Bagaimana hirarki fungsional sistem saraf? Setelah nonton video ini, lo akan mengetahui hierarki fungsional sistem saraf. Semangat ya nontonnya!

08 Hieraki Fungsional Sistem Saraf

Hierarki Fungsional Sistem Saraf

Stimulus yang diterima oleh reseptor sensoris akan diteruskan ke sistem saraf pusat melalui ....

Kita dapat mengendalikan otot-otot di kaki kita secara sadar sehingga kaki kita bisa bergerak sesuai kehendak. Hal tersebut dapat kita lakukan karena kita memiliki ....

Budi takut terhadap anjing. Ketika melihat anjing, jantung Budi berdetak lebih cepat. Bagaimana jalannya stimulus pada sistem saraf Budi hingga jantung Budi bisa berdetak lebih cepat saat melihat anjing?

Hiraki Fungsional Sistem Saraf

Apa yang dimaksud dengan white matter dan gray matter? Apa fungsinya bagi sistem saraf? Setelah menonton video ini, lo akan bisa mendefinisika withe matter dan gray matter, serta fungsiny bagi sistem saraf. Yuk tonton!

09 White Matter dan Gray Matter

White Matter dan Gray Matter

Pernyataan yang tepat mengenai&nbsp;white matter&nbsp;adalah ....

Apa saja jenis-jenis neuron berdasarkan bentuknya? Apa fungsinya? Setelah nonton video ini, lo bisa membandingkan bentuk dan fungsi neuron. Jangan sampai terlewat!

10 Perbedaan Bentuk-Fungsi Neuron

Perbedaan Bentuk-Fungsi Neuron

Jenis saraf yang banyak ditemukan pada otak adalah ....

Perhatikan gambar neuron di bawah ini!
<img class="col1" src="https://zs-inline.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/5/23/791e/523791e6c2ff46f7a648b56db16b9ae9.jpg?efs=https%3A%2F%2Fwww.zenius.net%2Fassets%2Fv-img%2F5%2F23%2F791e%2F523791e6c2ff46f7a648b56db16b9ae9.jpg" alt="" />
(sumber gambar:&nbsp;shutterstock.com)
Fungsi dari neuron tersebut adalah ....

Apa fungsi tiap bagian otak? Setelah nonton video ini, lo akan mengetahui cerebrum dan cerebellum. Mangkanya, buruan nonton!

11 Central Nervous System 1 Cerebrum dan Cerebellum

Central Nervous System 1 Cerebrum dan Cerebellum

Proses yang&nbsp;tidak dimungkinkan oleh otak besar atau&nbsp;cerebrum adalah ....

Perhatikan gambar struktur otak manusia di bawah ini!
<img class="col4" src="https://zs-inline.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/f/1d/5376/f1d537626df942729e183569b0c9d4e8.jpg?efs=https%3A%2F%2Fwww.zenius.net%2Fassets%2Fv-img%2Ff%2F1d%2F5376%2Ff1d537626df942729e183569b0c9d4e8.jpg" alt="" />
(sumber gambar:&nbsp;shutterstock.com)
Fungsi bagian otak yang ditunjukkan oleh huruf A adalah ....

Apa fungsi brainstem? Setelah nonton video ini, lo akan mengetahui brainstem. Penasaran? Nonton yuk!

12 Central Nervous System 2 Brainstem

Central Nervous System 2 Brainstem

Otak menerima macam-macam informasi sensoris yang disalurkan dari berbagai reseptor. Bagian otak yang memastikan bahwa informasi-informasi tersebut diproses di bagian otak yang tepat adalah ....

Perhatikan gambar struktur otak manusia di bawah ini!
<img class="col5" src="https://zs-inline.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/a/32/3651/a3236517668e470f8b6a94f721144f46.jpg?efs=https%3A%2F%2Fwww.zenius.net%2Fassets%2Fv-img%2Fa%2F32%2F3651%2Fa3236517668e470f8b6a94f721144f46.jpg" alt="" />
(sumber gambar:&nbsp;shutterstock.com)
Ketika kita pergi ke puncak gunung dan merasa sesak nafas, laju pernafasan kita akan meningkat. Peningkatan laju pernafasan tersebut dikontrol oleh bagian otak yang ditunjukkan oleh huruf ....

