Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Mie Instan? 9

Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Mie Instan?

Nongkrong yuk, ke warkop!

Tapi, elo harus bikin paspor dulu, ya.

Lah? Nongkrong ke warkop kok, segala bikin paspor?! Soalnya, gue mau ngajak elo ke warkop yang lokasinya jauh banget dari yang biasanya elo datengin bareng mantan. Bukan, lokasinya bukan di ujung gang rumah elo. Bukan di dekat rumah gebetan elo juga. Tapi, di Amerika Serikat!

Yap! Gue mau bawa elo buat ganti suasana baru dengan nongkrong di Warkop New York City alias NYC. Eh, ini nggak cuma namanya doang yang NYC, ya! Lokasinya benar-benar di Kota New York, Amerika Serikat. Tepatnya di Manhattan.

Mie instan ala warkop (Arsip Zenius)
Mie instan ala warkop (Arsip Zenius)

Menariknya nih, pendatang di warkop ini nggak cuma WNI (Warga Negara Indonesia) yang tinggal di Amerika aja, guys. Banyak banget penduduk asli Amerika yang pesen mie instan di sini dan suka sama rasanya!

Tapi, kenapa ya, kok mie instan bisa disukai sama orang Amerika Serikat? Ternyata, ada sejarah perkembangannya yang sekarang sudah mendunia, lho. 

Yuk, cari tahu bareng-bareng tentang info di balik mie kesayangan kita di sini!

Baca juga: 10 Makanan Korea Paling Populer, Wajib Dicoba Pecinta Kuliner

Apa Itu Mie?

Iya, gue tahu. Kalau ngebahas apa itu mie, yang ada di pikiran elo mungkin itu adalah makanan yang bentuknya keriting dan enak dikonsumsi. Namun, nggak sesimpel itu. 

Menurut jurnal yang judulnya Asian Noodle Manufacturing (2020), mie adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung yang diregangkan dan digulung sampai menjadi berbagai bentuk

Nah, mie ini nggak cuma ada yang instan aja kayak yang biasa kita makan di rumah pas lagi hujan-hujan. Namun, ada berbagai jenis mie yang terkenal di Asia berdasarkan teknologi pengolahannya. Coba gue jelasin beberapa, ya.

Beberapa macam mie yang dikenal di Asia (Arsip Zenius)
Beberapa macam mie yang dikenal di Asia (Arsip Zenius)

Nah, terus ada juga mie instan. Siapa sih yang nggak tahu mie instan? Elo bisa masak ini kapan aja dan di mana aja karena emang instan. Elo cuma perlu rebus mie di air mendidih, terus aduk bareng bumbu, deh. 

Kalau di Indonesia sendiri, ada banyak merk mie instan yang bisa elo coba. Bahkan, ada rasa yang macam-macam juga kayak mie goreng, rendang, soto, atau ala mie korea. Hayo … siapa yang udah pernah nyoba semuanya? Gue, sih.

Ngomong-ngomong soal mie yang ada di Asia, elo bisa banget nih nonton serial dokumenter yang menurut gue bikin ngiler terus tiap nonton. Judulnya Street Food: Asia (2019). Ada episode yang jelasin tentang mie juga di sini, lho!

Baca juga: Kuah Rawon Hitam atau Kuning? Yuk, Ulik Sejarah Kuliner Indonesia yang Satu Ini

Sejarah Perkembangan Mie yang Mendunia

Oke, sekarang gue udah tahu kalau mie ada banyak macamnya. Namun, sejak kapan mie akhirnya bisa mendunia, sih? 

Sebelum gue jawab pertanyaan elo, gue mau ngajak elo mundur dulu buat jelasin sejarah mie yang sebenarnya udah ada dari 4.000 tahun lalu. Yap! Ternyata, mie ini jauh lebih tua daripada usia kita.

Menurut profesor Houyuan Lu dari Institut Geologi dan Geofisika dari Chinese Academy of Sciences, China, bukti paling awal dari mie yang pernah ditemukan itu ada di situs arkeologi Lajia yang lokasinya ada di barat laut China. Jadi, para arkeolog menemukan semangkuk mie kuning tipis yang diawetkan dan sudah kering. Nah, mangkuk itu tuh terkubur di bawah batuan. 

Sejarah mie (Arsip Zenius)
Sejarah mie (Arsip Zenius)

Nah, itu dia awal mula mie ditemukan di China. Terus, gimana bisa sampai mendunia? Jadi, ceritanya gini.

Dulu, banyak pedagang China yang datang ke Jepang di abad 19 sambil membawa mie gandum. Sampai akhirnya, orang Jepang mengolah mie itu juga menjadi ramen. Nah, ramen ini jadi viral pas Perang Dunia II sekitar tahun 1939-1945. Jadi, banyak pasukan yang kelaperan dan ada koki yang ngejual ramen gandum dengan harga murah.

