elo harus berpikir dan menyimpulkannya sendiri.

Nah, kalau dari pilihan jawaban di atas tadi, kira-kira pernyataan pada pilihan yang mana sih yang merupakan informasi tersurat?

View Results

Loading ... Loading ...

Untuk bisa mendapatkan jawaban yang benar, elo bisa mulai dari menentukan pesan-pesan apa saja yang ada dalam bacaannya, seperti di bawah ini.

Analisis pesan dalam buku nonfiksi untuk menemukan informasi tersurat dan tersirat.
Ilustrasi analisis pesan dalam buku nonfiksi. (Arsip Zenius)

Selanjutnya, elo bisa mulai mencocokan dengan pilihan jawaban yang ada.

Pertama, pilihan A. membeli makanan sesuai kesukaan dan kebutuhan. Kalau elo lihat pesan yang ke-1, disana hanya menyatakan produk yang dibutuhkan saja tidak dengan yang disukai. Sehingga, pilihan ini salah, ya.

Pilihan B. meminimalkan sampah dalam rumah tangga. Kalau elo cek dipesan ke-2 pada bacaan, sampah jenis apa sih yang disebutkan? Yup! Sampah plastik. 

Kalau sampah rumah tangga kan berarti nggak hanya yang plastik saja. Jadi, kurang tepat juga.

Pilihan C. mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Pilihan ini kasusnya sama dengan pilihan B, Sobat. Jenis sampahnya kurang spesifik. 

Lanjut ke pilihan D. sudah sulit mengurangi sampah plastik maka menyerahlah. Eh, tega nih masak disuruh nyerah aja. Haha. 

Pilihan ini salah, ya. Karena, tidak ada dalam bacaan ajakan untuk menyerah.

Tersisa pilihan E. belajar mengurangi sampah plastik meskipun sulit. Ada nggak nih ajakan untuk mengurangi sampah plastik di dalam bacaan? Ada, ya. Pada pesan ke-3.

Lalu, memangnya mengurangi sampah itu sulit? Yup! Ada juga pernyataan tentang hal itu.

Analisis pesan dalam buku nonfiksi untuk menemukan informasi tersurat dan tersirat.
Ilustrasi analisis pesan dalam buku nonfiksi. (Arsip Zenius)

Berarti, jawaban yang tepat adalah E. belajar mengurangi sampah plastik meskipun sulit

Oiya, elo tahu nggak kenapa kita perlu belajar tentang informasi tersurat dan tersirat seperti yang ada pada contoh soal di atas?

Ternyata, menemukan informasi tersurat dan tersirat sendiri merupakan salah satu dari tiga cara memahami isi dan pesan dari buku nonfiksi, Sobat Zenius. Nah, kalau elo penasaran dengan 2 cara lainnya, elo bisa cek video penjelasannya melalui link di bawah ini, ya.

Cara Memahami Isi Buku Nonfiksi

Baca Juga: Contoh Resensi Buku Fiksi, Nonfiksi, dan Buku Pelajaran

Topik 2: Karya Ilmiah

Ketika ada virus COVID-19 yang muncul di Wuhan tahun 2019 lalu, masyarakat dunia sempat panik sekali karena belum ada obat untuk menangani efek virus tersebut. Padahal, efeknya bisa menyebabkan kematian.

Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. (Arsip Zenius)

Untung saja, berbagai penelitian kemudian dilakukan oleh para ahli dan menuntun pada penemuan vaksin yang saat ini kita gunakan untuk  memperkecil gejala virus COVID-19. 

Coba deh elo bayangkan kalau nggak ada upaya meneliti tentang COVID-19. Pasti saat ini kita masih di tengah kepanikan dan ketakutan tertular COVID-19. 

Mudik Lebaran tahun 2022 pun belum tentu bisa dilaksanakan seperti kemarin. Wah, homesick jadi makin akut, deh!

Nah, hasil dari penelitian tentunya perlu dipaparkan dalam teks tertulis supaya ada dokumentasi, dan dapat dengan cepat disebarluaskan. Teks nya kita sebut dengan karya ilmiah.

