Rumus Desil dan Persentil (Arsip Zenius)

Rumus Desil dan Rumus Persentil – Materi Statistika

Halo Sobat Zenius! Kita bahas statistika lagi, yuk. Dalam artikel ini, gue mau bahas rumus desil dan rumus persentil. 

Kalau elo sudah membaca materi sebelumnya, yaitu kuartil, mungkin elo tahu apa itu kuartil, desil, persentil. Semuanya termasuk ke dalam materi statistika, khususnya pada penyebaran data.

Pada dasarnya kuartil, desil, persentil adalah rumus membagi data menjadi beberapa bagian dengan konsep yang sama. Kuartil membagi data menjadi empat bagian, desil membagi data menjadi sepuluh bagian, dan rumus persentil membagi data menjadi seratus bagian.

Buat apa sih kita bahas desil dan persentil? Pastinya untuk melengkapi pengetahuan elo tentang statistika, dong. Soal-soal statistika yang kayak gini juga mungkin bakal keluar di Tes Potensi Skolastik (TPS), pas banget buat elo yang ingin ikut UTBK.

Masa menguasai materi setengah-setengah sih, harus lengkap, dong! Iya, nggak? Makanya langsung aja yuk ke pembahasan rumus mencari desil dan menghitung persentil.

Apa yang Dimaksud Desil dan Persentil?

Desil (decile) adalah istilah dalam statistika untuk yang membagi kelompok data menjadi sepuluh bagian yang sama rata. 

Pada desil, terdapat sembilan nilai desil yang membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama. Setiap bagian mewakili 1/10 atau 10% dari kelompok data. Desil ke-5 atau D5 adalah median dari kumpulan data yang dibagi oleh desil.

Rumus Desil
Penyebaran Data: Desil

Kemudian, persentil tidak jauh berbeda dengan desil, guys. Persentil adalah istilah dalam statistika untuk yang membagi kelompok data menjadi seratus bagian yang sama rata.

Jadi, terdapat 99 nilai persentil yang membagi data menjadi seratus bagian. Persentil biasa dilambangkan dengan huruf P.

Apa sih sebenarnya perbedaan keduanya? Kok kayaknya sama-sama membagi data. 

Seperti yang sudah diterangkan di atas, perbedaan keduanya adalah desil membagi data menjadi sepuluh bagian, sedangkan persentil membagi data menjadi seratus bagian. 

Pembagian datanya aja beda, makanya nanti rumus mencari desil dan persentil juga akan sedikit berbeda.

Desil dan Persentil
Perbedaan Dasar Desil & Persentil

Mau materi dan video pembelajaran tentang Statistik yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Tinggal klik tombol download di bawah ini!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Rumus Desil

Sobat Zenius, rumus desil itu bisa digunakan baik pada data tunggal, maupun data kelompok. Namun, rumus yang dipakai sedikit berbeda. Berikut adalah rumus-rumusnya, ya. 

Rumus Desil Data Tunggal

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 121

= desil ke-i

n = banyaknya data

Rumus Desil Data Kelompok

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 123

= desil ke-i

Tb = tepi bawah kelas desil

p = panjang kelas

n = banyak data

fk = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas desil

fi = frekuensi kelas desil

Dalam rumus mencari desil perbedaannya hanya di data tunggal atau kelompok. Meski begitu, rumus desil data tunggal dan rumus desil data kelompok sangat berbeda dari segi penghitungannya.

Rumus Persentil

Sama seperti rumus desil tadi, rumus persentil juga bisa digunakan baik pada data tunggal, maupun data kelompok

Namun, rumus yang dipakai sedikit berbeda, ya. Berikut adalah rumus-rumusnya:

Rumus Persentil Data Tunggal

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 125

= persentil ke-i

n = banyaknya data

Rumus Persentil Data Kelompok

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 127

= persentil ke-i

Tb = tepi bawah kelas desil

p = panjang kelas

n = banyak data

fk = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas desil

fi = frekuensi kelas desil

Sobat Zenius, setelah mengetahui rumus mencari desil dan persentil, bagaimana kalau kita coba aplikasikan pada contoh soal? 

Dengan berlatih soal, elo akan lebih mudah memahami rumus, lho. Perlu diingat jika ada perbedaan antara rumus untuk data tunggal dan rumus pada data kelompok, ya. Lets Go!

Contoh Soal dan Pembahasan

Soal 1

Dari data berikut 1, 2, 2, 2, 3, 3, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 9, 10. Tentukanlah nilai D5 dan D8!

Jawab:

Pertama elo harus lihat jenis datanya. Karena soal di atas termasuk data tunggal dan yang dicari adalah desil, maka elo pakai rumus desil data tunggal.

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 129

Desil 5 terletak pada data ke-8

D5 = 6

Selanjutnya kita cari D8

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 130

Karena data tidak dalam bentuk bilangan bulat, maka dilanjut dengan rumus berikut.

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 131

Jadi, nilai D5 dan D8 adalah 6 dan 8,8, guys.

Soal 2

Desil Persentil

Tentukan nilai P50 dari data kelompok di atas!

Jawab:

Dari soal data kelompok di atas, pertama elo harus hitung frekuensi kumulatifnya dulu seperti ini:

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 132

Kemudian, kita cari letak kelas dari P50 dengan cara berikut.

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 133

Selanjutnya, gunakan rumus persentil, guys.

Statistika: Rumus Desil dan Rumus Persentil 134

Jadi, nilai dari P50 adalah 52,7.

Pengertian sudah, rumus sudah, contoh soal juga sudah, berarti cukup di sini pembahasan kita tentang rumus mencari desil dan persentil. Sampai bertemu pada materi lainnya ya, Sobat Zenius. Teruslah berlatih soal di berbagai paket belajar yang tersedia di Zenius untuk meningkatkan pemahaman.

Untuk pembahasan yang lebih mendalam lagi elo bisa klik banner di bawah ini ya!

Rumus Desil dan Rumus Persentil - Materi Statistika 9
Klik banner untuk belajar lebih banyak lagi!

Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

Langganan Zenius

Jangan lupa untuk mengikuti keseruan lainnya dari Zenius di YouTube! Sampai jumpa!

Baca Juga Artikel Lainnya

Rumus Kuartil

Rumus Peluang

Rumus Baris dan Deret

Originally published: September 18, 2021
Updated by: Silvia Dwi & Arieni Mayesha

Bagikan Artikel Ini!