Sistem Informasi Geografis

Penerapan dan Pemanfaatan Metode Sistem Informasi Geografis – Materi Geografi Kelas 12

Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis
Contoh Aplikasi Navigasi (Arsip Zenius)

Hai, Sobat Zenius! Pernah nggak elo lihat peta kayak gambar di atas? Gue yakin sih elo pernah lihat ketika elo sedang menggunakan aplikasi navigasi, misalnya Google Maps. Hayo, siapa yang sering salah nunjukin jalan waktu pakai Google Maps? Gambar di atas merupakan peta jaringan jalan. 

Peta jaringan jalan nggak cuma berguna buat nunjukin jalan ke suatu tempat, tapi juga bisa menunjukan transportasi apa yang bisa elo pakai untuk menuju suatu tempat. Nah, peta jaringan jalan yang bisa memudahkan kita tersebut merupakan salah satu penerapan sistem informasi geografis (SIG) dalam jaringan transportasi. 

Ternyata nih, ada banyak lho, penerapan dan pemanfaatan SIG ini. Kenapa SIG banyak digunakan dalam berbagai bidang? Nah, biar elo nggak bertanya-tanya lagi, kali ini gue akan ngajak elo buat cari tahu tentang penerapan dan manfaat sistem informasi geografis.

Penasaran kan? Yuk, langsung simak aja penjelasan berikut!

Manfaat Sistem Informasi Geografis
Macam-macam Jenis Transportasi (Arsip Zenius)

Baca Juga: Mengenal Geografi Pembangunan dan Perannya di Indonesia – Materi Geografi Kelas 12

Penerapan Sistem Informasi Geografis dalam Jaringan Transportasi 

Seperti yang elo tahu, transportasi merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat. Apalagi di kota-kota besar yang tingkat mobilitasnya tinggi. Transportasi umum apa aja nih, yang pernah elo pakai? 

Nah, salah satu penerapan SIG adalah dalam jaringan transportasi. Jaringan transportasi merupakan suatu sistem untuk memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain, yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.

Pastinya, dalam membuat jaringan transportasi pemerintah akan memikirkannya dengan baik dong, alias nggak bisa tuh asal-asalan. Perencanaan transportasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk merencanakan dan memprediksi kebutuhan transportasi di masa yang akan datang. 

Menurut Tamin (2000) terdapat empat tahap yang harus diperhatikan dalam yang harus diperhatikan ketika melakukan perencanaan transportasi. Apa aja sih empat tahap itu? Antara lain:

  1. Bangkitan dan Tarikan Pergerakan

Tahap bangkitan dan tarikan pergerakan memiliki tujuan untuk memperkirakan jumlah pergerakan yang akan dilakukan pada setiap tempat asal ke tempat tujuan, misalnya nih para pekerja pabrik yang akan pergi bekerja. Data atau informasi yang digunakan dalam penentuan bangkitan dan tarikan pergerakan, yaitu penggunaan lahan, penduduk, dan kondisi sosial ekonomi. 

  1. Distribusi Pergerakan

Tahap distribusi pergerakan merupakan interaksi antar penggunaan lahan, jaringan transportasi, dan arus lalu lintas. Pola distribusi arus lalu lintas antara tempat asal ke tempat tujuan merupakan hasil interaksi antara lokasi dan penggunaan lahan.

  1. Pemilihan Alat Transportasi 

Pemilihan alat transportasi tentu nggak kalah penting, nih. Pemilihan alat transportasi merupakan bagian penting dalam perencanaan transportasi karena dilakukannya pemilihan jenis angkutan umum. Ada nih, beberapa hal atau faktor yang akan mempengaruhi pemilihan alat transportasi, antara lain: 

  • Kepemilikan kendaraan pribadi, ketika kepemilikan kendaraan pribadi ini semakin tinggi maka semakin kecil pula ketergantungan pada angkutan umum, begitupun sebaliknya.  
  • Struktur rumah tangga, hal ini berdasarkan kondisi rumah tangga seperti umur keluarga dan jumlah anggota keluarga, di mana semakin banyak umur dan jumlah anggota keluarga semakin tinggi peluang untuk mempunyai kendaraan pribadi. 
  • Pendapatan, semakin tinggi pendapatan akan semakin besar peluang menggunakan kendaraan pribadi. Walaupun nggak menutup kemungkinan juga sih kalau orang yang berpendapatan tinggi lebih memilih memakai transportasi umum. Namun, kalau melihat kecenderungannya, seseorang yang memiliki pendapatan tinggi akan menggunakan kendaraan pribadi. Begitu pula sebaliknya. 
  • Tujuan pergerakan, misalnya kalau orang akan menggunakan kendaraan pribadi karena ketepatan waktu, kenyamanan, yang tidak dapat dipenuhi oleh angkutan umum, maka orang tersebut akan cenderung memilih menggunakan kendaraan pribadi. 
  • Waktu terjadinya pergerakan, pada malam hari orang akan menggunakan kendaraan pribadi karena tidak adanya angkutan umum. 
  • Jarak perjalanan, semakin jauh jaraknya cenderung menggunakan angkutan umum. 
  1. Pemilihan Rute Perjalanan

Siapa di antara elo yang sebelum pergi ngecek Google Maps dulu buat lihat macet apa nggaknya jalan yang mau elo lewatin? Nah, tiap orang akan memiliki kecenderungan untuk melakukan pergerakan akan mencari rute untuk meminimalkan biaya dan waktu perjalanan. Apalagi bagi yang harus tiap hari perginya, pasti bakal mikirin cara berhemat waktu dan uang. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan rute pergerakan yaitu waktu tempuh, jarak, biaya, kemacetan dan antrian, jenis jalan raya, pemandangan kawasan tertib lalu lintas dan marka jalan, serta kebiasaan.

Perencanaan transportasi ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan transportasi yang terjadi atau kemungkinan besar akan terjadi di masa mendatang. Tujuan perencanaan transportasi adalah untuk menyelesaikan masalah transportasi dengan cara yang paling tepat dengan menggunakan sumber daya yang ada. Dengan begitu masyarakat akan memiliki banyak pilihan untuk melakukan mobilitas dengan nyaman. 

Sistem Informasi Geografis
KRL Commuter Line System Map (Arsip Zenius)

Baca Juga: Pola Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju dan Berkembang – Materi Geografi Kelas 12

Penerapan SIG dalam Bidang Sumber Daya Alam

Seperti yang elo ketahui, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat luas. Gimana sih cara supaya sumber daya alam yang luas banget ini bisa dimanfaatkan dengan baik? Nah, pemanfaatan sumber daya manusia ini juga dibantu dengan sistem informasi geografis, lho. 

Untuk melakukan pemanfaatan dengan baik maka diperlukan suatu informasi lengkap mengenai tata letak dan kondisi lahan terutama sebaran sumber daya alam di Indonesia. Sumber daya alam yang ada di Indonesia nggak boleh begitu aja dimanfaatkan secara sembarangan. Kekayaan alam yang ada di Indonesia harus dijaga dengan cara mengetahui persebarannya sehingga jumlahnya bisa tetap bisa dikontrol dengan baik. 

Contohnya nih Potensi sumber daya alam batu bara di Indonesia. Elo pasti tahu kalau Indonesia kaya akan potensi batu baranya, terutama di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra. Nah, kekayaan alam seperti ini harus dikontrol dengan baik supaya terjaga dan nggak cuma tereksploitasi dengan bebas. Salah satunya cara untuk menjaganya adalah dengan memanfaatkan SIG. 

Apa aja sih manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam? Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam, adalah memantau persebaran sumber daya alam yang ada di suatu negara, contohnya negara kita Indonesia. 

Seperti yang mungkin udah elo ketahui, Indonesia memiliki banyak kekayaan alam, di antaranya seperti minyak bumi, batu bara, emas, besi, dan barang tambang lainnya. 

