Konferensi Inter Indonesia

Latar Belakang dan Hasil Konferensi Inter Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11

Hai Sobat Zenius! Elo tahu nggak sih untuk menjadi negara yang seperti sekarang ini, negara kita Indonesia telah melalui banyak proses yang panjang lho. Salah satunya adalah adanya Konferensi Inter-Indonesia. Apaan tuh?

Nah biar elo nggak penasaran lagi, kali ini gue akan ngajak elo buat ngebahas tentang Konferensi Inter-Indonesia, yuk nggak usah lama-lama simak pembahasannya di bawah ini!

Konferensi Inter Indonesia

Apa sih Konferensi Inter-Indonesia itu?

Konferensi Inter-Indonesia ini merupakan suatu persiapan yang diadakan sebelum dilaksanakannya Konferensi Meja Bundar (KMB).

Persiapannya apa aja sih? Jadi persiapan tersebut meliputi upaya penyetaraan suara dari masyarakat Indonesia sebelum berunding dengan pihak Belanda di KMB. Konferensi tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Wah, dari sini elo bisa tahu kan kalau negara kita perjuangannya panjang banget nih buat bener-bener bisa merdeka sepenuhnya. 

Konferensi Inter Indonesia ini dilakukan nggak cuma sekali aja lho guys, tapi dilakukan dua kali. Yang pertama dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 Juli 1949 di Yogyakarta, sedangkan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 1949 di Jakarta. 

Konferensi Inter-Indonesia adalah bagian dari perjuangan diplomasi kemerdekaan Indonesia. Untuk membaca sejarah perjuangan diplomasi lain, baca artikel berikut: Perjuangan Diplomasi dalam Mempertahankan Kemerdekaan.

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Latar Belakang Konferensi Inter Indonesia

Kenapa sih muncul Konferensi Inter Indonesia ini?

Nah, jadi latar belakang dari diselenggarakannya Konferensi Inter Indonesia ini adalah karena adanya perjanjian Roem-Royen yang berisi bahwa Indonesia ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar, maka Indonesia harus mempersiapkan diri.

Nah, cara mempersiapkan diri adalah dengan mengadakan konferensi yang melibatkan Indonesia dan Bijeenkomst voor Federaal Overlaag (BFO) yang lebih umum dikenal sebagai negara boneka bentukan Belanda. Selain itu juga karena munculnya simpati negara boneka bentukan Belanda pada Indonesia setelah kejadian Agresi Militer II. 

Untuk baca lebih lanjut peristiwa sejarah yang terkait dengan Konferensi Inter Indonesia, klik salah satu dari link berikut: Agresi Militer Belanda II, Perjanjian Roem Royen, & Konferensi Meja Bundar.

Tujuan Konferensi Inter Indonesia

Tujuan diselenggarakannya konferensi ini adalah untuk membentuk suatu negara yang bisa disebut sebagai negara serikat, di mana di dalamnya terdapat pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan juga daerah.

Dengan adanya konferensi ini, Indonesia juga dapat memenuhi salah satu syarat supaya dapat menerima ratifikasi kedaulatan dari pihak pemerintah Belanda. 

Hasil Konferensi Inter Indonesia I

Konferensi Inter Indonesia dipimpin oleh Bung Hatta
Mohammad Hatta memimpin jalannya Konferensi Inter Indonesia (Dok. Kemendikbud.go.id)

Konferensi Inter Indonesia yang pertama dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 Juli 1949 di Yogyakarta, tepatnya di Hotel Toegoe Jalan Marga Utama Yogyakarta, sayangnya kalau elo mau ke sini hotelnya udah nggak ada. 

Konferensi Inter Indonesia
Hotel Toegoe (Dok. cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Konferensi ini dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta. Pada Konferensi Inter Indonesia ini banyak membicarakan tentang masalah pembentukan RIS (Republik Indonesia Serikat) terutama tentang susunan dan hak-hak negara bagian atau otonom, bentuk kerja sama RIS dengan Belanda dalam perserikatan Uni, serta masalah kewajiban RIS dan Belanda akibat penyerahan kekuasaan.

Hasil Konferensi Inter Indonesia yang pertama meliputi beberapa hal, antara lain: 

  1. Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia – Serikat (RIS) berdasarkan demokrasi dan federalisme.
  2. Republik Indonesia Serikat dikepalai seorang presiden konstitusional dibantu oleh menteri-menteri yang bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
  3. Akan dibentuk dua badan perwakilan, yakni sebuah dewan perwakilan rakyat dan sebuah dewan perwakilan negara bagian (senat). Yang pertama kali akan dibentuk adalah Dewan Perwakilan Rakyat Sementara.
  4. Pemerintah Federal Sementara akan menerima kedaulatan bukan saja dari pihak Belanda, melainkan pada saat yang sama juga dari Republik Indonesia.
Tempat pelaksanaan Konferensi Inter Indonesia
Hotel Toegoe (Dok. Kemendikbud.go.id) 

Hasil Konferensi Inter Indonesia II

Kayak yang udah gue singgung di atas, Konferensi Inter Indonesia dilaksanakan sebanyak dua kali, nah yang kedua ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli sampai 3 Agustus 1949 di Jakarta. Pemimpin konferensi ini masih sama yaitu, Bung Hatta.

Dalam konferensi ini, permasalahan yang dibahas adalah masalah pokok yang telah disetujui pada Konferensi Inter Indonesia I di Yogyakarta. Secara lebih detailnya beberapa kesepakatan yang dihasilkan pada Konferensi Inter Indonesia II ini antara lain adalah:

  • Diputuskannya bahwa Bendera RIS adalah Sang Merah Putih
  • Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
  • Ditegaskannya bahwa bahasa resmi RIS adalah Bahasa Indonesia

Contoh Soal dan Pembahasan 

Nah, elo pasti udah paham kan dengan materi barusan? Biar elo makin mantep nih pemahamannya, coba deh kerjain contoh soal di bawah ini ya!

  1. Di manakah diselenggarakannya Konferensi Inter Indonesia?

Jawab: Yogyakarta dan Jakarta

Pembahasan: Berdasarkan hasil Perjanjian Roem-Royen pada tahun 1949, Pemerintah Republik Indonesia dan negara boneka bentukan Belanda selaku anggota dari Republik Indonesia Serikat (RIS) akan bertemu kembali dengan Kerajaan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar untuk membicarakan penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia.

Untuk mempersiapkan diri sebagai sebuah front bersatu, Ide Anak Agung Gde Agung dari negara boneka bentukan Belanda mengundang Republik Indonesia untuk menyamakan posisi antara kelompok federalis dan republikan di Konferensi Meja Bundar nanti.

Konferensi Inter-Indonesia sendiri terjadi sebanyak dua kali, pertama di Yogyakarta pada tanggal 19 – 22 Juli 1949, dan yang kedua di Jakarta pada tanggal 31 Juli – 3 Agustus 1949. 

  1. Siapakan pemimpin Konferensi Inter Indonesia?

Jawab: Mohammad Hatta.

Pembahasan: Pada Konferensi Inter Indonesia I dan II, Mohammad Hatta memimpin berjalannya Konferensi Inter Indonesia.

*****

Wah, udah di ujung artikel nih, gimana materi kali ini menurut elo? Menarik kan? Nah kalau elo masih kepo tentang materi kali ini, elo bisa cek video pembelajarannya langsung secara gratis dengan tinggal klik banner di bawah ini ya! Jangan lupa buat login dulu. See you!

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius

Bagikan Artikel Ini!