Manfaat membaca buku bagi anak usia dini

7 Manfaat Membaca Bagi Anak Usia Dini Hingga SD

Membaca, bisa dibilang sebagai salah satu kegiatan paling efektif untuk membantu perkembangan otak anak.

Banyak penelitian menyebutkan manfaat membaca buku bagi anak balita dan anak prasekolah yang setiap hari membaca buku memiliki kosakata yang lebih banyak daripada mereka yang tidak dibacakan sama sekali.

Semakin banyak Anda membacakan buku untuk anak-anak Anda, semakin banyak pengetahuan yang akan mereka serap, dan pengetahuan itu tentunya akan sangat penting dalam semua aspek kehidupan mereka di masa mendatang.

Membaca buku di sini artinya Ibu & Ayah yang memiliki peran penting untuk membimbing si buah hati. Kegiatan membaca ini bisa dilakukan bersama-sama sambil memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.

Anak-anak yang sejak kecil telah menikmati fase membaca, menunjukkan kemampuan signifikan tidak hanya dalam mata pelajaran bahasa dan kesastraan, tetapi juga dalam banyak mata pelajaran lainnya.

Namun, kapan sebaiknya kebiasaan membaca buku ini dimulai? Apakah saat anak usia 3 tahun atau saat anak mulai masuk sekolah?

Mari bahas lebih lanjut di bawah ini ya.

Kapan Sebaiknya Mulai Kebiasaan Membaca Buku?

Ibu & Ayah bisa memulai kebiasaan membaca buku sejak kecil, yaitu saat anak berusia 0 tahun. Yap benar! 0 tahun.

Membaca adalah aktivitas yang bertahap dan harus terus dikembangkan selama masa tumbuh kembang anak.

Memulai kebiasaan membaca bisa dimulai sejak anak berusia 0 tahun, tentunya dengan catatan metode membaca yang cocok untuk anak usia 0 tahun.

Dalam enam bulan pertama hidupnya, penglihatan anak Anda baru saja berkembang, jadi sebaiknya gunakan buku bergambar yang penuh dengan warna-warni.

Ini akan membantu anak mengingat bentuk dan mengenalkan anak pada berbagai macam warna.

Pada bulan ketujuh hidupnya, anak mulai belajar mengingat kata-kata kecil seperti ibu atau ayah.

Di masa-masa inilah Anda akan menemukan anak berusaha berkata-kata namun hanya keluar dalam bentuk gumaman yang kebanyakan tidak begitu jelas.

Jadi, pilihlah buku bergambar yang memiliki satu atau dua kata di setiap halamannya. Kemudian cobalah mengulang kata-kata itu di depan anak sambil membacakan buku untuknya.

manfaat membaca buku bagi anak
Kebiasaan membaca akan terbawa sampai anak tumbuh dewasa. (Arsip Zenius)

Teruskan kebiasaan ini hingga anak berusia 1-2 tahun. Pada tahap ini anak Ibu & Ayah akan mulai memahami kalimat yang lebih panjang dan akan senang mendengarkan cerita.

Anda dapat memilih buku dengan kalimat yang lebih panjang dan cobalah lebih kreatif dan imajinatif saat membaca bersama.

Misalnya, Anda berimajinasi dengan menirukan gerakan atau suara hewan tertentu.

Lewat dari 2 tahun, saatnya Anda untuk memperkenalkan lebih banyak buku dari genre yang berbeda.

Pada tahap ini, Andak mulai berbicara dengan lancar, cobalah libatkan anak untuk memilih buku yang dia suka.

Misalnya mengajaknya ke toko buku, dan lihat jenis buku apa yang membuatnya tertarik. Namun, tetap kontrol dan pastikan buku yang ia baca sesuai dengan umur dan kemampuannya.

Terus lakukan kebiasaan baik ini hingga anak memiliki kesadaran sendiri untuk membaca dan telah memasuki masa sekolah.

