Hai, Sobat Zenius! Sebelum membahas mengenai fungsi sumber daya manusia (SDM), bagaimana kalau kita ngomongin dulu salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia?
Sobat Zenius pasti tahu dong perusahaan Google?
Yap, Google merupakan salah satu perusahaan besar yang sangat populer saat ini. Tapi, kalian tahu nggak sih, kalau perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini awalnya hanya perusahaan kecil yang karyawannya hanya puluhan saja?
Nah, kini Google telah memiliki ratusan ribu karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Bisa dibayangkan bukan, bagaimana sulitnya mengelola karyawan yang berjumlah ratusan ribu? So, bagaimana ya, cara suatu perusahaan dalam mengelola SDM-nya? Yuk, coba simak artikel di bawah ini!
Daftar Isi
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, dengan cara pengembangan, kompensasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja untuk mencapai sasaran perusahaan.
Elo masih ingat kan, bahwa setiap organisasi pasti memiliki tujuan? Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, maka membutuhkan yang namanya manajemen SDM nih, guys! Fungsi manajemen SDM sendiri terbagi menjadi dua, yaitu penerimaan pegawai dan pemeliharaan pegawai.
1. Penerimaan Pegawai
- Analisis Jabatan
Sobat Zenius, elo masih ingat nggak tentang fungsi pengorganisasian? Kalau ingat, setiap organisasi itu perlu menggambarkan struktur organisasinya sehingga jadi tahu posisi apa yang sedang kosong dan bisa mencari orang yang tepat untuk mengisinya.
Nah, dengan mengetahui posisi yang kosong tersebut, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan analisis jabatan.
Analisis jabatan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai tugas, kewajiban, dan keahlian yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi.
So, dapat disimpulkan tujuan dan manfaat analisis jabatan adalah untuk mengidentifikasikan keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan oleh pegawai sehingga menghasilkan dua hal yaitu deskripsi jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification).
- Rekrutmen
Nah, tadi kan sudah melakukan analisis jabatan, maka selanjutnya adalah tahap perencanaan rekrutmen nih, guys!
Proses rekrutmen merupakan proses pengumpulan kandidat, di mana perusahaan bisa mencari kandidat dengan dua cara yaitu rekrutmen internal dan rekrutmen eksternal.
Salah satu contoh rekrutmen internal adalah promosi (naik jabatan) dan rotasi. Sementara itu, contoh rekrutmen eksternal adalah referensi, agen, asosiasi pekerja, dan lain-lainnya.
Kalau sering liat iklan lowongan kerja, nah itu tuh salah satu contoh rekrutmen eksternal yang sering dilakukan sama tim manajemen SDM. Tentunya dengan harapan bakal bisa menggaet talenta-talenta terbaik di luar sana.
- Seleksi
Well, tadi kan sudah melalui proses analisis jabatan dan rekrutmen. Maka, tahap selanjutnya adalah proses seleksi penerimaan pegawai.
Terdapat beberapa metode yang dilakukan untuk seleksi penerimaan SDM antara lain seleksi data biografis (Curriculum Vitae), wawancara, tes wawasan, tes kemampuan, pengecekan referensi, observasi, masa percobaan, serta tes psikologi.
Fase ini bakal dilalui kalau elo memilih buat bekerja di perusahaan setelah menyelesaikan studi, lho. Tapi jangan takut dulu ya, akan ada banyak panduan yang bisa kalian cari biar bisa lolos seleksi pekerjaan kok!
Baca Juga: Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran – Materi Ekonomi Kelas 10
2. Pemeliharaan Pegawai
- Pelatihan dan Pengembangan SDM
Kalau udah masuk ke sebuah perusahaan, biasanya ada program nih untuk melatih dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia. Ada beberapa metode yang digunakan yaitu on the job training dan off the job training.
On the job training adalah sebuah training yang langsung melibatkan pegawai dengan pekerjaannya. Sebaliknya, off the job training tidak melibatkan pekerjaan sama sekali.
Beberapa contoh metode on the job training yaitu rotasi kerja, supervisi, instruksi kerja, tugas kelompok, dan magang. Sementara itu, contoh metode off the job training yaitu pembelajaran kelas, audio-visual, simulasi, dan lain sebagainya.
- Penilaian dan Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja merupakan suatu penilaian yang diberikan terhadap karyawan. Di mana, penilaian ini nantinya bisa membantu dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kenaikan jabatan, kenaikan gaji, mutasi, atau penurunan jabatan.
Baca Juga: Pengertian dan Konsep Manajemen – Materi Ekonomi Kelas 10
Metode-Metode Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupakan bagian dari evaluasi manajemen sumber daya manusia yang dilakukan untuk memberikan feedback pada karyawan. Selain itu, penilaian kinerja sebaiknya dilakukan minimal sekali dalam setahun.
Cara nilainya gimana sih? Ada beberapa metode penilaian kinerja guys, antara lain rating, insiden kritis, checklist, dan ranking.
Contoh Soal Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
- Pak Rendi sebelumnya merupakan karyawan biasa dalam perusahaan Zen. Hari ini ia naik jabatan menjadi seorang manajer pemasaran karena kerja keras dan ketelitiannya dalam bekerja.
Kenaikan jabatan Pak Rendi dalam manajemen SDM disebut dengan istilah ….
A. Promosi
B. Rotasi
C. Demosi
D. Referensi
E. Outsourcing
Jawaban dan Pembahasan:
Kenaikan jabatan dapat disebut juga sebagai promosi sehingga jawaban yang tepat adalah A. Promosi.
- Berikut merupakan metode off the job training adalah ….
A. Supervisi
B. Rotasi kerja
C. Pembelajaran kelas
D. Magang
E. Praktek kerja lapangan (PKL)
Jawaban dan Pembahasan:
Pembelajaran kelas merupakan salah satu metode off the job training sehingga jawaban yang tepat adalah C. Pembelajaran kelas.
Baca Juga: Mengenal dan Menghitung Pajak Bumi Bangunan – Materi Ekonomi Kelas 11
Well, itu dia guys, pembahasan mengenai fungsi dan manfaat sumber daya manusia alias SDM. So, kalau kita lihat Google dengan ratusan ribu karyawan di seluruh dunia, kebayang nggak sih betapa kompleks tim manajemen SDM-nya?
Maka dari itu guys, penting sekali bagi sebuah perusahaan untuk memiliki sistem perencanaan SDM yang baik.
Nah, setelah menyimak artikel di atas, pastinya Sobat Zenius sudah paham, dong? Namun, bagi yang masih bingung, elo bisa kok mendalaminya lagi lewat aplikasi Zenius. Caranya mudah banget, cuma perlu download aplikasinya dan buat akun deh. Yuk, download sekarang!
Leave a Comment