Penyakit yang disebabkan oleh virus

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus – Materi Biologi Kelas 10

Sobat Zenius, 1 Desember 2019 yang lalu, kasus Covid-19 pertama ditemukan di Wuhan, China. 2 Maret 2020, kasus Covid-19 pertama muncul di Indonesia, tepatnya di Depok. Seperti yang kita tahu, Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, yaitu penyebaran infeksi penyakit secara luas hingga dunia. Pada masa itu, angka-angka kasus infeksi yang terus meningkat sampai jutaan. Ribuan kasus ditemukan hanya dalam satu malam. Hal ini menunjukkan seberapa cepatnya suatu virus dapat tersebar dan menginfeksi makhluk hidup.

Sobat Zenius, gue akan menjelaskan tentang virus dan bagaimana virus ini bisa menyebabkan penyakit bagi manusia. Selain itu, gue juga akan menjelaskan tentang penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus yang umum kita ketahui. Nah, elo simak artikel ini sampai beres ya!

Pengertian Virus

Sobat Zenius, kita kenalan dulu sama yang namanya virus. Virus merupakan fragmen DNA atau RNA yang terbungkus oleh selubung protein (kapsid) dan dapat bereplikasi pada sel inang. Sebagai mikroorganisme, virus hanya bisa berkembang biak di dalam sel inang yang hidup. 

Adapun ciri dari virus di antaranya adalah: 

1. Aseluler, yaitu nggak memiliki sel dan nggak bisa melakukan metabolisme;

2. Metaorganisme, yaitu suatu bentuk peralihan antara benda mati dan makhluk hidup;

3. Memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA;

4. Merupakan parasit obligat karena hanya dapat bereproduksi pada sel inang.

Bentuk virus
Contoh Bentuk Virus Bakteriofage (Arsip Zenius)

Baca Juga:

Virus : Pengertian, Ciri, dan Jenis 

Virus Penyebab Penyakit

Nah kembali ke pertanyaan awal, kenapa virus bisa membuat kita sakit dan bahkan sampai menular ke orang lainnya? 

Jawabannya karena virus adalah parasit obligat. Artinya, mereka hanya bisa hidup pada sel inang yang hidup. Untuk memahami cara hidup virus, ada tiga kata kunci yang harus kita pahami. 

Pertama, kontak. Sebagai mikroorganisme, virus ini sangat kecil dan nggak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Virus ini bisa berkeliaran dimana aja dan masuk ke tubuh kita melalui berbagai kontak. Kontak yang umum menjadi pintu masuk bagi virus adalah hidung melalui udara, tangan yang menyentuh mulut dan mata, luka pada kulit, hingga organ reproduksi

Setelah virus berhasil masuk ke dalam tubuh, virus akan mencari sel inang yang cocok untuk menjadi tempat hidupnya. Virus akan menempel pada sel, masuk ke dalam sel, mereplikasi dirinya di dalam sel, dan menghancurkan sel tersebut dari dalam. Inilah yang disebut sebagai infeksi. 

Ketika sel tersebut hancur, virus akan mencari sel lain dalam tubuh kita yang cocok dengannya dan melakukan hal yang sama. Semakin banyak virus, semakin banyak sel yang hancur, semakin banyak pula organ tubuh kita yang nggak bisa berfungsi dengan optimal. 

Kenapa bisa? Bukannya tubuh kita punya pertahanan seperti imunitas? 

Betul, kita punya sel imun. Tapi, virus ini juga makhluk yang cerdik. Ada beberapa virus yang bisa langsung dilemahkan bahkan ketika mereka baru masuk ke dalam sel. Ada juga beberapa virus yang sangat pintar dan melakukan mutasi sehingga mengelabui sel imun dalam tubuh kita. 

Setelah virus berhasil membuat kita sakit, virus akan melanjutkan tujuan hidup selanjutnya yaitu membuat penyakit. Untuk itu, virus harus membuat sel inang menularkan penyakit ke sel inang lainnya sebelum sel inangnya meninggal.