Karya ilmiah sendiri nggak harus dari hasil penelitian tapi bisa juga dari hasil pengkajian penelitian yang sudah dilakukan. 

Sehingga, kita bisa bilang bahwa karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang berisi pemikiran seseorang atau kelompok yang dilandasi teori dan metodologi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

Itu kenapa, banyak sekali perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang didasari oleh sebuah hasil penelitian dan pengkajian yang dipaparkan dalam karya ilmiah.

Lalu, karya ilmiah dapat ditulis dalam bentuk jurnal penelitian, buku, ataupun makalah, Sobat Zenius.

Adapun ciri-ciri karya ilmiah seperti di bawah ini:

Ciri-ciri karya ilmiah.
Ilustrasi ciri-ciri karya ilmiah. (Arsip Zenius)

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Karya Ilmiah

1. Apa contoh yang mencerminkan perbedaan topik dan tema dalam karya ilmiah?

A. 
Topik: Karantina mandiri selama pandemi.
Tema: Belajar mandiri di rumah.
B.
Topik: Kesehatan mental pada remaja.
Tema: Influencer dari kalangan remaja.
C.
Topik: Olahraga pada masa pandemi.
Tema: Protokol olahraga pada masa pandemi.
D.
Topik: Budaya Korea yang mendunia.
Tema: Drama Korea yang paling diminati.
E. 
Topik: Manfaat jamu bagi kesehatan.
Tema: Efek jamu bagi kesehatan.

Jawaban dan Pembahasan:

Apa nih, jawaban elo tentang kesesuaian topik dan tema di atas? 

Kita bahas bersama, yuk!

Untuk membuat sebuah karya ilmiah, kita harus menemukan idenya dulu nih. Kira-kira mau meneliti tentang apa. 

Ide ini bisa diambil dari permasalahan yang ada di sekitar kita. Misalnya, permasalahan Covid-19 tadi. 

Kalau sudah menemukan permasalah yang akan diteliti, baru deh, kita bisa menuangkan ide kita dalam topik dan tema, seperti pada soal di atas. 

Topik dan tema itu apa sih? Lalu apa bedanya?

Oke. Gue kasih penjelasan singkatnya ya, supaya elo ingat.

Topik adalah gagasan secara umum, sedangkan tema adalah gagasan yang sifatnya lebih khusus. 

Jadi, setelah elo punya sebuah topik penelitian, elo bisa menspesifikannya dalam bentuk tema.

Contohnya seperti di bawah ini:

Contoh topik dan tema untuk menjawab contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11.
Ilustrasi contoh topik dan tema. (Arsip Zenius)

Topik di atas menunjukan adanya permasalahan yang ditimbulkan dari penggunaan masker sekali pakai saat pandemi COVID-19. 

Nah, supaya lebih spesifik lagi nih dari permasalahan itu apa yang mau diteliti. Elo bisa ambil salah satu temanya, yaitu dampak negatif dari masker sekali pakai.

Jadi topik dan tema ini harus berkaitan dan sifat tema lebih spesifik dari topik

Seperti yang elo ketahui, pada pilihan jawaban soal, tidak semua pasangan topik dan temanya tepat nih. Pilihan mana ya yang tepat?

Coba kita lihat pada pilihan A. Pilihan tersebut memiliki topik tentang karantina mandiri dan temanya belajar mandiri. Keduanya masih berhubungan, sih. Tapi sifatnya masih sama-sama umum, Sobat Zenius.

Kalau pilihan B. itu antara topik dan temanya nggak nyambung. Karena, topiknya membicarakan tentang kesehatan mental, eh temanya malah membahas tentang influencer anak remaja.

Kalau pilihan C tepat nggak nih, menurut elo? 

Topiknya tentang olahraga pada masa pandemi, jadi sifatnya umum. Lalu temanya tentang protokol olahraga pada masa pandemi. 

Nyambung dan lebih spesifik kan, temanya? Ketemu deh jawabannya, yaitu C. Topik: olahraga pada masa pandemi; Tema: protokol kesehatan pada masa pandemi.

