Cara Agar Tidak Malas Belajar - Zenius

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba?

Halo Sobat Zenius! Sebagai generasi muda tentu kita ingin memaksimalkan masa-masa muda ini dengan sebaik-baiknya. Mungkin elo pengen berkarya, berprestasi, dan meraih mimpi-mimpi. Namun, nggak bisa dipungkiri nih, rasa malas menjadi salah satu tantangan atau musuh terbesar yang dialami oleh kebanyakan pemuda.

Pak Presiden Jokowi secara tegas pernah mengingatkan anak muda untuk tidak bermalas-malasan dan jangan senang dengan hasil yang instan. “Saya sampaikan, anak muda jangan bermalas-malasan, jangan senang dengan hasil yang instan”, kata Presiden Senin (20/8/2018) dikutip dari detik.com. 

Rasa malas dalam belajar menjadi masalah yang hampir dialami oleh semua pemuda.  Rasa malas ini bisa datang dalam keadaan apapun, sehingga ini akan membuat elo nggak produktif. Buat elo yang ngerasa sering malas belajar, hal tersebut nggak boleh dibiarin. Elo  bisa simak tulisan ini sampai selesai agar tau gimana cara agar tidak malas belajar.

Sebelum masuk ke topik inti, kali ini gue akan mulai dengan faktor apa yang menyebabkan kita malas belajar dan dampak malas belajar. Dengan mengetahui hal ini kita bisa lebih memahami fenomena malas belajar dan bisa mengupas topik ini sampai ke akar-akarnya.

Faktor Penyebab Malas Belajar

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 57
Ilustrasi Faktor Penyebab Malas Belajar (Arsip Zenius)

Menurut elo, apa faktor penyebab malas? Atau  lebih spesifik lagi, faktor apa yang membuat kita malas belajar?

Nah, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang malas belajar berikut ulasannya:

1. Tujuan belajar elo yang nggak jelas 

Misalnya nih, elo belajar matematika untuk ujian. Ketika elo ngecek materinya, elo ngerasa nggak akan memakai ilmu yang elo pelajarin itu di masa depan, sehingga elo mulai bertanya-tanya untuk apa belajar materi tersebut? Karena elo gak tau, jadilah elo malas belajar. Nah, selengkapnya sobat, Kak Glenn tuh pernah bahas topik mengenai tujuan belajar disini!

Baca Juga:  Yuk Renungkan! Sebenarnya Untuk Apa Kita Belajar?

2. Lingkungan yang tidak mendukung

Faktor penyebab malas belajar yang kedua adalah lingkungan yang tidak mendukung. Misal waktu lagi belajar, sebaiknya elo berada di tempat yang nyaman dan sesuai kebutuhan elo. Coba bayangin jika harus belajar di tempat yang rame dan gak kondusif. Elo pasti susah konsentrasi ke pelajarannya kan?

3. Kondisi emosional atau perasaan

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 58
Ilustrasi kondisi emosional dan perasaan (Arsip Zenius)

Faktor selanjutnya adalah kondisi emosional dan perasaan. Misalnya nih, ketika elo lagi patah hati atau ada masalah dengan keluarga atau teman. Ketika emosi lagi kurang stabil, timbullah rasanya gak mood ngelakuin apapun, termasuk ngga mood belajar.

4. Gaya belajar yang tidak sesuai

Gaya belajar yang salah akan membuat elo malas belajar. Setiap orang itu unik dan punya cara yang berbeda-beda dalam belajar. Secara garis besar nih, ada 4 jenis gaya belajar yakni visual, auditori, membaca dan menulis, serta kinestetik. Ada yang nyaman belajar dengan dengerin audio, ada yang melihat gambar dan grafik, dan ada juga yang bergerak.

Selain 4 faktor di atas, ada satu hal menarik yang berasal dari otak manusia, yaitu dopamine.

Yuk kita kenalan dengan dopamine. Dopamine adalah suatu senyawa atau zat kimia yang ada di otak, yang mana dopamine ini memberikan rasa nikmat dan sensasi kesenangan pada manusia.

