Sistem Tata Surya dan Sistem Bintang Lainnya

Mungkin elo sudah beberapa kali mendengar tentang sistem tata surya. Lalu, gimana dengan sistem bintang lainnya? 

Hai Sobat Zenius! Elo tahu nggak sih, kalau sistem tata surya kita hanyalah satu dari ribuan sistem bintang lainnya di galaksi kita?

Yap, menurut NASA (2022), para ahli astronomi sudah menemukan lebih dari 3.200 sistem bintang lain di galaksi kita. Wow, banyak banget ya?

Padahal, itu baru yang sudah ditemukan saja lho. Sangat memungkinkan para ahli astronomi menemukan lebih banyak lagi sistem bintang kedepannya.

Nah, kali ini kita akan membahas sistem bintang di galaksi kita, termasuk sistem bintang kita tersayang: sistem tata surya.

Untuk mempermudah pemahaman kita, mari kita bahas dulu apa itu bintang, sistem bintang, dan tata surya. Baru setelah itu, kita bahas sistem bintang lainnya.

Bintang 

Sobat Zenius, ketika malam tiba, elo bisa lihat apa saja sih di langit?

Biasanya, kalau ditanya begitu, kita akan menjawab: bulan dan bintang dong!

Eh, sebenarnya nggak semua yang kita lihat sebagai titik-titik bercahaya di langit itu bintang lho, bisa jadi itu adalah planet, asteroid, atau benda langit lainnya.

Sekarang pertanyaannya, bintang itu sebenarnya apa sih?

Seperti yang sudah dibahas di artikel Apa itu Bintang? Mengenal Bentuk, Manfaat, dan Nama-Namanya (2022), bintang simpelnya bisa didefinisikan sebagai bola gas besar yang bercahaya.

Apa contohnya? Matahari kita merupakan sebuah bintang, yang bercahaya dan menghasilkan energi sendiri melalui fusi nuklir yang terjadi di dalamnya. (Zenius, 2022)

Kira-kira, ada berapa ya bintang di galaksi kita? Menurut NASA (2022), jumlah bintang di galaksi Bima Sakti mencapai 200 miliar lho, dengan ukuran dan karakteristik yang berbeda-beda.

Nah, seperti Matahari kita, ada bintang-bintang lain di galaksi dengan planet yang mengorbit di sekitarnya, membentuk sistem bintang.

Apa sih sistem bintang itu? Yuk, kita bahas di bagian selanjutnya.

Sistem Bintang 

Dilansir dari National Geographic (n.d.), sistem bintang merupakan sekelompok planet, meteor, dan benda langit lainnya yang mengorbit pada suatu bintang besar.

Kalo dilihat dari definisi tersebut, rasanya nggak asing ya? Di tata surya kita kan, juga ada beragam planet, meteor, satelit, dan berbagai macam benda langit, yang mengorbit pada Matahari.

Nah, benar banget, Sobat Zenius. Tata surya kita itu, merupakan salah satu contoh sistem bintang di galaksi kita.

Jadi, bisa terbayang ya, bagaimana struktur dasar sistem bintang itu. Menariknya, seperti yang sudah gue sebutkan di awal artikel, ahli astronomi sudah menemukan lebih dari 3.200 sistem bintang di galaksi kita.

Walau begitu, informasi dan penelitian lebih lanjut mengenai sistem-sistem bintang tersebut masih tergolong minim. 

Soalnya, jarak tata surya kita ke sistem bintang lainnya jauh banget. Bahkan, bintang besar terdekat yang bisa dianggap tetangga tata surya kita, Proxima Centauri, berjarak 4,35 tahun cahaya dari Bumi (NASA,2020).

Sebagai catatan, unit tahun cahaya itu bukan satuan untuk mengukur waktu ya. Walau ada kata ‘tahun’, unit ini sebenarnya mengacu pada jarak.

Lalu kenapa ya harus pakai satuan tahun cahaya segala? Kan bisa bikin orang gagal paham ya.

Jawabannya, karena para ahli astronomi perlu satuan unit yang besar untuk mengukur jarak yang sangat amat jauh dengan menghitung jarak yang dilalui cahaya garis lurus. 

Satu tahun cahaya itu sama dengan 9,7 triliun kilometer lho (Space, 2021). Wah, kalau ahli astronomi pakai satuan kilometer untuk mengukur jarak antar planet, bintang, dan galaksi, jumlah nol yang dipakai pasti banyak banget ya.