Kalau pilihan E gimana? Keduanya kurang nyambung ya. Topiknya bahas tentang manfaat jamu, eh temanya malah bahas tentang efek jamu. 

Supaya lebih tepat, mungkin bisa dispesifikan saja manfaat jamu untuk kesehatan apa. Bisa untuk kesehatan organ pencernaan misalnya.

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Presentasi Karya Ilmiah

2. Agar tampilan presentasi karya ilmiah menjadi menarik, penulis dapat melakukan kegiatan berikut, kecuali ….

A. Menyertakan foto atau video yang berkaitan
B. Memilih tema yang paling ramai
C. Menampilkan poin-poin penting saja
D. Menyertakan bagan atau diagram yang sesuai
E. Menampilkan gagasan atau pokok pikiran saja

Jawaban dan Pembahasan:
Contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11 kali ini membahas tentang tips presentasi karya ilmiah.

Seorang lelaki sedang mempresentasikan hasil pengamatannya dengan menggunakan gambar-gambar yang berhubungan.
Ilustrasi presentasi karya ilmiah. (Dok. Teemu Paananen via Unsplash)

Kalau presentasi tentunya tampilan slides nya penting banget untuk diperhatikan untuk menjamin keefektifannya. 

Kita perlu memastikan isinya saling berkesinambungan, menggunakan media-media yang membantu pendengar dan penonton untuk memahami, dan tidak terlalu padat tulisan maupun gambar.

Gue yakin nih, elo bisa menjawab soal di atas dengan mudah karena elo pun mungkin sudah sering disuruh presentasi di sekolah.

Jadi, kira-kira pilihan mana nih, yang bukan merupakan tips untuk membuat presentasi yang menarik?

View Results

Loading ... Loading ...

Yak! Betul. Pilihan yang tepat adalah B. memilih tema yang paling ramai. 

Kalau tema slides-nya terlalu ramai, justru pembaca akan pusing karena gambar dan warna yang digunakan terlalu ramai dan bisa jadi kurang nyambung dengan topik penelitiannya.

Oya, selain tips yang berkaitan dengan tampilan presentasi, ada juga tips menyampaikan presentasinya, lho. Elo bisa dapatkan tipsnya melalui link video penjelasan di bawah ini.

Tips Presentasi Karya Ilmiah

Baca Juga: Ragam Bahasa Ilmiah Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya

Topik 3: Drama

Mana nih suaranya pecinta drakor, anime, dan film-film drama lainnya?

Drama jadi genre film kedua yang paling populer dan digemari di Amerika, lho.

Statista (2018)

Topik contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11 kali ini membahas tentang drama, nih. 

Sobat Zenius masih ingat nggak dengan apa yang dimaksud dengan drama itu?

Drama adalah pertunjukan berdasarkan sebuah naskah yang mengisahkan kehidupan manusia menggunakan berbagai unsur drama seperti percakapan, gerak tubuh, dan unsur-unsur pembantu drama.

Contoh drama.
Ilustrasi contoh drama. (Arsip Zenius)

Drama sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sarananya. Misalnya, drama panggung yang dipentaskan di atas panggung, drama film yang ditampilkan melalui layar lebar, drama wayang dengan media pagelaran wayang, dan masih banyak lagi.

Sekarang kita coba kerjakan contoh soal PAT-nya, yuk!

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Teks Drama

1. Perhatikan kutipan di bawah ini!

Cuplikan naskah drama dalam contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11.
Ilustrasi cuplikan naskah drama. (Arsip Zenius)

Berdasarkan piramida Freytag, kutipan teks drama di atas berada pada tahap ….

A. Pengenalan karakter karena dari awal ditunjukkan karakter pertama dan juga karakter kedua yang akan berperan besar.
B. Konflik awal karena ditunjukkan rasa ketidaksukaan Bejo terhadap Fred.
C. Perkembangan konflik karena ditunjukkan sifat Bejo yang tidak disukai Fred dan juga Bejo yang sebenarnya juga tidak senang dengan kedatangan Fred.
D. Klimaks karena tampak dari dialog para karakter bahwa mereka sedang berada dalam konflik besar.
E. Antiklimaks karena percakapan yang terjadi sudah tidak membuncah layaknya bila terjadi konflik.