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 59
Ilustrasi Dopamine (Arsip Zenius)

Menurut riset, manusia secara alamiah menginginkan senyawa dopamine. Simplenya adalah manusia itu ingin melakukan hal yang memberikan rasa senang dan nikmat. Manusia cenderung menghindari sesuatu yang memberikan kesulitan dan stres.

Nah, dopamine ini salah satu faktor yang membuat kita malas belajar. Belajar jadi terkesan ruwet dan susah, sehingga kita beralih ke kegiatan lain yang membawa kesenangan misalnya rebahan, nonton film, main game, dan sebagainya.

Baca Juga: Kenapa Belajar Malah Kerasa Jadi Beban?

Dampak Malas Belajar

Malas belajar ini memberikan dampak yang akan merugikan diri kita sendiri maupun orang lain, sobat! Rasa malas ini harus dilawan, karena jika tidak diatasi tentu berdampak ke banyak hal, apa sajakah itu? Yuk kita ulas apa akibat malas belajar:

1. Hasil belajar yang tidak maksimal bahkan buruk

Meski jarang, terkadang ada juga sih anak jenius yang katanya malas belajar tapi bisa dapat nilai yang bagus. Namun, pada realitanya bisa jadi anak itu tetap belajar dengan cara belajarnya sendiri. Contohnya, dia mendengarkan dengan baik materi yang dijelaskan guru di kelas atau secara nggak langsung nih, dia belajar dari pengalaman lain yang didapat dari kegiatan sehari-harinya seperti bermain game atau saat nonton film.

2. Ngerasa Tertinggal

Saat belajar materi-materi baru terkadang elo perlu pemahaman dari materi sebelumnya. Ketika pada materi sebelumnya elo gak serius belajar, mengharuskan elo ngulang lagi materi sebelumnya supaya lebih paham. Nah, hal tersebut yang membuat elo makin tertinggal karena makin banyak materi yang harus dipelajari.

3. Jadi kurang berwawasan

Belajar akan menambah wawasan dan bisa membuka pikiran kita. Kalo malas belajar hal baru, wawasan kita pun akan jadi sempit.

4. Makin malas dan stres

Kalo kita udah nerima hasil yang buruk dan ngerasa tertinggal terus, kita akan merasa semakin stress dan nggak percaya diri. Rasanya seperti, huh ya sudahlah gue terlambat gak mungkin bisa ngejar pelajaran.

Dari beberapa dampak di atas, ada yang pernah elo rasain nggak? Share di kolom komentar ya!

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar

Sekarang setelah tahu faktor dan dampak dari malas belajar, yuk kita masuk ke materi inti, yaitu cara agar tidak malas belajar!

1. Belajar di tempat yang kondusif

Soal tempat, ini sebetulnya relatif karena setiap orang punya preferensi sendiri-sendiri. Biasanya yang lazim untuk belajar adalah tempat-tempat seperti perpustakaan, kelas kosong, kamar, cafe, dan beragam tempat kondusif lainya untuk menjaga konsentrasi dalam belajar. Satu lagi nih, suasana atau lingkungan yang itu-itu aja juga akan membuat kita malas belajar, sehingga suasana baru dapat memicu kita untuk lebih bersemangat. Maka penting untuk sesekali kita mencari dan membuat suasana baru dalam belajar agar lebih bersemangat.

2. Ketahui goals dan tujuan belajar

Biasanya nih, sebelum belajar, guru memberi tahu apa tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari. Ketika elo mulai diserang virus malas belajar, sangat penting bagi elo untuk mengecek ulang apa tujuan dari belajar. Misalnya, kita sadar akan pentingnya dan manfaat dari belajar.  Sebetulnya untuk apa elo belajar? kenapa elo perlu melakukan semua ini? Supaya pinter? pinter cari duit? Supaya jadi orang berguna? Supaya jadi orang yang membanggakan orang tua? , Atau tujuan lainya? Seperti yang udah gue sentil sebelumnya untuk topik ini sudah pernah Kak Glenn kupas pada artikel ini: Buat apa kita belajar?

3. Bergabung dengan 3% orang sukses

Apa tuh maksudnya? Maksud gue yaitu goals belajar elo harus ditulis, haa ditulis? Iya bener ditulis seperti seorang peneliti Mark McCormack dalam risetnya mengenai goals para alumni lulusan MBA di Harvard Business School. Pada tahun 1979, para alumni tersebut ditanya oleh Mark, “Apakah kamu telah menyusun tujuan/goals yang jelas, spesifik, dan tertulis untuk masa depan kamu dan rencana mengenai cara mewujudkan planning tersebut?”

Hasilnya 3% menjawab mereka memiliki goals yang jelas, spesifik, dan tertulis. 13% menjawab telah memiliki goals yang jelas dan spesifik, dan sisanya 84% menjawab belum memiliki dan merencanakan hal tersebut. 10 tahun setelahnya, Mark melakukan wawancara dengan semua responden  yang sudah ditanya dahulu. Hasilnya gimana? 13 % yang menyatakan memiliki tujuan yang jelas & spesifik tanpa ditulis memiliki gaji rata-rata dua kali lipat dari orang yang menjawab 84% tadi. Hal yang mengejutkan adalah 3% yang memiliki rencana yang jelas, spesifik, dan tertulis, memiliki penghasilan rata-rata sepuluh kali lebih banyak dari 97% lulusan MBA lainya. Nah sobat Zenius bisa tahu, kunci perbedaan mereka yang 3% ini adalah mereka membuat goals yang jelas, spesifik, dan juga tertulis.

4. Gunakan gaya belajar yang sesuai

Kalau elo tipe orang yang lebih suka mendengarkan, elo bisa coba belajar melalui audiobook atau podcast. Kalo tipe visual, elo bisa belajar dengan nonton video. Untuk tipe belajar kinestetik, elo bisa coba belajar sambil meragain hal yang mau elo ingat pakai simulasi dan membuat flashcard.

Baca Juga: 7 Cara Cepat Memahami Materi Pelajaran

5. Mulai belajar dari hal yang elo sukai

Supaya rasa malas nggak tiba-tiba melanda pikiran elo, sebelum mulai belajar, elo bisa numbuhin sebuah semangat lebih dulu. Caranya gimana? Mulai dengan kegiatan yang elo sukai. Sebuah riset mengatakan rasa suka dan minat pada sesuatu yang dipelajari akan membuat orang lebih berpikir jernih dan mudah memahami materi.

6. Ambil jeda waktu buat elo istirahat

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 60
Ilustrasi Ambil Jeda Waktu Istirahat (Arsip Zenius)

Malas terkadang datang karena elo merasa capek dengan kegiatan di sekolah atau aktivitas lain. Oleh karena itu ambil jeda waktu buat elo istirahat supaya pikiran elo jernih kembali dan rasa malas bisa hilang. Ketika dirasa sudah cukup istirahat elo bisa mulai untuk belajar lagi.

7. Belajar bareng temen

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 61
Ilustrasi Kelompok Belajar (Arsip Zenius)

Cara mengatasi malas belajar selanjutnya adalah elo bisa belajar dengan mengajak beberapa teman atau membuat kelompok kecil. Belajar berkelompok bisa jadi alternatif untuk menghilangkan rasa malas serta numbuhin semangat belajar. Kalo lagi ngerjain soal yang sulit kamu bisa selesaikan soal itu bersama-sama. Jadi lebih seru, bukan? 

8. Jauhkan benda yang bisa nge-distraksi belajar seperti HP

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 62
Ilustrasi Distraksi dari Smartphone saat belajar  (Arsip Zenius)

Hal-hal yang bisa nge-distraksi elo waktu belajar salah satunya HP. Notifikasi HP, suara musik, atau hal lain akan membuat belajar lo kurang fokus. Sebisa mungkin jauhkan gangguan-gangguan itu sampai waktu belajar elo selesai.

9. Jauhi posisi rebahan sambil belajar

Aktivitas rebahan biasanya dipicu oleh bantal dan kasur, dua benda tersebut bisa menarik kita untuk rebahan. Mungkin saja elo bisa belajar, tapi mungkin itu ga bertahan lama. Elo akan tergoda untuk rebahan. Ujung-ujungnya malah ketiduran. Oleh karena itu, ketika belajar sebisa mungkin jauhkan diri dari benda-benda yang memicu rebahan ya!

10. Fokus pada target

Malas belajar termasuk perilaku yang akan memberikan banyak dampak negatif ke diri elo. Jadi, elo harus inget dan tanamkan ini ke diri elo, fokuslah pada target, tujuan-tujuan yang sudah elo buat itu akan menjadi motivasi kalau elo lagi dihinggapi rasa malas. Tujuan yang besar itu untuk meraihnya juga butuh perjuangan yang besar. Kalau elo mau nilai elo bagus, bisa keterima kampus favorit, mencapai cita-cita tinggi elo, elo juga harus mau jatuh paling sakit sob, jadi jangan malas ya!

11. Jangan lupa self-reward

14 Cara Agar Tidak Malas Belajar, Elo Berani Coba? 63
Ilustrasi Self Reward (Arsip Zenius)

Reward atau hadiah tidak hanya berasal dari pemberian orang lain, tetapi juga bisa datang dari diri sendiri. Ketika elo mendapat reward, elo mungkin bisa mengurangi rasa jenuh, bisa datengin semangat, dan reward itu juga buat elo jadi menghargai diri sendiri. Reward bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari nonton acara favorit, makan makanan kesukaan, dan lain sebagainya.

12. Nggak terjebak pada kesempurnaan

Terkadang ada orang malas bukan karena malas, tetapi lagi pingin mengejar yang namanya kesempurnaan. Orang yang selalu mengejar kesempurnaan dari hasil usahanya tentu orang tersebut lama kelamaan akan dihinggapi rasa jenuh dan malas. Komitmen mengejar kesempurnaan atau biasa yang dikenal perfectionist  akan menimbulkan kejenuhan dan rasa malas. Padahal, di sisi lain ada banyak hal yang harus diselesaikan. 

13. Elo bisa buat to do list

Membuat to do list harian. Tulislah to do list dan elo bisa menempelnya di tempat-tempat yang mudah terlihat. Jadi ketika rasa malas datang kita jadi bisa melihat ada banyak kegiatan yang harus kita selesaikan hari itu. Percaya atau engga ketika elo mencentang satu kegiatan di to do list, ada suatu kesenangan tersendiri yang membuat otak kita terus bekerja dan lebih semangat melakukan aktivitas.

14. Hargai dan nikmati proses belajar

Cara menghilangkan rasa malas yang terakhir adalah dengan belajar untuk menghargai dan menikmati proses belajar. Gimana tuh maksudnya? Fokuslah pada hasil akhir, bukan susahnya, bukan malah fokus ke capeknya. Memang sob, terkadang proses itu ngga enak. Seperti itulah proses. Fokus saja pada hasil akhirnya.

Sekian pembahasan mengenai 14 tips atau cara agar elotidak malas belajar. Elo udah baca cara-caranya, sekarang balik lagi ke diri elo sendiri, mau berubah atau engga?

Kalo elo punya pertanyaan, ga usah ragu buat coret-coret kolom komentar di bawah ya. Elo bisa juga kasih saran artikel apa yang sebaiknya kita bahas selanjutnya, oke?

Sampai sini dulu pembahasan kali ini sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.

Baca Juga Artikel Lainya: 

Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Menurut Sains

Cara Memaksa Diri untuk Semangat Belajar 

Cara Mendapatkan Nilai Bagus

Proses Belajar Ala Zenius yang Sebaiknya Kamu Tahu:

Penulis: Adjie Sumantri

Refrensi:

https://www.cnbc.com/2019/02/15/the-science-backed-reason-lazy-people-are-smarter-more-successful-and-better-employees.html

https://www.livescience.com/52807-laziness-found-in-brain.html

https://www.psychologytoday.com/us/blog/comparatively-speaking/201901/are-some-people-just-lazy

https://www.psychologytoday.com/us/blog/hide-and-seek/201410/the-psychology-laziness

https://www.gse.harvard.edu/news/ed/17/01/bored-out-their-minds

https://hospitalityinsights.ehl.edu/places-student-study

https://www.halodoc.com/artikel/jangan-salah-inilah-penjelasan-tentang-dopamin

https://www.livescience.com/20026-brain-dopamine-worker-slacker.html

https://www.jmcacademy.edu.au/news-and-events/news/why-it-s-important-to-reward-yourself/

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/kinesthetic-learning-strategies

Bagikan Artikel Ini!