Kabinet Ampera Zenius Education

Program Kerja Kabinet Ampera dan Hukumnya – Materi Sejarah Kelas 12

Setelah Indonesia mengalami ketidakstabilan politik dan ekonomi pada masa pemerintahan Soekarno, naiklah Soeharto sebagai presiden dan dimulailah Orde Baru. Dalam penyusunan kebijakan politik era Orde Baru, ada beberapa tahap yang diawali dengan pembentukan Kabinet Ampera.

Baca Juga: Latar Belakang dan Visi Pemerintahan Masa Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12

Awal Terbentuknya Kabinet Ampera

Soeharto selaku presidium Kabinet Ampera Zenius Education
Soeharto menjabat sebagai presidium Kabinet Ampera (Dok. Wikimedia Commons)

Kabinet Ampera atau yang disebut juga dengan Kabinet Pembangunan merupakan tim yang tersusun dari ahli-ahli menurut bidangnya masing-masing dan dipimpin oleh Soeharto sebagai presidium kabinet tersebut.

Dasar hukum pembentukan Kabinet Ampera adalah TAP MPRS No XIII/MPRS/1966 yang mengatur pembentukan kabinet tersebut oleh Soeharto.

Pembentukan kabinet Ampera bertujuan untuk memenuhi Dwi Darma Kabinet Ampera, yaitu stabilisasi politik dan ekonomi di Indonesia. Sebelum masa Orde Baru, politik di Indonesia itu nggak stabil banget, lho, sampai bolak-balik berganti kabinet mulai dari Kabinet Natsir hingga Kabinet Djuanda. Di samping itu pemberontakan juga terjadi di mana-mana.

Baca Juga: Kabinet-kabinet Indonesia dari Masa ke Masa

Selain itu, pada masa Orde Lama juga terjadi inflasi ekonomi yang parah banget bahkan hingga menyentuh angka 600%. Indonesia tentu nggak boleh ada di posisi ini terus, rakyat bisa sengsara. Oleh karena itu, program kerja yang diusung oleh kabinet ini diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang ada saat itu.

Program Kerja Kabinet Ampera

Program kerja Kabinet Ampera dikenal dengan nama Catur Karya. Karena “catur” berarti ada empat, ya! Yang pertama adalah untuk memperbaiki kehidupan rakyat dengan memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Sandang dan pangan emang kebutuhan pokok yang harus banget dipenuhi, jadi sebelum mulai dengan program lainnya, ini harus terpenuhi.

Program berikutnya adalah mengadakan pemilu yang membuka peluang bagi lebih banyak orang yang ingin menjabat dalam pemerintahan. Perihal pemilu ini diatur dalam Ketetapan MPRS nomor XI/MPRS/1966 berlandaskan asas pemilu yang bersifat umum, langsung, bebas, dan rahasia.

Soeharto menjelaskan Kabinet Ampera ke wartawan Zenius Education
Soeharto menjelaskan tentang Kabinet Ampera kepada wartawan. (Dok. Wikimedia Commons)

Ada juga program pelaksanaan politik bebas aktif yang bertujuan untuk mensejahterakan bangsa, ikut serta dalam kepentingan dunia secara aktif, dan memperoleh kebebasan dalam menentukan arah politik luar negerinya. Hal ini sesuai dengan Ketetapan MPRS nomor XII/MPRS/1966.

Yang terakhir, Indonesia menjunjung anti-imperialisme dan anti-kolonialisme. Pokoknya nggak banget sama yang namanya penjajahan, karena Indonesia juga menganut politik luar negeri bebas-aktif. Indonesia ingin melanjutkan perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme dalam bentuk apapun dan manifestasinya.

Potret Soekarno sebelum digantikan oleh Soeharto menjadi presiden Indonesia yang membentuk Kabinet Ampera Zenius Education
Setelah Soekarno mengundurkan diri sebagai presiden Indonesia dan digantikan oleh Soeharto, dimulailah Kabinet Ampera. (Dok. WIkimedia Commons)

Setelah Soekarno mengundurkan diri pada 22 Februari 1967 dan menunjuk Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia pada 3 Maret 1967, masuklah Indonesia ke era Orde Baru dan dimulailah masa kerja Kabinet Ampera.

Penutup dan Contoh Soal

Nah, demikian sekilas tentang Kabinet Ampera! Elo juga bisa lho, nonton video pembahasan tentang Kabinet Ampera di Zenius dengan klik banner di bawah ini!

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius

Sebelum gue akhiri, gue udah siapin satu pertanyaan buat review, nih!

Istilah “Dwi Darma” pada Orde Baru bertujuan untuk ….

a.  Promosi kebudayaan Indonesia
b. Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi
d. Menargetkan pertumbuhan pendapatan negara
e. Mewujudkan program riset dan pengabdian di universitas negeri

Jawaban: c. Dwi Darma merupakan program yang dicanangkan oleh Soeharto di era Orde Baru guna mencapai stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena stabilitas politik dianggap sebagai syarat mutlak untuk pembangunan yang kelak akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Oke, sekian dulu, ya! Jangan lupa baca artikel Zenius lainnya!

Baca Juga: Kebijakan Ekonomi dan Pembangunan Masa Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12

Referensi:

Profil dan Struktur Fungsi Pekerjaan Umum dari Masa ke Masa – Departemen Pekerjaan Umum (1989).

Bagikan Artikel Ini!