Perlu diingat bahwa, dari 0 hingga 6 tahun, anak-anak berada pada tahap pembaca pemula. Yang terpenting adalah orang tua selalu berperilaku dan mencontohkan sisi positif dalam hal membaca.

Sikap positif dapat membuat perbedaan besar pada cara anak melihat dan memperlakukan buku hingga mereka dewasa.

Manfaat Membaca Buku Bagi Anak Usia Dini Hingga SD

Apa sajakah itu? Berikut beberapa manfaatnya yang perlu Ibu & Ayah tahu.

1. Terjalinnya Hubungan Baik Antara Orang Tua dan Anak 

Manfaat membaca buku bagi anak yang pertama ini sebenarnya sekaligus keuntungan bagi Ibu & Ayah.

Sebab aktivitas ini bisa menjadi salah satu pilihan quality time yang efektif dan hemat di kantong untuk Ibu & Ayah lho (dibandingkan harus jalan-jalan ke mall atau membeli sesuatu yang mahal).

Membaca bersama anak, secara tidak langsung akan membuat mereka terikat dengan Anda.

Kegiatan ini akan memberi anak Anda rasa keakraban dan perlindungan dari orang tua mereka.

Perasaan ini tidak hanya akan membuat anak Anda merasa dekat, perasaan dicintai dan mendapatkan perhatian juga membantunya untuk tumbuh cerdas.

Kedekatan saat membaca untuk anak Anda adalah pengalaman yang menyenangkan baginya, jadi ia akan memiliki sikap positif terhadap membaca ketika nanti beranjak dewasa.

2. Melatih Kosakata Anak 

Saat membaca bersama anak, mereka akan dengan cepat menangkap kosakata yang Anda bunyikan.

Semakin banyak tema buku yang Anda bacakan misalnya buku tentang teman, makhluk laut, atau petualangan seorang penjelajah, maka semakin banyak juga kosakata yang dapat diingat.

Ini karena setiap buku dengan tema berbeda memiliki kumpulan kosakatanya sendiri.

Anak-anak yang membaca memiliki kosakata yang jauh lebih besar dan lebih berkembang daripada anak-anak yang tidak.

Kebiasaan ini dapat menempatkan buah hati Anda pada keuntungan besar dari manfaat membaca buku bagi anak secara intelektual dan akan membantu mereka saat sudah masuk sekolah.

3. Melatih Pola Bahasa Anak 

Anak-anak belajar berbicara dari apa yang mereka dengar. Itulah sebabnya sebagai orang tua, Anda tidak boleh berbicara sembarangan.

Akan sangat mudah bagi anak mengulang kosakata yang Anda ungkapkan, apalagi kalau itu adalah kata-kata yang ‘buruk’, Anda juga akan kesulitan menghapusnya dari ingatan mereka.

Ketika Anda membaca buku bersama Anak, mereka akan mendengar struktur bahasa dan penggunaan tata bahasa yang baik dan secara alami akan menirunya.

Manfaat membaca buku bagi anak yang ketiga adalah memberi mereka kosakata hingga mereka dapat mengenali bagian-bagian ucapan dan elemen bahasa lainnya.

Anda tidak perlu khawatir, tentang pengetahuan mereka pada kata kerja, preposisi, konjungsi, dan jenis kata lainnya.

Sebab inilah salah satu manfaat membaca bagi anak SD, dan akan lebih mudah bagi mereka menyerap pelajaran terkait pola bahasa di sekolah.

Mereka tidak hanya akan memiliki kosakata yang lebih luas tetapi juga keterampilan berbicara dan penggunaan tata bahasa yang baik.

zeniusland

Download ZeniusLand

Aplikasi edukasi online dipenuhi dengan cerita seru dan permainan interaktif, untuk mengasah kemampuan berpikir kritis. Dirancang khusus untuk anak usia 7–12 tahun.

icon download playstore
icon download appstore

4. Melatih Keterampilan Berpikir Anak 

Saat Anda membaca dengan anak, Anda mungkin sering melihat mereka mendengarkan cerita dengan diam dan seksama, padahal mereka sedang berpikir.

