Pengertian dan Pentingnya Pedagogik Bagi Guru Zenius Education

Pengertian dan Pentingnya Pedagogik bagi Guru – Zenius untuk Guru

Bapak dan Ibu Guru, kompetensi pedagogik menjadi pegangan utama kita dalam mengajar. Tentunya, ini juga perlu disesuaikan dengan perkembangan pembelajaran di Indonesia.

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, kompetensi pedagogik adalah salah satu dari empat standar kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap guru di Indonesia.

Memang betul, dulu sebelum Era Reformasi, di dunia pendidikan pernah ada aturan di mana semua orang bisa menjadi guru, tanpa perlu memenuhi kualifikasi tertentu. 

Ini juga selaras dengan pemaparan Chang, Shaeffer, Al-Samarrai, Ragatz, de Ree, dan Stevenson, Teacher Reform in Indonesia: The Role of Politics and Evidence in Policy Making (2013), awalnya belum ada pemaparan yang jelas tentang standar tenaga pendidikan di Indonesia.

Tapi di Era Reformasi, pemerintah mulai memperhatikan pengaruh kualitas guru terhadap pendidikan di negara kita. Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan, diterbitkanlah UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang mengatur tentang standar akademik, sertifikasi, dan kompetensi yang wajib dipenuhi oleh para pendidik dari setiap jenjang yang ada.

Nah, kali ini, yuk kita bahas bersama mengenai salah satu dari kompetensi kompetensi pedagogik! Kita membahas mulai  pengertian, manfaat, dan tujuan dari pedagogik serta apa saja kompetensi pedagogik yang harus kita miliki sebagai guru.

Pengertian Pedagogik

Pedagogik dalam mengajar
Ilustrasi guru sedang mengajar (Dok. Wikimedia Commons)

Sebelum kita masuk ke kompetensi pedagogik, kita coba pahami lagi, apa itu pedagogik?

Dilansir dari Britannica, Pedagogy (2020), pedagogik adalah ilmu yang mempelajari tentang metode-metode mengajar, termasuk bagaimana tujuan dari sebuah pembelajaran akan dicapai.

Kita tahu bahwa kita memegang peran penting dalam pendidikan. Kualitas kita sebagai guru ikut menentukan hasil belajar dari peserta didik yang kita ampu. 

Dalam pedagogik, hal ini terkait bagaimana kita bisa menciptakan suasana belajar yang efektif bagi mereka, dengan tidak lupa meninjau aspek-aspek tertentu, misalnya latar belakang murid.

Menurut Shulman dalam Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Teachers’ Pedagogical Knowledge and the Teaching Profession, ada dua konsep pengetahuan pedagogik: pengetahuan pedagogik umum dan pengetahuan konten pedagogik.

Pengetahuan pedagogik umum mencakup prinsip dan strategi dalam pengelolaan kelas, sedangkan pengetahuan konten pedagogi mencakup pengetahuan akan konten dari mata pelajaran tertentu serta cara mengajarnya.

OECD juga menjabarkan beberapa komponen pengetahuan pedagogik, yang melibatkan nggak hanya aspek-aspek pedagogik, tapi juga psikologis. Komponen-komponen tersebut bisa Bapak dan Ibu Guru lihat dalam tabel berikut:

komponen pengetahuan pedagogik
Komponen pengetahuan pedagogik (Arsip Zenius)

Memahami komponen-komponen dari pengetahuan pedagogik akan membantu kita dalam mengambil keputusan ketika merencanakan pembelajaran atau melakukan penilaian yang spontan sekalipun dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Hal ini kita lakukan untuk menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik, sehingga mereka belajar melalui pemahaman dan pengalaman dengan lebih efektif.

Baca Juga: Mengelola dan Manajemen Kelas – Zenius untuk Guru

Pentingnya Pedagogik dalam Pendidikan

pemanfaatan teknologi sebagai bagian dari penerapan pedagogik
Kenapa pedagogik penting dalam mengajar? (Dok. Pixabay)

Menurut Kapur, Understanding the Meaning and Significance of Pedagogy (2020) ada beberapa hal yang menunjukkan pentingnya kehadiran pedagogik dalam pelaksanaan pendidikan, khususnya kegiatan belajar dan mengajar.

  • Pengetahuan pedagogik menuntut kita untuk mengenali kebutuhan dan apa yang perlu dicapai oleh peserta didik. Pedagogik juga membahas penggunaan metode pengajaran yang tepat untuk hasil belajar yang lebih baik.
  • Pedagogik berkaitan erat dengan kegiatan mengajar. Di masa kini, teknologi semakin berkembang. Dengan berbekal pemahaman pedagogik, kita bisa memanfaatkan keadaan ini untuk memfasilitasi pembelajaran.
  • Ketika menerapkan pedagogik dalam kelas, kita nggak hanya menjejalkan informasi dari buku atau sumber lainnya kepada peserta didik. Bapak dan Ibu Guru juga dapat memaksimalkan pembelajaran melalui berbagai kegiatan yang mendukung perkembangan dalam aspek-aspek yang lain termasuk keterampilan.
  • Pengetahuan pedagogik memandang bahwa teori dan praktek dalam mengajar sama-sama penting dalam rangka memahami kebutuhan peserta didik dan menyiapkan pengalaman pembelajaran yang bermakna.
  • Pengetahuan pedagogik mendasari penentuan metode-metode yang digunakan dalam suatu kurikulum untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Minat Belajar Siswa – Zenius untuk Guru

Kompetensi Pedagogik

Nah, setelah mempelajari tentang pedagogik secara umum, sekarang kita coba lihat yuk, kompetensi pedagogik apa aja sih, yang harus dipenuhi oleh guru di Indonesia?

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, ada 10 kompetensi pedagogik yang wajib dimiliki oleh guru:

  1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
  2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
  3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
  4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
  5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
  6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
  7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
  8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
  9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
  10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Setelah melihat daftar kompetensi pedagogik di atas, yuk coba kita refleksikan lagi, sudahkah kita memenuhi poin-poin tersebut?

Penutup

Bapak dan Ibu Guru, setelah diperhatikan lagi, ternyata banyak juga, ya, standar yang harus kita penuhi? Pedagogik aja baru satu dari beberapa kompetensi yang harus kita miliki.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kita sebagai guru memang besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik. Hasil belajar mereka pun nantinya merepresentasikan mutu pendidikan negara kita.

Semoga dengan pemahaman mendalam tentang kompetensi pedagogik, kita bisa terus mengembangkan cara mengajar kita demi hasil yang lebih baik.

Jangan lupa dukung pembelajaran Bapak dan Ibu Guru di kelas dengan menggunakan LMS ZenRu! Untuk informasi lebih lanjut, bisa klik banner berikut ini.

lms zenru

Sampai jumpa di artikel Zenius untuk Guru lainnya!

Baca Juga: Pengembangan Potensi Peserta Didik – Zenius untuk Guru

Referensi

Pedagogy – Britannica (2020)

Teachers’ Pedagogical Knowledge and the Teaching Profession – OECD

Teacher Reform in Indonesia: The Role of Politics and Evidence in Policy Making – Mae Chu Chang, Sheldon Shaeffer, Samer Al-Samarrai, Andrew B. Ragatz, Joppe de Ree, and Ritchie Stevenson (2013)

Understanding the Meaning and Significance of Pedagogy – Radhika Kapur (2020)

Bagikan Artikel Ini!