integrasi

Panduan Belajar dan Strategi Menjawab Soal SBMPTN Sosiologi

Panduan belajar untuk menghadapi SBMPTN Sosiologi. Ada kumpulan soal-soal SBMPTN tahun lalu, pembahasan materi, info topik yang sering keluar, tips belajar menghadapi soal HOTS.

Halo, Zenius Fellows! Gimana kabar kalian, nih? Buat kalian yang duduk di kelas 12, nggak berasa kalau UTBK SBMPTN akan datang sebentar lagi. Gimana persiapan kalian selama ini? Gue harap selama ini kalian memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan pemahaman konsep setiap mata pelajaran yang kalian perlu kuasai, ya.

Pada kesempatan ini gue pengin share panduan belajar SBMPTN Sosiologi nih, khususnya untuk kalian yang memilih TKA Soshum pada UTBK mendatang. Artikel ini gue rasa penting karena gue cukup sering denger beberapa murid komentar kayak gini:

“Sosiologi itu kan belajar tentang masyarakat, sedangkan kita juga bagian dari masyarakat dan merasakan fenomena sosial sehari-hari , terus buat apa belajar fenomena-fenomena sosial yang kita rasakan sehari-hari pake konsep Sosiologi segala?”

Wah guys, ini jelas-jelas mindset yang harus diubah kalau mau sukses mengerjakan soal UTBK  Sosiologi. Masalahnya gini, fenomena-fenomena sosial itu nggak terjadi dengan sendirinya, ada fakta-fakta empiris yang menjelaskan kenapa mereka bisa terjadi. Itu sebabnya, paham konsep Sosiologi itu penting untuk betul-betul bisa memahami fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita. Kita juga jadi bisa menghindari diri dari kasih komentar-komentar nggak berdasar layaknya para netizen tak bertanggung jawab.

Begitu dekatnya objek kajian Sosiologi dengan keseharian kita sering kali membuat mata pelajaran ini diremehkan. Banyak yang mikir belajar Sosiologi itu belakangan aja, “Ah gampanglah, tinggal ditebak pake feeling aja jawabnya.” Eh pas ujian, ternyata banyakan jawab salahnya ketimbang benernya. Hehe.. Sekali lagi gue tegasin ya guys, Sosiologi itu adalah social science. Jadi tiap konsep yang ada di Sosiologi itu sudah ada definisi dan batasan yang jelas. Ga bisa ditebak-tebak pakai feeling. Nilai poin yang diberikan dari menjawab soal Sosiologi dengan benar di SBMPTN sama aja dengan menjawab mata pelajaran lainnya dengan benar. Seharusnya Sosiologi itu bisa jadi lumbung nilai buat kalian di UTBK, bukan malah jadi batu sandungan yang diremehkan.

Nah, untuk membantu kalian mempersiapkan diri menjawab soal-soal Sosiologi di SBMPTN, juga membantu kalian memeriksa apakah strategi belajar Sosiologi sudah tepat selama ini, ikutin terus pembahasan gue di bagian-bagian selanjutnya, ya.

Panduan Belajar dan Strategi Menjawab Soal SBMPTN Sosiologi 17

Apa aja yang harus dipelajari untuk SBMPTN Sosiologi?

Gue yakin kalian sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi soal-soal Sosiologi di SBMPTN, mungkin kalian sudah mengikuti berbagai tryout atau bahkan mengerjakan soal-soal SBMPTN beberapa tahun terakhir. Nah, kalau kalian selama ini udah mencoba mengerjakan soal-soal SBMPTN beberapa tahun terakhir, langkah kalian sudah bisa dibilang tepat karena penting untuk memahami pola-pola soal Sosiologi di SBMPTN, mulai dari materi yang ditanyakan dalam soal sampai bagaimana umumnya jenis-jenis soal yang ada.

Kalau ditanya, mungkin kalian bisa aja menyebut nama-nama bab Sosiologi yang sering keluar di SBMPTN, tapi pernah nggak kalian coba hitung berapa persisnya jumlah soal dari setiap bab yang muncul di SBMPTN? Supaya pemahaman kita tentang persebaran soal Sosiologi di SBMPTN lebih jelas dan nggak mengira-ngira, cek tabel persebaran soal Sosiologi di SBMPTN pada tabel di bawah ini, ya:

Persebaran Topik SBMPTN Sosiologi 2012-2018

Oke, kalau kita lihat dari tabel di atas, ternyata selama 8 tahun terakhir bab yang paling sering muncul di SBMPTN adalah “Konflik dan Integrasi”, disusul dengan “Struktur, Diferensiasi, Stratifikasi Sosial,” dan “Kelompok dan Dinamika Sosial”.

“Wah, kalau gitu, gue tinggal pelajarin ketiga bab yang paling sering muncul ini saja ya.”

Eits, nggak segampang itu. Kalau dibadingkan dengan tiga bab di atas, “Nilai dan Norma”, “Penelitian Sosial”, dan “Lembaga Sosial” memang nggak terlalu sering muncul. Tapi jangan pernah remehin tiga bab ini, terutama bab “Nilai dan Norma” yang merupakan salah satu bab paling dasar dalam Sosiologi yang penting untuk dipahami kalau mau memahami bab-bab lainnya dengan mudah.

Ada tiga konsep yang paling dasar dan paling penting untuk dipahami dalam mempelajari Sosiologi tingkat SMA, yaitu:

Seperti mata pelajaran lainnya, bab-bab dalam Sosiologi juga saling berkaitan. Itu artinya, bab-bab lanjutan yang kita pelajari memang nggak pernah terlepas dari konsep Interaksi sosial, Nilai, dan Norma.

Mau tau buktinya?

Gini, guys, sekarang coba kita bahas bab yang paling sering muncul di SBMPTN, yaitu “Konflik dan Integrasi”. Kalau kita lihat lagi, baik konflik (perpecahan) maupun integrasi (persatuan) merupakan bentuk dari interaksi yang terjadi di antara masyarakat, kan? ☺

Misalnya lagi, bab “Kelompok dan Dinamika Sosial”. Bab ini juga nggak terlepas dari konsep interaksi, karena berbagai macam klasifikasi kelompok sosial (Patembayan dan paguyuban, kelompok primer dan sekunder,dan lain-lain) yang dibuat para sosiolog juga berdasar pada bagaimana interaksi anggota pada masing-masing kelompok berlangsung.

Memahami konsep Interaksi sosial, Nilai, dan Norma memang penting untuk membangun framework dasar Sosiologi yang kuat. Harapannya, menguasai ketiga konsep ini akan mempermudah kita dalam mempelajari dan memahami bab-bab Sosiologi lainnya secara utuh. Setelah bisa memahami ketiga konsep ini dengan baik, kalian bisa melanjutkan belajar bab-bab lain. Pelajari semuanya dengan seksama, baru kemudian beri prioritas lebih untuk mengerjakan soal-soal latihan dari bab yang paling sering muncul di SBMPTN.

Strategi Menjawab Soal SBMPTN Sosiologi

Soal SBMPTN memang termasuk yang memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Seenggaknya ada dua alasan kenapa soal SBMPTN Sosiologi lebih sulit, yaitu karena soal yang ditanyakan sering kali menghubungkan berbagai konsep yang ada. Selain itu, contoh fenomena yang ditanyakan juga lebih menantang, atau bisa dibilang merupakan hal-hal yang umumnya nggak dijadikan contoh menjelaskan konsep-konsep tertentu. Simak tips menghadapi masalah-masalah di atas, ya!

1. Memahami konsep dengan baik

Kita tadi udah sepakat di awal walaupun Sosiologi bahasannya seputar kehidupan sehari-hari, bukan berarti materinya nggak konseptual dan bisa dijawab cukup dengan asumsi. Perkuat pemahaman kalian atas konsep interaksi, nilai, dan norma. Percaya, deh, kalian akan langsung merasakan manfaatnya dan merasa bisa memahami bab-bab selanjutnya dengan lebih mudah.

2. Memahami hubungan antarkonsep

Dalam mengerjakan soal SBMPTN, nggak jarang bahwa sebuah soal yang ditanyakan terdiri dari beberapa konsep. Konsep-konsep yang dikaitkan ini bisa aja berasal dari bab yang sama, tapi juga bisa berasal dari bab yang  berbeda. Misalnya, ada sebuah soal yang mengaitkan antara logika penalaran sebuah penelitian dengan jenis penelitian. Kalau kita lihat, soal itu berarti masih menggabungkan dua konsep (logika penalaran dan jenis penelitian) yang berasal dari satu bab yang sama.

