Konsep getaran dan contohnya zenius education

Mengenal Konsep Getaran dan Contohnya dalam Keseharian

Eh, ponsel elo bergetar tuh. Bentar, bentar, coba elo cek dulu deh. Siapa tahu itu si doi, yang sudah elo tunggu-tunggu. 

Ponsel bergetar menandakan adanya notifikasi baru.
Mengecek notifikasi ponsel. (Arsip Zenius)

Walah, walah, ternyata notif dari grup kelas. Ada tugas dari guru elo, untuk cari tahu tentang apa itu getaran. Hmm, iya juga, getaran itu sebenarnya apa sih?

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas materi getaran yang biasa kita temui di pelajaran Fisika. Sedikit spoiler, getaran itu sangat penting lho dalam hidup kita. Ada berbagai hal dan fenomena di sekeliling kita yang berhubungan dengan getaran.

Oleh karena itu, mari kita mulai pembahasannya dimulai dari pengertian getaran.

Pengertian Getaran

Kalau kita lihat di KBBI, getar yang merupakan kata benda memiliki makna “…gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola, per, jarum jam yang tersentuh”.

Sedangkan berdasarkan informasi dari Britannica, getaran adalah gerakan bolak-balik berperiode dari partikel sebuah benda. 

Jadi, bisa disimpulkan ya, bahwa getaran merupakan gerakan bolak-balik. Nah, gerak bolak-balik ini ada yang harmonik (teratur) dan nggak teratur. 

Di sekolah, elo akan belajar lebih lanjut soal gerak harmonik sederhana (GHS), yang bisa dilihat dengan memperhatikan gerak bandul atau pendulum.

Selain bandul atau pendulum, masih banyak lho contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk mendengar saja nih, kita bergantung pada getaran.

Simpelnya, berdasarkan informasi dari National Institute On Deafness And Other Communication Disorders, lembaga asal Amerika yang bergerak di bidang penelitian masalah komunikasi, gelombang suara bisa terdengar oleh kita, berkat berbagai gendang telinga yang bergetar dan kemudian mengirim getaran ke bagian-bagian telinga lainnya.

Selain itu, masih banyak contoh fenomena lain yang juga dalam kehidupan sehari-hari, dan berhubungan dengan keberadaan getaran.

Ilustrasi berbagai contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. (Arsip Zenius)

Misalnya, getaran pada ayunan, jendela ketika ada petir, dawai ketika dipetik, atau bahkan ketika ponsel elo bergetar untuk menandakan adanya pesan baru.

Eits, ponsel gue bergetar nih. Ah nggak usah langsung dicek deh. Paling notifikasi promo dari toko online atau provider, wkwkwkwk. 

Oke, jadi sekarang Sobat Zenius sudah tahu ya apa itu getaran, dan berbagai contohnya di dalam kehidupan sehari-hari. 

Selanjutnya, ada ciri-ciri getaran yang perlu diketahui, yaitu bahwa getaran punya frekuensi, periode, dan waktu getar. Kita akan membahas lebih jauh soal komponen-komponen ini, sambil membedah rumusnya di bagian selanjutnya.

Rumus Getaran

Sobat Zenius, tadi gue sempat menyebutkan pendulum atau bandul sebagai contoh dari getaran ya. Nah, dari gerakan benda tersebut, kita bisa membahas berbagai besaran yang digunakan ketika membicarakan getaran.

Contohnya, seperti amplitudo, frekuensi, dan periode. Kita bahas satu per satu ya, dimulai dari amplitudo. Coba lihat gerakan bandul di bawah ini.

Getaran pada bandul atau pendulum.
Ilustrasi gerakan bandul atau pendulum. (Arsip Zenius)

Coba bayangkan, ketika sedang diam, bandul akan berada di posisi B (titik setimbang), kan? Selanjutnya, bandul ditarik ke arah A, dan dilepas. Apa yang terjadi? 

Tentu bandul akan bergerak bolak-balik secara berulang, dari A-B-C-B-A, lalu kembali lagi, dan seterusnya. 

