termokimia

Tips Belajar Menghadapi UN SMA Kimia

Kisi-kisi UN SMA Kimia dijabarkan dalam artikel ini dengan contoh soal dan juga pembahasannya untuk setiap topik yang akan diuji.

Oke, kali ini bahasan yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar juga, panduan belajar untuk persiapan UN SMA Kimia SMA !

Tiap tahun Kemendikbud (nama kementerian ini sering berubah-ubah nih) mengeluarkan SKL UN yang isinya kurang lebih sama dari tahun ke tahun. Nah, apa itu SKL? Kayanya saya nggak perlu jelasin lagi apa itu SKL, malah saya sering lupa apa kepanjangannya SKL. Pokoknya SKL itu adalah kisi-kisi apa aja yang bakal ditanyakan dalam UN nanti.

UN SMA

Nah, dalam SKL itu terdapat kompetensi dan indikator-indikator yang mau dicapai. Kalo menurut saya, yang paling penting itu adalah indikator-indikatornya, karena dari indikator itu kita bisa fokus apa aja yang mesti kita persiapkan untuk menghadapi UN,jadi kompetensinya nggak usah dilihat juga nggak apa-apa.

Untuk UN Kimia ini ada kurang lebih 25 indikator dengan jumlah soal UN sebanyak 40 soal, berarti ada beberapa indikator yang terdiri dari 2 – 3 soal, bahkan ada yang sampe 4 soal. Waktu saya SMA dulu, soal UN (dulu namanya EBTANAS) kimia itu ada 60 soal dan nggak ada SKL-nya (apa sebenernya ada, tapi saya aja yang ga tau?

Berikut ini akan kita bahas masing-masing indikator UN Kimia. Langsung aja yaaaa

1.  Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkan.

Pada indikator ini, apa aja nih yang penting buat kamu pahami dan mesti dipelajari? Untuk indikator ini, hal yang penting kamu pahami diantaranya adalah : Konfigurasi elektron, atom dan ion , baik yang spdf (mekanika kuantum) atau KLMN (Bohr), dan jangan lupa cara menyingkat konfigurasi elektron dengan menggunakan gas mulia.

Menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik

Menentukan ikatan yang terjadi antara 2 unsur (ionik dan kovalen) dan rumus kimia yang terjadi.

Menentukan bentuk molekul dan sifat molekul tesebut (polar dan non polar)

2. Mendeskripsikan jenis ikatan atau gaya antar molekul dan sifat-sifat. Untuk indikator ini biasanya kamu akan mengetahui data titik didih, daya hantar listrik, kelarutan dalam air dan perlu kamu pahami untuk menentukan jenis ikatan kimianya. Contohnya seperti di bawah ini

Kemungkinan lain dari indikator ini adalah mengurutkan titik didih beberapa senyawa berdasarkan gaya antar molekul yang terjadi, seperti yang ada pada Soal Kimia Unsur Soal Nomor 15

3. Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia. Pada indikator ini, biasanya sih terdiri dari 2 soal, yang harus difokuskan

A. Pemahaman tentang Hukum Dasar Kimia

Berikut adalah contoh soal yang bisa bantu kamu buat pahami konsep hukum dasar kimia Lavosier, Proust, dan Gay Lussac-Avogadro

B. Pemahaman mengenai konsep mol dan penggunaannya dalam persamaan reaksi, berikut contoh soalnya di zenius.net

Beberapa contoh soal dalam UN

4. Menjelaskan persamaan suatu reaksi kimia  Naah…pada indikator ini penting banget buat kamu untuk paham cara membuat persamaan reaksi jika diketahui nama-nama dari reaktan dan produknya. Contohnya

Kalo kalian belum paham tentang penamaan senyawa-senyawa anorganik bisa buka contoh soal senyawa anorganik – soal nomor 4 , 5, & 6

