Sobat Zenius, pada masa perang dingin, terdapat dua negara adidaya yang mempengaruhi dunia, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kekuatan kedua negara ini tentu memberikan pengaruh bagi negara-negara lainnya. Hal ini yang menciptakan lahirnya konsep “negara dunia” atau yang biasa disebut sebagai negara dunia pertama, kedua, dan ketiga.
Di dalam artikel ini gue akan membahas lebih lanjut mengenai negara dunia pertama, kedua, dan ketiga. Gue akan bahas membahas mulai dari sejarah pembagian negara dunia pertama, kedua, ketiga, pembagian negaranya, hingga perkembangan terminologinya saat ini. Simak pembahasannya, ya!
Daftar Isi
Apa itu Negara Dunia Pertama, Kedua, dan Ketiga?
Seperti yang gue jelaskan di awal, mulanya pembagian konsep “negara dunia” itu didasarkan pada pembagian ideologi politik yang berafiliasi dari masing-masing negara.
Negara dunia pertama merupakan sebutan bagi negara-negara yang bersekutu dengan Amerika Serikat, bisa kita sebut sebagai blok barat.
Sedangkan, negara dunia kedua merupakan sebutan bagi negara-negara yang bersekutu dengan Uni Soviet atau yang biasanya kita sebut sebagai blok timur.
Sementara, negara dunia ketiga merupakan negara-negara yang tidak mendukung Amerika Serikat maupun Uni Soviet. Negara-negara ini biasanya disebut sebagai nonblok.
Namun, seiring berjalannya waktu, pengertian tentang negara dunia juga mengalami beberapa perubahan, khususnya sesudah era perang dingin. Yuk kita lanjut pembahasannya ya!
Sejarah Konsep Negara Dunia Pertama, Kedua, Ketiga
Masa Perang Dingin
Pasca-Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet mulai menyebarkan ideologi di setiap negara. Amerika Serikat memiliki ideologi kapitalis, sedangkan Uni Soviet memiliki ideologi komunis.
Namun, penyebaran ideologi ini juga sering menimbulkan konflik di negara lain. Misalnya, seperti perang saudara antara Korea Utara yang menganut komunis dan Korea Selatan yang menganut kapitalis.
Baca juga:
Kenapa Korea Selatan dan Korea Utara Berpisah?
Nah, dalam perang tersebut, Amerika Serikat mendukung Korea Selatan, sedangkan Uni Soviet mendukung Korea Utara. Peristiwa tersebut merupakan salah satu akibat dari perang dingin. Kalau elo mau tau lebih lanjut terkait perang dingin, bisa klik tulisan di bawah.
Baca juga:
Konsep Perang Dingin atau Cold War
Hadirnya Konsep Negara Dunia Pertama dan Kedua
Konsep negara dunia pertama dan kedua dikenalkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada akhir tahun 1945-an. Nah, karena Amerika Serikat dan Uni Soviet memberikan pengaruh ke negara-negara lain, baik dari sisi politik maupun ekonomi, banyak negara akhirnya ingin bersekutu dengan dua kekuatan terbesar dunia saat itu.
Hal ini membuat dunia seakan terbagi menjadi dua. Negara-negara dunia pertama adalah negara yang berhaluan kepada Amerika Serikat dan negara dunia kedua adalah negara-negara yang berhaluan kepada Uni Soviet.
Hadirnya Konsep Negara Dunia Ketiga
Lalu, bagaimana dengan negara dunia ketiga?
Konsep negara dunia ketiga pertama kali disebutkan oleh Alfred Sauvy, seorang ekonom dan sejarawan asal Prancis pada tahun 1952. Nah, konsep ini hadir setelah hadirnya non-aligned movement atau gerakan non-blok sejak dimulai Perang Dingin.
Baca juga:
Mengenal GNB (Gerakan Non-Blok)
Negara-negara yang menjadi bagian dari negara dunia ketiga umumnya didominasi di kawasan selatan Amerika, Afrika, Oceania, dan Asia. Namun, terkadang negara-negara yang tergabung dalam negara dunia kedua juga merupakan negara dunia ketiga. Sebab, beberapa negara itu menjadi pengamat di dalam gerakan non-blok.
Masa Pasca-Perang Dingin
Selepas Perang Dingin, pemahaman mengenai negara dunia berubah. Negara dunia tidak lagi dibagi berdasarkan ideologi politik, melainkan lebih fokus kepada tingkat perekonomian suatu negara. Dalam hal ini, pembagian mengenai negara dunia pertama, ditujukan bagi negara-negara kapitalis yang memiliki perekonomian sudah maju.
Berbeda dengan negara dunia kedua. Pembagian negara dunia ini ditujukan bagi mantan negara-negara yang berideologi komunis yang memiliki tingkat perekonomian yang sudah maju.
Sedangkan, negara dunia ketiga, diklasifikasikan sebagai negara-negara miskin atau terbelakang. Namun, penggunakan kata “negara dunia ketiga” kini mengalami perubahan makna menjadi sebagai negara yang sedang berkembang.
Anggota Negara Dunia Pertama, Kedua, dan Ketiga
Sobat Zenius, elo udah paham kan makna negara dunia pertama, kedua, dan ketiga? Lalu, negara mana aja yang dianggap negara dunia pertama, negara dunia kedua, dan negara dunia ketiga?
Nah, berikut adalah pembagiannya.
Penutup
Sobat Zenius, penjelasan dari gue seputar negara dunia pertama, kedua, dan ketiga hingga sini dulu, ya! Ternyata menarik juga ya, mengulas perkembangan makna dari frasa negara dunia tersebut.
Nah, Zenius punya banyak banget materi video premium yang bisa membantu elo dalam belajar sejarah. Kalau elo mau belajar materi sejarah lainnya, elo bisa klik banner di bawah ini!
Guys, belajar itu nggak cukup hanya dengan menghafal. Dengan Zenius, elo bisa belajar dari dasar atau konsep. Zenius punya beragam paket belajar, so elo bisa pilih paket yang paling sesuai dengan elo. Untuk informasi lebih lanjut tentang paket belajar Zenius, langsung aja klik banner di bawah ini!
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan selamat belajar!
Penulis : Luis Moya
Sumber: Sawe, B. E. (2017, September 28). The First, Second, And Third World Countries: Origin Of Concept And Present Beliefs. World Atlas.
Leave a Comment