Sobat Zenius, apakah elo pernah membaca laporan suatu penelitian? Atau artikel reportase di surat kabar? Kedua tulisan itu ternyata merupakan contoh karya ilmiah.
Di artikel ini gue akan membahas mengenai pengertian, jenis, struktur, dan contoh karya ilmiah. Yuk, simak bersama, ya!
Daftar Isi
Pengertian Karya Ilmiah
Sebelum gue membahas lebih jauh dan memberi contoh karya ilmiah, gue mau uji seberapa jauh pemahaman elo tentang karya ilmiah!
Menurut elo apa definisi karya ilmiah? Terus, menurut elo kalau menulis karya ilmiah berdasarkan opini atau fakta? Coba jawab dulu, Sobat Zenius~
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, dalam buku Menulis Artikel dan Karya Ilmiah, karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
KBBI juga punya definisi yang serupa. Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka).
Jadi, udah terjawab ya!
Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang memaparkan fakta temuan berdasarkan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian.
Baca juga :
Bagaimana Cara Membuat Teks Eksposisi yang Benar? – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10
Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Ada beberapa jenis karya ilmiah. Berikut adalah jenis karya ilmiah dibagi berdasarkan bentuk penyajiannya!
Bentuk Populer
Yaitu suatu bentuk karya yang tetap mengikuti prinsip keilmiahan, namun dijelaskan dengan bahasa yang umum dan lebih santai. Karya ilmiah bentuk ini biasanya disajikan dengan layout yang menarik sehingga pembaca tertarik dan mudah memahami.
Istilah popular digunakan untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan, dan disukai oleh pembaca karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami.
Kalimat-kalimat yang digunakan pada karya ilmiah ini lebih sederhana namun tidak berupa senda gurau, dan tidak pula bersifat fantasi. Contoh karya ilmiah populer dapat kita jumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah. Struktur karya ilmiah populer adalah sebagai berikut:
- Judul
- Nama penulis di bawah judul
- Abstrak
- Kata kunci di bawah abstrak,
- Isi: pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar pustaka (rujukan)
Bentuk Semi Formal
Yaitu bentuk karya ilmiah yang menggunakan bahasa formal namun disampaikan dengan gaya yang sederhana. Karya ilmiah ini biasanya digunakan dalam berbagai jenis laporan dan makalah karya ilmiah.
Apakah elo pernah membaca contoh karya ilmiah dalam bentuk semi formal? Kalau elo membaca karya ilmiah jenis ini, elo bisa melihat kalau struktur karya ilmiah semi formal tersusun seperti ini:
- Halaman judul,
- Kata pengantar,
- Daftar isi,
- Pendahuluan,
- Pembahasan,
- Simpulan, dan
- Daftar pustaka.
Bentuk formal
Karya ilmiah bentuk formal adalah karya ilmiah yang disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap dan mendalam. Contoh karya ilmiah bentuk formal adalah skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.
- Halaman Judul
- Tim pembimbing/lembar pengesahan
- Kata pengantar
- Abstrak
- Daftar isi
- Bab Pendahuluan
- Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis
- Bab Metode penelitian
- Bab Pembahasan hasil penelitian
- Bab Simpulan dan rekomendasi
- Daftar pustaka
- Lampiran-lampiran
- Riwayat hidup
Baca juga :
Teks Biografi, Ciri, dan Kaidah Kebahasaan – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10
Struktur Karya Ilmiah
Oke, tadi kita udah membahas mengenai pengertian, jenis, dan bahkan sempat menyinggung struktur karya ilmiah. Berarti saatnya kita membuat contoh karya ilmiah!
Eits, belum! Sebelum kita membuat contoh karya ilmiah, kita harus pahami dulu satu per satu struktur karya ilmiah. Sekarang, gue akan menjelaskan beberapa bagian penting dari struktur karya ilmiah.
1. Judul
Judul menggambarkan isi karya ilmiah. Judul, khususnya untuk karya ilmiah bentuk populer, bisa dibuat semenarik mungkin, namun tetap menyesuaikan isi karya ilmiah. Dengan judul yang menarik, diharapkan pembaca tertarik untuk membaca isu atau topik yang akan dibahas.
Penulisan judul dapat dilakukan dua cara yaitu dengan menggunakan huruf kapital semua, kecuali pada anak judulnya; atau dengan menggunakan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertamanya.
