Sejarah Sejarah akuntansi dunia dan sejarah akuntansi di Indonesia

Sejarah Perkembangan Akuntasi di Indonesia dan Dunia – Materi Ekonomi Kelas 12

Sobat Zenius pasti kenal banget sama yang namanya akuntansi. Cabang ilmu ekonomi yang satu ini penting banget, terutama buat kalian yang pengen jadi pengusaha atau kerja di bagian keuangan perusahaan. Kenapa sih? Soalnya, akuntansi dipakai buat mencatat, mengolah, menganalisis, dan menyajikan suatu transaksi keuangan dalam bentuk data. 

Jadi, keberadaan akuntansi bakal membantu para perusahaan buat lihat pemasukan, pengeluaran, dan penggunaan modal mereka. Nantinya, data ini bakal dipakai buat ngeliat efektif atau enggaknya suatu kebijakan dan langkah apa yang harus diambil biar keuangan mereka stabil.

Kalau dilihat-lihat dari penggunaannya yang mayoritas dipakai di dunia bisnis, tentunya elo berpikir bahwa ilmu akuntansi munculnya belum terlalu lama. Karena yaa, jaman dulu kan belum ada perusahaan-perusahaan kayak sekarang. Tapi, ternyata, akuntansi tuh udah muncul sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah, lho!

Wah ternyata udah lama banget ya? Gimana sih sejarah lahirnya akuntansi? Nah, di artikel kali ini, kita bakal belajar sejarah akuntansi dari masa ke masa, mengapa perlu mempelajari sejarah akuntansi, sejarah akuntansi di Indonesia, dan juga kapan pembukuan keuangan sederhana mulai ditemukan.

Simak baik-baik, ya! Kalau bisa catet poin-poin pentingnya. Soalnya topik ini termasuk materi Ekonomi kelas 12, jadi bakal muncul juga di ujian. Langsung aja, yuk!

Sejarah Akuntansi Dunia

Seperti yang udah gue singgung sebelumnya, akuntansi udah muncul sejak kita pertama kali mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah. Pada masa itu, pencatatan transaksi uang maupun utang piutang dilakukan di atas kepingan tanah liat. Kebayang kan ya, gimana repotnya?

Tapi untungnya, pada tahun 3600 SM, manusia mulai menemukan lontar buat nulis riwayat transaksi mereka. Elo tahu nggak lontar-lontar itu asalnya dari mana? Ternyata dari Mesir, guys. Salah satu negara di Benua Afrika yang waktu itu masih berada di bawah kekuasaan Romawi.

Tapi, lagi-lagi mereka nemuin kendala. Bangsa Romawi ngerasa kesulitan buat mencatat keuangan pakai angka Romawi karena dianggap terlalu rumit. Untungnya, seiring berjalannya waktu, di Italia mulai dikenal angka Arab alias angka desimal, yakni 10 digit angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

Dari situlah kemudian ditemukan sistem pembukuan ganda atau double entry system oleh para pedagang di Sungai Venesia. Nah, pada tahun 1494, Luca Pacioli, seorang matematikawan asal Italia mempublikasikan sebuah buku berjudul Summa de Aritmatica, Geometria, Proportioni et Propotionallia (Ringkasan Aritmatika, Geometri, Proporsi, dan Proporsionalitas).

Dalam buku ini, ada satu bab yang ngebahas tentang akuntansi, yakni di bagian “Tractatus de Computis et Scripturis” (Perjanjian Komputer dan Penulis). Setelah buku ini terbit, Luca Pacioli mendapat sebutan Bapak Akuntansi.

Sejarah lahirnya akuntansi diawali ketika manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah, kemudian Luca Pacioli melihat penggunaan akuntansi oleh para pedagang di Sungai Venesia dan menjelaskannya dalam sebuah buku.
Peran Luca Pacioli dalam sejarah akuntansi dunia (Arsip Zenius)

Alt: Sejarah lahirnya akuntansi diawali ketika manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran yang sah, kemudian Luca Pacioli melihat penggunaan akuntansi oleh para pedagang di Sungai Venesia dan menjelaskannya dalam sebuah buku.

