Cara mengajari anak menulis

Cara Mengajari Anak Menulis agar Hafal Huruf

Salah satu tahapan tumbuh kembang yang harus dilewati anak adalah lancar membaca dan menulis. Cara megajari anak menulis dengan lancar di usia keemasan bukanlah hal mudah. Sebagai orang tua banyak sekali ketentuan hal yang harus diperhatikan agar bisa membuatnya belajar dengan cepat.

7 Cara Mengajari Anak Menulis yang Wajib Kamu Tahu!

7 Cara Mengajari Anak Menulis versi Zenius Education
Photo by Marta Wave from Pexels

Sebagai orang tua pastinya akan merasa takut jika anak tak kunjung bisa melewati fase-fase dalam pertumbuhan. Misalnya saja membaca atau menulis, namun jangan khawatir. Sekarang ini sudah banyak cara yang bisa dicoba didukung dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

1. Sediakan Alat Peraga yang Bervariasi

Sediakan Alat Peraga yang Bervariasi
Image by simisi1 from Pixabay

Dalam mengajari anak menulis, terkadang membutuhkan alat tambahan. Pasti semua juga sudah mengetahui jika dunia anak kecil sangat lekat sekali dengan peralatan yang punya variasi warna. Begitu juga ketika akan mulai memberikan pembelajaran tentang menulis. Sebisa mungkin sediakan alat peraga yang punya variasi warna cerah dan menarik perhatiannya.

Dari alat tulis, kemudian juga contoh alphabet. Semuanya harus punya warna-warna lucu agar anak bisa fokus dan tertarik untuk mengetahuinya lebih jauh. Jika sudah mulai bosan, maka harus diganti dengan perlengkapan baru yang tak kalah menariknya. Lakukan sampai sekiranya anak sudah hafal alphabet.

2. Selalu Libatkan Anak Dalam kegiatan Kecil Sekalipun

Selalu Libatkan Anak Dalam kegiatan Kecil Sekalipun
Photo by cottonbro from Pexels

Agar anak cepat menghapal bentuk dan juga nama-nama dari alphabet, Kamu bisa mengajaknya untuk terlibat di beberapa kegiatan. Misalnya menulis daftar belanja dengan cara pembagian tugas. Mintalah untuk menuliskan nama-nama snack favoritnya agar ia merasa tertarik dan mau melakukannya.

Orang tua juga bisa menjelaskan kepada anak agar bisa mengutarakan perasaan dan simpati maupun empati kepada sesama melalui tulisan. Dimulai dari lingkungan terdekat yakni keluarga. Misalnya saja memberikan pesan kepada kaka atau ibu semoga lekas sembuh dikala masa sakitnya.

3. Sering Ajak Anak Berkomunikasi

Sering Ajak Anak Berkomunikasi
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Kunci keberhasilan dalam mengajari anak menulis agar bisa melewati fase menulis yang tepat waktu adalah dengan sering mengajaknya berkomunikasi. Bisa tanyakan perihal kesulitannya saat melakukan pembelajaran menulis. Tanyakan apa ada hal yang mengganjal dan perlu disampaikan, buat ia merasa nyaman bercerita.

Selain itu sering mengajaknya berbincang juga akan memberikan tambahan stimulasi kosa kata ke memori anak. Kemampuan berkomunikasi yang baik akan banyak berpengaruh pada latihan menulisnya. Kamu juga bisa merasa lebih dekat dan intens dengan buah hati, saling memahami dari hari ke hati.

4. Pakai Metode Menulis dengan Menebalkan

Pakai Metode Menulis dengan Menebalkan
Image by StockSnap from Pixabay

Salah satu metode yang bisa Kamu coba dalam mengajari anak menulis adalah menulis dengan menebalkan. Cara ini akan membantu anak agar mudah mengenali huruf dari bentuk kapital maupun kecil. Metode ini disebut dengan trace the dot, selain itu orang tua juga bisa membuat polanya sendiri dengan cara manual.

Kamu bisa lakukan dengan menulis hurufnya satu persatu dengan bentuk dari garis putus-putus. kemudian suruh anak untuk mulai menebalkannya dengan cara mengikuti polanya. Dengan begitu anak akan pelan-pelan mengetahui dan menyerap nama-nama dari huruf alphabet yang dituliskan.

5. Menulis dengan Bermain Suku Kata

Menulis dengan Bermain Suku Kata
Image by Fathromi Ramdlon from Pixabay

Dalam mengajari anak menulis, memberitahu tentang suku kata sangat penting. Proses mengajarkan anak agar bisa menulis juga semakin asyik jika ada variasi permainan yang membuatnya tertarik. Oleh karena itu Kamu bisa coba kombinasikan dengan mengajaknya bermain suku kata. Mulai dari topik yang dia suka, misalnya permainan. Kemudian ke hal kecil lainnya.

Sama saja Kamu tengah memberikan jam istirahat untuk si kecil namun tetap dengan hal yang beranfaat. Jadi daripada hanya menonton televisi atau bermain games di smartphone. Metode ini juga cocok digunakan untuk anak yang belum lancar menulis ketika usia sudah cukup besar.

6. Tebalkan Huruf yang Tipis

Tebalkan Huruf yang Tipis
Photo by Vlada Karpovich from Pexels

Selanjutnya yang harus kamu coba dalam mengajari anak menulis adalah mengajak si kecil untuk berlatih dari menebalkan contoh-contoh hruruf tipis. Metode ini biasanya cukup mudah dilaluinya ketika Kamu sudah berhasil mengajarkan trace the dot atau garis putus-putus tadi. Medianya bisa buat sendiri atau tinggal print contoh yang ada di internet.

Usahakan untuk memilih pola huruf berukuran besar agar anak bisa melihatnya dengan jelas. Huruf yang kecil hanya akan membuatnya kesusahan saja. Ketika sedang memberikan anak pelatihan Kamu bisa memvariasikannya dengan berbagai macam bentuk dari a sampai z.

7. Dampingi dengan Penuh Kesabaran

Dampingi dengan Penuh Kesabaran
Photo by Katerina Holmes from Pexels

Terakhir dalam mengajari anak menulis adalah membuatnya nyaman berlama-lama ada di samping Kamu. Membuat si kecil fokus bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan usaha besar dan kesabaran agar anak mau menuruti perintah yang diberikan orang tua maupun gurunya.

Daya tangkap masing-masing anak tentunya berbeda-beda, jadi Kamu tidak bisa menyamaratakan . Oleh karena itu terus damping si kecil dengan penuh kesabaran, jangan buat ia tertekan dan berpikir terlalu keras atau melebihi batasnya.

Setelah lancar melakukan pelatihan menulis maka Kamu bisa melanjutkannya lagi dengan membaca. Berbagai macam metodenya bisa coba dipraktekkan saat di rumah. Namun bagian terpentingnya sebenarnya sama saja, yakni membuatnya nyaman dengan cara megajari anak menulis yeng mudah.

Nah, itu dia cara paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengajari anak menulis agar cepat hafal. Kira-kira apakah tahapan di atas sudah cukup jelas menrut kalian semua? Boleh komen di bawah ini ya jika ada hal yang kurang dan mungkin kamu pernah lakukan, tapi belum ada di daftar artikel ini.

Baca Juga Artikel Zenius Lainnya

Cara Membantu Anak Belajar dengan Menyenangkan
Cara Cepat Menghafal yang Mudah Dilakukan
Cara Menyerap Informasi yang Baik

Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini

Bagikan Artikel Ini!