Proyeksi Penduduk Zenius Education

Pengertian dan Cara Menghitung Proyeksi Penduduk – Materi Geografi Kelas 11

Pernah nggak sih, elo ngebayangin kira-kira 15 tahun lagi, jumlah penduduk di Indonesia kira-kira bakalan ada berapa? Apakah jumlahnya akan bertambah atau justru malah berkurang?

Ini bisa lo cari jawabannya melalui proyeksi penduduk. Apa itu proyeksi penduduk dan bagaimana cara menghitung proyeksi penduduk akan gue bahas dalam artikel ini!

Pengertian Proyeksi Penduduk

Proyeksi penduduk dunia Zenius Education
Ilustrasi pertumbuhan penduduk dunia (Arsip Zenius)

Kalau elo perhatikan gambar di atas, mungkin elo bakal mikir, “Sekarang kan baru tahun 2021, kok udah ada angka yang menyatakan jumlah penduduk dunia di tahun 2027 dan 2046?”

Sebenarnya, dari situ elo bisa lihat apa kegunaan dari proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan sebuah perkiraan yang didasari oleh perhitungan ilmiah. Hitung-hitungannya ini dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti kelahiran, kematian, hingga perpindahan penduduk.

Kalau udah mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, elo jadi bisa mengira-ngira jumlah dan struktur usia penduduk di masa depan itu kayak gimana.

Proyeksi penduduk masuk dalam pembahasan Dinamika Kependudukan kelas 11. Kamu bisa baca artikel lengkap soal bab kependudukan di sini: Dinamika Kependudukan Indonesia.

Cara Menghitung Proyeksi Penduduk

Jadi, nggak perlu time travelling ke masa depan ya, untuk mendapatkan “gambaran” tentang jumlah penduduk suatu daerah. Elo bisa pakai proyeksi penduduk dan udah ada beberapa metode yang bisa dipakai untuk menghitungnya, yaitu metode eksponensial, metode geometrik, metode aritmatika, dan doubling time.

Langsung aja gue bahas satu persatu beserta contoh soalnya, ya!

Metode Eksponensial

Metode eksponensial ini yang paling sering digunakan untuk menghitung proyeksi penduduk karena harus menghitung jumlah penduduk yang banyak. Metode ini tepat digunakan kalau laju pertumbuhan di sebuah wilayah itu udah mencapai sekitar 2% setiap tahunnya.

Sebenarnya bisa juga sih pakai metode lainnya, tapi kalau kondisinya seperti yang gue sebutkan tadi, paling akurat pakai metode ini.

Gimana cara menghitungnya? Coba simak rumus berikut:

Rumus proyeksi penduduk metode eksponensial Zenius Education
Rumus proyeksi penduduk metode eksponensial (Arsip Zenius)

Untuk mempermudah elo memahami cara menerapkan metode ini, gue bakal kasih pembahasannya, ya!

Akibat cuaca ekstrem, wilayah Zenius World sekarang hanya punya 10.000 jiwa penduduk. Kalau pertumbuhan penduduknya sebesar 2% setiap tahun, maka secara eksponensial setelah 25 tahun, berapakah jumlah penduduk Zenius World?

Langsung aja kita masukkin ke rumusnya ya!

Diketahui Po = 10.000, r = 2% = 0,02, t = 25 tahun, dan e = 2,7182818. Berapakah Pn-nya? Maka,

Pn = Po x ert
Pn = 10.000 x 2,71828180,02 x 25
Pn = 10.000 x 2,71828180.5
Pn = 10.000 x 1,648
Pn = 16.480

Jadi, jumlah penduduk Zenius World setelah 25 tahun adalah 16.480 jiwa. Gampang, kan?

Metode Geometrik

Berikutnya, gue bakal kenalin ke elo metode geometrik dalam menghitung proyeksi penduduk. Rumusnya adalah:

Pn = Po (1 + r)t

Komponen-komponen rumusnya masih sama seperti yang tadi, ya! Nah sekarang yuk lihat cara pakai rumusnya gimana!

Suatu wilayah dihuni oleh 20.000 Sobat Zenius pada tahun 2020. Dengan laju pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 3%, kalau menggunakan metode geometri, berapa kira-kira jumlah penduduk wilayah tersebut pada tahun 2050?

Oke langsung aja, diketahui Po = 20.000, r = 3% = 0,03, dan t = 2050 – 2030 = 20 tahun. Berapakah Pn-nya?

Pn = 20.000 (1 + 0,03)30
Pn = 20.000 x 1,0330
Pn = 20.000 x 2,4272 = 48.544

Jadi, jumlah Sobat Zenius yang menghuni wilayah tersebut di tahun 2050 adalah 48.544 jiwa.

Sebelum lanjut, pembahasan khusus tentang Pertumbuhan Penduduk ada juga dalam bentuk artikel, lho! Klik buat baca lengkapnya: Rumus Pertumbuhan Penduduk, Cara Menghitung & Contoh Soal

Metode Aritmatika

Kalau metode yang satu ini digunakan dengan catatan hanya ketika mau menghitung proyeksi penduduk wilayah dengan laju pertumbuhan yang rendah, misalnya dibawah 2%. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Pn = Po (1 + rt)

Kita langsung coba simak contoh soalnya, ya!