Apa fungsi dari sistem saraf tepi? Bagaimana mekanisme gerak refleks? Setelah nonton video ini, lo akan mengetahui reflex arc. Jangan sampe terlewat!

13 Peripheral Nervous System 1 Reflex Arc

Peripheral Nervous System 1 Reflex Arc

Jalur stimulus dan impuls yang tepat saat terjadi gerak refleks adalah ....

Mengapa gerak refleks dapat berjalan dengan cepat?

Apa itu divisi sympathetic dan parasympathetic? Bagaimana sistem ini mempengaruhi sistem tubuh? Setelah nonton video ini, sympathetic dan parasympathetic serta pengaruhnya terhadap sistem tubuh. Jadi, perhatikan baik-baik ya!

14 Peripheral Nervous System 2 Divisi Sympathetic dan Parasympathetic

Peripheral Nervous System 2 Divisi Sympathetic dan Parasympathetic

Perhatikan tabel kerja saraf parasimpatetik dan simpatetik di bawah ini!
<table style="border-collapse: collapse; width: 94.795%;" border="1">
<tbody>
<tr>
<td style="width: 8%;">No.</td>
<td style="width: 33.2779%;">Saraf simpatetik</td>
<td style="width: 33.2779%;">Saraf parasimpatetik</td>
</tr>
<tr>
<td style="width: 8%;">1</td>
<td style="width: 33.2779%;">pupil dilatasi</td>
<td style="width: 33.2779%;">pupil kontraksi</td>
</tr>
<tr>
<td style="width: 8%;">2</td>
<td style="width: 33.2779%;">konstriksi bronkus</td>
<td style="width: 33.2779%;">relaksasi bronkus</td>
</tr>
<tr>
<td style="width: 8%;">3</td>
<td style="width: 33.2779%;">stimulasi kelenjar ludah</td>
<td style="width: 33.2779%;">inhibisi kelenjar ludah</td>
</tr>
<tr>
<td style="width: 8%;">4</td>
<td style="width: 33.2779%;">inhibisi sistem pencernaan</td>
<td style="width: 33.2779%;">stimulasi sistem pencernaan</td>
</tr>
</tbody>
</table>
&nbsp;
Pasangan kerja saraf simpatetik dan parasimpatetik yang tepat ditunjukkan oleh nomor ....

Yang&nbsp;bukan merupakan kerja dari saraf parasimpatetik adalah ....

<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Saat mengerjakan soal UTBK, seorang murid merasa tertekan karena tidak dapat mengerjakan soal yang menurutnya punya tingkat kesulitan sangat tinggi. Namun murid tersebut tetap berusaha dan mencoba menaklukan soal tersebut. Tanpa terasa, waktu pengerjaan UTBK hanya tinggal tersisa beberapa menit. Murid itu pun seketika panik, dan dapat terlihat keringat menetes dari dahinya.
<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain dari keringat yang mengucur deras, murid tersebut juga menunjukkan tanda-tanda respon fisiologis terhadap stress lainnya. Berikut ini, manakah respon yang tidak dijumpai pada murid yang sedang panik tersebut?

<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Seorang dokter bedah otak melakukan prosedur medis untuk mengoperasi pasiennya. Dalam prosedur tersebut, tulang tengkorak dibuka hingga permukaan otak dapat terlihat oleh sang dokter. Untuk mengetahui apakah bagian-bagian otak pasien berfungsi normal, maka dokter tersebut memberikan beberapa stimulus dan mengamati respon pasien terhadapnya.<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">&nbsp;
<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Saat bagian <span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">motor cortex<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> di otak diberikan stimulus listrik, jari tangan pasien bergerak dengan sendirinya. Sedangkan ketika bagian <span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">somatosensory cortex<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> distimulasi, pasien merasakan sensasi seperti ada yang mengelus dahinya. Dokter kemudian memberikan stimulus di bagian korteks lain yang masih berdekatan dengan bagian sebelumnya, lalu seketika pasien merespon dengan tertawa sendiri seolah ada yang menggelitikinya.
<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Manakah di antara asumsi berikut ini yang bertentangan dengan informasi berdasarkan temuan di atas?

<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ketika dokter memberikan stimulus listrik pada bagian dekat <span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">somatosensory cortex<span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, pasien tiba-tiba merasakan sensasi geli di beberapa bagian tubuhnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa....