“Lulus sekolah nanti, elo mau kuliah jurusan apa dan di mana, cuy?”
“Gue bakal milih Jurusan Teknologi Industri di ITB.”
“Lho, maksudnya Jurusan Teknik Industri? Kalau Teknologi Industri itu kayaknya nama fakultasnya, deh.”
Apakah elo pernah terlibat dalam percakapan di atas bersama seorang bestie di sekolah? Memang, di akhir masa SMA sampai persiapan kuliah nanti, ada banyak hal baru yang elo perlu ketahui.
Mulai dari memilih jurusan dan kampus apa yang cocok, sampai mengenal berbagai istilah dalam dunia perkuliahan yang sebelumnya nggak dipelajari. Misalnya, elo bakal diperkenalkan dengan istilah jurusan, fakultas, Satuan Kredit Semester (SKS), Indeks Prestasi Semester (IPS), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), dan masih banyak lagi.
Nah, berdasarkan percakapan di awal tadi, emang bener kalau di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jurusan Teknik Industri itu menjadi bagian dari Fakultas Teknologi Industri (FTI). Bisa dibilang, fakultas adalah pengelompokan suatu disiplin ilmu tertentu yang di dalamnya terdiri dari berbagai jurusan yang masih berkaitan satu sama lain.
Oke, sekarang elo udah tahu salah satu jurusan yang ada di FTI ITB, yaitu Teknik Industri. Sebenernya, masih lima jurusan lain yang bisa elo pilih, kalau elo tertarik untuk menjadi bagian dari FTI ITB.
Ada apa aja pilihan jurusan di FTI ITB? Kalau kepo sama apa yang dipelajari di FTI ITB, ayo kita bahas jurusannya satu per satu. Sebelum itu, kita mengenal terlebih dahulu fakultasnya, yaitu Fakultas Teknologi Industri.
Kuy, kita mulai pembahasannya!
Daftar Isi
Berkenalan dengan FTI ITB
Kalau kita lihat dari sejarahnya, Fakultas Teknologi Industri di Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) itu udah diresmikan sejak tahun 1972.
Namun, sebenernya udah ada berbagai kegiatan akademik di tahun-tahun sebelumnya, untuk departemen yang masih berada di bawah FTI ITB.
Tahun-tahun sebelumnya itu dari kapan?
Misalnya aja, nih, salah satu jurusannya yaitu Teknik Kimia, yang saat itu namanya adalah Pendidikan Teknik Kimia, udah mulai diperkenalkan sejak tahun 1940. Wah, udah dari lama banget, ya!
Ngomong-ngomong, ada satu hal yang perlu diperhatikan kalau elo pengen berkuliah di ITB. Jadi, ini tidak hanya berlaku untuk FTI ITB aja, tapi seluruh mahasiswa dan mahasiswi ITB. Nah, apa hal yang perlu diperhatikan tersebut?
Kalau di ITB, ada satu tahap dalam dunia perkuliahan di tahun pertama, yaitu Tahap Persiapan Bersama (TPB). Selama satu tahun (2 semester) sejak pertama kali berkuliah di ITB, semua mahasiswa baru harus mengikuti TPB ini yang bertujuan untuk menyamakan pengetahuan dasar mahasiswa baru supaya sesuai dengan standar ITB.
Hal ini dikarenakan setiap mahasiswa baru berasal dari berbagai latar belakang sekolah dan daerah asal. Selain itu, TPB ini dilakukan supaya mahasiswa baru punya bekal pengetahuan dasar dan keterampilan sebelum menjadi bagian dari jurusan tertentu. Iya, sebelum elo bisa bergabung dan memilih jurusan, ada masa pembekalan terlebih dahulu selama dua semester.
TPB ini selain bertujuan untuk menyamakan pengetahuan akademik, sebenernya termasuk hal-hal yang sifatnya non-akademik. Misalnya, perkenalan kehidupan kampus, seperti adaptasi kultur kampus, sampai pematangan emosi dan perilaku mahasiswa baru yang masih dalam transisi dari siswa ke mahasiswa.
Oke, setelah elo tahu tentang FTI ITB dan TPB, sekarang kita lanjut ke jurusannya, yuk!