Baca Juga: Biografi Luca Pacioli, Bapak Akuntansi Dunia

Sejarah Akuntansi di Indonesia

Itu tadi penjelasan soal sejarah akuntansi dunia. Tentunya elo juga penasaran kan, bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia? Nah, di bagian ini, gue mau ajak elo buat belajar kapan sih, orang Indonesia kenal akuntansi dan metode apa yang mereka pakai.

Setelah Luca Pacioli mempublikasikan bukunya, ternyata, teori akuntansi yang ada di situ pun dikenal luas oleh seluruh dunia. Termasuk Indonesia. Lho, kok bisa? Soalnya, saat itu ada pedagang-pedagang Belanda dan Portugis yang pakai metode akuntansi buat menghitung transaksi mereka.

Sebenarnya, sistem pembukuan akuntansi udah dikenal masyarakat Indonesia sejak 1642, namun, bukti fisiknya baru ditemukan pada tahun 1747 dalam pencatatan keuangan perusahaan yang bernama Amphioen Societeit di Jakarta.

Pada saat itu, sistem akuntansi yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia adalah metode double entry system yang dipublikasikan oleh Luca Pacioli. Seiring berjalannya waktu, metode Luca Pacioli ini dijadikan landasan buat menciptakan Standar Akuntansi Keuangan pada tahun 1994. 

Meskipun demikian, pernah ada sistem pembukuan lain di Indonesia, namanya sistem pembukuan anglo saxon (Amerika). Nah Indonesia mulai menerapkan sistem pembukuan Anglo-Saxon mulai 1980 ketika perdagangan internasional semakin pesat. Pencatatan dengan sistem ini dianggap lebih rinci karena tidak ada pemisahan transaksi.

Kedua sistem tersebut kemudian disempurnakan agar bisa menjadi suatu standar perhitungan yang resmi. Jadi, sekarang pembukuan keuangan perusahaan di Indonesia semuanya punya standar yang baku (tetap) dan sama.

Double entry system adalah metode dalam akuntansi yang mencatat kredit dan debit dalam persamaan akuntansi hingga kedua sisinya balance
Double entry system merupakan bagian dari sejarah akuntansi dunia (Arsip Zenius)

Baca Juga:Dasar-dasar Akuntansi – Materi Ekonomi Kelas 12

Sejarah Akuntansi Syariah

Selain metode akuntansi konvensional (biasa) yang dikenalkan Luca Pacioli, ternyata ada juga,  nih, yang namanya akuntansi syariah. Wah, ternyata nggak cuma bank, ya, yang pakai sistem syariah? Tapi, beberapa perusahaan juga mulai mengadopsi prinsip ekonomi sesuai ajaran Islam dalam pembukuan keuangannya.

Akuntansi syariah muncul berkat perintah pencatatan zakat dan transaksi nontunai yang terdapat dalam Al Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282 pada tahun 610 M. 

Kemudian, pada abad 8-10 M, mulailah berkembang sistem pencatatan dengan konsep double entry, mirip seperti yang dijelaskan oleh Luca Pacioli. 

Akuntansi syariah lalu berkembang seiring pergantian pemerintahan khalifah (pemimpin) Islam. Puncaknya pada masa kekhalifahan Abbasiyah di Turki, saatdi mana akuntansi telah dibagi menjadi akuntansi pertanian, bendahara, konstruksi, mata uang, dan pemeriksaan atau auditing. 

Lambat laun, akuntansi syariah juga mulai digunakan di Indonesia mengingat banyaknya penduduk beragama Islam di negara kita. Terlebih, kini semakin banyak bank yang memberikan layanan syariah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi dalam agama Islam.

Baca Juga: Jurusan Akuntansi Ngitung Mulu? Baca Dulu Informasi Lengkap Jurusan Akuntansi

Pentingnya Mempelajari Sejarah Akuntansi

Nah, itu tadi sejarah akuntansi dari masa ke masa, baik dalam lingkup dunia, Indonesia, maupun syariah alias sesuai ajaran Islam. Mungkin elo bakal berpikir, “Duh, sejarahnya rumit banget nih, kenapa sih gue harus tahu sejarah-sejarah itu?”