Dengan kata lain, virus akan membuat kita menularkan penyakit dalam diri kita ke manusia lainnya sebelum kita meninggal. Ketika penularan ini berhasil, virus ini bisa disebut sebagai penyakit. 

virus menjadi penyakit
Alur Virus Menjadi Penyakit (Arsip Zenius)

Tapi jangan salah, tubuh kita juga terus berjuang untuk melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Pertahanan-pertahanan yang biasanya dilakukan oleh tubuh di antaranya adalah batuk dan bersin untuk mengeluarkan virus. 

Selain itu, sel darah putih akan mengirim sinyal ke otak untuk menaikkan suhu tubuh sehingga kita mengalami demam. Dengan suhu tubuh yang tinggi, sel darah putih lebih cepat bekerja untuk melawan virus-virus yang masuk. 

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus DNA (Deoksiribovirus)

Nah, sekarang gue akan membahas penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus.

Tapi, sebelumnya, gue mau menjelaskan kalau virus ini terbagi menjadi dua jenis sesuai dengan materi genetik atau asam nukleat yang dimilikinya. Virus DNA atau Deoksiribovirus merupakan jenis virus yang mengandung materi genetik berbentuk DNA. Virus ini akan mereplikasi diri dengan menyusun molekul DNA baru.

Berikut adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus DNA:

1. Herpes

Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes-simplex (HSV) tipe 1 dan tipe 2. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka pada kulit, lendir, atau cairan yang keluar dari kulit yang terinfeksi. Virus ini juga bisa menyebar melalui kontak seksual.

Gejala dari penyakit herpes biasanya adalah munculnya rasa gatal atau terbakar di area yang terinfeksi, munculnya bintil berisi cairan, dan luka yang melepuh. Gejala ini bisa terjadi secara berkala dan bertahan beberapa hari sampai beberapa minggu. 

2. Cacar Air

Cacar air (chickenpox) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini sangat menular dan umumnya menyerang anak-anak. Tapi, penyakit yang disebabkan oleh virus ini juga bisa menyerang orang dewasa yang belum pernah terinfeksi ataupun divaksinasi. 

Virus varicella-zoster ini bisa menyebar melalui udara atau kontak langsung dengan lepuh pada kulit penderita. Setelah terinfeksi, gejala cacar air biasanya muncul dalam waktu 10-21 hari. 

Gejala yang muncul biasanya adalah demam, sakit kepala, dan kelelahan. Beberapa hari kemudian, ruam merah muncul dan menjadi bintil atau gelembung berisi cairan. Bintil ini nantinya akan pecah dan membentuk kerak. 

3. Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang termasuk dalam famili Hepadna. Virus ini dapat menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah, semen, dan ASI dari orang yang terinfeksi. 

Penyakit yang disebabkan oleh virus ini memiliki gejala bervariasi dari ringan sampai parah. Gejala awalnya adalah kelelahan, mual, muntah, demam, dan rasa sakit di perut. Beberapa penderitanya juga dapat mengalami kuning pada kulit dan mata. 

Penyakit yang disebabkan oleh virus DNA
Contoh Virus DNA (Arsip Zenius)

Penyakit yang Disebabkan oleh Virus RNA (Ribovirus)

Selain virus yang mengandung DNA, ada pula virus yang mengandung RNA atau disebut Ribovirus. Sama seperti virus DNA, virus RNA mereplikasi dirinya dengan membentuk RNA sebagai materi genetiknya. 

Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus RNA:

1. Flu

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Virus influenza sendiri memiliki sekitar 2000 variasi penyakit, di antaranya adalah spanish flu dan avian flu. Virus ini terdiri atas tiga tipe, yaitu tipe A, B, dan C. 

Virus influenza tipe A dan B adalah yang paling sering menyebabkan infeksi pada manusia, sementara virus influenza tipe C biasanya lebih ringan dan nggak menyebabkan wabah flu yang besar. 

Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza ini bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui tetesan udara ketika orang terinfeksi batuk atau bersin. Ketika terinfeksi, gejala awal yang muncul adalah demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hingga kehilangan nafsu makan. 

2. AIDS

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus human-immunodeficiency (HIV). Virus ini menyerang sistem imunitas tubuh, yaitu jaringan dan organ yang bertanggung jawab dalam melawan infeksi dan penyakit.

Virus HIV bisa menular melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, semen, dan ASI. Gejala AIDS muncul tergantung dari tahapan infeksi virus yang terjadi. 