Baca Juga: Seluk Beluk Perkuliahan di ITB
Jurusan di FTI ITB
Nah, sebenernya apa saja pilihan jurusan di FTI ITB?
Di FTI ITB, adalah enam (6) jurusan/program studi sarjana yang bisa elo pilih. Sebenarnya, tiap jurusan membuka program untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari S1 sampai S3.
Khusus di artikel ini, gue akan bahas jurusan di FTI ITB untuk mahasiswa S1 saja, ya.
Ini daftar jurusan S1 di FTI ITB selengkapnya.
- Jurusan Teknik Kimia
- Jurusan Teknik Fisika
- Jurusan Teknik Industri
- Jurusan Manajemen Rekayasa Industri
- Jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi
- Jurusan Teknik Pangan
Nah, kalau masih bingung sama jurusan-jurusan apa aja yang ada di FTI ITB, ayo kita bahas satu per satu!
Jurusan Teknik Kimia ITB
Secara umum, Jurusan Teknik Kimia di FTI ITB mempelajari teknologi perancangan pabrik.
Nah, pabrik apa yang dimaksud? Cakupannya itu luas banget, nih, mulai dari pabrik makanan, pabrik kimia, dan seterusnya.
Karena spesialisasi studi di jurusan ini adalah teknik kimia, maka elo akan banyak mengulik cara menjalankan suatu proses kimia secara efisien. Efisien dalam artian hemat waktu, juga hemat biaya.
Contoh sederhananya, dalam pembuatan roti. Kalau elo tahu minuman beralkohol atau tapai dibuat melalui proses fermentasi, kan? Roti itu juga dibuat melalui proses fermentasi, lho Ketika ragi ditambah ke adonan roti, maka terjadi proses fermentasi saat gula dipecah menjadi karbon dioksida.
Nggak cuma itu, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia ITB juga belajar tentang pemurnian minyak bumi dan gas alam. Dari proses produksi bensin, solar, hingga biofuel juga akan menjadi bahasan di ruang kuliah jurusan ini.
Jurusan Teknik Fisika ITB
Jurusan Teknik Fisika bakal bikin elo melihat aspek fisika yang dikombinasikan dengan teknologi! Maksudnya apa, nih?
Mempelajari Teknik Fisika di FTI ITB, bakal membuat elo melihat permasalahan dalam bidang teknik dengan sudut pandang yang luas, yaitu berdasarkan sisi fisikanya. Hal menarik dari jurusan ini, yaitu pembelajarannya yang masih rada mirip sama jurusan teknik lainnya, kayak Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan berbagai jurusan teknik lainnya.
Kenapa bisa begitu? Kalau elo mempelajari fisika, pastinya tahu kalau hukum-hukum fisika itu berkaitan erat dengan berbagai realitas di kehidupan kita, dan hal ini bikin fisika berkaitan erat dengan pelajaran saintek lainnya. Teknik Fisika bisa menjadi jurusan yang menghubungkan berbagai bidang teknik lainnya.
Buat elo yang udah pernah nonton The Big Bang Theory (TBBT), mungkin elo masih inget tentang Sheldon Cooper yang seorang genius dalam bidang fisika, tetapi sering banget ngejek Howard Wolowitz, seorang insinyur atau orang yang bergelut di bidang teknik.
Nah, kayaknya perlu ada orang di Teknik Fisika yang jadi penengah antara Sheldon dan Howard, dan bilang kalau fisika dan teknik adalah dua bidang yang sama-sama penting dan ada lho jurusan yang menggabungkan keduanya, hehe.
Gimana, apakah elo tertarik untuk mempelajari jurusan yang merupakan kombinasi dari teknik dan fisika?
Jurusan Teknik Industri ITB
Ada hal yang unik di Jurusan Teknik Industri. Karena kalau kita melihat jurusan tertentu, pastinya ngebayangin dong objek apa yang dipelajari dan di mana biasanya objek tersebut ditemukan.
Misalnya, kalau elo melihat pesawat terbang, mungkin aja kebayang Jurusan Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kalau lihat pembangkit listrik, bisa aja elo kebayang dengan Jurusan Teknik Elektro.
