Artikel ini membahas tentang rumus trapesium (keliling dan luas), fakta menarik tentang trapesium, sifat-sifat trapesium, jenis-jenis trapesium, serta contoh soal dan pembahasan trapesium.

Howdy, Sobat Zenius! Sebelum mulai masuk ke pembahasan materi, gue mau ajak lo main sesuatu dulu. Coba tebak, apa persamaan dari gambar-gambar di bawah ini? Ada yang tahu nggak, nih?

Popcorn sebagai Contoh Trapesium — Sumber: Patrícia Paixao dari Pexels

Tas Tangan sebagai Contoh Trapesium — Sumber: Adrienne Andersen dari Pexels

Jembatan sebagai Contoh Trapesium — Sumber: Eli Zaturanski dari Pexels

Gue kasih waktu lima detik buat jawab, ya. Satu … dua … tiga … empat … lima …

100 buat elo! Bener banget, kalau lo jeli, persamaan dari ketiga gambar tersebut adalah mereka sama-sama berbentuk trapesium nih, Sob. Beberapa dari lo mungkin pas lihat trapesium bentuknya agak aneh gitu, ya? Tapi, ternyata bentuk trapesium banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, lho.

Daftar Isi

Fakta Menarik tentang Trapesium

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), trapesium merupakan bangun segi empat yang kedua belah sisinya sejajar, namun tidak memiliki panjang yang sama.
Menurut Bahasa Yunani Kuno, bangun datar ini disebut dengan “trapezion” yang berarti “meja kecil”, serta merujuk juga kepada kata “oid” yang berarti “menirukan”.
Di Amerika Serikat, bangun datar ini disebut dengan “trapezium”, sementara di Inggris disebut dengan “trapezoid”.
Istilah trapesium dalam Bahasa Inggris pertama kali digunakan di dalam buku “Euclid’s Elements” yang ditulis oleh Marinus Proclus pada tahun 1570.

Sifat-Sifat Trapesium

Trapesium memiliki empat sisi, dengan satu pasang sisi yang saling paralel atau sejajar yang bisa berbentuk horizontal, vertikal, ataupun miring. Sisi terpanjang disebut dengan alas, sementara sisi-sisi lainnya disebut kaki.
Trapesium memiliki diagonal yang sama panjang.
Trapesium memiliki 4 rusuk.
Trapesium memiliki 4 titik sudut (dengan sepasang sudut siku-siku).
Trapesium memiliki total sudut sebesar 360 derajat.
Trapesium memiliki jumlah dua sudut yang berdekatan (sudut sepihak) sebesar 180 derajat.
Trapesium memiliki hanya 1 simetri putar.

Jenis-Jenis Trapesium

Trapesium Sama Kaki

Ciri-ciri Trapesium Sama Kaki:

Memiliki sepasang rusuk yang sejajar dan sama panjang.
Memiliki dua sisi kaki yang sama panjang.
Memiliki satu simetri putar.
Dapat dilipat menjadi dua bagian sama besar.
Memiliki dua buah sudut lancip (sudut N, sudut M).
Memiliki dua sudut tumpul (sudut K, sudut L).
Memiliki sepasang diagonal sama panjang.

Trapesium Siku-Siku

Ciri-Ciri Trapesium Siku-Siku:

Memiliki dua sisi yang tegak lurus dengan salah satu sisi kaki.
Memiliki dua buah sudut siku-siku.
Tidak dapat dilipat dua menjadi sama besar.
Memiliki sebuah sudut lancip (sudut C).
Memiliki sebuah sudut tumpul (sudut B).
Memiliki sepasang diagonal tidak sama panjang.

Trapesium Sembarang

Ciri-Ciri Trapesium Sembarang:

Memiliki panjang sisi-sisi yang saling berbeda.
Memiliki dua buah sisi yang sejajar.
Memiliki dua sudut lancip (sudut P, sudut Q).
Memiliki dua buah sudut tumpul (sudut S, sudut R).
Memiliki sepasang diagonal tidak sama panjang.

Rumus Trapesium

Rumus Keliling Trapesium

K = a + b + c + d

Keterangan:

K = keliling

a, b, c, d = panjang setiap sisi

Rumus Luas Trapesium

L = (1/2) x (a + b) x t

Keterangan:

L = luas

a, b = panjang setiap sisi sejajar

t = tinggi

Contoh Soal dan Pembahasan

Diketahui panjang sisi DC adalah 10 cm, panjang sisi BC 8 cm, panjang sisi DA 6 cm, dan panjang sisi AB 6 cm. Tentukan keliling dan luas bangun trapesium tersebut!

Pembahasan:

a). Keliling

K = a + b + c + d

K = 10 + 8 + 6 + 6

K = 30 cm.

b). Luas

L = (1/2) x (a +b) x t

L = (1/2) x (10 + 6) x 6

L = 54 cm2.

***

Nah, segitu dulu pembahasan seputar trapesium kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan bikin lo semangat buat cari tahu lebih banyak ya, Sobat Zenius!