Apakah memiliki kemampuan menggambar cukup untuk bisa berkuliah di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB? Cari tahu jawabannya, yuk. Simak info lengkap jurusan, akreditasi, hingga daya tampungnya di artikel ini.

Hai, Sobat Zenius! Kali ini, gue akan ngajak elo kenalan dengan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, nih! Fakultas yang katanya, sih, mahasiswanya pada jago menggambar.

Tapi, bentar, deh. Apakah semua yang memiliki kemampuan menggambar bisa berkuliah di fakultas ini? Hmm.. jawabannya bisa iya bisa nggak, ya.

Lho, kok gitu? Jadi gini, style tiap orang dalam menggambar tentu berbeda-beda. Elo yang jago menggambar kartun atau anime mungkin kurang cocok untuk masuk SAPPK ITB karena di fakultas ini elo akan banyak menggambar seputar bangunan. Begitu pula sebaliknya, elo yang jago menggambar bangunan belum tentu bisa menggambar kartun.

Tapi, bukan pula mutlak nggak mungkin, ya. Kalau elo jago menggambar keduanya. Why not?

Oke. Biar makin kenal sama fakultas yang satu ini, langsung aja kepoin Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, yuk!

Daftar Isi

Kenalan dengan SAPPK ITB

Cikal bakal pendirian SAPPK ITB diawali dengan penggabungan 4 jurusan dari 2 fakultas di ITB, yaitu:

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Arsitektur (S1, S2, S3)
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (S1, S2, S3)

Fakultas Teknik Industri

Jurusan Studi Pembangunan (S2)
Jurusan Transportasi (S2, S3)

Penggabungan ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2005 dan bertepatan dengan peresmian SAPPK ITB.

Seiring berjalannya waktu, SAPPK ITB nggak hanya buka di Kampus Ganesha (kampus pusat) saja, lho. SAPPK ITB juga dibuka di Kampus Cirebon.

So, kalau elo lagi kepoin SAPPK ITB dan menemukan ada SAPPK-G dan SAPPK-C nggak perlu bingung, ya. SAPPK-G merupakan penamaan untuk SAPPK di Kampus Ganesha, sedangkan SAPPK-C merupakan penamaan untuk SAPPK Kampus Jatinangor.

Saat ini, SAPPK telah menaungi 2 jurusan pada jenjang sarjana (S1), 7 jurusan pada jenjang magister (S2), dan 3 jurusan pada jenjang doktor (S3).

Kuis zenius kampus yang cocok buat lo — Klik banner di atas untuk cek kampus yang cocok buat elo!

Khusus di artikel ini, gue akan bahas jurusan SAPPK ITB pada jenjang sarjana dahulu, ya. Next time, bolehlah kita bahas jurusan pada jenjang magister dan doktor. Oke?

Baca Juga: Seluk Beluk Perkuliahan di ITB

Jurusan SAPPK ITB

ITB terkenal sebagai kampus yang anti-mainstream dalam penerimaan mahasiswa baru. Di saat kampus lain menawarkan jurusan spesifik, kampus ini justru menawarkan fakultas. Alhasil, nama fakultas lebih akrab didengar calon mahasiswa dibandingkan jurusannya.

Padahal, elo juga perlu untuk mengetahui jurusan apa saja yang terdapat di ITB, lho. SAPPK sebagai salah satu fakultas di ITB menawarkan dua jurusan pada jenjang sarjana. Ada jurusan apa saja, ya? Yuk, simak!

Jurusan Arsitektur ITB

Siapa sih yang nggak tahu Candi Borobudur? Kalau kita lihat sekilas, susunan bangunan berundak seperti bangunan piramida. Eits, bukan sembarang piramida, arsitektur bentuk punden berundak ini tidak dapat ditemukan di negara manapun, lho.

Di Jurusan Arsitektur SAPPK ITB, ide kreatif akan terus digali dari dalam diri elo melalui penekanan kurikulum pada desain bangunan. Penekanan ini melibatkan studi tentang prinsip-prinsip estetika, teknologi, bangunan, sejarah dan teori, hingga perumahan dan pemukiman manusia. Wah, menarik banget nggak, sih?

Nggak hanya itu, di jurusan ini, elo juga akan bertemu beberapa mata kuliah mulai dari Dasar Perancangan dan Desain, Sejarah dan Tradisi Arsitektur Dunia, Manajemen Proyek, Teori Desain Arsitektur, dan masih banyak lagi.

