Belajar bareng Zenius itu menyenangkan banget, mulai dari yang awalnya benci dengan belajar sampai menjadi ketagihan karena mencintai belajar. Simak cerita pengguna Zenius yang memiliki semangat belajar karena semata-mata menyukai prosesnya.
Setelah kurang lebih 2 minggu kami membuka Lomba Blog: Zenius for the Love of Learning, ada 106 total submission. Nah, kali ini, gue akan mengumumkan siapa pemenangnya. Juri lomba blog kali ini adalah Fanny Rofalina selaku Brand Communications Senior Manager dan Mega Handayani selaku Public Relations Officer Zenius Education. Dari 106 karya peserta lomba blog yang diterima, kami akan memilih 5 orang yang beruntung yang masing-masing akan mendapatkan sepasang buku keren yaitu Mantappu Jiwa karya Jerome Polin Sijabat dan buku biografi keren pilihan Zenius.
Tema lomba blog kali cukup spesial. Bukan soal keterima di PTN yang diinginkan atau mendapatkan insight baru. Untuk lomba blog sekarang, kami pengen tahu cerita teman-teman yang udah belajar bareng Zenius dan malah jatuh cinta sama proses belajar itu sendiri. Kami pengin ngeliat gimana teman-teman bertransformasi dari orang yang pada awalnya tidak menyukai belajar, menjadi sosok yang haus akan ilmu pengetahuan.
Dengan tema #ZeniusForTheLoveOfLearning, kami ingin menunjukkan kalau kalian juga bisa jatuh cinta dengan pelajaran, meskipun pelajarannya itu sulit banget untuk dicintai. Cerita teman-teman yang malah mendapatkan motivasi belajar semata-mata untuk belajar membuktikan kalau Zenius punya nilai lebih dari bimbel online persiapan SBMPTN. Bahwa dengan Zenius, kalian malah makin penasaran dengan ilmu pengetahuan. Bahwa dengan Zenius, kalian bisa terdorong dengan motivasi internal buat belajar dan melampaui diri kalian yang sebelumnya. Bahwa dengan Zenius, kamu bisa jadi lebih baik.
Oke, next, daripada gue ngoceh ga berhenti, langsung saja kita cek pemenang lomba blog kali ini 😄
Daftar Isi
Daftar Pemenang Lomba Blog Zenius
Karina Febrianti
Instagram: karinafebr_
Dia yang Membentuk Diri Gue yang Sekarang
Aduh, kalau dilihat dari judulnya kayak cerita-cerita teenlit romantis gitu yah 😁 Di sini, Karin nyeritain gimana caranya dia bisa end up “pacaran” sama Zenius. Karin, setelah “putus” dari Zenius, tetap bisa jadi sosok yang lebih baik lagi, bisa jadi sosok yang suka banget buat belajar dan mencari ilmu pengetahuan. Ada hadiah kecil dari Zenius buat Karin semasa pacaran yang berkesan banget, yaitu keterima di STAN.
Untuk Karin, kami hadiahkan sepasang buku keren yaitu Mantappu Jiwa oleh Jerome Polin Sijabat dan The Diary of a Young Girl karya Anne Frank. Selamat ya, Karin, semoga selalu sukses di studinya!
Tiara Aulia Zalyanti
Instagram: tiarazalyanti_
Keracunan Zenius
Dilihat dari judulnya sih agak serem ya … 😰 Tiara menceritakan pengalamannya dulunya benci banget dengan pelajaran, terutama matematika. Pada awalnya, cara belajar Tiara pada saat masih menginjak bangku SMP adalah dengan cara menghafal banyak rumus. Cara itu mungkin masih berguna di SMP, tapi jelas tidak di SMA. Di sini, Tiara kesulitan dengan banyaknya pelajaran dan hal yang harus dipelajari. Gak mungkin dong ngandelin hafal rumus doang?
Akhirnya algoritma pencarian web menemukan Tiara dengan Zenius. Inilah titik di mana Tiara menemukan The Joy of Learning via Zenius. Untuk tahu pengalamannya, kalian bisa langsung ke blog Tiara aja ya!
Untuk Tiara yang keracunan Zenius layaknya Socrates yang keracunan minuman demi ilmu pengetahuan, kami hadiahkan buku Mantappu Jiwa oleh Jerome Polin Sijabat dan Socrates: A Man For Our Times oleh Paul Johnson. Selamat ya!
