Michael Faraday Penemu Listrik Zenius

Michael Faraday: Penemu Listrik yang Lahir dari Keluarga Tidak Mampu

Artikel ini akan membahas tentang biografi penemu listrik, yaitu Michael Faraday. Karena, pada 22 September adalah hari kelahirannya.

Saat ini, kita dimudahkan dengan segala teknologi yang ada, contohnya listrik. Hampir segala aspek kehidupan kita berhubungan dengan listrik. Kalau kita mau melihat data dari PLN, konsumsi listrik masyarakat Indonesia per JanuariーJuli 2021 mencapai 146 Tera Watt hours (TWh). Angka tersebut naik 4,44% jika dibandingkan dengan tahun 2020. Data ini hanya diambil di Indonesia, bayangkan kalau kita mengakumulasikan semua data penggunaan energi listrik di dunia.

Gak usah jauh-jauh ke dunia deh, lo lihat penggunaan listrik di rumah lo aja. Seberapa sering lo menggunakan teknologi listrik ini? Mulai dari lampu, nge-charge hp, laptop, dispenser, kulkas, dll. Coba bayangkan kalau listrik di dunia ini mati selama beberapa bulan bahkan tahun, apa yang akan terjadi, khususnya pada diri lo sendiri?

membayangkan jika dunia tanpa listrik zenius
dok. Tenor

Mari kita berimajinasi sejenak! Dunia akan menjadi gelap tanpa lampu (hanya lilin, obor, dan sejenisnya), elektronik seperti hp dan laptop lama-kelamaan mati, menara telepon/BTS akan mati yang berarti gak akan ada komunikasi jarak jauh, internet gak ada, semua mesin yang menggunakan listrik juga gak akan berfungsi lagi, kendaraan tanpa lampu, gak ada lampu lalu lintas, industri juga akan mati (kecuali pertanian), dan masih banyak lagi kemungkinan terburuknya yang tentu berimbas buruk pada perekonomian dunia.

Listrik sebagai bagian dari fenomena alam sendiri sebenarnya merupakan hal yang udah diketahui sejak lama oleh manusia. Kehadiran listrik udah ada secara alamiah dan telah diteliti oleh berbagai ilmuwan selama ribuan tahun.

Tetapi, pemanfaatan listrik untuk keseharian kita adalah sesuatu yang cukup baru dalam sejarah manusia. Sejak lama manusia meneliti listrik, tetapi tidak bisa mengaplikasikannya untuk kehidupan sehari-hari. Nah, sampai akhirnya lahir seorang ilmuwan besar bernama Michael Faraday, sebagai orang pertama yang mampu menemukan metode dan alat bagi kita untuk memanfaatkan listrik ke dalam kehidupan sehari-hari. 

Maka dari itu, kita perlu berterima kasih kepada Bapak Listrik Dunia. Berkat rasa keingintahuan dan kerja kerasnya yang tinggi, kita bisa berada pada taraf kehidupan seperti saat ini. Di hari lahirnya, yuk kita kembali mengenang perjuangan hidup Bapak Listrik Dunia! Cekidot!

Michael Faraday Itu Siapa?

Michael Faraday (1791ー1867) adalah seorang fisikawan dan kimiawan asal Inggris yang memiliki kontribusi besar terhadap dunia, khususnya pada bidang elektromagnetisme. Lahir pada tanggal 22 September 1791, ia memulai karirnya sebagai ahli kimia, dan menjadi salah satu ilmuwan terhebat di abad ke-19.

penemu listrik michael faraday zenius
Michael Faraday Penemu Listrik (dok. lookandlearn.com)

Faraday dijuluki sebagai Bapak Listrik, karena berkat penemuannya, listrik menjadi teknologi yang sangat berguna. Tapi, kehidupan Michael Faraday gak semudah yang kita bayangkan. Ia lahir dari keluarga yang kurang mampu, sehingga sebagian besar pengetahuannya diperoleh secara autodidak dan kerja keras. Lantas, bagaimana perjalanan Michael Faraday dalam menemukan listrik? 