Gue bisikin info menarik, nih. Ridwan Kamil merampungkan kuliah S1-nya di jurusan ini, lho. Gimana, elo mau satu almamater juga nggak?

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITB

Jurusan SAPPK ITB selanjutnya adalah Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Sesuai namanya, di jurusan ini elo akan belajar cara menata kota.

Layaknya game The Sims, sebagai seorang perencana, nantinya elo akan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi perencanaan kota yang ideal terhadap pemerintah.

Menariknya, meskipun pada tes masuk jurusan ini termasuk pada rumpun Saintek, kenyataannya kegiatan belajar mengajar juga banyak mempelajari ilmu Soshum, lho. Beberapa mata kuliah yang akan elo jumpai di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITB di antaranya:

Pengantar Pariwisata
Pengembangan Lahan
Sistem Inovasi Wilayah dan Kota
Perencanaan dan Politik
Ekonomika Infrastruktur dan Transportasi

Dan tentunya, masih banyak mata kuliah menarik yang menanti elo di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Akreditasi Jurusan di SAPPK ITB

Dalam mempertimbangkan jurusan kuliah, salah satu hal penting yang perlu elo perhatikan adalah akreditasi jurusan. Mengapa? Karena akreditasi menandakan mutu dan kualitas jurusan yang elo pilih, lho.

Nah, buat elo yang tertarik berkuliah di SAPPK ITB, elo nggak perlu khawatir. Hal ini karena semua jurusan SAPPK ITB telah memperoleh akreditasi nasional dari BAN-PT dengan nilai Unggul.

Nggak hanya akreditasi nasional, Jurusan Arsitektur SAPPK ITB juga memperoleh akreditasi internasional dari AAB (Korea Architectural Accrediting Board), lho.

Nggak mau ketinggalan, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITB juga berhasil menyabet akreditasi internasional dari ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics).

Wah, makin nggak sabar untuk berkuliah di SAPPK ITB, nih!

Syarat Masuk SAPPK ITB

Untuk menjadi bagian dari SAPPK ITB, terdapat beberapa syarat yang harus elo penuhi. Catat informasi penting di bawah ini, ya, Sobat Zenius.

Daya Tampung SAPPK ITB

Dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, SAPPK ITB membuka tiga jalur penerimaan, yaitu SNMPTN (jalur undangan), UTBK SBMPTN (ujian tertulis), dan SM ITB (jalur mandiri). Lalu, berapa, sih, daya tampung SAPPK ITB? Dan bagaimana keketatan SAPPK ITB?

Penasaran, dong? Yuk, simak infografis di bawah ini, ya!

Daya Tampung SAPPK ITB (Sumber: admission.itb.ac.id)

Selain daya tampung, hal yang paling sering ditanyakan oleh calon mahasiswa adalah passing grade. Pertanyaan terkait selalu nggak ketinggalan untuk ditanyakan. Padahal, dari awal proses seleksi, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) nggak pernah menentukan passing grade, lho. Nilai passing grade baru akan diketahui ketika proses seleksi telah selesai.

Mengapa demikian? Lebih jelasnya begini, misalnya SAPPK ITB menerapkan standar passing grade minimal 600 dan menyediakan daya tampung pada jalur SBMPTN sebanyak 64 kursi. Ternyata, hanya 10 pendaftar yang bisa melewati batas passing grade. Hal ini menyebabkan banyak kursi yang tersedia banyak yang kosong, dong?

Begitupun sebaliknya, jika banyak peserta yang memiliki nilai UTBK di atas passing grade, maka peserta yang lolos akan melebihi daya tampung. Itulah mengapa elo nggak boleh berpatokan pada passing grade, karena universitas nggak secara resmi membeberkan informasi passing grade jurusan, Sobat Zenius.

Oke, sekian informasi kuliah, jurusan, akreditasi, hingga daya tampung jurusan SAPPK ITB yang bisa gue sampaikan.

Nah, buat elo yang lagi ikut UTBK 2022 gelombang 1, semangat berjuang!

Elo masih bisa tonton playlist belajar UTBK yang udah Zenius siapin kapanpun. Langsung klik aja link di bawah ini, ya!

Persiapan UTBK: Materi Ujian, Latihan Soal, Try Out, dan Live Class

Makin banyak latihan, pasti makin oke dong persiapannya. Apalagi, masih ada ujian-ujian masuk kampus lainnya. Penting banget buat elo terbiasa mengerjakan berbagai tipe soal. Coba ikut Zenius Ultima Plus aja. Cusss, klik banner di bawah, ya!