fakultas kedokteran hewan ugm

Info Kuliah dan Syarat Masuk Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Mengurus hewan sakit beda banget dengan manusia. Elo bakal belajar lebih dalam soal ini di Fakultas Kedokteran Hewan UGM (Universitas Gadjah Mada). Yuk, simak info lengkap jurusan, akreditasi, sampai daya tampung buat mahasiswa baru!

Bagi elo yang punya kucing peliharaan, pernah nggak tiba-tiba kucing elo lemes dan nggak mau makan? Pas dibawa ke rumah sakit, biasanya kucing elo akan dapat macam-macam resep, dari obat-obatan sampai vitamin.

Dari situ, kita tau kalau merawat hewan ternyata nggak bisa sembarangan! Inilah alasan ada ilmu kedokteran hewan, termasuk yang dipelajari di Fakultas Kedokteran Hewan UGM (Universitas Gadjah Mada).

Nah, mengurus hewan sakit pastinya beda banget dengan manusia. Makanya, keberadaan dokter hewan penting banget, nih. Apalagi di masa pandemi gini nggak cuma manusia yang terpengaruh, hewan juga kena dampaknya lho.

Buat elo para pecinta hewan dan punya minat buat merawat para binatang ini, bisa simak artikel ini sampai tuntas ya! Ada info penting soal Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

Kenalan dengan Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Elo tahu nggak nih, di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, nggak cuma kesejahteraan rakyat Indonesia yang diperjuangkan, tetapi juga kesejahteraan para hewan. 

Pada tahun 1910, berdiri Indische Veeartsen School di Bogor yang menjadi permulaan pendidikan kedokteran hewan di Indonesia. Kemudian, pada 1920, lembaga ini berubah nama menjadi Nederlandische Indische Veeartsen School (NIVS).

Setelah Indonesia merdeka, Menteri Kemakmuran Republik Indonesia mengubah NIVS menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan (PTKH) pada September 1946. Kemudian pada 1949, pemerintah Indonesia mendirikan Universiteit Negeri Gadjah Mada (sekarang UGM) yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk PTKH yang tergabung menjadi Fakultas Kedokteran Hewan.

Sejak awal didirikan, Fakultas Kedokteran Hewan UGM terus berkembang hingga memiliki tiga jenjang pertama. Yang pertama itu ada Program Sarjana Kedokteran Hewan. Nah, jenjang pendidikan ini yang bakal elo pilih saat mendaftar kuliah nanti dan bakal kita bahas tuntas di artikel ini, ya!

Kedua, ada Program Profesi Dokter Hewan, jenjang ini harus elo ambil setelah lulus program sarjana kalau elo mau melaksanakan praktik sebagai dokter hewan. Setelah lulus jenjang ini, baru deh elo bisa mengobati para hewan-hewan gemas secara mandiri. 

Masih belum puas belajar? Elo bisa banget melanjutkan pendidikan ke jenjang magister hingga doktor di Fakultas Kedokteran Hewan UGM! 

peminatan fakultas kedokteran hewan ugm
Peminatan magister di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (Ilustrasi: Arsip Zenius)

Selain itu, ada juga lho program diploma atau vokasi kesehatan hewan di fakultas ini.

Baca Juga: 25 Urutan PTN Terbaik di Indonesia Versi Unirank, UGM Peringkat Satu!

Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan UGM

Pas kita bawa hewan kesayangan ke dokter hewan, biasanya karena apa? Pasti kebanyakan karena sakit atau mau vaksin nih. Tapi, tugas dokter hewan sebenarnya nggak cuma sekedar mengobati, lho.

Tugas dokter hewan juga nggak jauh berbeda dengan dokter manusia pada umumnya. Mulai dari mendiagnosis, melakukan tindakan, mengobati, perawatan, sampai menjaga kesejahteraan hewan.

Kayaknya banyak banget tugasnya ya? Tapi justru di sini serunya! Selain menambah wawasan tentang dunia hewan, elo juga punya kesempatan buat menangani pasien hewan-hewan yang jarang bisa elo temui di keseharian kayak macan, orang utan, hingga hewan ternak kayak sapi!

Biarpun pasien yang elo layani nantinya hewan, dalam mendiagnosis atau mengobati pun nggak berarti bisa sembarangan ya. Makanya, di Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini ada dua tahap pendidikan yang harus elo jalani, tahapannya juga mirip-mirip kok sama kedokteran untuk manusia.

