Tips_Berbicara_di_Depan_Umum_Zenius_Education

Cara Berbicara di Depan Umum Sebagai Pembicara yang Baik Menurut Sains

Giliran elo buat naik ke podium dan berbicara di depan umum sudah dekat! Waduh, deg-degan banget. Gimana sih cara agar nggak gugup saat berbicara? Tenang, gue bakal bahas bagaimana cara berbicara di depan umum dengan baik menurut sains.

 

Beberapa menit lagi elo harus naik ke atas panggung. Puluhan orang sudah menunggu pidato yang elo siapkan beberapa hari yang lalu.

berbicara_di_depan_orang_banyak_zenius_education

Bulir-bulir keringat mulai keluar. Padahal, elo sudah keramas beberapa jam yang lalu. Tangan pun juga terasa lembap. 

Dengan kaki gemetar, elo melangkah menaiki anak tangga panggung secara perlahan. Penonton lagi sibuk ngomong sendiri.

gejala_berbicara_di_depan_umum_zenius_education

Begitu elo sampai di tengah panggung, penonton tiba-tiba hening lalu mulai berbisik-bisik. Lebih dari seratus pasang bola mata menatap elo.

Gimana perasaan elo saat itu?

pikiran_ketika_berbicara_di_depan_zenius_education

Apakah salah satu perasaan di atas mewakili apa yang pernah elo rasakan?

View Results

Loading ... Loading ...

Gue pun pernah merasa deg-degan dan khawatir. Bukan hanya pas ngomong di podium atau panggung ya. 

Bisa juga waktu lagi ngomong atau beraksi di depan kamera, di sebuah rapat atau bahkan di pertemuan virtual yang berlangsung melalui Zoom.

Sobat Zenius, tahu nggak sih ternyata banyak banget orang yang bernasib seperti kita? Bahkan menurut berbagai penelitian, diperkirakan lebih dari 70% populasi dunia mengidap glossophobia atau takut berbicara di depan publik.

takut_berbicara_di_depan_umum_zenius_education

Ini cenderung bukan penyakit yang kronis atau serius ya. Setiap individu memiliki level kekhawatiran dan ketakutan yang berbeda.

Kadang ada yang sedikit nervous, tapi ada juga yang menganggap public speaking sebagai mimpi terburuk.

Nah, sekarang pertanyaannya, kenapa ya kita takut berbicara di depan umum dan gimana ya cara berbicara dengan baik dan percaya diri?

insecure_public_speaking_zenius_education

Yuk, kita bedah rahasia berbicara berbicara di depan umum berdasarkan pandangan ilmu psikologi dan neurosains.

Kenapa Public Speaking atau Berbicara di Depan Umum Menakutkan?

Secara psikologi, manusia memiliki rasa takut terhadap penilaian, anggapan, penolakan, dan pendapat negatif dari orang lain. 

Hal ini membuat kita jadi takut buat ngomong dan beraksi di depan umum. Yah, mungkin takut dianggap bodoh, konyol, aneh, dan lain sebagainya. 

Selain kekhawatiran akan evaluasi dari penonton, konflik dalam diri sendiri juga berpengaruh. Misalnya, elo merasa nggak percaya diri.

Ada pendapat menarik lain dari ilmu psikologi evolusi. Ada indikasi bahwa ketakutan bicara di depan umum ini ada hubungannya dengan masa lalu manusia bahkan dari zaman prasejarah.

Nenek moyang kita dulu rentan banget sama bahaya baik dari hewan besar dan lingkungan yang keras.

Oleh karena itu, mereka hidup dalam dalam suku untuk bertahan hidup. 

psikologi_evolusi_manusia_prasejarah_zenius_education
Ilustrasi kelompok manusia di zaman prasejarah (Dok. Pixabay, Arsip Zenius)

Nah, di keadaan seperti itu, penolakan dari kelompok itu berbahaya banget. Bahkan, bisa diartikan sebagai kematian.

Jadi, manusia itu memang takut ngomong di depan dan mendapatkan penolakan sejak dulu.

Selain masalah psikologi, ketakutan berbicara ini juga ada hubungannya dengan hal yang terjadi di dalam otak kita. Kira-kira apa ya?

Apa yang Terjadi di Dalam Otak Kita Ketika Berbicara di Depan Umum?

Ketika puluhan atau ratusan penonton memandang, bisa jadi rasanya otak kita langsung shut down, loading, meledak, atau membeku ya.

ilustasi_otak__zenius_education

Kalo otak kita “membeku”, rasanya tiba-tiba nggak bisa ingat apapun, kosong.

Dr. Michael DeGeorgia dari Rumah Sakit Universitas Case Western, mengemukakan bahwa lobus pra-frontal otak kita itu bertanggung jawab akan ingatan. Nah, bagian otak ini sensitif terhadap kecemasan.

Jadi, bisa dibayangkan apa yang terjadi ketika kita cemas. Mendadak ingatan kita akan apa yang mau disampaikan bisa tiba-tiba hilang entah ke mana.

Hal itu terjadi karena ketika otak kita mulai “membeku”, level hormon yang berhubungan dengan stres meningkat. 

Ini membuat lobus frontal (bagian depan otak) jadi seperti terputus dari bagian otak lainnya. Sehingga, jadi makin susah buat ingat apapun.

Selain itu, ketika kita berpikir tentang konsekuensi atau anggapan yang negatif, hipotalamus yang merupakan bagian dari otak kita, mulai menghasilkan hormon adrenokortikotropik.

Hormon adrenokortikotropik menyebabkan kelenjar adrenal di ginjal terstimulasi dan kemudian melepaskan adrenalin ke dalam darah kita.