5. Mendeskripsikan daya hantar listrik . Untuk indikator ini, biasanya diminta untuk mengidentifikasikan suatu larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit. Kamu bisa liat konsep itu di  contoh soal dalam UN – soal nomor 14

6. Mendeskripsikan konsep pH Larutan. Hal penting yang perlu jadi perhatian kamu adalah:

Tapi nggak ada salahnya kalo kalian juga paham gimana caranya menentukan pH dari larutan asam kuat, larutan basa kuat, campuran asam kuat-basa kuat, kalian bisa pelajari itu dari konsep larutan asam-basa di zenius.net ini

7. Menjelaskan tritrasi asam-basa. Titrasi adalah cara penentuan kadar suatu zat atau konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan larutan standart (larutan yang sudah diketahui konsentrasinya). Pada titrasi asam-basa ini hal penting yang perlu kamu pelajari adalah:

Nah, untuk lebih memahami konsep titrasi asam-basa, coba deh kalian pelajari konsep titrasi asam basa yang ada di zenius.net

8. Mendeskripsikan sifat larutan buffer/penyangga. Untuk indikator ini, kamu bisa fokus pada 2 point di bawah ini :

A. Mengidentifikasi suatu larutan buffer

B. Menentukan pH suatu larutan buffer

Kalo kalian masih belom paham tentang larutan buffer bisa buka video zenius.net tentang konsep larutan buffer

9. Mendeskripsikan hidrolisis garam dan Ksp. Untuk indikator ini, kamu bisa fokus pada 2 point di bawah ini:

A. Identifikasi suatu garam yang mengalami hidrolisis.

B. pH suatu larutan yang mengalami hidrolisis.

Untuk lebih memahami tentang hidrolisis garam, kalian bisa buka video zenius.net tentang konsep hidrolisis 

Kalo soal yang berhubungan dengan ksp, kamu bisa liat beberapa point di bawah ini:

10. Mendeskripsikan sistem dan sifat koloid serta penerapannya. Pada indikator ini, hal-hal yang perlu jadi perhatian kamu adalah:

11. Mendeskripsikan sifat-sifat koligatif larutan. Apa aja yang penting pada indikator ini?

12. Mendeskripsikan senyawa karbon termasuk identifikasi, reaksi dan kegunaannya. Biasanya, indikator ini yang paling banyak jumlah soalnya, jadi kamu perlu mendalami konsep ini dengan baik. Point-point penting yang mesti dipersiapkan dari indikator ini adalah:

13. Mendeskripsikan struktur senyawa benzene dan turunannya serta kegunaannya. Kamu bisa lihat beberapa soal yang berkaitan dengan indikator ini disini :

A. Nama-nama senyawa turunan benzene, sifat masing-masing turunan benzene dengan kegunaannya. Contoh:

B. Reaksi-reaksi substitusi pertama benzene. Contoh:

Nah…untuk lebih paham tentang indikator ini, sebaiknya kalian buka video teori tentang senyawa karbon benzema di zenius.net 

14. Mendeskripsikan makromolekul (karbohidrat, protein, polimer dan kegunaannya). Nah untuk indikator ini apa aja sih yang perlu disiapin

MENGENAI BIOMOLEKUL

Indentifikasi karbohidrat (monosakarida, disakarida, polisakarida) dan gula pereduksi. Contoh

Identifikasi protein. Contoh:

kegunaan dan sifat karbohidrat, protein, lemak/lipid. Contoh:

MENGENAI SENYAWA POLIMER

  1.  Identifikasi senyawa polimer berdasarkan reaksi pembentukannya (adisi dan kondensasi)
  2. Menentukan monomer dari suatu senyawa polimer
  3. Kegunaan dari senyawa polimer

Contoh soalnya bisa kamu lihat di:

Nah, untuk memantapkan teori tentang senyawa polimer bisa kalian buka video teori di zenius.net

15. Mendeskripsikan reaksi eksoterm dan endoterm. Pada indikator ini penting banget buat kamu untuk bisa mengidentifikasi suatu reaksi termasuk eksoterm atau endoterm, jika diberikan :

