I will eat nasi Padang for lunch. Di kalimat tersebut, verb-nya yang mana, ya? Elo pasti bakal langsung nunjuk kata “eat” –dan jawaban elo betul! Tapi, ada satu lagi yang disebut dengan modal verb, yaitu kata “will”. Hmm, apa itu modal verbs dan seperti apa penggunaannya, kita pelajari bareng, yuk!
Daftar Isi
Apa itu Modal Verbs?
Gue yakin elo pasti udah familiar banget sama verbs atau kata kerja pada umumnya, seperti eat, watch, sleep, dan lain-lain. Tapi, seringkali ada kata lain yang nempel dengan verbs tersebut, seperti will, can, must, dan sebagainya. Nah, kata-kata itu termasuk dalam helping verbs, tepatnya modal verbs.
Modal verbs adalah kata-kata yang digunakan untuk menambahkan makna dalam kalimat. Biasanya, modal verbs mengekspresikan permintaan, izin, kesediaan, kemungkinan, kemampuan, atau kekuatan untuk melakukan sesuatu.
Seperti kalimat “I will eat nasi Padang for lunch” tadi, kata “will” menunjukkan sebuah kemungkinan yang mana gue yakin banget nih, gue bakalan makan nasi Padang waktu lunch nanti.
Pada kalimat positive, modal verbs letaknya berdampingan dengan verb.
Nah, ada beberapa hal yang perlu elo perhatikan. Biasanya kalau udah ngomongin kata kerja, subject dari kalimat bisa mempengaruhi kata kerjanya juga, kan? Misalnya kalau di simple present tense elo pakai subject he, she, atau it, biasanya elo tambahin akhiran -s/-es di belakang verbnya.
Tapi kalau udah pakai modal verb, elo nggak perlu melakukan ini. Jadi jangan sampai elo bilang “I wills eat nasi Padang” atau “I will eats nasi Padang”, ya!
Hal lain yang penting buat dicatat, dalam satu kalimat hanya boleh ada satu modal verb. Jadi elo nggak boleh tuh kalau mau bilang “I will can eat nasi Padang”. Tetot, salah! Pakai satu aja, ya, modal verb-nya!
Baca Juga: Pengertian Verb Phrase Beserta Contoh dan Rumusnya – Materi Bahasa Inggris Kelas 11
Contoh Modal Verbs
Elo udah paham konsep dari modal verbs, sekarang kita intip, yuk, modal verbs ada apa aja. Gue bakal jelaskan sambil kasih contoh kalimat modal verbs biar elo bisa sekalian lihat cara penggunaannya kayak gimana, ya!
Can/Could/Be Able to
Can, could, dan be able to adalah 3 modal verbs yang berbeda, tapi mereka punya arti yang sama, yaitu “bisa”. Ketiganya bisa digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan dan kemampuan. Sedangkan can dan could bisa digunakan untuk permintaan, perintah, dan izin.
Contoh:
- I can play basketball. – (ability)
- They can help you pick up the groceries. – (possibility)
- She could speak Korean. – (past ability)
- He was able to sing beautifully. – (past ability)
- You will be able to ride a bike soon. – (future possibility)
- Can you shut the door? – (order)
- Could you show me the way to the station, please? – (polite request)
- Can I turn down the volume? It’s too loud. – (permission)
Setelah baca contoh di atas, mungkin elo bertanya-tanya, “Lho, kok will be able to itu pakai 2 modal verbs, katanya nggak boleh?”
Well, dalam konteks ini, “be able to” bisa digunakan bersama dengan “will” atau “would”, tergantung tense-nya, untuk menggantikan can dan could, karena kita nggak boleh ya bilang “will can” atau “will could”. Dalam contoh di atas menunjukkan kemungkinan akan sebuah kemampuan di masa depan.
Baca Juga: Perfect Continuous Tense, Rumus dan Contohnya – Materi Bahasa Inggris Kelas 12
Should/Shall/Ought To
Should, shall, dan ought to menunjukkan sebuah keharusan.
Pertama-tama kita mulai dari “should” dulu, ya. “Should” digunakan untuk mengekspresikan kewajiban, kebutuhan, ekspektasi, atau tugas. Contoh:
- You shouldn’t go home late.
- You should finish your homework before the weekend.
- You should work harder.