Nah, itulah pembahasan singkat tentang apa itu sistem bintang. Sekarang kita lanjut bahas contoh sistem bintang ya, termasuk sistem tata surya kita dan sistem bintang lainnya.

Sistem Tata Surya 

Sobat Zenius, coba deh lihat gambar sistem tata surya di bawah ini. Apa saja benda langit yang menyusun sistem tata surya?

Dilihat dari model sistem tata surya kita, sistem tata surya terdiri atas Matahari sebagai bintang dan pusat tata surya kita, delapan planet yang mengitarinya, serta benda langit lainnya (seperti satelit, komet, asteroid, dan lain sebagainya).

Supaya lebih jelas, yuk coba lihat urutan sistem tata surya di bawah ini. Elo tahu nggak apa nama planet yang paling besar dalam tata surya kita?

Planet terbesar dalam sistem tata surya adalah Jupiter, dengan diameter 142.984 km bila diukur dari garis ekuatornya atau 133.708 km bila diukur dari garis kutubnya (Universe Today, 2008).

Nah, planet-planet yang tadi elo lihat, itu semuanya mengorbit pada matahari dengan bentuk lajur eklips.

Sekarang pertanyaannya, kok bisa ya planet-planet itu mengitari Matahari dan nggak lepas? 

Menurut laman Ask an Astronomer (2016) yang dioperasikan oleh Departemen Astronomi Universitas Cornell, peredaran sistem tata surya diatur oleh gravitasi Matahari, yang terus menarik planet-planet di sekitarnya.

Sebagai informasi tambahan, sistem tata surya berada pada galaksi Bima Sakti. Kalau elo penasaran soal galaksi kita dan galaksi lainnya, bisa banget nih elo baca artikel Galaksi Kita Bima Sakti Nggak Sendiri, Ini Bukti Menurut Edwin Hubble (2021).

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai tata surya, elo bisa baca di artikel yang berjudul Mengenal Sistem Tata Surya (2021) ya.

Sistem Bintang Lainnya

Tadi kita sudah bahas sistem bintang kita, tata surya. Sekarang kita bahas sistem bintang lain di galaksi kita ya.

Sistem bintang di galaksi kita memiliki beragam struktur. Nggak semuanya seperti tata surya kita yang cuma punya satu bintang.

Contohnya, sistem bintang yang memiliki dua bintang biasa disebut sistem bintang biner (binary star system). Sedangkan sistem bintang yang memiliki tiga bintang disebut trinary star system.

Apakah ada sistem bintang yang memiliki lebih dari tiga bintang? Jangankan empat bintang, ada sistem bintang yang diduga memiliki sembilan bintang lho.

Namun, saat ini teknologi manusia belum bisa meneliti sistem bintang yang jauh dengan jelas. Jadi, sistem bintang yang memiliki lebih dari dua bintang, biasanya disebut multiple star system atau sistem bintang ganda.

Lalu, apa nih contoh sistem bintang lain? Kita lihat dari yang paling dekat yuk. Perkenalkan, ini Alpha Centauri, sistem bintang terdekat dengan Matahari kita. 

Foto di atas cantik banget ya, seperti ada dua bola cahaya kembar yang terang benderang. Tapi, gue awalnya sempat mikir, ini mana planetnya?

Semakin gue perhatikan, gue malah jadi kebayang ada mobil dengan lampu depan yang terang banget di tengah malam hari.

Sobat Zenius, hingga saat ini, foto di atas adalah salah satu foto terbaik Alpha Centauri yang paling dekat dari NASA (2016).

Menurut situs Chandra X-ray Center yang dikelola oleh Smithsonian Astrophysical Observatory di Amerika Serikat, ada tiga bintang di dalam sistem bintang Alpha Centauri yaitu Alpha Centauri A, Alpha Centauri B, dan Proxima Centauri.

Namun, di foto tadi, hanya bintang Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B yang terlihat. 

Supaya lebih jelas bagaimana struktur tiga bintang di Alpha Centauri,  berikut ini ilustrasi model sistem bintang Alpha Centauri dari Science News di bawah ini.

Nah, itulah contoh sistem bintang lain di galaksi kita. Sampai di sini dulu ya artikel kali ini. Kalau elo ada pertanyaan atau saran, boleh banget langsung komen di kolom komentar.Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao~

BUKA REFERENSI