Nah, kalau Jurusan Teknik Industri, emangnya apa dan di mana objeknya?
Di Teknik Industri, uniknya, objek atau hal yang dihasilkan itu agak sulit buat dibayangin.
karena objeknya tidak dapat dibayangkan dengan mudah oleh orang.
Selain itu, jurusan ini mempelajari berbagai hal yang juga dipelajari di jurusan lainnya, seperti membuat rangkaian elektronik yang menjadi bidangnya teknik elektro, membuat suatu program dan basis data yang menjadi bagian dari teknik informatika, dan masih banyak lagi.
Kira-kira, kenapa bisa begitu, ya?
Hal ini karena mahasiswa teknik industri perlu mengenal berbagai pengetahuan, prinsip, dan berbagai kemampuan yang menjadi akar dari bidang teknik, yaitu proses perancangan (design). Hal yang dirancang adalah sebuah sistem terintegrasi yang isinya adalah manusia, informasi, mesin, informasi, dan material.
Ini yang bikin objek yang dihasilkan atau dipelajari mahasiswa teknik industri lumayan sulit buat dibayangin.
Wah, kompleks banget, ya!
Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri mempelajari sistem dan proses dari kinerja, yang termasuk dengan efisiensi dan efektivitasnya.
Contohnya, deh, kalau kita di suatu pabrik, kita bakalan melihat gimana pabrik tersebut beroperasi. Nah, salah satu hal yang jadi fokus dari teknik industri adalah optimalisasi dari sumber daya di pabrik (mesin, orang, dan bahan baku).
Teknik industri bakal menemukan solusi supaya kapasitas produksi bisa ditingkatkan. Termasuk cara supaya pekerja bisa melakukan aktivitas kerjanya dengan nyaman dan baik.
Apakah jurusan ini cocok dengan elo?
Jurusan Manajemen Rekayasa Industri ITB
Di jurusan ini, elo bakalan mempelajari ilmu rekayasa (engineering) yang dikombinasikan dengan keahlian manajemen.
Nah, tujuan dari manajemen ini adalah memimpin sebuah tim yang isinya adalah para ahli dalam memperbaharui suatu sistem. Misalnya sistem yang ada di sebuah perusahaan atau organisasi.
Karena itu, begitu lulus dari jurusan ini, elo nggak hanya menguasai ilmu teknik aja. Kemampuan elo juga merambah ke hal-hal manajerial sehingga bisa banget dipercaya sebagai project manager atau lead system engineer.
Kalau elo adalah orang yang suka teknik dan sistem manajerial, kayaknya ini adalah jurusan yang cocok buat elo!
Jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB
Kalau elo sebelumnya belum pernah mendengar dan merasa asing dengan jurusan ini, elo nggak sepenuhnya keliru, karena jurusan ini emang terhitung langka.
Kalau kita lihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bioenergi punya pengertian: “Energi terbarukan yang bersumber dari bahan organik (tumbuhan atau hewan).”
Sementara itu, definisi dari kemurgi adalah: “Penerapan ilmu kimia pada pengusahaan lahan pertanian agar diperoleh produk yang bukan bahan makanan (misalnya kacang kedelai untuk pembuatan plastik).”
Nah, berdasarkan definisi tersebut, mengutip dari laman ITB, berikut ini kira-kira yang bakal elo pelajari di jurusan ini.
- Melakukan formulasi tentang masalah yang ada di pemrosesan dan pengolahan bahan nabati menjadi bahan non-pangan yang berlaku di skala industri.
- Menciptakan sumber energi baru dan terbarukan.
- Memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara efisien dan efektif ketika mengolah dan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan.
Intinya, jurusan ini berkutat pada energi baru dan terbarukan, dan berkaitan dengan ilmu kimia pada penerapannya.
Gimana, elo tertarik nggak sama jurusan ini?
Jurusan Teknik Pangan ITB
Di jurusan ini, elo bakalan mempelajari teknologi yang ada di pengolahan pangan.
Sebagai mahasiswa di jurusan ini, elo akan dibiasakan untuk mengobservasi masalah-masalah apa aja yang ada di pemrosesan dan pengolahan pangan.
