Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian teknologi ramah lingkungan, contoh teknologi ramah lingkungan, dan cara kerjanya.
Pernahkah kamu mendengar berita ada orang yang memiliki mobil listrik? Atau justru kamu yang menggunakannya? Keren, guys! Itu termasuk ke dalam upaya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Kok bisa? Tentu saja bisa. Penasaran ada apa aja contoh teknologi ramah lingkungan selain mobil listrik? Yuk, simak terus penjelasan di bawah ini! Oh iya, kamu juga akan belajar materi ini di SMP kelas 9.
Apa Itu Teknologi Ramah Lingkungan?
Seperti namanya, teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku ramah lingkungan. Selain itu, proses pembuatan hingga penerapannya juga efektif dan efisien. Oh iya, limbah yang dihasilkan dari teknologi ramah lingkungan juga harus sedikit agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan
Nah, setelah kamu tau pengertian dari teknologi ramah lingkungan. Sekarang kita bahas tentang manfaatnya bagi kehidupan atau lingkungan itu apa sih?
-
Tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Penggunaan teknologi ramah lingkungan tentu akan membantu kita dalam mengurangi pencemaran lingkungan yang saat ini semakin meresahkan. Dengan adanya teknologi ramah lingkungan, berarti limbah dan sumber daya alam yang ada termanfaatkan dengan baik. Contohnya biogas, ia berasal dari limbah lho, guys. Kemudian, diubah menjadi gas.
-
Memanfaatkan sumber daya alam.
Sumber daya alam kita sangat melimpah lho, guys. Sayang banget ‘kan kalau semua itu gak dimanfaatkan dengan baik. Maka dari itu, dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, berarti kita telah memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak.
-
Mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Semakin modern teknologi yang digunakan saat ini, kadang manusia tidak sadar bahwa ternyata tindakan mereka merugikan alam. Bahan yang digunakan seringkali menimbulkan pencemaran lingkungan. Nah, dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan, akan mengurangi dampak pencemaran lingkungan tersebut. Tentu saja karena teknologi yang digunakan juga memanfaatkan sumber daya alam.
-
Hemat biaya
Karena teknologi ramah lingkungan itu memanfaatkan sumber daya alam, bahkan limbah. Berarti penggunaannya akan lebih menghemat biaya. Meskipun biasanya proses pembuatan teknologinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun setelahnya akan sangat menghemat biaya.
Contoh Teknologi Ramah Lingkungan
Kira-kira contoh teknologinya apa ya, guys? Kamu udah bisa menyebutkan salah satunya belum? Ini dia contoh teknologi ramah lingkungan.
Biogas
Kamu tau gak biogas itu apa? Kalau dirinci per kata sih “bio” artinya organisme hidup dan “gas” artinya zat yang sifatnya seperti udara. Jadi, kalau diartikan biogas itu adalah gas alami yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik atau organisme hidup, contohnya feses/kotoran ternak dan limbah organik (sayur, daun, atau buah-buahan yang telah busuk).
Kandungan utama biogas adalah metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Nah, karena kandungan itulah biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kompor dan kendaraan.
Kincir Angin
Teknologi ramah lingkungan selanjutnya adalah kincir angin. Nah, kalau ini digunakan untuk menghasilkan listrik lho, guys. Di Belanda ada banyak banget nih, itulah mengapa Belanda disebut sebagai Negeri Kincir Angin.
Cara kerja kincir angin menjadi listrik adalah dengan menggunakan prinsip konversi energi. Sebenarnya caranya sangat sederhana lho. Energi angin akan memutar/menggerakkan turbin, kemudian dari putaran tersebut akan disambungkan dengan generator. Nah, dari situ lah listrik dihasilkan. Tentu saja karena memanfaatkan alam, ia masuk dalam kategori yang ramah lingkungan.
Panel Surya
Kamu pernah dengar ada orang yang memanfaatkan energi surya atau matahari untuk menghasilkan listrik? Yap, kamu gak salah dengar. Energi surya bisa diubah menjadi energi listrik dengan memanfaatkan panel surya.
Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi surya menjadi listrik melalui aliran elektron di dalam solar cell (sel surya). Arus listrik timbul karena adanya energi foton cahaya matahari yang diterimanya berhasil membebaskan elektron-elektron dalam sambungan semikonduktor tipe N dan tipe P untuk mengalir.
Oh iya, guys. Ternyata solar cell ini juga punya kaki positif dan kaki negatif yang terhubung ke perangkat atau rangkaian, misalnya lampu rumah atau elektronik lainnya yang membutuhkan energi listrik. Simpelnya sih panel surya itu menyerap cahaya matahari dan menampungnya dalam baterai. Nah, saat ada perangkat yang membutuhkan listrik, maka energi di dalam baterai tersebut bisa digunakan.
Mobil Listrik
Guys, kamu pernah dengar jenis mobil listrik seperti BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) gak? Nah, itu merupakan jenis-jenis mobil listrik lho. Kamu bisa lihat rangkaiannya seperti berikut ini.
Umumnya, cara kerja mobil listrik yaitu: saat kamu menekan pedal mobil, maka controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter, kemudian inverter tersebut mengirimkan energi listrik ke mobil sesuai dengan tekanan pada pedal. Jadi, kalau kamu mau ngebut, pedalnya lebih ditekan lagi. Nah, traksi listrik akan mengubah energi listrik tersebut menjadi energi mekanik. Masih ingat ‘kan kalau energi mekanik itu yang berhubungan dengan gerak? Yap, dari putaran rotor akan membuat mesin memutar transmisi, sehingga roda berputar dan mobilmu akan melaju. Yeay!
Itu dia penjelasan mengenai teknologi ramah lingkungan. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu ya, guys. Agar lingkungan kita semakin terjaga, kamu bisa menggunakan dan mendukung teknologi ini, guys. Sumber daya alam kita bisa dimanfaatkan dengan baik, lingkungan terjaga, dan tentunya risiko pencemaran juga berkurang. Tertarik untuk beralih menggunakan teknologi ramah lingkungan?
Leave a Comment