Masa Muda Michael Faraday

Lahir dari keluarga miskin dan sangat religius dari suatu desa di Newington, Surrey, Inggris ーsaat ini menjadi bagian dari London Selatan. Ayahnya adalah seorang pandai besi yang bermigrasi dari daerah utara Inggris untuk mencari pekerjaan pada awal tahun 1791-an. Kemudian, layaknya seorang ibu di pedesaan, Ibunda Faraday adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat tenang dan bijaksana, ia memberikan dukungan emosional kepada para putranya untuk melewati masa-masa sulit kehidupannya.

Kehidupan masa kecil Faraday terbilang sulit. Ia adalah salah satu dari empat bersaudara. Bahkan, untuk mendapatkan makan yang cukup saja mereka kesulitan. Diperparah lagi dengan keadaan ayahnya yang sering sakit-sakitan, sehingga gak mampu untuk bekerja dengan optimal.

Keluarga Faraday menganut sekte Kristen yang taat dan dikenal dengan aliran Sandemanians. Anggota sekte tersebut percaya bahwa kebenaran alkitab harus dipahami secara apa adanya seperti yang tertulis di alkitab. Hal itulah yang sangat mempengaruhi Faraday dalam melakukan pendekatan dan penafsiran alam pada setiap ilmu yang diperolehnya. Bahkan, karena kepercayaannya tentang Tuhan inilah yang membawanya pada penemuan teori atom, “Titik pusat dan medan yang mengelilinginya” ーtentang penemuan Faraday bakal kita bahas tuntas di poin selanjutnya ya.

Magang di Penjilidan Buku

Balik lagi ke Faraday saat usia belasan tahun. Keadaan keluarga yang serba terbatas membuat Faraday hanya mengikuti pendidikan formal dasar, seperti belajar membaca, menulis, dan sandi di Sunday School atau pendidikan Kristen. Bahkan, di usianya yang masih terbilang dini, ia harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya, yaitu mengirim koran ke berbagai toko buku dan penjilid. Tapi, keterbatasan tersebut gak menyurutkan semangatnya untuk tetap memperkaya keilmuwannya. Faraday adalah anak yang penuh dengan rasa ingin tahu, ia mempertanyakan segala hal dan selalu ingin mendapatkan jawabannya.

Pada usia 14 tahun, Faraday magang di suatu penjilidan buku lokal di London milik George Riebau. Zaman dulu, penjilidan buku masih harus dilakukan manual menggunakan tangan. Tapi, dengan cara seperti itulah Faraday akhirnya mendapatkan kesempatan untuk membaca banyak buku yang masuk ke penjilidan tersebut. Pasalnya, zaman dulu itu buku masih terbilang langka, khususnya buku ilmu pengetahuan. Nah, saat ini yang namanya buku ilmu pengetahuan sudah melimpah. Lalu, ketika lo sudah punya kesempatan, apakah ada keinginan untuk membaca buku tersebut layaknya Sang Penemu Listrik?

Tipe buku apa yang lo suka?

View Results

Loading ... Loading ...

Bagaimana Michael Faraday Menemukan Listrik?

Selama mengikuti magang di penjilidan buku, Faraday tertarik pada banyak buku ilmu pengetahuan, khususnya pada ilmu alam, fisika, dan kimia. Beberapa yang menarik perhatiannya adalah artikel edisi ketiga Ensiklopedia Britannica tentang kelistrikan dan buku berjudul “Conversations on Chemistry” dari penulis kimia hebat bernama Jane Marcet.

Faraday menjalankan magang di Toko Buku Riebau hingga tahun 1810. Kemudian, ia masuk ke sebuah komunitas pengembangan diri untuk anak muda, di sana ia mengasah kemampuan menulisnya dan berlatih berbicara di depan publik. Faraday merupakan anak muda yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Ia terus melakukan berbagai eksperimen, seperti menggesekkan objek untuk menarik jerami padi dengan listrik statis. Sampai pada akhirnya, Faraday mendapatkan laboratorium pertamanya dari George Riebau, mantan bosnya di toko penjilidan buku.