Gerakan A-B-C-B-A yang dilalui oleh bandul itu dianggap sebagai satu getaran. Lantas, amplitudonya itu apa?

Amplitudo getaran adalah jarak atau simpangan terjauh (maksimum) dari titik setimbang yang dilambangkan B di situ. Nah, berarti amplitudonya itu merupakan jarak AB atau BC.

Selanjutnya, periode. Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk membuat satu getaran. Umumnya, periode dilambangkan sebagai “T” dengan rumus sebagai berikut. 

T=tn

Dengan catatan:

T = periode getaran, dengan satuan detik atau sekon (s).

t = waktu, dengan satuan detik atau sekon (s).

N = jumlah getaran

Baca Juga: Belajar Rumus Periode

Selanjutnya, frekuensi. Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Hertz (hz) digunakan sebagai satuan untuk frekuensi. Oleh karena itu, satuan getaran dinyatakan dalam Hertz atau Hz ya.

Berikut ini rumus yang biasa digunakan untuk mencari frekuensi getaran.

f=nt

Dengan catatan, 

f = frekuensi getaran

t = waktu

n = jumlah getaran

Baca Juga: Belajar Rumus Frekuensi Gelombang – Materi Fisika Kelas 11

Wah, kalau kita lihat-lihat lagi, rumus periode dan frekuensi sekilas mirip ya, cuma terbalik saja. Dari situ, kita bisa menyimpulkan, bahwa frekuensi dan periode itu berbanding terbalik, yang bisa dirumuskan seperti ini.

f=1T

atau

T=1f

Itulah beberapa besaran pada getaran beserta rumusnya. Kalau dilihat-lihat, besaran-besaran tersebut juga ada ya pada gelombang. Lalu, apa perbedaan getaran dan gelombang?

Dari ilustrasi pendulum tadi, kita tahu bahwa getaran merujuk pada gerakan bolak-balik pada suatu periode melalui titik kesetimbangan. Sedangkan, gelombang itu sebenarnya merupakan getaran yang merambat.

Baca Juga: Rumus Panjang Gelombang dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal

Next, kita coba implementasikan apa yang telah kita pelajari hari ini ke beberapa contoh soal ya.

Contoh Soal Konsep Getaran

Oke, Sobat Zenius. Sebelumnya, kita sudah ngebahas definisi dan rumus getaran nih. Sekarang, kita coba kerjakan contoh soal yang sering ditanyakan, yuk.

Contoh Soal 1

Banyaknya getaran dalam satu detik disebut …

  1. Periode
  2. Amplitudo
  3. Frekuensi
  4. kecepatan 

Pembahasan

Jawabannya adalah frekuensi (c). Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, frekuensi merupakan jumlah getaran dalam satu detik.

Contoh Soal 2

Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 hz periode getarannya adalah.…

Pembahasan

Oke, kita langsung saja ya masukkan ke rumus yang telah kita pelajari tadi.

f=1T

50=1T

T=150 = 0,02 detik 

Maka, periodenya adalah 0,02 detik.

Contoh Soal 3

Pernyataan yang benar tentang getaran adalah.…

a. Semakin kecil frekuensi maka semakin kecil periodenya.

b. Perubahan frekuensi tidak berpengaruh terhadap periodenya.

c. Semakin besar frekuensi maka semakin besar periodenya.

d. Semakin besar frekuensi maka semakin kecil periodenya

Pembahasan

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu melihat kembali bagaimana hubungan antara frekuensi dengan periode di rumus periode getaran tadi, sebagai berikut.

f=1T

Nah, Sobat Zenius bisa lihat, bahwa hubungan antara Frekuensi dan Periode itu berbanding terbalik. Maka, jawaban yang benar adalah semakin besar frekuensi, semakin kecil periodenya (D).

*******

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai getaran. Kalau elo ingin mempelajari getaran dan materi Fisika lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi di Zenius dan akses soal-soalnya.

belajar materi fisika di video pembahasan zenius

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Mengenal Konsep Getaran dan Contohnya dalam Keseharian 9

Referensi

vibration – Britannica (updated 2020)

How Do We Hear? – National Institute On Deafness And Other Communication Disorders

Bagikan Artikel Ini!