Jawaban dan Pembahasan:

Piramida Freytag itu apa sih? Piramida Freytag adalah piramida yang menggambarkan tahapan alur dari sebuah drama. Piramida ini merupakan pengembangan dari teori Aristoteles tentang alur drama.

Seperti apa sih piramida Freytag itu? Elo bisa cek gambarnya di bawah ini.

Piramida Freytag untuk menjawab contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11.
Ilustrasi Piramida Freytag. (Arsip Zenius)

Setelah membaca cuplikan drama dan mengetahui apa saja tahapan alurnya, sekarang elo bisa dong menentukan tahapan mana yang ditunjukan pada cuplikan dramanya.

Pilihannya ada tahap pengenalan karakter, konflik awal, perkembangan konflik, klimaks, dan antiklimaks. Yang mana nih yang tepat?

Contoh kramagung pada naskah drama.
Ilustrasi contoh kramagung pada naskah drama. (Arsip Zenius)

Kalau diamati dari awalan cuplikan di atas, ada yang namanya kramagung, yaitu petunjuk perilaku atau stage direction

Dalam kramagung, kita bisa menemukan tindakan yang dilakukan oleh tokoh Bejo dan juga latar tempatnya. Yaitu, sedang menyalakan kemenyan lalu duduk dan mengipas-ngipas diri di sebuah teras rumah.

Nah, petunjuk latar itu biasanya adanya di awal, Sobat Zenius. 

Jadi kalau berdasarkan letaknya, pilihan yang paling tepat adalah pilihan A. pengenalan karakter karena dari awal ditunjukkan karakter pertama dan juga karakter kedua yang akan berperan besar.

Dan memang betul dalam kramagung juga ada pengenalan karakter si Bejo.

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Unsur Kebahasaan Teks Drama 

2. Bacalah dialog drama berikut!

Contoh cuplikan naskah drama pada contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11.
Ilustrasi contoh cuplikan naskah drama. (Arsip Zenius)

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Jawaban dan Pembahasan: 

Pada contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11 yang terakhir ini, elo ditanya tentang kalimat yang mengandung kramagung, yaitu salah satu unsur kebahasaan yang ada dalam naskah drama.

ulisan “kramagung”.
Ilustrasi tulisan “kramagung”. (Arsip Zenius)

Karena di soal sebelumnya tadi kan gue sudah sempat menyinggung tentang apa itu kramagung sedikit, sekarang gue akan langsung menjelaskan tentang fungsinya, ya.

Jadi, fungsi kramagung adalah untuk memperjelas perilaku tokoh saat drama sedang diperankan. Biasanya berupa penjelasan apa yang sedang dilakukan oleh si tokoh dan latar tempatnya.

Nah, kira-kira kalimat nomor berapa nih pada cuplikan naskah drama di atas yang memiliki fungsi kramagung?

Yup! Gue setuju banget kalau elo jawab A. (1) 

Kenapa? Karena, disana diberikan keterangan tambahan tentang apa yang dilakukan oleh tokohnya. Yaitu (masuk menjatuhkan buku-bukunya di meja dan duduk dengan kesal) dan (Berhenti).

Di kalimat lainnya ada nggak keterangan perilaku tokohnya? Nggak ada, ya.

Pelajari Juga: Proses Pementasan Drama

Topik 4: Teks Resensi

Di topik pertama contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 tadi, kita kan bahas tentang novel nonfiksi dan perbendaanya dengan novel fiksi. Kali ini, kita akan membahas tentang jenis teks yang menyediakan informasi terkait penilaian atau ulasan sebuah buku.

Jadi, dengan membaca resensi elo sudah bisa mendapatkan gambaran tentang isi dari buku tersebut.

Ilustrasi tentang pendahuluan topik yang menanyakan apa itu resensi.
Ilustrasi judul topik “Teks Resensi”. (Arsip Zenius)

Resensi itu apa sih sebenarnya? Gue yakin banyak dari elo yang sudah punya jawaban yang benar untuk menjawab pertanyaan ini.