Saat Anda bilang “Kancil melompat dari satu buaya ke buaya lain,” sambil menunjukkan gambar kancil yang sedang melompat ke atas punggung buaya. 

Anak sedang asik memvisualisasikan bagian itu di kepala mereka. Apa warna bulu kancil, bagaimana kancil yang kecil bisa melompat hingga punggung buaya berwarna hijau yang penuh duri. 

Ini juga adalah waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.

Minta mereka untuk memprediksi, menganalisis, memberikan pendapat dan menyarankan solusi untuk masalah.

Manfaat membaca buku bagi anak ini dapat mengubah aktivitas pasif menjadi aktivitas yang menarik dan melatih kemampuan berpikir kritis anak.

5. Meningkatkan IQ Anak 

IQ atau (Intelligence Quotient) adalah ukuran kecerdasan Anda yang bisa dinyatakan dalam angka.

Angka pada IQ akan menunjukan seberapa besar seseorang memiliki kemampuan kognitif atau intelektual yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, dan untuk menggunakan pengetahuan itu dengan cara yang baik untuk memecahkan masalah. 

Kebiasaan membaca buku sejak kecil adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan IQ. 

Manfaat membaca buku bagi anak yang keempat adalah dapat mengaktifkan beberapa area otak dan dapat meningkatkan konektivitas di otak dari waktu ke waktu.

Melibatkan otak anak dengan membaca secara teratur dapat memperkuatnya sepanjang hidup yang dapat membantu menurunkan peluang anak Anda menghadapi kehilangan memori yang serius dan penurunan kognitif lainnya di masa dewasa.

Membaca juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus, yang sangat diperlukan anak apalagi kalau sudah masuk masa sekolah. 

6. Meningkatkan Rasa Empati Anak 

Ketika Anda membaca bersama anak, ia akan belajar memahami sebab dan akibat.

Anak juga akan belajar konsekuensi dari suatu tindakan, dan dasar-dasar apa yang benar dan salah.

Saat mereka berimajinasi, anak akan mengeksplorasi pemikiran dan pengalaman orang lain (atau karakter lain dalam buku). 

Jika dalam buku terdapat masalah yang muncul dan harus diselesaikan, anak akan menemani karakter saat mereka membuat pilihan yang membentuk kehidupan dan identitas mereka.

Tetapi anak masih bisa belajar dari kesalahan mereka tanpa menghadapi konsekuensi dari tindakan tersebut.

Dengan wawasan ini, akan tumbuh rasa empati yang muncul dari sebuah situasi dalam bacaan. Ini akan membuat anak lebih mudah berpikir logis dan bertindak lebih hati-hati di kehidupan nyata. 

Karena dari buku, anak belajar tentang hubungan, situasi, kepribadian, dan apa yang baik dan apa yang buruk di dunia tempat dia tinggal.

7. Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan dan Menulis

Kemampuan mendengarkan adalah salah satu keterampilan yang paling vital untuk kesuksesan anak di sekolah. 

Sayangnya, kemampuan ini juga merupakan salah satu keterampilan yang sulit dikuasai anak-anak.

Saat Ibu & Ayah membaca bersama anak, mereka akan secara aktif mendengarkan detailnya. 

Melakukan ini selama beberapa menit setiap hari akan berdampak besar pada kemampuan mendengarkan mereka secara keseluruhan dan membantu mereka tumbuh menjadi pendengar yang baik dan menghargai orang yang tengah berbicara. 

Masih berhubungan dengan kemampuan mendengarkan, kemampuan menulis juga tidak kalah penting dalam tumbuh kembang anak. 

