Mengenal 5 Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dan Cara Belajarnya

Mengenal 5 Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dan Cara Belajarnya

Sobat Zenius, elo udah pernah liat video “nggak bisa bahasa enggres” yang lagi viral? Saat ini, pengguna bahasa Inggris sudah lebih dari 1,7 miliar, lho. Bahasa Inggris penting dipelajari apalagi jika elo ingin melanjutkan jenjang studi ke luar negeri.

Untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris tentunya elo butuh tes. Nah, tes ini yang dinamakan TOEFL. 

Tes TOEFL terbagi dua, yaitu TOEFL ITP dan IBT. Kira-kira apa, ya, bedanya? Yuk, cari tahu lebih lanjut perbedaan TOEFL ITP dan IBT.

Definisi TOEFL

Eits. Sebelum membahas terlalu jauh, gue mau nanya dulu, deh. Sebenarnya, apa sih TOEFL itu? Gue kasih waktu 5 detik buat elo, deh.

Gimana? Sudah? Atau bingung jawabnya? Tenang, gue bantu cari tahu, nih. 

Kata TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language atau Tes Bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat. 

Jenis Tes TOEFL

Tes TOEFL saat ini diterima dan diakui oleh lebih dari 11.000 institusi pendidikan tinggi di lebih dari 150 negara. Beberapa institusi pendidikan tinggi yang mengakui hasil nilai TOEFL di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jerman, dan Perancis.

Sebelum memutuskan ikut tes TOEFL, elo juga harus tahu nih jenis-jenis TOEFL yang diambil dan pastinya disesuaikan dengan kebutuhan elo, ya. 

TOEFL ITP

Menurut ets.org, TOEFL ITP bekerja sama dengan perguruan tinggi dan universitas untuk melakukan penilaian keterampilan bahasa Inggris dan membuka layanan tes TOEFL ITP. 

Tes ini dapat digunakan untuk mengidentifikasikan tingkat kemahiran, evaluasi kemajuan, penempatan program studi, hingga melamar beberapa lembaga pendidikan dan universitas. 

Lain TOEFL ITP, lain pula TOEFL IBT. Apa perbedaan TOEFL ITP dan IBT, ya?

TOEFL IBT

TOEFL IBT digunakan untuk mengukur kemampuan dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris. Kemampuan yang diukur mulai dari reading, writing, listening, dan speaking. Skor tes TOEFL IBT berlaku dua tahun setelah tanggal tes, ya. 

Perbedaan TOEFL ITP dan IBT

Dari definisinya, kita sudah bisa melihat perbedaan TOEFL ITP dan IBT. Tapi tidak cuma itu, lho. Masih ada perbedaan lainnya. Berikut rangkumannya.

Mengenal 5 Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dan Cara Belajarnya 9
Perbedaan TOEFL ITP dan IBT. (Arsip Zenius)

1. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dari Segi Hak Cipta  

Hak cipta TOEFL ITP dan IBT dimiliki oleh ETS (English Testing Service).  Akan tetapi di Indonesia, TOEFL ITP dikoordinasikan dengan IIEF sebagai Country Master Distribution. Sedangkan penyelenggaraan TOEFL IBT dikoordinasikan dengan ITC (International Test Center).

2. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dari Segi Kegunaan

Hasil TOEFL ITP hanya bisa dipakai di instansi atau wilayah lokal saja. Sedangkan hasil TOEFL IBT berlaku secara internasional.

3. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dari Segi Jenis Tes

Di tes TOEFL ITP, elo akan dites learning comprehension, structure and written expression, dan vocabulary and reading comprehension. Sedangkan tes TOEFL IBT lebih kompleks lagi, selain reading, listening, dan writing, elo akan dites speaking juga.

Berbeda jenis tes, durasinya pun pasti berbeda. Untuk tes TOEFL ITP biasanya berdurasi 115 menit untuk level 1 sedangkan 70 menit untuk level 2. Sedangkan TOEFL IBT berdurasi cukup lama, yaitu 4,5 jam.

4. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dari Segi Biaya

Untuk sekali tes TOEFL ITP, elo harus menyiapkan budget sekitar Rp475 ribu hingga Rp600 ribu. Berbeda jauh dengan TOEFL IBT. Elo harus menyiapkan budget sekitar Rp2,5 juta untuk sekali tesnya, atau lebih.

5. Perbedaan TOEFL ITP dan IBT dari Segi Range Skor

Untuk TOEFL ITP, range skornya adalah 330-667. Sedangkan range skor untuk TOEFL IBT adalah 0-120 yang terbagi menjadi listening, speaking, reading, dan writing masing-masing memiliki bobot 0-30. 

Gimana, sudah paham perbedaan TOEFL ITP dan IBT? Pasti sudah nggak bingung lagi, dong, mana tes TOEFL yang sesuai dengan kebutuhan elo?

Cara Belajar TOEFL

Nah, buat elo yang berniat mengambil tes TOEFL tapi masih ragu, tenang, elo bisa coba beberapa cara belajar TOEFL di bawah ini:

1. Perkaya Kosa Kata

Nggak harus menghafal kamus, kok. Cara belajar TOEFL ini bisa elo mulai dengan nonton Netflix, baca buku, mencari tahu bahasa Inggris benda-benda di sekitar, atau lainnya. Cari tahu kata yang nggak elo ngerti, coba buat dalam kalimat, dan cari sinonimnya.

Eits, jangan anggap beban ya, guys. Anggap aja elo lagi main permainan kata. Percaya deh, ini bakal jadi kebiasaan baik yang bisa bikin elo makin pede berbahasa Inggris.  

2. Menonton Film

Cara belajar TOEFL kedua nggak beda dengan cara sebelumnya, yaitu dengan menonton film. Tapi, coba deh elo ganti deh subtitle-nya pake bahasa Inggris.

Dan mulai dari genre film yang mudah dipahami. Lebih asyik lagi kalau elo nonton bareng temen-temen, jadi, elo bisa nanya temen elo kata-kata yang nggak elo ngerti.

3. Mengikuti Tes Online

Sebelum bertempur di tes TOEFL, elo juga bisa test drive dengan mengikuti tes online. Cara belajar TOEFL ini bisa menjadi salah satu cara elo untuk membiasakan diri dengan tipe soal TOEFL.

Pastikan elo tes sesuai kebutuhan juga, ya. Kan elo udah tahu perbedaan TOEFL ITP dan IBT, hehehe.

4. Melatih Kecepatan Membaca

Tes TOEFL terbatas oleh waktu, untuk bisa memaksimalkan waktu, tes kecepatan membaca juga diperlukan, nih. Cara belajar TOEFL ini bisa elo coba menggunakan perencana tes TOEFL yang tersedia secara gratis di situs web ETS.

5. Membaca Buku

Terakhir, kalo elo hobi membaca atau pengen nyari referensi buku persiapan TOEFL, cara belajar TOEFL ini cocok banget buat elo.

Elo bisa membaca buku Barron’s TOEFL iBT with 8 Online Practice Tests, 17th Edition (2020),  Preparation by Trivium Test Prep (2021), BEST TOEFL iBT Prep by The Princeton Review (2021), TOEFL Preparation Books of 2022 (2022), dan Kaplan’s “TOEFL iBT Prep Plus (2021-2022).

Kalau elo punya rekomendasi buku lainnya, komen di bawah, ya!

Selain itu, untuk mengasah fundamental skills bahasa Inggris, elo bisa coba melalui ZenCore Adaptive, lho. 

Soal-soal latihan di Zencore ini bersifat adaptif dan sangat berguna untuk melatih skill dan knowledge dasar. Seru kan? Iya dong, ini baru namanya belajar beneran!

cerdas beneran bareng zencore

Nah, tiba juga di penghujung bahasan kita tentang mengenali perbedaan TOEFL ITP dan IBT dan cara belajarnya. Sudah nggak bingung lagi dong, kalau ditanya perbedaan TOEFL ITP dan IBT? Kalo elo punya cara belajar TOEFL dalam mempersiapkan tes TOEFL, komen di bawah, ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Bagikan Artikel Ini!