Tips Persiapan Belajar UN SMA Matematika IPA 9

Tips Persiapan Belajar UN SMA Matematika IPA

Strategi belajar untuk persiapan UN SMA Matematika IPA dijabarkan lengkap dengan pembahasan kisi-kisi UN dan pembahasan soal tahun-tahun lalu.

Penerapan kurikulum 2013 sudah memasuki tahun ke tiga. Itu artinya siswa-siswa yang dulu masih kelas 10 ketika kurikulum 2013 ini pertama kali diterapkan, sekarang sudah kelas 12, dan bersiap-siap untuk mengikuti Ujian Nasional di penghujung tahun ajaran. Meskipun begitu, kurikulum 2013 ini tidak diterapkan di seluruh sekolah. Sekitar 90% sekolah di Indonesia masih menerapkan kurikulum lama, KTSP. Dualisme kurikulum ini membuat banyak siswa kelas 12, baik yang KTSP maupun yang K13, jadi galau dan bertanya-tanya:

“Nanti Ujian Nasionalnya pakai kurikulum apa?”

“Gue harus belajar bab apa aja untuk UN? “

Tidak sedikit yang khawatir kalo UN nanti bakal berbeda jauh dengan UN tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak bisa mengandalkan latihan soal dari UN tahun-tahun sebelumnya. Jika UN benar-benar berbeda, takutnya malah mengganggu persiapan belajar selanjutnya untuk SBMPTN dan UM.

Supaya nggak bertele-tele, gue akan langsung jawab aja pertanyaannya: Pada ujian nasional nanti, materi yang diujikan adalah materi yang merupakan irisan dari kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Pemerintah udah secara resmi menyatakan hal ini. Gue udah cek kisi-kisi terbaru yang dikeluarkan pemerintah, dan iya bener kok, memang semua yang tertulis di kisi-kisi tersebut adalah irisan dari materi yang ada di kedua kurikulum. Kalau lo mau lihat sendiri kisi-kisinya, lo bisa lihat di link ini.

Karena sekarang kita udah tahu kalo materi yang diujikan di UN adalah materi irisan plus udah intip kisi-kisinya, sekarang kita bisa bedah kedua informasi ini lebih lanjut. Jadi kita bisa tahu secara spesifik materi apa saja yang perlu dipelajari buat UN dan apakah kekhawatiran di atas masuk akal atau enggak. Oke ya langsung ke pembahasannya.

persiapan UN SMA Matematika IPA 2016

Apa aja sih Irisan Materi Matematika IPA KTSP dan Kurikulum 2013?

Okay, supaya kita tahu harus belajar bab apa untuk persiapan UN Matematika IPA nanti, berarti kita harus tau bab apa aja yang merupakan irisan kedua kurikulum tersebut. Biar enak, kita gambarkan perbedaan kedua kurikulum dalam bentuk Diagram Venn berikut ini:

materi irisan ktsp k13 un 2016

Daerah A – KTSP Only

Untuk Matematika, bab yang masuk ke daerah ini cuma satu, yaitu Logika. Jadi, bab ini nggak akan keluar di UN nanti. Meskipun begitu, nggak ada salahnya sih kalau lo tetep mau belajar bab ini. Bukan buat UN, tapi untuk persiapan TPA SBMPTN. Karena basic-nya TPA ya sebenernya ada di bab logika ini. Lagian, judul babnya aja logika, nggak bakalan rugi kalau lo jadi pintar menggunakan logika setelah belajar bab ini. Iya nggak? 🙂

Daerah C – Kurikulum 2013 Only

Bab yang masuk di Kurikulum 2013 tapi nggak ada di KTSP antara lain: Metode Gauss Jordan pada Matriks, Fungsi Eksponen dan Logaritma, Sistem Persamaan Kuadrat dan Kuadrat, Sistem Pertidaksamaan Kuadrat, Irisan kerucut, Irisan Dua Lingkaran, Sampel dan Fungsi Distribusi,  Bunga, pertumbuhan, dan peluruhan, Matematika Keuangan, dan Induksi Matematika. Jadi, seluruh bab tersebut nggak akan keluar di UN.