16. Menentukan kalor reaksi. Naah, untuk indikator ini, mau ga mau kalian harus paham:

  1. Definisi dari ∆Hf, ∆Hd, ∆Hc. Contoh soal dari zenius –  no. 28
  2. Penentuan kalor reaksi (∆H) dari hasil percobaan yang menggunakan calorimeter. Contoh soal dari zenius –  no. 28, dan Contoh soal dari zenius – no. 27.
  3. Penentuan harga kalor reaksi (∆H) berdasarkan hokum Hess. Contoh soal dari zenius – no. 39.
  4. Penentuan harga kalor reaksi (∆H) dari data ∆H zat-zat reaktan dan produk. Contoh soal dari zenius – no. 26
  5. Penentuan harga kalor reaksi (∆H) dari data energi. Contoh soal dari zenius – no.36 dan Contoh soal lainnya dari zenius – no. 28.

Untuk lebih jelas tentang materi dari indikator 15 dan 16 kalian bisa lihat pembahasan teori termokimia dan energitika di zenius.net .

17. Menentukan laju reaksi. Pada indikator ini kalian diminta untuk menentukan persamaan laju reaksi dari suatu reaksi jika diberikan data-data variasi konsentrasi-konsentrasi reaktan dan laju reaksinya. Contoh soal dari UN Kimia SMA 2009 – no. 30, dan contoh soal dari UN Kimia SMA 2012 – no. 32.

Beberapa tahun lalu pernah ditanyakan tentang laju penguraian atau pembentukan suat zat (contoh soal dari zenius – no. 30) dan grafik konsentrasi reaktan/produk terhadap waktu ( contoh soal dari zenius – no. 29).

18. Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinetika suatu reaksi dan kesetimbangannya. PadaI indikator ini ada 2 point yang penting banget buat kamu kuasai, 2 point itu mencakup:

  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Contoh soal laju reaksi 1 – no. 29 dan contoh soal laju reaksi 2  – no. 20.
  2. Faktor-faktor pergeseran kesetimbangan. Contoh soal pergeseran kesetimbangan 1 – no. 30, soal pergeseran kesetimbangan 2  no. 32, soal pergeseran kesetimbangan 3 no. 21.

Untuk persiapan menghadapi indikator ini kalian bisa lihat di pembahasan teori konsep kecepatan reaksi dan pembahasan teori konsep kesetimbangan.

19. Menjelaskan Kc/Kp. Nah untuk indikator ini, kalian harus bener-bener menguasai :

  1. Menentukan persamaan Kc atau Kp dari duatu persamaan reaksi. Contoh soal dari Zenius – no. 27.
  2. Menentukan nilai Kc/Kp kalo diketahui komposisi zat-zat (reaktan dan produk) pada saat setimbang. Contoh soal dari Zenius – no. 31 dan contoh soal lain dari zenius – no. 29.
  3. Menentukan nilai Kc/Kp jika komposisi zat-zat (reaktan dan produk) pada saat setimbang belum diketahui. Contoh soal dari Zenius – no. 31.
  4. Hubungan antara Kc dan Kp. contoh soal dari Zenius –  no. 27 & no.29.

20. Mendeskripsikan reaksi reduksi dan oksidasi. Untuk indikator ini, penting banget buat kalian pahami

  1. Menentukan zat yang bertindak sebagai oksidator atau reduktor dalam suatu persamaan reaksi redoks. Contoh soal dari zenius 1 – no. 26 dan contoh soal lain dari zenius 2 – no. 32.
  2. Menyetarakan suatu persamaan reaksi redoks. Contoh soal 1 dari zenius – no. 34 dan contoh soal 2 dari zenius – no. 37.

Untuk lebih mantab memahami teori di indikator ini, kalian bisa liat materi tentang penyetaraan reaksi redoks di zenius.net untuk No. video 1 sampe 8.