Yak! Resensi adalah ulasan penilaian atau pandangan terhadap suatu karya seperti cerpen dan novel.

Biasanya, ulasan yang diberikan dalam sebuah resensi, itu mengandung nilai-nilai dalam buku, Sobat Zenius. Ada nilai sosial, nilai moral, nilai budaya, dan masih banyak lagi.

Nah, kalau elo ingin tahu lebih lanjut tentang nilai-nilai tersebut, langsung saja cek link video materinya di bawah ini ya.

Nilai-Nilai dalam Buku

Oke, sekarang kita coba cek ingatan dan pemahaman elo tentang topik ini dengan mengerjakan contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 di bawah ini, ya.

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Kelemahan dalam Teks Resensi

1. Cermatilah penjelasan karya sastra berikut ini!

Isi buku :

Contoh cuplikan teks resensi yang dapat digunakan untuk membentuk pernyataan kelemahan suatu buku.
Ilustrasi cuplikan isi resensi untuk contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11. (Arsip Zenius)

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku sesuai dengan penjelasan tersebut adalah ….

A. Novel ini adalah semacam saripati perjalanan hidup pengarangnya karena bernuansa kenang-kenangan
B. Kerangka waktu pada novel ini membingungkan pembaca karena tidak menyebutkan tahun secara pasti
C. Para tokoh dalam novel ini mengalami pengembaraan fisik dan batin yang mencerminkan keluasan wawasan pengarangnya
D. Fadjroel telah membantu para pembaca novelnya untuk ikut merenung dan berupaya meraih idealisasi pengendali akal budi dan nurani
E. Pembaca akan memetik banyak pelajaran tentang kemanusiaan lewat tokoh-tokoh dalam novel

Jawaban dan Pembahasan:

Pada soal di atas, elo diminta menentukan kalimat resensi yang menunjukan kelemahan berdasarkan cuplikan buku yang diberikan, ya.

Apa nih jawaban elo, Sobat Zenius? 

Yuk, kita cocokan bersama!

Salah satu hal yang bisa elo lakukan untuk menjawab soal tersebut adalah dengan mencari pilihan jawaban manakah yang menunjukan kelemahan suatu buku, seperti di bawah ini.

PilihanApa yang disampaikan?Apakah merupakan kelemahan?
ABerupa saripati perjalanan hidup  karena bernuansa kenang-kenanganTidak
BKerangka waktu yang membingungkanYa
CPengembangan fisik dan batin tanda keluasan wawasan pengarangTidak
DPenulis membantu pembaca untuk ikut merenungTidak
EPembaca dapat memetik banyak pelajaran dari novelTidak

Nah, dari analisis masing-masing pilihan ketemu deh tuh, mana yang menunjukan kelemahan. Maka, jawabannya adalah B. Kerangka waktu pada novel ini membingungkan pembaca karena tidak menyebutkan tahun secara pasti.

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 – Keunggulan dalam Teks Resensi

2. Perhatikan ilustrasi di bawah ini.

Contoh cuplikan teks resensi yang dapat digunakan untuk membentuk pernyataan keunggulan suatu buku.
Ilustrasi cuplikan isi resensi untuk contoh soal PAT Bahasa Indonesia kelas 11. (Arsip Zenius)

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan berdasarkan ilustrasi tersebut adalah …

A. Novel ini bukan sekedar percintaan lawan jenis tetapi juga mengungkapkan kecintaan kepada Tuhan dengan alur yang mudah dipahami sehingga menjadikan pembaca memperoleh wawasan.
B. Meski latarnya belum bervariasi karena hanya berkisah seputar pesantren bahasanya mudah dipahami sehingga kisah cerita manusia dan keteguhan iman ini menjadi menarik.
C. Novel yang telah di filmkan ini banyak dibaca orang karena menghadirkan kasih sayang dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca dan latar yang sangat dikenal.
D. Dengan bahasa yang mudah dipahami, “Ketika Cinta Bertasbih” merupakan novel yang sarat dengan cinta kasih kepada sesama manusia.
E. Walaupun layarnya kurang bervariasi, novel “Ketika Cinta Bertasbih” layak dibaca siapapun yang ingin merasakan cinta kasih antar sesama dan Tuhan.