Kalau “shall”, dia digunakan untuk menunjukkan kemauan, niat, saran, dan desakan, tapi kata ini tuh jarang dipakai karena formal banget. Mungkin kalau elo suka baca-baca puisi atau karya sastra lainnya gitu elo bisa nemu “shall”, tapi kalau di daily conversation pasti jarang banget. Contoh:
- Shall we dance?
- I shall go home now.
- You shall not pass!
Berikutnya kita punya “ought to” yang mengekspresikan kewajiban, kebutuhan, kemungkinan, atau tugas. “Ought to” ini memberi lebih banyak penekanan, kayak elo tuh HARUS! Dan cukup old-fashioned, lumayan jarang dipakai, sama kayak “shall”. Contoh:
- You ought to study harder.
- He ought to quit smoking.
- There ought to be evidence!
Have to/Must
Sama kayak modal verbs sebelumnya, have to dan must menunjukkan keharusan.
“Have to” mengekspresikan kewajiban, keperluan, dan larangan. Tapi, kewajibannya di sini tuh biasanya ada pengaruh dari pihak lain. Jadi karena pihak lain ini, seseorang jadi harus melakukan sesuatu. Contoh:
- Flight attendants have to dress up neatly.
- She has to pay for the extra charge.
- I will have to work overtime.
Weits, bentar dulu, kok contoh kedua pakai “has”? Karena subject-nya “she”? Tapi kan tadi katanya nggak usah disesuaikan sama subject? Tenang, tenang, gue jelaskan! Sebenarnya “have to” ini bukan purely modal verb tapi karena memberi tambahan makna pada kalimat, makanya dia jadi masuk deretan modal verbs. Tapi, elo tetap harus perhatikan subjectnya, ya, kapan pakai have, kapan pakai has.
Selain itu, “have to” bisa elo pakai dalam past, present, maupun future tenses.
“Must” ini tingkatan keharusannya yang paling tinggi, dan mengekspresikan kewajiban dari diri sendiri. Jadi kalo menurut elo suatu hal itu penting, elo harus melakukannya. Oh iya, nggak kayak “have to”, “must” digunakan dalam present tense. Contoh:
- I must call my girlfriend now.
- I must head home now.
May/Might
May dan might bisa elo pakai untuk menyatakan kemungkinan, meminta atau memberikan izin, kejadian yang umum terjadi, spekulasi, atau harapan. Contoh:
- We might be late if we don’t go right now. – (possibility)
- May I got to the toilet? – (ask for permission)
- On average, dogs may give birth to 6 puppies at once. (typical occurrence)
- She might have been busy. – (speculation)
- May you live a happy life! – (wishes)
Will/Would
“Will” dan “would” yang artinya “akan” atau “dapat” bisa digunakan untuk mengekspresikan rencana atau niat, prediksi masa depan atau masa lalu, kemauan, janji, tawaran, permintaan, atau digunakan dalam conditional sentences. Contoh:
- We will go to the Maldives this summer. – (plan or intention)
- The train will arrive late this afternoon. – (future prediction)
- I thought the train would be late today. – (past prediction)
- I will get you some food. – (willingness)
- I will take you home tonight. – (promise, offer)
- Would you help me with the laundry? – (polite request)
- If I were rich, I would buy a lot of supercars. – (conditionals)
Penutup dan Contoh Soal
Oke deh, elo baru aja selesai belajar tentang modal verbs. Udah lebih paham, kan sekarang? Nah, elo bisa pelajari lebih lanjut materi ini melalui video belajar Zenius dengan klik banner di bawah.
Seperti biasa buat ngecek pemahaman lo tentang materi ini, kita latihan soal, yuk!
- I would … finish this project by April.
a. can be
b. could be
c. be able to
d. can to
e. could to
- Which of the following sentences is incorrect?
a. Should we try it instead?
b. She has to understand this situation.
c. I should start to unpack my belongings.
d. Radit have to retake the class.
e. Shall we start?
Pembahasan:
- Jawaban: c. Karena sudah ada modal would, untuk menyatakan kemampuan maka kita pakai be able to.
- Jawaban: d. Kalimat pada pilihan jawaban D salah karena Radit merupakan orang pertama tunggal sehingga seharusnya menggunakan has bukan have.
Nah, sekian dulu untuk artikel kali ini, ya. See you in other Zenius articles!
Baca Juga: Pengertian Adverb Beserta Jenis dan Contoh Kalimat – Materi Bahasa Inggris Kelas 10
Leave a Comment