Namun, pada kasus lain bisa aja sebuah soal mengaitkan konsep interaksi sosial dengan globalisasi yang berasal dari dua bab berbeda. Ketika dihadapkan dengan situasi ini, kalian harus jeli. Soal yang mengaitkan beberapa konsep dari bab berbeda bukan selalu berarti sulit, kok.

Namun, balik ke poin pertama, kita akan lebih mudah memahami hubungan antarkonsep ketika sudah terlebih dahulu memahami konsep-konsep dasarnya dengan baik. Kenyataan bahwa konsep-konsep dalam Sosiologi saling berkaitan  dan bisa dihubungkan hanya akan membuat kita semakin puas mempelajari Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang bahasannya kaya dan luas.

3. Fokus dengan konteks pertanyaan soal

Salah satu kunci utama untuk bisa menjawab soal dengan tepat adalah memahami konteks pertanyaan soal. Seringkali, sebuah soal SBMPTN Sosiologi menggunakan contoh-contoh yang kurang umum, atau contoh-contoh yang biasanya nggak dipakai untuk menjelaskan konsep tertentu. Supaya nggak bingung, coba kita bahas salah satu soal Sosiologi yang pernah muncul di SBMPTN 2018.Panduan Belajar dan Strategi Menjawab Soal SBMPTN Sosiologi 18

Soal di atas membahas tentang jenis integrasi. Seperti yang kita ketahui, ada tiga jenis integrasi yaitu integrasi fungsional, integrasi normatif, dan integrasi koersif. Kalian mungkin juga sudah tahu kalau jawaban yang tepat adalah B, yaitu integrasi koersif atau bersatunya masyarakat karena adanya paksaan, dan pada soal di atas situasi yang memaksa warga untuk membantu pekerjaan evakuasi BNPPB (berintegrasi) adalah kondisi alam.

Mungkin kita nggak biasa melihat bencana alam dijadikan contoh dari faktor terjadinya integrasi koersif. Namun, pada kenyataannya sangat masuk akal bawa bencana alam bisa menjadi sebuah situasi yang secara paksa harus membuat warga membantu petugas evakuas melakukan pekerjaannyai. Kalau kita hanya berpaku dengan contoh-contoh yang umum, bisa jadi kita malah bingung ketika dihadapkan dengan modifikasi konteks soal seperti di atas.

***

Okay, guys. Sekian dulu tips belajar UTBK SBMPTN Sosiologi dari gue. Kalau startegi belajar kalian sudah terarah, jangan lupa mantapkan lagi dengan banyak-banyak latihan soal. Kalian bisa jajalin soal-soal SBMPTN Sosiologi tahun-tahun sebelumnya berikut ini.

·       Contoh Soal UTBK Sosiologi 2019

·       Soal + Pembahasan SBMPTN Sosiologi 2018

·       Soal + Pembahasan SBMPTN Sosiologi 2017

·       Soal + Pembahasan SBMPTN Sosiologi 2016

·       Soal + Pembahasan SBMPTN Sosiologi 2015

·       Soal + Pembahasan SBMPTN Sosiologi 2014

Lo bisa download semua soal di atas dalam bentuk pdf GRATIS! Kalo lo ngerasa udah mentok, ada juga video pembahasannya. Dan bukan cuma Biologi, Zenius udah punya ribuan paket soal lengkap yang bisa lo download secara GRATIS. Soal-soal ini dibuat sama tutor Zenius dengan referensi yang berkualitas. Zenius juga sudah menyediakan bentuk soal HOTS. Kalo lo mau download soalnya, lo bisa download aja di zenius.net ya!

Oke deh, semoga tips dari gue kali ini bisa membuat lo siap dan lebih tenang dalam menghadapi UTBK Sosiologi 2019 nanti. Semangat ya..

==========CATATAN EDITOR===========

Kalo ada di antara kamu yang mau ngobrol atau diskusi sama Adam tentang persiapan UTBK SBMPTN Sosiologi 2019, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya.

Baca Juga Artikel Sosiologi Lainnya

Sosialisasi

Belajar Sosiologi Buat Apa?

PTS Sosiologi Kelas 10

Bagikan Artikel Ini!