Sebuah wilayah memiliki populasi manusia sebanyak 56.000 jiwa pada tahun 2019. Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 0,1% per tahun, berapakah jumlah penduduk wilayah tersebut pada tahun 2025?

Karena kita lihat laju pertumbuhannya rendah tuh, kita bisa langsung pakai metode aritmatika.

Diketahui Po = 56.000, r = 0,1% = 0,001, dan t = 2025 – 2018 = 7 tahun. Berapakah Pn-nya?

Pn= Po (1 + rt)
Pn= 56.000 (1 + 0,001 x 7)
Pn= 56.000 (1 + 0,007)
Pn = 56.000 x 1,007 = 56.392

Jadi, pada tahun 2025 penduduk wilayah tersebut diperkirakan sejumlah 56.392 jiwa.

Metode Doubling Time

Lanjut, kita udah sampai di metode terakhir yang akan kita bahas, nih! Kenapa disebut dengan doubling time? Gue bakal merujuk ke ilustrasi pertumbuhan penduduk dunia yang tadi, ya. Di tahun 1974, penduduk dunia jumlahnya 6 milyar jiwa. Pada tahun 2027 diperkirakan jumlahnya menjadi 8 milyar.

Membutuhkan waktu 53 tahun untuk populasi dunia menjadi berlipat ganda dan inilah yang disebut dengan doubling time. Simple, kan?

Rumus perhitungan doubling time ini pun sederhana banget, lho!

Rumus proyeksi penduduk metode doubling time Zenius Education
Rumus proyeksi penduduk metode doubling time (Arsip Zenius)

Contoh soalnya, pada tahun 2020 wilayah ABCD memiliki populasi 10 juta orang. Dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,5%, pada tahun berapakah sekiranya penduduk ABCD akan mencapai 20 juta orang?

Nah, diketahui r = 2,5%. Langsung aja kita cari doubling time nya, maka:

Dt = 70/2,5 = 28

Jadi, masa doubling time wilayah ABCD adalah 28 tahun. Kalau mau menghitung kapan penduduknya dari 10 juta menjadi 20 juta (berlipat ganda), elo tinggal nambahin doubling time nya ke tahun awalnya yaitu 2020. Jadi 2020 + 28 = 2048. Penduduk wilayah ABCD menjadi 20 juta jiwa di tahun 2048.

Elo bisa nonton video materi proyeksi penduduk dari awal dengan klik banner di bawah ini!

Pengertian dan Cara Menghitung Proyeksi Penduduk - Materi Geografi Kelas 11 9

Belajar itu bukan cuma menghafal aja. Zenius punya beberapa paket belajar yang bikin belajar nggak sekedar menghafal tapi belajar konsepnya sampai paham. Yuk, langsung aja klik banner di bawah ini!

Langganan Zenius

Contoh Soal Proyeksi Penduduk

Nah, elo udah sampai di bagian ini, berarti elo udah mempelajari apa itu proyeksi penduduk dan apa aja metode yang bisa elo pakai untuk menghitungnya! Meskipun tadi udah lihat beberapa contoh soal, kurang afdol aja nih kalau nggak ditutup dengan contoh soal sebagai pemanis. Nah, coba elo kerjakan buat latihan, ya!

Diketahui jumlah penduduk kota A adalah 100.000 jiwa. Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 0,1% setiap tahunnya, secara eksponensial dalam kurun waktu 10 tahun berapa jumlah penduduk kota A?

a. 102.315 jiwa
b. 103.341 jiwa
c. 101.028 jiwa
d. 100.573 jiwa
e. 106.783 jiwa

JAWABAN: c. 101.028 jiwa

PEMBAHASAN:
Diketahui Po = 100.000, r = 0,1% = 0,001, t = 10 tahun, dan e = 2,71828
Ditanya: Pn?

Pn = Po x ert
Pn = 100.000 x e0,001×10
Pn = 100.000 x 2,781280,01
Pn = 100.000 x 1,01028
Pn = 101.028 jiwa


Materi Video Proyeksi Penduduk

Belum ngerasa ngerti banget sama proyeksi penduduk? Tenang, Zenius udah nyiapin video materi tentang 4 Rumus Proyeksi Penduduk beserta contoh soal yang bisa kamu kerjain. Buat yang udah berlangganan paket belajar Zenius, tonton videonya di sini. Jangan lupa login dulu, ya, buat akses materinya!


Oke deh, artikelnya udah mencapai akhir, nih. Kalau iseng, boleh lho, elo iseng-iseng coba sendiri menghitung proyeksi jumlah penduduk Indonesia. Kan sekarang udah tau caranya? Hehe.

Kalau begitu, gue pamit dulu. Sampai bertemu di artikel lainnya!

Referensi

Proyeksi Penduduk Indonesia – Badan Pusat Statistik (2018).

Bagikan Artikel Ini!