Jawaban dan Pembahasan:

Berbeda dari contoh soal yang pertama tadi, kali ini elo diminta untuk menemukan pilihan jawaban yang menunjukan keunggulan buku berdasarkan ilustrasi yang disediakan.

Coba deh ya elo kira-kira dulu pilihan mana yang tepat.

Nah, kalau sudah kita cek sama-sama deh jawabannya dengan menganalisis kesesuaian masing-masing pilihan yang ada dengan ilustrasinya.

PilihanApakah sesuai dengan ilustrasi dan menunjukan keunggulan?
A. Novel ini bukan sekedar percintaan lawan jenis tetapi juga mengungkapkan kecintaan kepada Tuhan dengan alur yang mudah dipahami sehingga menjadikan pembaca memperoleh wawasan.Ya, sesuai dan menunjukan keunggulan.
B. Meski latarnya belum bervariasi karena hanya berkisah seputar pesantren bahasanya mudah dipahami sehingga kisah cerita manusia dan keteguhan iman ini menjadi menarik.Latarnya memang hanya satu, yaitu di sekitar pesantren. Namun, pilihan ini justru menyampaikan sebuah kelemahan.
C. Novel yang telah di filmkan ini banyak dibaca orang karena menghadirkan kasih sayang dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca dan latar yang sangat dikenal.Belum sesuai, karena pilihan belum menyampaikan kasih sayang seperti apa yang disampaikan pada ilustrasi. Seharusnya disampaikan kasih sayang pada sesama dan Tuhan.
D. Dengan bahasa yang mudah dipahami, “Ketika Cinta Bertasbih” merupakan novel yang sarat dengan cinta kasih kepada sesama manusia.Mirip dengan pilihan yang C tadi. Pilihan D juga kurang lengkap dalam menyampaikan cinta kasih yang dimaksud pada ilustrasi.
E. Walaupun layarnya kurang bervariasi, novel “Ketika Cinta Bertasbih” layak dibaca siapapun yang ingin merasakan cinta kasih antar sesama dan Tuhan.Pilihan E justru menunjukan kelemahan suatu buku.

Maka, jawaban yang tepat adalah A. Novel ini bukan sekedar percintaan lawan jenis tetapi juga mengungkapkan kecintaan kepada Tuhan dengan alur yang mudah dipahami sehingga menjadikan pembaca memperoleh wawasan.

Penutup

Begitulah kira-kira bentuk contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 yang membahas tentang buku nonfiksi, karya ilmiah, dan drama. 

Gimana? Apakah elo sudah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan benar?

Sip! Kalau sudah bisa. Kalau belum, nggak perlu khawatir karena elo masih punya waktu untuk mempelajari materinya lagi.

Nah, kalau elo ingin mencoba latihan soal dengan topik-topik PAT Bahasa Indonesia kelas 11 lainnya, elo bisa mendapatkan contoh soal tes evaluasi Bahasa Indonesia kelas 11 pada setiap topik-nya, lho

Langsung saja klik banner di bawah ini untuk mendapatkan contoh soalnya, ya.

contoh soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11

Pengen belajar lebih banyak lagi? Nah, kalau gitu elo bisa coba berlangganan paket belajar kita. Zenius punya berbagai pilihan paket yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan masing-masing. Tinggal klik banner di bawah ini untuk lebih lengkapnya!

Contoh Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 dan Pembahasan 9

Referensi

Siapa Penulis Max Havelaar dari Dua Sosok Douwes Dekker Ini? – Detikedu (2022)

Komunikasi Intrapersonal (Pengertian, Proses, dan Faktor yang Mempengaruhi ) – Kajian Pustaka (2020)

Life without Language – Neuroanthropology (2020)

Most Popular Movie Genres among Adults in The United States as of December 2018, by Gender – Statista (2018)

Bagikan Artikel Ini!