Ternyata ada beberapa hal penting yang bikin elo perlu mempelajari sejarah akuntansi. Wah,  apa tuh? Elo bisa lihat alasannya di gambar berikut

Mempelajari sejarah akuntansi dari masa ke masa dapat membantu kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, manfaat akuntansi, dan menambah semangat untuk mempelajarinya.
Alasan mengapa perlu mempelajari sejarah akuntansi (Arsip Zenius)

Elo juga bisa nyimak materi ini dalam bentuk video ilustrasi yang udah disiapin Zenius. Caranya gampang banget, cukup klik banner di bawah ini:

Sejarah Perkembangan Akuntasi di Indonesia dan Dunia - Materi Ekonomi Kelas 12 9

Oke, sebelum masuk ke kesimpulan. Gue ingin ngingetin nih kalau Zenius punya paket belajar yang siap nemenin perjuangan elo! Klik gambar di bawah ini biar elo bisa rasain langsung serunya belajar bareng Zenius!

Paket Belajar Zenius

Contoh Soal Tentang Sejarah Akuntansi

Setelah belajar sejarah akuntansi dunia, Indonesia, dan syariah beserta perkembangannya, tentu kurang lengkap kalau kita belum nyoba latihan soal terkait topik ini. Nah, ini dia beberapa contoh soal tentang sejarah akuntansi yang bisa elo coba kerjakan.

  1. Negara yang memperkenalkan sistem akuntansi di Indonesia yaitu…

Jawab: 

Konsep akuntansi dikenalkan oleh pedagang asing yang berdagang di Indonesia pada akhir tahun 1500-an. Nah, ada dua negara Eropa yang waktu itu masuk ke Indonesia dengan tujuan berdagang dan akhirnya berinteraksi dengan pedagang asli negara kita. Apakah elo bisa menebak siapa mereka? Gampang banget kok, kalau belum ketemu jawabannya, yuk, scroll lagi ke atas!

  1. Kapan pembukuan keuangan sederhana mulai ditemukan?

Jawab:

Awal mula ditemukannya pembukuan keuangan adalah sejak Luca Pacioli, seorang matematikawan Italia menerbitkan bukunya. Buku ini berisi deskripsi mengenai double entry system yang digunakan oleh pedagang-pedagang di Sungai Venesia dalam mencatat transaksinya. Nah, bisakah elo jelasin kapan buku ini terbit dan apa judul bukunya? Jawabannya ada di teks, kok. Selamat mencari!

  1. Apa yang memicu berkembangnya ilmu akuntansi?

Jawab:

Ada beberapa hal yang memicu berkembangnya ilmu akuntansi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Munculnya kebutuhan untuk pembukuan dan pelaporan keuangan.
  • Semakin pesatnya kemajuan industri sehingga banyak bermunculan perusahaan.
  • Dibutuhkan pencatatan keuangan untuk bahan analisis dan pembuatan kebijakan suatu perusahaan.

Gimana setelah baca materi Ekonomi kelas 12 tentang sejarah lahirnya akuntansi? Sekarang, kalau elo disuruh jelaskan sejarah perkembangan akuntansi dunia dan Indonesia, elo udah tahu jawabannya, dong?

Elo juga bisa kok belajar materi Ekonomi kelas 12 lainnya bareng tutor-tutor keren dan berpengalaman dari Zenius. 

Caranya gimana, tuh? Gampang banget, elo cukup download aplikasi Zenius dan pilih paket belajarnya di sini. Yuk, gabung Zenius!

Ditulis oleh Ardalena Romantika (Bagian dari Kampus Merdeka)

Editor: Selli Nisrina Faradila

Referensi:

Sejarah Perkembangan dan Pemikiran Akuntansi Syariah – accounting.binus.ac.id

Sejarah Akuntansi – pendidikanakuntansi.feb.ugm.ac.id

Bagikan Artikel Ini!