Pertemuan Awal Faraday dengan Sir Humphry Davy

Kesempatan besar datang ketika salah satu pelanggan penjilidan buku tempat ia magang dulu membaca catatan Faraday yang sangat rapi. Pelanggan tersebut kemudian memberikan buku tersebut kepada ayahnya yang merupakan salah satu anggota dari Royal Institution. Karena takjub akan buku tersebut, kemudian Faraday diberikan tiket gratis untuk mengikuti kuliah kimia yang dibawakan oleh Sir Humphry Davy di Royal Institute of Great Britain di London. Seperti pelajar lain pada umumnya, ia duduk mendengarkan dan mencatat penjelasan Davy. Setelah sesi kuliah selesai dan Faraday kembali ke penjilidan buku, ia mulai berpikir untuk bekerja kepada guru besar tersebut.

Sir Humphry Davy ahli kimia zenius
Sir Humphry Davy (dok. Royal Institution dari Flickr)

Setelah proses pemikiran panjang, akhirnya Faraday menulis surat yang berisi salinan catatannya dan permohonan untuk bekerja di tempat Davy. Sayangnya, saat itu gak ada lowongan untuk Faraday. Beberapa waktu kemudian, asisten laboratorium Davy dipecat. Lalu, Davy menawarkan posisi tersebut kepada Faraday. Sejak saat itulah ーdilansir dari sciencehistory.org pada tahun 1813ー Faraday mulai bekerja kepada Davy dan belajar kimia langsung darinya.

Kalau dari tadi lo bertanya-tanya siapa sih Sir Humphry Davy, gue bakal jelasin secara singkat siapa sih sosok yang membimbing Sang Penemu Listrik tersebut. Davy adalah salah satu ahli kimia yang sangat terkemuka pada masa itu. Ia menemukan natrium dan kalium, kemudian mempelajari dekomposisi asam muriatik (hidroklorat) yang selanjutnya membawa Davy menemukan unsur klorin pada tahun 1822.

Ilmu Faraday Terus Berkembang dan Menjadi Ahli Kimia

Ilmu pengetahuan dan kemampuan kimia Faraday semakin berkembang. Program magangnya yang kedua di Royal Institute berakhir pada tahun 1820. Faraday semakin menguasai banyak hal, sehingga tugas dan tanggungjawabnya semakin bertambah. Davy bersama Faraday mengikuti teori atom Ruggero Giuseppe Boscovich, kemudian mulai menafsirkan struktur molekul bahan kimia tersebut. Dari penafsiran itulah yang kemudian mempengaruhi gagasan Faraday tentang listrik.

Berbagai teori analitik dan praktiknya semakin dikenal. Hal itu membuat reputasinya sebagai ahli kimia semakin tenar, bahkan ia dipanggil sebagai saksi ahli dalam persidangan untuk membantu memperoleh pendanaan bagi Royal Institution ーzaman sekarang seperti pengajuan proposal di depan pemegang saham kali yaaa.

Penemuan Motor Listrik

Selama tahun 1820-an, Faraday juga terus melakukan penelitian terkait listrik dan magnet. Hingga akhirnya, pada tahun 1821, ia menikahi Sarah Barnard dan tinggal di Royal Institute. Selain itu, ia juga menerbitkan karyanya tentang rotasi elektromagnetik ーgerakan melingkar dari sebatang kawat yang secara terus menerus tanpa henti mengelilingi sebuah magnet selama arus listrik mengalir pada kawat tersebut. Dari penelitian itu, Faraday menghasilkan penemuan pertama dalam bidang Fisika, yaitu motor listrik. Penemuan Faraday tersebut menjadi acuan bagi pembuatan motor listrik saat ini.

Penemuan Induksi Elektromagnetik

Pada tahun 1825, Davy mengalami sakit parah, sehingga tugasnya dalam memimpin laboratorium di Royal Institute digantikan oleh Michael Faraday. Singkat cerita, kita langsung loncat ke tahun 1831, ia menemukan induksi elektromagnetik dengan menggunakan cincin induksi sebagai trafo elektronik pertama.

penemuan induksi elektromagnetik faraday zenius
Hukum induksi Faraday (dok. sni.no)

Pada percobaan keduanya, bulan September 1831, Faraday menemukan induksi magnet-listrik, yaitu produksi arus listrik yang stabil. Penemuan itulah yang menjadi prinsip di balik motor listrik modern, transformator, dan generator listrik. Dari penemuan elektromagnetik tersebut, sekarang kita mengenal Hukum Faraday.