Ibaratnya gini, suasana lagi susah karena perang. Banyak harga sembako dan makanan yang naik. Eh, ada abang-abang jualan mie dengan harga murah. Ya kali nggak tergoda, kan? Otomatis langsung banyak dibeli, dong? Ngantri deh tuh langsung pembelinya.

Sampai akhirnya di tahun 1971, Nissin, perusahaan makanan di Jepang, membuat mie instan kemasan pertama yang dijual ke Amerika Serikat seharga 25 sen. Dari situ, mulai deh mie instan dikenal banyak orang dan diekspor ke negara-negara lainnya.

Sama kayak di Jepang sebelumnya. Pertama kali mie masuk ke Indonesia itu karena datangnya orang-orang Tiongkok yang berdagang. Nah, orang Indonesia juga ikut mengkreasikan mie yang dibawa oleh masyarakat Tiongkok menjadi mie ayam atau bakmi. Sampai akhirnya, Indonesia melahirkan mie instan pertamanya di tahun 1968 dengan merek Supermi. 

Perkembangan Indomie sebagai mie instan yang mendunia (Arsip Zenius)
Perkembangan Indomie sebagai mie instan yang mendunia (Arsip Zenius)

Duh, gue sih nggak heran lagi, ya. Rasanya kayak mau sujud syukur aja ke pencipta bumbu Indomie, Nunuk Nuraini

Bahkan sampai sekarang, Indomie udah hadir di 80 negara di dunia, lho. Menurut Thomas Tjhie, direktur dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, produsen Indomie, mengatakan kalau Indomie udah menguasai 70% pasar di Afrika, paling besar di Nigeria. Mereka pun punya pabrik resminya di sana.

Wow! Ternyata mie berawal dari adanya perang dunia. Terus, sekarang mie udah jadi makanan pokok di beberapa negara.

Baca juga: Apa itu Scam? Kenapa Orang Melakukannya & Cara Menghindarinya

Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Mie Instan?

Mie kan asalnya dari China, ya. Terus, kenapa orang Indonesia jadi suka banget makan mi?

Data pemakan mie instan di Indonesia (Arsip Zenius)
Data pemakan mie instan di Indonesia (Arsip Zenius)

Duh, itu ada banyak partisipasi gue yang selalu makan mie instan setiap minggu, tuh. Ya … gimana nggak jadi yang paling banyak, ya. Setiap gue laper dan lagi nggak punya duit, larinya ke mie instan langsung. Kayak makanan alternatif aja, gitu. Simpel, enak, dan bikin kenyang. Elo juga nggak, sih?

Nah, makanya menurut The Jakarta Post, mie instan sama orang Indonesia itu kayak a love affair atau hubungan cinta. Kenapa? Soalnya, variasi rasa yang bisa disesuaiin sama lidah orang Indonesia ini cukup beragam. 

Menurut American Society for Nutrition, mie instan ini kan mengandung MSG atau garam natrium penambah rasa di makanan. MSG ini tuh bisa meningkatkan rasa kenyang kalau dikombinasiin sama protein. Makanya, orang Indonesia jadi suka dan puas banget rasanya kalau makan mie pakai topping kayak telur atau bakso. Selain praktis, rasa MSG di lidah juga bikin orang-orang lebih ngerasain enak dan umami atau gurih.

Efeknya kalau makan enak, suasana hati atau mood elo bisa jadi lebih baik juga. Selain itu, tingkat energi sama rasa konsentrasi elo juga bisa meningkat kalau elo makan enak. Padahal makanannya sesimpel mie, tapi karena enak, mood elo bisa berubah juga.

Nah, jadi sekarang elo udah tahu kan gimana awalnya mie dikenal, sampai akhirnya berhasil mendunia? Ya, nggak diherankan juga, sih. Rasanya aja seenak itu, ya. Makanya, orang Indonesia juga suka banget sama mie yang punya rasa beragam.

Kalau elo sendiri, paling suka varian rasa mie instan yang mana, nih?

Baca juga: Genre Musik Emo, Apa Pengaruhnya dari Masa ke Masa?

Editor: Tentry Yudvi Dian Utami

Reference:
Asian Noodle Manufacturing – Gary G. Hou (2020)
4.000 Year-Old Noodles Found in China – National Geographic (2005)
How ramen took over the world – Timeline (2016)
Pernah Dijual dengan Harga Subsidi, Begini Sejarah Mi Instan Masuk di Indonesia – Tempo (2021)
Digemari Masyarakat Lokal dan Internasional, Begini Sejarah Indomie – Parapuan (2021)
Perjalanan Indomie Hingga Dicicipi Lidah Timur Tengah dan Afrika – Detik (2021)
Indonesia Konsumsi 12,6 Milliar Porsi Mi Instan pada 2020 – Databoks (2021)
Indonesian & instant noodles: A love affair – The Jakarta Post (2018)
Food – Australian Government Department of Health (2019)

Bagikan Artikel Ini!