Selain itu, lulusan jurusan ini juga diharapkan punya pengetahuan dalam bidang pangan negara kita, termasuk apa yang menjadi keunggulan pangan Indonesia.
Kalau elo tertarik dengan bidang pangan, apalagi dikombinasikan dengan bidang teknik, jurusan ini bisa jadi pilihan untuk elo.
Baca Juga: 6 Cara Belajar SBMPTN yang Efektif Agar Dapat Skor Tinggi
Akreditasi FTI ITB
Selain itu, buat elo yang kepo dengan kualitas jurusannya atau akreditasi FTI ITB, gue udah siapin daftar selengkapnya.
Gelar Lulusan FTI ITB
Setelah elo lulus dari FTI ITB, elo bakal meraih gelar sebagai Sarjana Teknik (S.T.) dan gelar ini berlaku untuk setiap jurusan yang ada di FTI ITB. Jadi, walaupun belajar di jurusan yang berbeda, tapi kalau masih di FTI ITB, gelarnya akan sama. Misalnya, elo adalah Kotaro Minami, maka nama elo bakal jadi begini di ijazah S1: (Kotaro Minami, S.T.).
Daya Tampung FTI ITB
Mungkin elo udah bertanya-tanya, “Seberapa besar, sih, peluang atau probabilitas gue bisa keterima di FTI ITB?”
Nah berikut ini adalah daya tampung dan peminat dari FTI ITB, silakan diperhatikan ya!
Nah, buat elo yang membutuhkan informasi tentang standar minimal (passing grade FTI ITB) untuk lolos dari jurusan-jurusan di FTI ITB, supaya bisa tahu skor minimal bisa keterima, elo wajib banget baca artikel ini: Cara Menghitung Skor UTBK dengan Zenius Rasionalisasi.
Dengan menyimak pembahasan artikel tersebut, elo bisa menghitung dan memperkirakan sendiri skor minimal tahun lalu yang perlu didapatkan untuk lolos jurusan tertentu.
Kenapa nggak tinggal baca aja daftar passing grade, kayak yang yang biasanya ada di bimbingan belajar? Karena sebenernya, skor itu adalah rahasia dapur dari panitia, dan yang kita bisa lakukan itu cuma memprediksi skor minimal berdasarkan tren skor di tahun lalu.
Kalau tahun ini, kita tidak bisa tahu secara pasti berapa skor minimal karena tesnya juga belum dimulai.
***
Oke, kayaknya sekian aja dari gue. Setelah elo tahu berbagai informasi yang penting tentang FTI ITB, elo tentunya pengin masuk ke salah satu jurusan impian. Kalau masih bingung, harus mulai belajar dari mana dan materi apa aja yang harus dipelajarinya, elo bisa tahu berbagai informasi tersebut lewat link yang bisa elo akses di bawah ini.
Bukan cuma mempelajari materi dan berbagai informasi penting tentang perkuliahan, elo juga perlu mengasah kemampuan mengerjakan soal-soal, supaya nggak kaget kalo ketemu soal dengan berbagai variasi.
Nah, elo bisa mempersiapkan diri elo dengan ikut program Zenius Ultima Plus. Program ini bakalan membantu banget, karena elo nggak hanya dituntut untuk mampu mengerjakan soal, tapi bisa mengelola waktu dengan baik. Itu semua, bisa elo dapatkan dengan cara klik banner di bawah ini.
Baca Juga: Dari Mimpi Masuk ITB Sampai ke Google
Referensi:
Fakultas Teknologi Industri
(https://www.itb.ac.id/fakultas-teknologi-industri)
Prodi FTI – ITB
(https://fti.itb.ac.id/en/profil-fti-itb)
Program Studi Sarjana Teknik Pangan
(https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-pangan)
Program Studi Sarjana Manajemen Rekayasa Industri
(https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-manajemen-rekayasa-industri)
Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi
(https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-bioenergi-dan-kemurgi)
Program Studi Sarjana Teknik Fisika
(https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-fisika)
Program Studi Sarjana Teknik Industri
(https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-industri)
Program Studi Sarjana Teknik Kimia
(https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-kimia)
Leave a Comment