Pada tahap awal, orang terinfeksi akan mengalami gejala flu yang nggak kunjung sembuh. Kemudian, orang terinfeksi ini nggak mengalami gejala apapun sampai bertahun-tahun hingga virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuhnya dan menyebabkan AIDS. 

Ketika orang terinfeksi telah menjadi penderita AIDS, gejala yang muncul adalah infeksi jamur atau virus yang sulit diobati, turunnya berat badan, diare kronis, batuk atau sesak napas, demam, hingga pembengkakan kelenjar getah bening. 

3. Covid-19

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 atau dikenal juga sebagai coronavirus. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia dan dapat menyebar melalui tetesan udara ketika orang terinfeksi batuk atau bersin. 

Selain itu, virus ini juga bisa menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Kita bisa tertular kalo nggak sengaja menyentuh permukaan terkontaminasi dan menyentuh area wajah kita.

Gejala umum yang terjadi pada penderita Covid-19 adalah demam, batuk kering, kelelahan, dan anosmia (hilangnya kemampuan indera penciuman dan pengecapan). Ketika terinfeksi virus ini, orang terinfeksi nggak langsung menunjukkan gejala. Karena itu juga, virus ini bisa menyebar dengan sangat cepat dan menjadi pandemi. 

Penyakit yang disebabkan oleh virus RNA
Contoh Virus RNA (Arsip Zenius)

Virus Zoonosis

Nah, virus ini akan berusaha mendorong sel inangnya untuk menularkan penyakit ke sel inang lainnya. Sel inang ini nggak selalu dari manusia ke manusia. Ada beberapa virus yang bisa tertular dari hewan. Virus ini disebut sebagai virus zoonosis. 

Beberapa penyakit yang ditularkan oleh virus dari hewan di antaranya adalah:

1. Rabies

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh rhabdovirus (virus RNA). Virus ini menyerang sistem saraf pusat dan bisa menyebar ke otak. Virus ini termasuk ke dalam virus zoonosis karena dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Virus ini bisa menular melalui gigitan atau luka yang terkontaminasi air liur makhluk terinfeksi.

Gejala dari rabies sendiri bervariasi mulai dari demam, kesulitan bernapas, hingga gangguan mental. Umumnya, penderita rabies akan mengalami peningkatan agresivitas. 

Infeksi rhabdovirus ini terbilang berbahaya karena virus ini berkembang dengan cepat dan penyerangannya secara langsung ke sistem saraf pusat hingga bisa menyebabkan kematian. 

2. Ebola

Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh filovirus (virus RNA). Virus ini termasuk ke dalam virus zoonosis karena berasal dari hewan, terutama dari kelelawar buah dan monyet. 

Virus ini bisa menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau melalui cairan tubuh orang terinfeksi. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini juga bisa menyebar melalui benda terkontaminasi. 

Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan sistem peredaran darah. Ketika terinfeksi, gejala yang muncul adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga ruam kulit. 

Setelah itu, penderita akan mengalami penurunan jumlah sel darah, pendarahan internal dan eksternal, hingga gagal organ. Oleh karena itu, virus ini tergolong sebagai virus yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. 

Penyakit yang disebabkan oleh virus Zoonosis
Contoh Virus Zoonosis (Arsip Zenius]

Pencegahan Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Sobat Zenius, perlu elo perhatikan bahwa virus ini bisa beraktivitas dengan sangat cepat. Mereka bisa mereplikasi diri dengan cepat, bermutasi, dan berpindah dari sel inang satu ke sel inang lainnya dengan cepat pula. 

Sebagai organisme yang nggak bisa kita lihat, kita harus selalu berupaya untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan oleh virus. Kalo elo masih ingat dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, itu merupakan suatu bentuk dari pencegahan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus.

Pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus
Pencegahan Penyebaran Virus (Arsip Zenius)

Contoh Soal

Nah Sobat Zenius, setelah elo memahami materi tentang virus beserta penyakit yang disebabkan oleh virus, gue mau menguji pemahaman elo. Coba elo kerjakan soal-soal berikut ini ya!