Manfaat membaca buku bagi anak yang selanjutnya adalah dapat meningkatkan keterampilan bahasa, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan gilirannya keterampilan menulis.

Anak Anda tidak hanya akan memahami struktur kalimat yang benar dan dapat menggunakan bagian-bagian ucapan dengan benar, tetapi peningkatan kosa kata yang mempermudah mereka menulis secara kreatif.

Membaca merangsang imajinasi. Tulisan anak akan menjadi hidup ketika imajinasi itu muncul dalam cerita mereka.

Belajar Rasa Main ZeniusLand

Rekomendasi Buku Bacaan untuk Anak

Nah, setelah tau kapan mulai membiasakan anak membaca dan manfaat membaca buku bagi anak yang didapat dari kebiasaan membaca buku sejak kecil, Ibu & Ayah, bisa mulai menerapkan kegiatan ini dengan si buah hati. 

Tidak masalah apabila anak sudah masuk tahap masuk sekolah, sebab kebiasaan baik kuncinya adalah pada kesabaran dan ketekunan Ibu & Ayah. 

Dan untuk mempermudah memilih buku bacaan, ZeniusLand telah mengumpulkan beberapa rekomendasi buku bacaan untuk anak, yang bisa menjadi rujukan Ibu & Ayah berikut ini:

1. Buku Bergambar 

Buku bergambar biasanya ditargetkan untuk anak-anak usia 0 hingga 8 tahun.

Seperti namanya, buku ini mengutamakan ilustrasi yang penuh warna untuk menggambarkan karakter dan menceritakan kisah.

Fokus cerita biasanya berkaitan dengan pengembangan kecerdasan emosional (empati, pengampunan, kebaikan), hubungan, koneksi sosial, dan moral. 

Buku bergambar juga memiliki kata yang sedikit mulai dari 50-1.000 kata saja. Oleh sebab itu dibutuhkan kreatifitas dan imaginasi Ibu & Ayah untuk menyampaikan maksud buku kepada si kecil.

2. Buku Partisipasi

Sebenarnya jenis buku ini adalah versi lain dari buku cerita. Seperti namanya, buku partisipasi akan hidup dengan partisipasi para pembaca (Ibu & Ayah serta anak).

Buku partisipasi juga cocok untuk melatih sistem motorik dan ketangkasan anak. 

Anak kecil biasanya senang bisa mengulangi saran dari buku, seperti bertepuk tangan, menyentuh jari kaki, atau menutup mata. 

3. Buku dengan Konsep Pola

Buku konsep memperluas pemahaman anak tentang suatu ide, hubungan, atau tema. 

Buku ini juga cocok untuk mengasah kemampuan matematika anak. Misalnya dengan menebak jumlah atau bentuk yang didasari pada angka. 

Buku dengan konsep juga bisa muncul dalam pola dan aliran berirama yang kuat hingga dapat membantu anak-anak membaca bersama dengan orang dewasa dan memprediksi bahasa apa yang akan muncul selanjutnya. 

4. Cerita Rakyat dan Fabel

Kisah-kisah dalam buku-buku ini sering kali merupakan hasil dari penceritaan lisan selama bertahun-tahun. Banyak cerita rakyat dan fabel yang memiliki konsep atau tema moral dan tentunya sangat bermanfaat untuk perkembangan empati anak. 

Cerita rakyat dan fabel biasanya juga memiliki konteks budaya atau dasar sejarah dan membantu anak-anak belajar tentang beragam budaya.


Referensi:

The Benefits and Importance of Reading to Children – Mom Love Best (2021)
Importance of Reading With Kids: 10 Great Benefits – Bilingual Kids Spot
The Importance Of Reading Habit In Children – Getlitt (2019)
7 Ways Reading Does a Brain Good – Health Line
5 Types of Books Best for Preschool Age Kids – Berry Patch (2017)
Children’s Book Week: 6 Types of Books for Children – Get Proofed (2021)

Bagikan Artikel Ini!