Apa yang terjadi ketika adrenalin kita meningkat? Selamat datang, adrenaline rush. Yak, kecemasan langsung meningkat, jantung berdebar dengan kencang, keringat mulai menetes, dan tekanan darah juga meningkat.

gugup_berbicara_di_depan_zenius_education
Ilustrasi Berbicara di Depan Umum (Arsip Zenius)

Lantas, Gimana dong, Cara Berbicara di Depan Umum dengan Baik?

Persiapan dan Latihan

Suatu waktu elo harus memberikan pidato di depan umum atau di depan kamera. Bila memungkinkan, pastikan elo membuat persiapan matang dan melakukan latihan.

latihan__zenius_education
Persiapan Public Speaking (Arsip Zenius)

Elo bisa coba berbicara dengan cermin untuk melihat ekspresi elo, merekam suara untuk mendengarkan intonasi, dan berlatih dengan teman untuk mendapatkan masukan dari mereka.

Selain itu, elo harus mencari tahu siapa penonton elo agar elo bisa menyesuaikan gaya bicara dan penyampaian materi sesuai dengan kelompok penonton tersebut.

Dengan persiapan yang lebih matang, elo jadi lebih percaya diri. Elo jadi sudah bisa mengantisipasi apa yang kira-kira bisa terjadi dan merasa siap.

Pahami Cara Kerja Berbicara di Depan Umum

Elo harus berdamai dengan kegiatan berbicara di depan. Maksudnya, elo harus tahu bahwa ketika seseorang berbicara di depan umum, merasa deg-degan, mengalami blank, dan salah ngomong merupakan hal yang biasa terjadi.

Dengan memahami hal-hal di atas, elo jadi tahu bahwa sebenarnya siapapun mengalami gejala-gejala ketakutan berbicara tadi.

Maka, yang perlu dilakukan adalah berlatih bagaimana cara melanjutkan pembicaraan setelah terjadi brain freeze, cara menenangkan diri ketika deg-degan, dan tentunya, jangan lupa untuk bernapas ya.

Selain itu, pahami juga bahwa secara psikologi seorang pembicara cenderung fokus terhadap wajah penonton yang kusut dan terlihat bosan, walau sebenarnya penonton lainnya banyak yang terhibur dan bersemangat.

Oleh karena itu, pastikan elo fokus terhadap orang-orang yang sebenarnya menikmati pembicaraan elo supaya elo nggak khawatir terus.

Latih Pikiran dan Pengetahuan

Pernah nggak sih elo kepikiran, kalo ngomong itu sebenarnya berpikir secara lantang?

Iya, ngomong itu sebenarnya elo berpikir tapi elo katakan secara lantang. Maka, kalo elo ingin bisa percaya diri dan menjadi pembicara yang berbobot, elo harus melatih pikiran dan pengetahuan elo.

Untuk informasi lebih lanjut coba deh tonton video di sini.

menjadi_pembicara_yang_baik__zenius_education

Nah, jadi lebih baik elo memastikan elo memahami topik yang elo bicarakan daripada fokus menghafal saja. 

Kalo elo lupa beberapa penjelasan, elo tetap bisa lanjut menjelaskan dengan penjelasan lain asalkan elo emang paham akan hal yang elo sampaikan.

Berbicara di Depan Umum itu Penting, lho!

Oke, Sobat Zenius. Kita sudah sampai di penghujung artikel nih. Sekarang kita sudah tahu ya kenapa takut bicara di depan umum terjadi dan gimana cara menghadapi ketakutan tersebut.

Sebelum lanjut ke penutup, elo perlu tahu bahwa kemampuan berbicara di depan umum alias public speaking itu penting banget.

Kenapa? Karena elo perlu berbicara di depan beberapa orang buat menyampaikan ide, ngomongin kerjaan, atau bahkan sekedar ngobrol sehari-hari sekalipun.

Bisa bayangin, kalo elo sebenarnya punya solusi untuk sebuah masalah tapi elo nggak sampein di rapat karena takut ngomong. 

Bisa juga elo sebenarnya lucu, tapi elo nggak bisa sampein jokes elo karena ragu padahal sebenarnya elo punya peluang buat bikin orang-orang terhibur.

kecemasan_zenius_education
Hadapi ketakutan-ketakutan elo! (Arsip Zenius)

Singkatnya, kemampuan berbicara di depan sekelompok orang dan publik itu sangat berpengaruh terhadap perkembangan elo baik secara pribadi dan profesional.

Oleh karena itu, semoga ketakutan-ketakutan yang sudah kita bahas tadi bisa elo hadapi dan lalui sehingga elo bisa berkembang dan maju terus ya.

Penutup

Bagaimana Sobat Zenius, apakah elo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya? 

Kalo elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Referensi

https://www.psycom.net/glossophobia-fear-of-public-speaking

https://www.quantified.ai/blog/why-do-we-fear-public-speaking/

https://hbr.org/2019/09/to-overcome-your-fear-of-public-speaking-stop-thinking-about-yourself

https://www.forbes.com/sites/ianaltman/2018/10/27/public-speaking-doesnt-have-to-be-so-scary/?sh=2538daff59f5

https://www.psychologytoday.com/us/blog/smashing-the-brainblocks/201711/why-are-we-scared-public-speaking

https://www.simply-speaking.co.uk/public-speaking-anxiety-shuts-down-the-brain/

https://nationalsocialanxietycenter.com/2017/02/20/public-speaking-and-fear-of-brain-freezes/

https://cliffdumas.com/what-happens-to-your-brain-when-you-do-public-speaking-or-presentations/

Bagikan Artikel Ini!