Apakah hidup kamu terasa sempit? Aktivitas yang bisa kamu jalanin itu-itu aja? Jika kamu merasa demikian, bisa jadi kamu menempatkan dirimu dalam suatu gelembung. Artinya, kamu membatasi diri kamu untuk melihat secara lebih luas lagi, kamu hanya melahap apa yang ada di depan mata kamu. So, apa yang bisa kamu lakukan untuk meletuskan gelembung itu? Jawabannya adalah membaca Berita. Baca berita doang? masa sih? bukannya malah bikin makin jenuh? Kali ini Kak Rifad bakal ngasih tau apa aja yang bisa kamu dapatkan dari membaca berita.
Buat Apa Sih Baca Berita?
- Open and Critical Mind
Kenapa baca berita bisa membuat kita keluar dari gelembung kita? Dengan mengetahui isu-isu diluar pandangan kita, kita akan sadar bahwa dunia itu selalu bergerak. Kamu akan melihat hal baru disetiap harinya. Ingat, ada ratusan negara dan triliunan manusia di bumi ini. Kamu tidak akan pernah kehabisan berita, so, you have plenty of time to catch up!
2. Mengurangi Potensi Alzheimer Hingga 17%
Dengan membaca berita, otak kamu akan terus dilatih kemampuan kognitifnya. Hal tersebut akan membantu kamu untuk mengurangi potensi Alzheimer. Sampai saat ini, Alzheimer belum ada pengobatan yang menyembuhkan secara total. Daripada mengobati, lebih baik mencegah bukan?
3. Meningkatkan Kemampuan Bahasa
Dengan sering-sering membaca kamu juga akan meningkatkan kemampuan literasi kamu. Kemungkinan besar kamu akan menemukan istilah-istilah yang tidak kamu ketahui sebelumnya. Dan informasi seperti itu akan sangat berguna apalagi jika kamu sedang bersekolah. Kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk tanya sana sini untuk mengerjakan tugas esai mu.
Apakah kamu sering buka Twitter? Menurut Kak Rifad twitter termasuk platform berita . Kenapa? Banyak sekali informasi-informasi yang diunggah di twitter dari berita-berita tersebut, akan muncul yang namanya tanggapan. Dari berbagai tanggapan, akan muncul adu argumen dan emosi. Dengan mengikuti isu-isu yang ada di twitter saja berarti kamu sudah membuka diri untuk membaca berita. Next step, membangun habit untuk membaca berita.
Bagaimana Membangun Kebiasaan Baca Berita?
Niat Membaca Berita
Yang penting, mulai dulu! Untuk membangun kebiasaan membaca, kamu harus mulai dulu. Kalau enggak mulai, kapan akan terbiasanya? Luangkanlah waktu sektiar 10 menit setia harinya untuk membaca. Mengutip dari Kak Rifad, Baca berita tidak semenyenangkan scrolling video-video di social media. Tapi dalam 10 Menit, dijamin deh dalam meluangkan waktu sebanyak 10 menit, setidaknya kamu mendapatkan wawasan yang bermanfaat untuk ‘bertahan hidup’ untuk 10 hari kedepan.
Mulai Dari Berita Yang Menurut Kamu Menarik
Salah satu faktor ketidakmauan baca berita adalah karena berita-berita yang disodorkan oleh media mungkin kurang relatable sama kamu. Dengan membaca berita, kamu jadi tau isu-isu diluar kehidupan kamu. Perlu diketahui semua tema dan topik bisa dijadikan berita, jadi besar kemungkinan kamu akan menemukan hobimu di portal berita. Dari situ, kamu bisa mulai memperluas pengetahuanmu dengan topik-topik lain.
Jadi kalau aku baca berita soal isu yang itu-itu aja, aku masih terjebak gelembung dong?
Enggak juga! Kalau kamu merasakan kebahagiaan dengan membaca isu-isu favorit kamu, artinya gelembung kamu tidak menyakitimu. Aku Baca Isu yang Ringan-Ringan aja, apakah termasuk Berita? “Ringan” itu sangat subjektif. Belum tentu hal yang kamu anggap ringan, juga ringan di mata orang lain. Siapa tahu karena itu hobi kamu, kamu berpikiran bahwa itu sepele, padahal tidak selalu.
Memulai habit membaca berita bisa dari hal-hal yang mudah kamu cerna, seperti mengikuti berita idola favoritmu, berita peluncuran game terkini, berita buku-buku rekomendasi, dan lain-lain. Namun, banyak sekali isu hangat yang sayang untuk dilewatkan. Sesekali, mampirlah untuk membaca topik yang ga familiar untuk kamu, enggak ada ruginya!
Jangan Mau Terjebak Algoritma!
Zen yakin kalian para Gen-Z pasti sudah familiar banget dengan yang namanya algorithm atau algoritma. Bahkan salah satu dari kalian mungkin telah memanfaatkan fitur tersebut untuk keperluannya masing-masing. platform media sosial kebanyakan sudah menggunakan filter bubble algorithm agar membuat user semakin sering menggunakan aplikasi tersebut. Dengan adanya filter bubble algorithm ini, kamu akan disodorkan hanya hal-hal yang menurut kamu menarik. Contoh, kamu suka video biawak, maka rekomendasi kamu akan penuh dengan hal-hal yang berhubungan dengan biawak. Yah, memang nyaman banget sih menggunakan aplikasi yang tau banget sama kemauan kamu tapi disitulah masalahnya. Karena algoritma, kamu akan berputar disitu situ aja. Alhasil, informasi yang kamu dapat terbatas.
Komitmen
Enggak cuma hubungan aja yang perlu komitmen, membaca berita juga. Kebiasaan tidak akan menjadi kebiasaan jika kamu acuh tak acuh. Biasanya halangan yang akan kamu hadapi adalah rasa bosan. Mungkin saja nih, kamu merasa bosan karena kamu hanya lihat yang itu-itu saja. Menghindari hidup yang stagnan bisa dimulai dengan cara apapun salah satunya adalah keluar dari zona nyaman kamu.
Bukan hanya doi yang manis, Zenius juga bisa jadi manis. Selalu ikuti Teh Manis Kamis setiap hari Kamis jam 18.30 lewat aplikasi Zenius, Gratis!
Leave a Comment