Satu Tahun Pemkab Buol dan Zenius Menuju Visi Pendidikan Berkualitas 9

Satu Tahun Pemkab Buol dan Zenius Menuju Visi Pendidikan Berkualitas

Lebih dari 216 sekolah, 4.000 murid, dan 1.300 guru telah mengikuti berbagai aktivitas pendidikan yang dilangsungkan oleh Pemkab Buol dan Zenius.

Satu Tahun Kerja Sama Pemkab Buol & Zenius

Sejak November 2022, pemerintah Kabupaten Buol bekerja sama dengan Zenius untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Kerjasama ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kompetensi siswa dan guru.

Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh temuan rapor pendidikan 2021, yang menunjukkan capaian hasil belajar literasi dan numerasi siswa SD dan SMP di Kabupaten Buol masih berada di bawah kompetensi minimum. 

Satu Tahun Pemkab Buol dan Zenius menuju visi pendidikan berkualitas
Satu Tahun Pemkab Buol dan Zenius menuju visi pendidikan berkualitas. (Arsip Zenius)

Zenius dan Pemkab Buol telah melangsungkan beragam aktivitas pendidikan, seperti pelatihan literasi dan numerasi untuk guru, penyediaan buku penunjang, dan perangkat belajar digital lewat aplikasi Zenius.

Setelah setahun berjalan, seluruh kegiatan kerjasama ini telah diikuti lebih dari 216 sekolah dan hampir 4.000 siswa. Lebih dari 1.300 guru dari 157 SD dan 62 SMP juga telah turut serta mengikuti pelatihan literasi dan numerasi Zenius, baik secara daring maupun luring.

Pencapaian dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Kerjasama Pemkab Buol dan Zenius ini berhasil meningkatkan skor kompetensi guru yang sudah mengikuti pelatihan sebesar 12,4%, dua kali lipat dibandingkan guru-guru yang tidak mengikuti pelatihan.

Kenaikan ini diukur melalui tes literasi dan numerasi yang dilakukan pada bulan Mei dan November 2023, dengan rincian skor literasi naik sebesar 8,6% dan numerasi naik sebesar 7,1%.

Kerjasama Pemkab Buol dan Zenius berhasil meningkatkan skor kompetensi guru
Kerjasama Pemkab Buol dan Zenius berhasil meningkatkan skor kompetensi guru. (Arsip Zenius)

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kabupaten Buol Drs. H. Muchlis, M.M., mengatakan, “Kami bersyukur kerja sama ini memberikan dampak positif bagi pendidikan di daerah kami. Ini bukan sekadar tentang persiapan menghadapi ANBK, tetapi juga menciptakan pondasi yang kuat untuk literasi dan numerasi. Melalui rangkaian program, pelatihan, dan dukungan teknologi dari Zenius, kami bertekad membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Kabupaten Buol.”

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol, Drs. Abdullah Lamase, M.Pd.i., menambahkan, “Guru memiliki peran krusial dalam meningkatkan kompetensi siswa dan memperbaiki peringkat rapor pendidikan Buol. Kerja sama dengan Zenius memberikan metode terstruktur untuk guru-guru kami. Semoga dengan ini, para guru bisa mengintegrasikan metode pembelajaran baru di kelas dan menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif.”

Penghargaan dan Harapan

Selain pelatihan dan tryout, Pemkab Buol menggandeng Zenius untuk memilih siswa-siswi yang layak mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan SMA di Sekolah Islam Athirah, Makassar.

Di sela-sela acara, Pemkab Buol dan Zenius memberikan apresiasi bagi sekolah dan guru yang memiliki rata-rata progres tryout AKM tertinggi. Untuk kategori siswa, penghargaan diberikan kepada SDN 6 Bukal dan SMP Muhammadiyah Kodolagon. Untuk kategori guru, penghargaan diberikan kepada SDN 8 Bokat dan SMPN 1 Biau. 

Harapan bagi pendidikan di Kabupaten Buol
Harapan bagi pendidikan di Kabupaten Buol. (Arsip Zenius)

AVP Government Relations Zenius Mohamad Nurreza Rachman, berharap, melalui kolaborasi ini para guru dapat menggali pengetahuan, keterampilan, dan strategi dalam mengajar literasi dan numerasi kepada siswa. Sehingga, tercipta lingkungan belajar yang lebih optimal dan siswa dapat merasakan perkembangan dalam akademis mereka.

“Kami menyadari bahwa kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan mulai dari guru, sekolah, hingga pemerintah adalah kunci utama menuju perubahan pendidikan. Bersama, kami yakin kami akan bisa menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutup Nurreza.

Bagikan Artikel Ini!