Daerah B – Irisan kedua kurikulum

Nah, sekarang kita lihat bab apa aja yang masuk ke dalam irisan kedua kurikulum:

Nah, jadi seluruh bab itulah yang harus lo pelajari untuk persiapan UN Matematika IPA nanti.

Tingkat Kesulitan Soal UN

Sampai di sini, kita sudah bisa menjawab materi apa aja yang akan diujikan pada UN Matematika IPA nanti. Singkatnya, materi yang diujikan adalah materi KTSP kecuali bab Logika (karena materi itulah yang merupakan irisan dari materi yang ada di kedua kurikulum). Sekarang bagaimana dengan tingkat kesulitannya? Apakah kira-kira akan sama aja dengan soal UN tahun-tahun sebelumnya?

Jawabannya iya. Menurut pernyataan pemerintah di berbagai media, akan ada 5-10% soal yang tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tapi ya jangan khawatir sih. Kan cuma 5-10% doang. 90-95% sisanya akan sama aja. Jadi kalaupun lo nggak bisa ngerjain 5-10% soal itu tapi soal-soal lainnya bisa, berarti udah dapet nilai 90-95 kan? Not bad lah.

Kita juga bisa dapat petunjuk tentang topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya gampang, dan topik-topik apa aja yang tingkat kesulitannya susah. Hal ini terlihat di kisi-kisi. Untuk Matematika IPA, gue capture gambarnya di sini:

kisi-kisi-un-sma-matematika-ipa-2016-edited

Jadi pada tahun ajaran kali ini, kisi-kisi itu bukan cuma dibagi berdasarkan topik-topik yang diujikan, tapi juga berdasarkan level kognitifnya. Ada 3 level kognitif yang terdapat di kisi-kisi, yaitu:

  1. Level Pengetahuan dan Pemahaman (paling gampang)
  2. Level Aplikasi
  3. Level Penalaran (paling susah)

Coba kita hitung jumlah topik di masing-masing level kognitif yah. Ini gue hitungin:

LEVEL KOGNITIF ALJABAR KALKULUS GEOMETRI & TRIGONOMETRI STATISTIKA TOTAL
Pengetahuan dan Pemahaman 8 topik 4 topik 5 topik 3 topik 20 topik
Aplikasi 8 topik 4 topik 5 topik 3 topik 20 topik
Penalaran 6 topik 3 topik 4 topik 3 topik 16 topik
Total 22 topik 11 topik 14 topik 9 topik 56 topik

Ini totalnya ada 56. Sementara jumlah soalnya cuma 40. Jadi nggak mungkin masing-masing dari 56 poin itu diwakili oleh satu soal.

Kalau topik-topik yang berulang kita coret, tabelnya jadi begini:

LEVEL KOGNITIF ALJABAR KALKULUS GEOMETRI & TRIGONOMETRI STATISTIKA TOTAL
Pengetahuan dan Pemahaman saja 0 0 0 0 0
Pengetahuan dan Pemahaman + Aplikasi saja 2 topik 1 topik 1 topik 0 4 topik
Pengetahuan dan Pemahaman + Aplikasi + Penalaran 6 topik 3 topik 4 topik 3 topik 16 topik
Total 8 topik 4 topik 5 topik 3 topik 20 topik

Mungkin sampai di sini lo mulai berhitung-hitung, kira-kira berapa persen soal yang gampang, berapa persen soal yang susah? Topik apa aja yang soalnya akan gampang, dan topik apa aja yang soalnya akan susah? Menurut gue sih, udah lupakanlah hal itu. Tabel di atas gue buat bukan sebagai pedoman buat lo untuk milih-milih topik ketika belajar kok, tapi supaya lo dapet gambaran umum aja tentang level kognitif yang diujikan. Sementara itu, untuk mengetahui bagaimana menyiasati hal ini dalam persiapan UN lo, lanjut terus baca artikel ini, karena gue akan menyampaikan beberapa tipsnya.