Seperti penulisan judul pada umumnya, kata-kata penggabung, seperti dengan dan tentang serta kata-kata depan seperti di, dari, dan ke huruf pertamanya tidak boleh menggunakan huruf kapital.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan mencakup:
- Latar belakang masalah, merupakan penjelasan teoritis dan faktual dari pernyataan tentang alasan topik atau masalah tersebut perlu dikaji lebih dalam pada karya ilmiah ini.
- Perumusan masalah, ialah sebuah pertanyaan kritis yang dihasilkan berdasarkan pernyataan umum dari masalah penelitian.
- Tujuan penelitian, adalah uraian singkat mengenai tujuan apa yang ingin diwujudkan dengan menggunakan penelitian tersebut
- Manfaat penelitian, adalah uraian tentang keunggulan dan kontribusi dari hasil penelitian tersebut.
3. Kerangka Teoritis
Kerangka teoritis adalah identifikasi teori-teori yang digunakan untuk menguji data yang ditemukan dalam penelitian. Kerangka teoritis juga bisa menggunakan teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian saat ini. Ini berfungsi supaya kita punya landasan yang kuat untuk menguji data kita.
4. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan prosedur atau tahap-tahap penelitian, mulai dari persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai dengan pelaporannya.
5. Pembahasan
Merupakan bagian paling panjang dalam penelitian, hal ini karena pembahasan berisi paparan rumusan masalah, tujuan penulisan yang dikemukakan pada bab pendahuluan.
6. Simpulan dan Saran
Simpulan memberikan informasi kepada pembaca untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian. Saran merupakan implikasi berupa pengembangan ilmu pengetahuan, kegunaan yang bersifat praktis dalam penyusunan kebijakan.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua kepustakaan yang digunakan sebagai landasan dalam karya ilmiah yang terdapat dari sumber tertulis, baik itu yang berupa buku, artikel jurnal, dokumen resmi, maupun sumber sumber lain dari internet.
Contoh Karya Ilmiah
Sobat Zenius, sekarang elo pasti udah paham tentang karya ilmiah, dong? Tapi, pembelajaran kita rasanya nggak lengkap, ya, kalau kita belum melihat atau membuat contoh karya ilmiah. Nah, berikut ini adalah contoh karya ilmiah.
Tentunya, contoh ini sederhana banget. Contoh karya ilmiah ini hanya untuk menjelaskan struktur yang tadi udah kita bahas. Kita lihat sama-sama, ya!
Pengaruh Internet Terhadap Motivasi Belajar Siswa
BAB I
Pendahuluan
- Latar Belakang Masalah
Internet saat ini sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja. Memang internet cukup membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Internet bagaikan dua mata pedang yang memiliki dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak yang akan penulis kaji adalah pengaruh internet terhadap motivasi belajar siswa.
- Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh internet terhadap motivasi belajar siswa?
- Tujuan Penelitian
Dapat menjelaskan pengaruh internet baik positif maupun negatif terhadap motivasi belajar siswa
BAB II
Pembahasan
Di zaman modern yang membuat semua perubahan serba cepat, salah teknologi yang dapat kita gunakan adalah internet. Teknologi ini digunakan dalam berbagai bidang, yaitu bisnis, kesehatan, bahkan hingga pendidikan. Beberapa dampak positif dalam bidang pendidikan adalah meningkatkan motivasi belajar siswa karena internet dapat menyediakan media pembelajaran cepat, mudah, dan interaktif. Namun internet juga bisa memicu kemalasan siswa dalam belajar, contohnya siswa yang menghabiskan banyak waktunya untuk bermain game cenderung akan malas untuk belajar.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Internet memang sangat membantu dalam kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Orang tua berperan penting dalam membimbing anak, sehingga anak dapat memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran dengan baik dan meningkatkan motivasi belajar anak.
Penutup
Sobat Zenius, itu tadi pembahasan gue tentang karya ilmiah. Kita udah memahami pengertian, struktur, bahkan melihat contoh sederhana karya ilmiah. Setelah membaca ini apakah kalian jadi tertarik untuk menulis sebuah karya ilmiah?
Nah, kalau Sobat Zenius ingin belajar materi ini lebih dalam, elo bisa banget klik banner di bawah ini. Jangan lupa log in atau daftar bagi yang belum memiliki akun supaya elo bisa mendapatkan akses lengkap dari materi ini!
Di Zenius elo ga cuman mereview materi aja, tetapi juga latihan soal yang bisa mengukur kemampuan lo. Ada beberapa paket belajar yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan elo! Yuk langsung aja klik aja
Penulis : Yunita Widyaningsih
Leave a Comment