21. Mendeskripsikan diagram sel. Pada indikator ini biasanya kalian bakal dikasih gambar dari suatu sel volta trus diminta menentukan reaksi atau diagram sel yang terjadi. Contoh soalnya kira-kira kayak gini :

Penjelasan tentang sel volta yang lebih detail bisa kalian liat di materi pembahasan reaksi redoks dan elektrokimia no. video 10-12.

22. Mengaplikasikan Hukum Faraday.Pada indikator ini kalian harus bener-bener bisa paham kedua point ini

  1. Menentukan jumlah zat (massa, volume) hasil elektrolisis jika diketahui besarnya sumber listrik yang dialirkan (Hukum Faraday I). contoh soal 1 dari Zenius – no. 34, contoh soal 2 dari Zenius – no. 36, contoh soal 3 dari Zenius – no. 34.
  2. Menentukan jumlah suatu zat hasil elektrolisis jika jumlah zat hasil yang lainnya diketahui (Hukum Faraday II). Contoh soal dari zenius – no. 35.

Untuk lebih paham konsep mengenai elaktrolisis, kalian bisa lihat video materi tentang reaksi redoks dan elektrokimia untuk no. video 13-19.

23. Mendeskripsikan fenomena korosi dan pencegahannya. Pada indikator ini kalian diharapkan bisa memahami bagaimana suatu logam (besi) bisa mengalami korosi (karat), dan faktor-faktor apa saja yang mempercepat proses korosi. Contoh soal dari Zenius 1 – no. 36, dan contoh soal dari Zenius 2 – no. 30.

Selain itu kalian juga harus tau cara/metode untuk mencegah terjadinya korosi. Contoh soal dari Zenius – no. 36 dan contoh soal lain dari Zenius – no. 33.

24. Mendeskripsikan unsur-unsur penting yang ada di alam termasuk unsur radioaktif. Materi untuk indikator ini sebenenya luas banget, saya aja paling bingung kalo ngajarin materi kima unsur (soalnya bahannya banyak banget). Nah, untuk menghadapi UN ini yang mesti kalian siapin adalah pemahaman mengenai:

A. Sifat fisik dan kimia unsur-unsur halogen, alkali, alkali tanah, periode 3, dan transisi periode 4.

Nah, untuk memantapkan materi dari indikator ini, kalian bisa tonton video zenius yang uda lengkap banget tentang materi mengenai unsur-unsur, tapi jangan kaget ya, berhubung videonya lengkap banget, jadinya ya emang keliatan banyak banget. Tapi saya saranin sih, kalian bisa fokus untuk video nomer 6, 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 27, 28, 29, 30.

B. Sifat-sifat unsur radioaktif. 

Untuk sifat unsur radioaktif, kalian bisa liat contoh soal 1 dari zenius – no. 38, contoh soal 2 dari zenius  –  no. 55. Nah, kalo materi tentang unsur radioaktif bisa dilihat di video pembahasan konsep radioaktif di zenius.net  

25. Mendeskripsikan cara memperoleh unsur-unsur penting dan kegunaannya. Pada indikator ini penting banget buat kamu pahamin mineral-mineral yang mengandung suatu unsur, nama proses pengolahan beberapa unsur dan senyawa, dan kegunaan dari beberapa unsur. Contoh

Nah, untuk penjelasan materi ini kalian bisa lihat video di zenius.net  tentang konsep kimia unsur, diantara semua video itu, yang wajib perlu kalian tonton itu nomer 1, 11, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 33.

Oke, kita udah membahas seluruh indikator SKL Kimia. Kalo kita perhatikan dari indikator indikator tersebut, materi kelas 12 persentasenya hampir sama dengan kelas 11 yaitu masing masing 40%, sedangkan untuk kelas 10 hanya sekitar 20 % saja.

Semoga tulisan saya ini bisa membantu kamu untuk persiapan UN Kimia yang akan berlangsung sebentar lagi. SEMANGAT !!

Bagikan Artikel Ini!