Bunyi Hukum Induksi Faraday dan Pengaplikasiannya

Kali ini, kita bakal mempelajari bunyi hukum Faraday yang terdapat di dalam hukum induksi Faraday. Selain itu, kita juga akan melihat pengaplikasiannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Sewaktu masih kecil dulu, gue tinggal di sebuah daerah yang sering banget kena pemadaman listrik bergilir. Bahkan bukan cuma pemadaman listrik bergilir, tapi juga ditambah hujan badai, tiang-tiang listrik nggak jarang roboh dan bikin pemadaman listrik terjadi lebih lama.

Dulu gue berhari-hari hidup tanpa listrik, bahkan sampai orang tua gue pakai setrika arang, karena setrika listrik tidak berguna saat itu. Nggak apa-apa listrik mati, tapi minimal baju rapi, hehe.

Di malam hari, tentunya suasana begitu gelap karena listrik mati. Cuma ada cahaya dari lilin. Lampu-lampu hanya jadi pajangan malam hari, karena cahayanya tidak muncul kalau tanpa bantuan listrik.

Di momen itulah, gue tiba-tiba mendengar sebuah mesin menyalak dan setelah beberapa detik menghasilkan suara bising, ternyata mesin tersebut berasal dari rumah salah seorang tetangga gue.

Rumah tetangga itu, tiba-tiba lampunya menyala oleh bantuan dari mesin genset. Dulu gue nggak ngerti, kok bisa mesin tersebut menghasilkan listrik. Ternyata, hal ini ada kaitannya dengan induksi elektromagnetik dan penemuan Michael Faraday.

Faraday dianggap menjadi The Father of Electricity karena penemuannya yang penting terhadap dunia kelistrikan, terutama tentang induksi elektromagnetik. Hal ini berkaitan dengan kapan Michael Faraday menemukan listrik, yaitu ketika konsep induksi elektromagnetik pertama kalinya ditemukan di tahun 1831.

Nah, kalau dalam kehidupan sehari-hari, genset merupakan salah satu aplikasi induksi faraday dalam produk teknologi. Kalau tertarik untuk membaca biografi dan apa aja penemuan Faraday, elo bisa baca lewat artikel di bawah ini. Selanjutnya, ayo kita bahas hukum induksi Faraday!

Baca Juga: Michael Faraday: Penemu Listrik yang Lahir dari Keluarga Tidak Mampu

Bunyi Hukum Faraday: Induksi Elektromagnetik

Semua ini berawal dari keterkaitan di antara listrik dan magnet. 

Awalnya, Hans Christian Ørsted melakukan penelitian yang dapat menghasilkan medan magnet dari arus listrik. Penelitian tersebut sangat berpengaruh terhadap teori elektromagnetik, karena eksperimennya yang berhasil menemukan arus listrik dalam kawat yang mampu membuat jarum kompas bermagnet berbelok.

Hal ini merupakan awal mula dari sejarah penemuan Faraday mengenai listrik, disebabkan oleh Michael Faraday yang tertarik untuk melakukan kebalikan dari eksperimen Christian Ørsted,  yaitu menghasilkan arus listrik dari medan magnet.

Hal inilah yang menyebabkan mengapa michael faraday dijuluki sebagai bapak listrik, karena Faraday berjasa dalam menemukan induksi elektromagnetik. Lewat penelitiannya yang menemukan kalau arus listrik akan mengalir melalui kawat, ketika terdapat magnet yang melewati suatu kawat tersebut dapat terus bergerak.

Mengutip dari Britannica, induksi elektromagnetik adalah, “The induction of an electromotive force in a circuit by varying the magnetic flux linked with the circuit.”

Dari situ, kita bisa melihat kalau induksi elektromagnetik merupakan induksi dari gaya gerak listrik di suatu rangkaian yang punya variasi fluks magnet yang saling berhubungan.

Ketika listrik mengalir pada proses terjadinya induksi elektromagnetik, maka terdapat juga arus magnet yang mengalir. Hal ini disebut sebagai fluks magnetik. Selain itu, terdapat juga fluks listrik, yaitu arus listrik yang mengalir pada induksi tersebut.

Kita bisa melihat fluks magnetik sebagai banyaknya suatu garis medan magnet yang melewati suatu permukaan secara tegak lurus.

Induksi elektromagnetik juga dapat disebut sebagai munculnya listrik akibat aktivitas dari pergerakan magnet. Oleh karena itu, listrik tidak akan mengalir juga magnet dalam keadaan diam. Selain itu, listrik akan menyala jika magnet bergerak menjauh dan mendekat di sekitar kumparan.

Kalau begitu, bagaimana bunyi hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik?

Nah, berdasarkan ilustrasi di atas, hal tersebut yang melatarbelakangi bunyi hukum Faraday, yaitu gaya gerak listrik induksi yang timbul, sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik.

Oke, coba perhatikan ilustrasi di bawah ini.

Pada gambar pertama dan kedua, apakah perbedaan yang bisa elo lihat? Nah, memang benar kalau magnet tersebut memiliki perbedaan jarak dengan kumparan yang dihubungkan dengan sebuah lampu.

Namun, perbedaan sebenarnya yang terjadi adalah perbedaan fluks magnetik pada dua ilustrasi tersebut. Fluks magnetik ini penting dalam kemunculan arus listrik, karena arus listrik induksi muncul selama fluks magnetik berubah, dan gaya yang dihasilkan sebanding di antara arus listrik dan laju perubahan fluks magnetiknya.

Oke, sebenernya masih banyak pembahasan tentang induksi elektromagnetik yang bisa elo pelajari. Kalau elo masih pengin mempelajari berbagai materi lainnya, semua bisa elo akses lewat banner di bawah ini.

Sip, untuk mengulang kembali pemahamanan elo terkait topik kali ini, gue udah menyediakan beberapa contoh soal yang bisa elo kerjain. Selamat mengerjakan!

Baca Juga: Pengertian Medan Magnet, Sejarah, dan Penerapannya dalam Kehidupan Manusia

Contoh Soal Hukum Induksi Faraday

1. Sumber dari gaya gerak listrik adalah ….

a. magnet yang bergerak di sekitar kumparan

b. muatan listrik yang bergerak di sekitar kumparan

c. magnet yang diam di sekitar kumparan

d. dua buah magnet diam di sekitar kumparan

e. interaksi kutub-kutub magnet di sekitar kumparan

Pembahasan:

Gaya gerak listrik bersumber dari magnet yang bergerak di sekitar kumparan.

Jawaban: A.

2. Ketika Faraday melakukan percobaan untuk membuktikan apakah medan magnet dapat menimbulkan arus listrik, terjadi fenomena di mana arus listrik muncul ketika magnet dalam kondisi ….

a. bergerak

b. jauh dari kumparan

c. diam

d. statis

e. dekat dengan kumparan

Pembahasan:

Ketika Faraday melakukan percobaan untuk membuktikan apakah medan magnet dapat menimbulkan arus listrik, terjadi fenomena di mana arus listrik muncul ketika magnet dalam kondisi bergerak.

Jawaban: A.

3. Pernyataan yang tepat tentang besar dari GGL induksi adalah ….

a. Sebanding dengan besar medan magnet

b. Serbanding terbalik dengan besar medan magnet

c. Sebanding dengan perubahan fluks magnet dan berbanding terbalik dengan banyak lilitan kumparan

d. Berbanding terbalik dengan perubahan fluks magnet dan  banyak lilitan kumparan

e. Sebanding dengan perubahan fluks magnet dan banyak lilitan kumparan

Pembahasan:

Besarnya GGL induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnet dan banyak lilitan kumparan.

Jawaban: E.

Baca Juga: Rumus Medan Magnet pada Kawat Melingkar dan Kawat Lurus

***

Sip, sepertinya di sini aja pembahasan kita di topik tentang hukum induksi Faraday. Sekarang, apakah elo udah tahu alasan Faraday disebut sebagai bapak listrik? Hehe.

Oh ya, kalau elo sekarang sedang mengikuti ujian UTBK, dan masih pengin mengasah kemampuan dalam mengerjakan soal-soal UTBK, elo bisa mulai dengan mengikuti Try Out dari Zenius yang bakal membantu elo dalam menghadapi berbagai variasi soal.

Kalau begitu, itu aja dari gue. Selamat belajar, selamat berjuang. Cheers!