Selain itu ada sistem informasi geografi dalam bidang sumber daya alam dapat bermanfaat untuk membantu mengetahui persebaran kawasan lahan di Indonesia. Contohnya, mengetahui kawasan lahan yang memiliki potensi maupun lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan yang udah rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, dan perubahan fungsi dan pemanfaatan lahan.

Penerapan SIG dalam Militer

Di bidang militer sistem informasi geografis juga memiliki manfaat, lho. Pemanfaatan ini terutama diperlukan untuk berbagai kegiatan seperti, kegiatan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi suatu operasi militer. Selain itu SIG dalam bidang militer membantu dalam penyediaan data spasial untuk menganalisis rute perjalanan, untuk pengiriman logistik, peralatan perang dan sebagai tools untuk kebutuhan war game

Kenapa SIG penting dalam dalam dunia militer? Hal ini karena SIG memiliki keunggulan untuk melakukan analisa medan secara interaktif dan kemampuan untuk menanggapi informasi tentang infrastruktur dan kondisi lingkungan sekitar dengan bantuan komputer. 

Penerapan SIG dalam Bidang Kependudukan

Penerapan SIG dalam bidang kependudukan dapat elo lihat dari peran SIG dalam menyusun data pokok, penyediaan informasi kependudukan, dan sosial ekonomi, dan sebagainya. Penerapannya secara lebih nyata dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu: 

  • Membantu dalam penyediaan data kependudukan.
  • Menampilkan data persebaran penduduk dalam bentuk data atau peta.
  • Menampilkan data kepadatan penduduk dalam bentuk data atau peta.
  • Memudahkan adanya proses sensus dan pendataan penduduk.

Penerapan SIG dalam Kesehatan Lingkungan 

Bagaimana pemanfaatan SIG dalam penyebaran suatu penyakit? Wah, ternyata sistem informasi geografis ini juga bermanfaat lho, dalam bidang kesehatan lingkungan. Sistem informasi geografi dapat dipergunakan sebagai alat untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola, atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit-unit rumah sakit ataupun tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG.  

Menurut WHO, SIG dalam kesehatan dapat digunakan untuk hal-hal berikut: 

  • Menentukan distribusi geografis penyakit
  • Analisis trend spasial dan temporal
  • Pemetaan populasi berisiko
  • Stratifikasi faktor risiko
  • Perencanaan dan penentuan intervensivikasi
  • Monitoring penyakit 

Baca Juga: Tugas Badan Informasi Geospasial – Materi Geografi Kelas 12

Contoh Soal dan Pembahasan

Nah, itu tadi guys penerapan dan manfaat dari sistem informasi geografi. Gimana, banyak banget kan manfaat dari sistem informasi geografis? Nah, biar makin tercerahkan gua akan ngasih elo contoh soal, coba simak, deh!

  1. Permasalahan kesehatan dan lingkungan sangat penting untuk dikaji dari sudut pandang keruangan karena ….

A. berpengaruh terhadap masyarakat yang banyak

B. dapat menimbulkan bencana wabah apabila meluas

C. keduanya saling berkaitan dan mempengaruhi

D. akan berdampak terhadap angka kematian

E. kurangnya pelayanan kesehatan

Jawab: B. dapat menimbulkan bencana wabah apabila meluas

Pembahasan: Dalam analisis keruangan tepatnya kesehatan lingkungan dilakukan sebagai upaya pencegahan gangguan kesehatan dari faktor lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat. 

Sehingga, jika terdapat suatu permasalahan dalam kesehatan dan lingkungan sangat penting untuk dikaji dalam sudut pandang keruangan karena jika tidak permasalahan tersebut bisa menjadi bencana wabah jika meluas.

Wah, nggak kerasa nih udah selesai aja materi kali ini, tapi nggak usah khawatir elo masih bisa lihat materi ini di video pembelajaran dengan klik banner di bawah ini ya! See you!

Pelajari materi Geografi di video materi belajar Zenius

Bagikan Artikel Ini!