Perbandingan Kisi-kisi UN 2016 dengan Soal UN Tahun-tahun Sebelumnya

OK. Dari kisi-kisi, kita bisa tahu banyak tentang materi yang diujikan pada UN. Kita juga dapat sedikit gambaran tentang tingkat kesulitan soalnya. Pertanyaan berikutnya, apakah kisi-kisi UN 2016 ini memiliki perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan soal UN pada tahun-tahun sebelumnya? Karena jika perbedaannya nggak terlalu signifikan, kita tetap bisa menggunakan soal-soal UN tahun sebelumnya sebagai alat ukur kesiapan kita dalam menghadapi UN. Untuk mengetahui hal itu, gue coba klasifikasikan soal UN tahun-tahun sebelumnya berdasarkan topik yang diujikan. Yuk kita lihat:

KELAS BAB JUDUL BAB 2015 2014 2013
Kelas 10 (KTSP) 1 Pangkat, Akar, dan Logaritma 3 soal 3 soal 2 soal
2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat 2 soal 2 soal 3 soal
3 Sistem Persamaan Linear 2 soal 2 soal 1 soal
4 Pertidaksamaan
5 Logika 2 soal 2 soal 2 soal
6 Trigonometri Dasar 1 soal 2 soal 1 soal
7 Dimensi Tiga 2 soal 2 soal 2 soal
Jumlah Soal Kelas 10 (KTSP): 12 soal 13 soal 11 soal
KELAS BAB JUDUL BAB 2015 2014 2013
Kelas 11 1 Statistika 2 soal 2 soal 1 soal
2 Peluang 3 soal 3 soal 4 soal
3 Trigonometri Lanjut 2 soal 1 soal 2 soal
4 Persamaan Lingkaran 1 soal 1 soal 1 soal
5 Sukubanyak (Polinom) 1 soal 1 soal 1 soal
6 Fungsi 1 soal 1 soal 2 soal
7 Limit 2 soal 2 soal 2 soal
8 Turunan 1 soal 1 soal 1 soal
Jumlah Soal Kelas 11 (KTSP): 13 soal 12 soal 14 soal
KELAS BAB JUDUL BAB 2015 2014 2013
Kelas 12 1 Integral 6 soal 6 soal 5 soal
2 Program Linear 1 soal
3 Matriks 1 soal 1 soal 1 soal
4 Vektor 3 soal 3 soal 3 soal
5 Transformasi Geometri 1 soal 1 soal 1 soal
6 Eksponen dan Logaritma 2 soal 2 soal 2 soal
7 Baris dan Deret 2 soal 2 soal 2 soal
Jumlah Soal Kelas 12 (KTSP): 15 soal 15 soal 15 soal

Kalau kita bandingkan dengan kisi-kisi yang ada, hampir nggak ada bedanya. Perbedaannya cuma dua hal ini:

  • UN tahun-tahun sebelumnya, selalu ada soal Logika. Kali ini nggak ada.
  • UN tahun-tahun sebelumnya, tidak ada soal pertidaksamaan. Kali ini ada.

Udah cuma itu doang. Bedanya paling cuma 2-4 soal. Jadi, soal UN tahun-tahun sebelumnya tetap bisa lo gunakan untuk mengukur seberapa siap lo menghadapi UN tahun ini.

Strategi Belajar untuk Persiapan UN Matematika IPA

Nah, setelah lo mengetahui hal-hal di atas, sekarang saatnya kita menyusun strategi belajar untuk menghadapi UN Matematika IPA nanti. Apa yang akan gue tulis di sini sebenernya nggak beda jauh dengan tips yang pernah gue berikan ke angkatan sebelumnya. Lo bisa lihat tulisan gue itu di sini. So, gimana cara belajar yang benar buat UN?

1. Pertama, jangan cuma menghafal soal, tapi kuasai konsepnya

Soal UN dari tahun ke tahun itu nggak banyak perubahan. Akibatnya, banyak bimbel yang membahas soal UN itu pakai cara cepet karena tipe soalnya memang bisa dihafalin. Mereka hafalin aja teknik ngerjain soalnya, terus dapet deh jawabannya. Pembahasan soal di buku-buku juga udah banyak yang menawarkan trik-trik cepat kayak gini. Bahkan guru-guru di sekolah pun banyak yang ikut-ikutan ngajarin pakai cara cepat.