Pertama itu ada tahap Program Sarjana Kedokteran Hewan, di mana elo akan belajar selama 8 semester atau kurang lebih empat tahun di kampus. Di jenjang ini elo akan mempelajari dasar-dasar kesehatan hewan, anatominya, hingga nutrisi yang cocok untuk beragam hewan!

Baca Juga: Daya Tampung dan Syarat Masuk Fakultas Kedokteran Gigi UGM

Selama 4 tahun belajar, elo wajib untuk menjalani 148 SKS dengan 138 SKS mata kuliah wajib dan 10 SKS mata kuliah pilihan, dan 3 SKS KKN (Kuliah Kerja Nyata). Nah, mata kuliahnya ini seru banget, ada Anatomi, Mikrobiologi, Patologi, Osteologi, Artrologi, Miologi, Splanknologi, Ilmu Peternakan Umum dan Kewirausahaan, Biokimia Veteriner; Kesejahteraan Hewan dan Etika Veteriner, dan masih banyak lagi!

Nanti, setelah berhasil menyelesaikan program sarjana ini, elo akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) dari UGM. Tapi, elo nggak bisa langsung praktik sendiri walaupun sudah bergelar sarjana, nih.

Karena pasien elo bakalan beragam banget jenis dan tipenya, pasti perlu pembiasaan diri dulu dong. Nah, makanya elo harus menjalani dulu jenjang Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan selama kurang lebih satu tahun yang tersebar ke dua semester dan 24 SKS.

Jenjang pendidikan ini dikenal juga sebagai koas dokter hewan. Elo bakal praktik untuk melayani pasien di rumah sakit atau klinik khusus hewan dengan bimbingan dokter senior. Mirip-mirip gitu deh sama magang. Kalau sudah selesai di jenjang ini, elo akan mendapatkan gelar sebagai dokter hewan (drh.) dan baru deh bisa praktek dokter sendiri, atau kalau elo mau melanjutkan ke jenjang pascasarjana juga bisa banget!

Gimana nih? Makin yakin kan masuk Program Studi Kedokteran Hewan UGM pasti kan?

Baca Juga: Pendaftaran, Syarat Masuk, dan Info Jurusan Kedokteran UGM

Akreditasi Jurusan di Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Sebagai fakultas yang telah berdiri sejak era perjuangan kemerdekaan Indonesia, kualitas Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini nggak perlu diragukan lagi deh!

Mulai dari program sarjana, profesi, hingga magisternya sudah berakreditasi Unggul dari LAMPT-Kes, nih. Sedangkan program diploma dan doktoralnya berakreditasi A.

Selain itu, keistimewaan Program Sarjana Kedokteran Hewan UGM ini juga telah berakreditasi internasional dari ASEAN University Network (AUN) serta ISO.

Kuis zenius kampus yang cocok buat lo

Daya Tampung Jurusan di Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Program Studi Kedokteran Hewan UGM tergolong prodi saintek. Berarti, kalau elo berniat ikut ujian masuk tertulis, mesti geber belajar materi ujian saintek juga. 

Nah, ada tiga jalur masuk Jurusan Kedokteran Hewan UGM dengan daya tampung yang berbeda. Langsung cek aja infografis di bawah ini sebagai referensi ya.

daya tampung fakultas kedokteran hewan ugm
Daya tampung Jurusan Kedokteran Hewan UGM. (Ilustrasi: Arsip Zenius)

Kenalin dulu seluk-beluk pendaftaran masuknya, kayak syarat, jadwal pendaftaran, sampai materi ujian. Zenius punya panduan lengkap UM UGM di link berikut.

Panduan Lengkap UM UGM

Tambah lagi persiapan elo dengan mengerjakan latihan-latihan soal asli UM UGM tahun lalu. Elo bisa download soal-soalnya, lihat kunci jawabannya, dan tonton video pembahasannya.

Latihan Soal UTUL UGM

Yuk mulai persiapan ujian mandiri masuk UGM dan ujian masuk PTN lainnya dari sekarang dengan paket belajar Zenius Ultima Plus. Langsung klik banner di bawah ini, ya!

CTA Zenius ultima plus
Yuk, langganan Zenius Ultima Plus sekarang!

Referensi

Fakultas Kedokteran Hewan
Program Sarjana Kedokteran Hewan
Pendidikan Profesi Dokter Hewan – Fakultas Kedokteran Hewan
Sainvet UGM
Program Studi dan Daya Tampung Sarjana dan Sarjana Terapan
Certificate of Accreditation – Faculty of Veterinary Medicine

Bagikan Artikel Ini!