Cari tahu jurusan yang ada di Fakultas Pertanian IPB, mulai dari akreditasi, daya tampung, gelar, hingga prospek kariernya. Simak selengkapnya, yuk!

Kalau mendengar Fakultas Pertanian IPB, gue yakin banyak dari Sobat Zenius yang mikir, “Kuliahnya ngapain, ya? Kotor-kotoran di sawah gitu nggak, sih?”. Yap, pemikiran kayak gini masih wajar aja ketika elo belum pernah sama sekali mengulik dunia perkuliahan mahasiswa Fakultas Pertanian.

Itu nggak sepenuhnya salah, sih. Mahasiswa Fakultas Pertanian IPB, sama seperti Faperta di kampus-kampus lain, pastinya lebih sering belajar di luar ruangan. Meneliti tanaman sampai serangga hama bakal jadi makanan sehari-hari, deh.

Tapi, cakupan ilmu di Fakultas Pertanian IPB nggak sesempit itu, lho. Karena semua tergantung dari jurusan yang elo pilih. Contohnya aja, mahasiswa Jurusan Arsitektur Lansekap akan lebih intens belajar merancang perkotaan. Lalu, ada juga Jurusan Manajemen Sumberdaya Lahan yang nggak melulu mengurusi lahan pertanian, tapi juga pertambangan.

Pilihan jurusannya beragam banget, kan? Selain kedua jurusan itu, masih ada jurusan lain lagi, nih. Penasaran dengan jurusan lainnya? Yuk, simak sampai selesai!

Daftar Isi

Mengenal Sejarah Fakultas Pertanian IPB

Fakultas Pertanian IPB dibangun sejak tahun 1952 nih, guys. Di mana, peletakan batu pertama gedung Fakultas Pertanian IPB dilakukan oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Nah, ngomongin tentang Fakultas Pertanian IPB, elo udah tahu belum kalau pada awal tahun 2019, IPB mengganti nama terjemahan bahasa Inggrisnya. Jadi, yang awalnya itu Bogor Agricultural University, kini berubah menjadi IPB University.

Kuis zenius kampus yang cocok buat lo — Klik banner di atas untuk cari tahu kampus yang cocok buat elo!

Jurusan S1 di Fakultas Pertanian IPB

Di Fakultas Pertanian IPB, ada empat jurusan/program studi yang bisa elo pilih. Gue kasih daftar lengkap jurusannya, ya. Semoga elo nggak galau lagi mau kuliah jurusan apa. Yuk, langsung cek aja!

1. Prodi S1 Manajemen Sumberdaya Lahan

Sesuai dengan namanya, di Jurusan Manajemen Sumberdaya Lahan elo akan mempelajari berbagai aspek tanah dan lahan. Mulai dari teknik pengelolaan tanah, hingga cara memaksimalkan potensi lahan.

Lahan yang dimaksud juga nggak cuma terkait pertanian aja, lho, tapi lahan secara umum. Termasuk lahan pertambangan juga, nih.

Karena itu, prospek karier lulusan jurusan ini juga sangat luas, lho. Elo bisa bekerja sebagai tenaga ahli di bidang pertanian, lingkungan hidup, perkebunan, pertambangan, industri agrokimia, dan lain sebagainya.

Selain itu, elo juga bisa bekerja di lembaga pemerintahan seperti Kementerian Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), ataupun Badan Pertanahan Nasional (BPN).

2. Prodi S1 Agronomi dan Hortikultura

Nah, kalau elo memilih Jurusan Agronomi dan Hortikultura, maka elo akan belajar banyak hal tentang pengelolaan tanaman nih, guys. Mulai dari pengolahan tanah, penanaman benih, pemupukan, hingga tanaman siap dipanen.

Untuk prospek kariernya, elo bisa bekerja di perusahaan hortikultura, perkebunan swasta ataupun milik negara, industri benih, konsultan bidang pertanian, dan lainnya.

3. Prodi S1 Proteksi Tanaman

Apa bedanya Jurusan Proteksi Tanaman dengan jurusan yang gue sebut sebelumnya? Di jurusan ini, elo akan melakukan studi secara spesifik terhadap pemeliharaan tanaman dari hama dan penyakit.

Untuk prospek kariernya gimana? Nantinya, elo bisa bekerja di perusahaan agribisnis, perusahaan pengendalian hama, perusahaan agrokimia, peneliti, konsultan, dan lain sebagainya.

4. Prodi S1 Arsitektur Lansekap

Mungkin elo bertanya-tanya, kok ada ilmu arsitektur nyempil segala di Fakultas Pertanian?

Yap, seperti yang gue sempat singgung, cakupan ilmu pertanian sangat luas. Makanya, Fakultas Pertanian IPB sampai membuka Jurusan Arsitektur Lansekap.

Di jurusan ini, elo akan belajar ilmu perencanaan, perancangan, pembangunan, dan pengelolaan lansekap atau ruang terbuka. Terus, apa bedanya dengan arsitektur pada umumnya?

Kalau arsitektur biasa mempelajari cara merancang suatu bangunan seperti rumah, gedung, dan lainnya. Tapi, kalau arsitektur lansekap akan fokus untuk merancang area outdoor gitu, guys. Misalnya merancang taman kota, kawasan rekreasi, lingkungan, dan lainnya.

Untuk prospek kerjanya, elo bisa bekerja di perusahaan properti, resor wisata, sampai lembaga pemerintahan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.

Daya Tampung Fakultas Pertanian IPB

Ketika memilih jurusan, ada baiknya elo tahu juga nih, kuota dari masing-masing jurusan. Nah, berikut ini merupakan daya tampung Fakultas Pertanian IPB.

Daya tampung prodi S1 fakultas pertanian IPB — Daya tampung Fakultas Pertanian IPB. (Arsip Zenius)

Untuk masuk ke Fakultas Pertanian IPB, ada beberapa jalur masuk yang bisa elo pilih:

Jalur Masuk Reguler

SNMPTN (jalur undangan)
UTBK SBMPTN (ujian tertulis)
Seleksi Mandiri Ujian Talenta Masuk IPB (UTM)
Beasiswa Utusan Daerah (BUD)
Prestasi Internasional-Nasional (PIN)
Jalur Ketua Osis
SMM PTN-BARAT

Jalur Masuk Internasional

Kelas Internasional WNI
Kelas Internasional WNA

Akreditasi Fakultas Pertanian IPB

Nah, kalau ngomongin akreditasi Fakultas Pertanian IPB, udah nggak usah diragukan lagi, nih. Sebab, semua jurusan yang ada di Fakultas Pertanian IPB sudah mendapat akreditasi A dari BAN-PT.