Contoh Soal 1

Dani mengalami demam, pusing, dan munculnya ruam merah di kulit yang berubah menjadi bintil dan terasa gatal. Dani mengalami gejala yang disebabkan oleh virus …

a. Varicella-zoster virus

b. Hepadna virus

c. Polio virus

d. Orthomyxovirus

e. Rhabdovirus

Pembahasannya:

Nah dari gejala yang dialami oleh Dani ini, kita bisa tebak bahwa penyakit yang ia alami adalah cacar air. Kalo elo masih bingung untuk menentukannya, elo cukup fokus sama kata “munculnya ruam merah yang berubah menjadi bintil”. 

Artinya, Dani ini mengalami cacar air yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster virus (a). 

Contoh soalnya simpel, kan? Nah, gue bakal kasih yang lebih mengasah ingatan dan pemahaman elo.

Contoh Soal 2

Pernyataan yang benar mengenai virus ditunjukkan oleh opsi ….

a. Rhabdovirus dan enterovirus merupakan virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan

b. Filovirus adalah virus yang memiliki banyak variasi

c. Paramyxovirus menyebabkan sistem imun menjadi melemah

d. Coronavirus utamanya menyerang sistem saraf

e. Rhabdovirus dapat meningkatkan agresifitas hewan yang diinfeksinya

Pembahasannya:

Untuk menjawab contoh soal ini, kita coba bahas satu per satu opsi jawabannya ya. Pertama, rhabdovirus dan enterovirus merupakan virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Kita inget dulu, rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rhabdovirus dan polio adalah penyakit yang disebabkan oleh enterovirus. 

Nah, kita tau nih kalau polio, penyakit yang disebabkan oleh virus enterovirus, dapat menyebabkan kelumpuhan. Tapi, rhabdovirus sebagai penyebab rabies nggak menyebabkan kelumpuhan. Oleh karena itu, pernyataan (a) bukan pernyataan yang benar. 

Pernyataan (b), filovirus adalah virus yang memiliki banyak variasi. Nah, penyakit yang disebabkan oleh virus filovirus adalah Ebola dan virus ini nggak punya banyak variasi. Virus yang memiliki variasi paling banyak adalah influenza virus, yaitu memiliki sekitar 2000 variasi. 

Selanjutnya, paramyxovirus menyebabkan sistem imun menjadi melemah. Paramyxovirus adalah virus penyebab penyakit campak. Penyakit campak adalah penyakit yang ditandai oleh bercak merah pada kulit, batuk, pilek, dan demam tinggi. Artinya, paramyxovirus ini nggak menyerang sistem imun secara langsung. 

Lalu, virus apa yang menyebabkan sistem imun lemah? HIV atau human-immunodeficiency virus adalah virus yang melemahkan sistem imun. Virus ini menyebabkan penyakit AIDS yang bisa membuat penderitanya cukup rentan terkena penyakit. 

Keempat, coronavirus utamanya menyerang sistem saraf. Pernyataan ini salah ya. Coronavirus adalah penyebab penyakit Covid-19, SARS, dan MERS. Persamaan dari ketiga penyakit ini adalah gejala yang ditimbulkan, yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Artinya, coronavirus ini utamanya menyerang sistem pernapasan ketimbang sistem saraf. 

Kelima, rhabdovirus dapat meningkatkan agresifitas hewan yang diinfeksinya. Rhabdovirus adalah penyebab penyakit rabies. Rhabdovirus juga merupakan virus zoonosis yang bisa ditularkan kepada hewan maupun kepada manusia. Salah satu ciri dari adanya penyakit rabies adalah meningkatnya agresivitas pada penderitanya. 

Oleh karena itu, jawaban untuk contoh soal ini adalah (e) rhabdovirus dapat meningkatkan agresifitas hewan yang diinfeksinya.

Gimana? Elo udah lebih paham dengan materi tentang virus? Atau elo butuh pengasahan yang lebih tajam dengan soal-soal yang lebih menantang? Tenang! Elo bisa download aplikasi Zenius di hp elo untuk dapetin contoh soal beserta video pembahasannya.

Elo juga bisa klik banner di bawah ini untuk belajar materi jenis campuran atau materi kimia lainnya. Tinggal klik banner dan ketik materi yang diinginkan di kolom pencarian ya.

Materi Biologi SMA

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan berbagai latihan soal di Zenius, yuk. Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Pembahasan gue tentang materi virus kelas 10 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila

Bagikan Artikel Ini!