Jejak Penemuan Michael Faraday

Selama hampir 50 tahun, Faraday bereksperimen dan berkontribusi pada Sains. Ini dia jejak Faraday dan penemuannya.

  • 1821: menemukan motor listrik.
  • 1822: menemukan senyawa karbon yang dapat berikatan dengan klorin.
  • 1823ー1824: menemukan metode pencairan gas.
  • 1825: menemukan benzena dan isobutilena.
  • 1831: menemukan induksi elektromagnetik.
  • 1833: menemukan Hukum Faraday dalam elektrolisis.
jejak penemuan michael faraday penemu listrik zenius

Wafatnya Sang Penemu Listrik

Pada tahun 1839, Michael Faraday mengalami gangguan saraf. Sejak saat itu, kesehatan Faraday mulai memburuk. Ia mulai mengurangi penelitiannya, namun masih melanjutkan tanggungjawabnya sebagai pengajar/dosen sampai tahun 1861.

Pada usia yang ke-75 tahun, Sang Penemu Listrik kemudian meninggal di rumahnya di Hampton Court, tepatnya pada tanggal 25 Agustus 1867 saat sedang duduk di ruang kerjanya. Ia dimakamkan di Pemakaman Highgate di London Utara. Untuk memperingati karya monumentalnya, sebuah plakat didirikan di Gereja Westminster Abbey, dekat pemakaman Isaac Newton.

Penutup

Dari uraian di atas, kita mengetahui bahwa Michael Faraday adalah sosok yang memberikan sumbangan besar bagi bidang kimia dan fisika melalui berbagai penemuannya. Di bidang kimia, kita bisa melihat penemuannya tentang mencairkan gas dan menemukan beberapa zat seperti benzene. Selain itu, ada juga penemuan tentang hukum elektrolisis yang menjadi salah satu penemuan besarnya dalam bidang elektrokimia. Dari penemuan tersebut juga ditemukan beberapa istilah yang saat ini lo kenal, seperti elektroda, anoda, katoda, dan ion.

Lalu, apa aja penemuan Faraday dalam bidang fisika? Penemuan garis gaya listrik dan magnet. Selain itu, ia juga menemukan bahwa cahaya yang berpolar jika dilewatkan melalui medan magnet, maka polarisasinya akan berubah. Nah, penemuan itu menjadi indikasi pertama adanya hubungan antara cahaya dan medan magnet. Selain penemu listrik atau bapak listrik dunia, ternyata penemuan Faraday banyak dan sangat besar ya bagi perkembanga ilmu pengetahuan modern saat ini.

Buat lo yang lebih tertarik nonton animasi Michael Faraday daripada baca artikel, cocok banget nih karena Zenius udah menyajikannya khusus buat lo. Eittsss, tapi pastikan dulu lo udah download Aplikasi Zenius dan punya akun buat mengaksesnya ya, karena animasi ini hanya tersedia di Aplikasi Zenius. GRATIS!

*****

Oke, segitu dulu deh uraian mengenai Michael Faraday, Sang Penemu Listrik. Lahir dari keluarga yang terbatas, bahkan bisa dikatakan miskin, gak membuat semangatnya dalam menuntut ilmu padam. Ia terus mengasah keilmuannya dan terus mengobati rasa keingintahuannya. Apakah Michael Faraday adalah salah satu dari tokoh favorit lo? Atau justru lo ingin menjadi the next Michael Faraday? 😀

Oh ya gue ada info menarik nih, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

Michael Faraday: Penemu Listrik yang Lahir dari Keluarga Tidak Mampu 9

Referensi

-https://www.britannica.com/biography/Michael-Faraday

-https://www.sciencehistory.org/historical-profile/michael-faraday

-http://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/faraday_michael.shtml

-https://www.cnbcindonesia.com/news/20210908183839-4-274763/tanda-ekonomi-bangkit-konsumsi-listrik-sampai-juli-naik-44

-https://www.universetoday.com/82402/who-discovered-electricity/

Baca Juga Artikel Biografi Lainnya

Biografi Nikola Tesla

Sigmund Freud dan Analisis Mimpinya

Carl Gustav Jung: Arti Introvert dan Ekstrovert Menurut Pencetus Aslinya

Bagikan Artikel Ini!