Mizzart Al Fatih
Instagram : mizzartaf
Manusia Dunia Ketiga
Waduh, tulisan blog yang ini nyastra banget gaya penulisannya 🤯 Pemuda yang akrab dan kerap disapa sebagai Fatih ini menulis pengalamannya bersama Zenius, bagaimana Zenius mengubah pola pikirnya buat belajar sampai bisa menerapkan kecintaannya terhadap pelajaran. Mulai dari kenal tulisan Tan Malaka di Madilog lewat rekomendasi buku di Zenius Blog, berjuang bersama Zenius untuk masuk ke UI (kalau pakai kata-kata Fatih, Universitas InsyaAllah), sampai mengikuti Gerakan Universitas Indoniesia Mengajar, Fatih mendapatkan sesuatu yang penting bersama Zenius, yaitu cintanya terhadap belajar.
Untuk Fatih, kami hadiahkan buku Mantappu Jiwa oleh Jerome Polin Sijabat dan Lincoln oleh David Herbert Donald. Selamat dan sukses, Fatih!
Grady Krisandi
Instagram: krego.devendy
Transformasi Bocah Nolep Menjadi Bocah Ambis yang Tembus FKUI
Dari tulisan Grady, kita bisa belajar bahwa ketika kita ingin belajar sekeras-kerasnya dengan motivasi mendapatkan nilai yang tinggi, pada akhirnya yang kita dapatkan adalah nilai itu sendiri, baik itu jelek ataupun bagus. Setelah tahu ia salah jurusan, Grady memantapkan niatnya, belajar dengan giat for the sake of learning itself (bahkan masih belajar ketika SBMPTN sudah selesai), sampai masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Untuk Grady, kami hadiahkan buku Mantappu Jiwa oleh Jerome Polin Sijabat dan Immortal Life of Henrietta Lacks oleh Rebecca Skloot. Selamat Grady, semoga selalu sukses di studinya!
Marsha Amanda
Instagram: marmarsha_
CLBKMI: Cinta Lama Bersemi Kembali dengan Menuntut Ilmu
Marsha sudah menyukai pelajaran-pelajaran seperti Matematika, Fisika, Biologi sejak dari SMP. Namun, di masa SMA-nya, Marsha dipaksa dengan kurikulum K-13 yang menuntut siswa untuk belajar mandiri. Merasa gak bisa untuk nyamain teman-temannya yang kalo ketemu pasti ngomongin OSN, Marsha mulai tidak menyukai pelajaran-pelajaran tersebut, malah merasa sedih dan mulai berpikir apakah dirinya salah jurusan atau tidak.
Setelah bertemu Zenius, Marsha akhirnya menemukan the joy of learning lagi, sesuatu yang ia pernah dapat di waktu SMP lalu menghilang beberapa waktu lalu. To put in Marsha’s words: I understand the topic so well it feels illegal. Tidak perlu adanya pendorong dari luar, Marsha menggunakan Zenius karena semata-mata ya karena belajar itu menyenangkan.
Untuk Marsha, kami hadiahkan buku Mantappu Jiwa oleh Jerome Polin Sijabat dan Surely You’re Joking Mr. Feynman oleh Richard Feynman. Selamat dan Sukses ya, Marsha!
***
Nah, itu dia pemenang lomba blog #ZeniusForTheLoveOfLearning kali ini. Sebenarnya ada beberapa artikel yang tulisan-tulisan keren, tapi belum bisa jadi pemenangnya. Kalian bisa cek di sini:
-
Simak cerita Donna tentang bagaimana membagi prioritas dalam menghadapi SBMPTN
-
Karena menyukai belajar, Bagas jadi termotivasi untuk menjadi guru
-
Baca cerita Sri yang lolos UGM dan Undip karena kecanduan Zenius
-
Simak cerita Iko yang ditemani oleh Zenius di masa gap year-nya
-
Sempat menjadi anak IPS lalu pindah ke IPA dan mendapatkan peringkat terakhir di sekolah, Iqbal akhirnya lulus menjadi anak UI
-
Susi menjadikan belajar layaknya hobby
-
Simak cerita Nasywa yang memanfaatkan konsep Connecting the dots dalam proses belajar
-
Simak cerita Bima yang kecanduan belajar menggunakan prinsip Deliberate Practice
-
Cerita Najwa memberi pelajaran bahwa tidak boleh berharap terlalu banyak pada SNMPTN/Jalur Prestasi
Untuk semua yang udah berpartisipasi dalam lomba blog Zenius ini, kami ucapkan terima kasih banyak, ya. kami mengapresiasi semangat dan kreativitas kalian dalam mengikuti lomba blog kali ini. Bagi yang belum menang, jangan patah semangat ya, masih ada kesempatan buat kalian di lomba berikutnya!
Untuk kalian yang ngerasa belajar itu sulit banget, mungkin tulisan-tulisan ini bisa menginspirasi lo buat menambah motivasi belajar, buat lo jadi sosok yang lebih baik lagi, sampai lo dapet apa yang lo kejar di kedepannya. Sampai jumpa di lomba blog selanjutnya, cheers!
Leave a Comment