Kalau lo ikut-ikutan juga belajar dengan cara menghafal trik cepat, mungkin nilai UN lo bisa bagus, tapi ada harga yang harus lo “bayar” nantinya, yaitu:

  • Lo nggak ngerti konsepnya.
  • Lebih banyak stresnya karena banyak hal yang lo hafal (berbagai tipe soal itu lo hafalin semua).
  • Belajarnya jadi nggak fun.
  • Stres + Nggak Fun, akhirnya jadi nggak suka sama Matematika deh, padahal matematika itu bisa kepake sampai kapanpun – kuliah, kerja, dst.
  • Ketika mempersiapkan diri untuk belajar SBMPTN, lo harus mulai dari nol lagi karena belum ngerti konsepnya.

Nah, karena banyak ruginya, lebih baik jangan dilakuin sih. Dari pada menghafal tipe soal, mending berusaha bener-bener mengerti tiap-tiap konsep yang lo pelajari.

2. Mulai dari pelajari konsep bab per bab

Untuk bisa mengerti tiap-tiap konsep, gimana cara belajarnya? Ya tinggal pelajari tiap-tiap bab, satu per satu, kemudian kerjain latihan soalnya. Jadi, jangan langsung terjun ke soal campuran. Untuk mengerti lebih jelas kenapa lebih bagus mulai dari latihan soal per bab, coba baca juga artikel yang gue tulis tentang deliberate practice.

Ketika lo melakukan mempelajari masing-masing bab, lo juga nggak perlu memilah-milah, bab mana yang masuk level kognitif rendah di UN, bab mana yang masuk level kognitif tinggi, dsb. Kenapa? Pertama, karena kita udah lihat analisis kisi-kisi di atas bahwa nggak ada satu bab pun yang cuma menguji level kognitif pengetahuan dan pemahaman aja. Ke dua, karena lo belajar bab ini bukan cuma untuk UN kan, tapi untuk persiapan SBMPTN juga. Jadi strategi belajar lo untuk UN ini juga jangan sampai bertentangan dengan strategi belajar lo untuk persiapan SBMPTN.

So, ketika lo mempelajari suatu bab, pelajari aja sedalam-dalamnya. Nggak perlu membatasi perkembangan belajar lo hanya sebatas soal UN.  Dengan begini, sambil mempersiapkan untuk UN, lo juga sekalian mempersiapkan belajar untuk SBMPTN juga.

3. Uji kemampuan lo dengan soal tahun-tahun sebelumnya

Nah, untuk menguji gimana hasil belajar lo selama ini, untuk ngetes apakah lo udah bener-bener siap menghadapi UN, coba aja lo kerjain soal UN tahun-tahun sebelumnya. Minimal banget, coba kerjain soal UN 5 tahun terakhir deh. Berapa persen yang bisa lo kerjain? Terus soal-soal yang ternyata lo masih belum bisa, itu soal-soal dari bab mana aja? Khusus untuk bab-bab yang lo nggak bisa itu, coba lo review lagi materinya sampai bener-bener ngerti.

Ini gue kasih daftar soal UN Matematika IPA 6 tahun terakhir:

Kalau mau lihat lebih banyak lagi, lo bisa lihat semuanya lengkap di sini:

Soal dan Pembahasan UN SMA Matematika IPA 2002-2016

****

Oke deh. Semoga pembahasan gue di atas bisa menjawab segala kegalauan dan kekhawatiran lo semua dalam menghadapi UN. Intinya, UN tahun ini ga akan jauh berbeda dengan UN tahun-tahun sebelumnya. Jadi lo tetap bisa mengandalkan latihan soal UN tahun-tahun sebelumnya untuk meninjau kesiapan lo. Selalu ingat untuk mulai belajar materi per bab terlebih dahulu sebelum terjun ke latihan soal dan kuasailah konsepnya agar cara belajar lo ga bertentangan dengan persiapan SBMPTN dan UM. Selamat belajar ya. Good luck UN nya.. 🙂

panik UN 2016

==========CATATAN EDITOR===========

Kalo ada di antara kamu yang mau ngobrol sama Wisnu tentang persiapan UN Matematika IPA, langsung aja tinggalin comment di bawah artikel ini ya.

Bagikan Artikel Ini!