Insi – Tutor Pengetahuan Umum Zenius yang Kreatif Banget

Halo Sobat Zenius! Kalo kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Nah, supaya elo makin sayang sama mata pelajaran yang elo pelajari, ada baiknya elo kenalan juga dengan Zen Tutor yang ngajar nih. 

Kali ini gue mau memperkenalkan salah satunya kepada elo. Namanya adalah Insi Sani atau akrab dipanggil Insi. 

Dia ini adalah salah satu Zen Tutor yang mengajar mata pelajaran Pengetahuan Umum (PU). Insi juga punya cara unik lho dalam mempersiapkan materi mengajarnya. 

Salah satunya bersumber dari meme, unik kan?

Mungkin elo berpikir, emang ada hubungannya ya meme sama Pengetahuan Umum? 

Makanya, elo wajib banget mengenal Insi dan baca artikel ini sampai habis untuk mengenal keunikan lain dari salah satu lulusan Mikrobiologi ITB ini ya!

Yuk, Kenalan Sama Insi!

Insi Sani (Insi) adalah lulusan Mikrobiologi ITB tahun 2014. Sebelum menjadi tutor Pengetahuan Umum Zenius, Insi udah punya banyak pengalaman mengajar lho. 

Mulai dari ngajar private anak SMP hingga anak SMA yang mau UN. Dan, kerennya mata pelajaran yang dia ajar untuk murid-muridnya juga bermacam-macam lho.

Kalo buat SMA yang ingin mempersiapkan UN, Insi mengajar mata pelajaran ngajarnya Biologi sedangkan untuk anak SMP, ia mengajar  Matematika, Biologi, dan IPA. 

Gak berhenti sampe di situ, Insi juga sempet ngajar anak kuliahan Jurusan Administrasi Bisnis khusus Mata Kuliah Matematika sekitar tahun 2017 hingga 2018. 

Keren banget kan tutor Pengetahuan Umum Zenius yang satu ini, sangat multi-tasking!

Baru di tahun 2019 Insi memutuskan untuk join ke Zenius.

Mungkin elo berpikir, dengan pengalaman sebanyak itu apakah ada kaitannya dengan Pengetahuan Umum (PU).

Ingat, pengetahuan umum berhubungan dengan cara kerja otak elo dalam melihat sebuah permasalahan. Makanya jenis soal ini selalu muncul di tes masuk perguruan tinggi (UTBK SBMPTN).

Lewat PU, elo akan dites dari penalaran umum secara verbal, matematis, logika hingga pola gambar.

Pengalaman Insi mengajar tadi bisa elo lihat didominasi oleh mata pelajaran eksakta yang menggunakan logika sebagai cara utama pemecahan masalah. 

Nah, ini nih yang ngebuat Insi jadi punya modal lebih untuk berkembang sebagai Zen Tutor pada mata pelajaran Pengetahuan Umum. 

Persiapan Insi Sebelum Mengajar

Dalam menyiapkan materi, Insi banyak mengambil sumber dari meme ataupun poster pengumuman di jalan yang kemudian difoto dan disimpan. 

Selain itu juga ada beberapa sumber yang ia ambil seperti dari buku Critical Thinking dari Gregory Bassham, Critical Thinking by Cambridge, ataupun salah satu website universitas asal Hongkong. Biasanya Insi akan memecah materi sesuai bentuk dan tujuannya.

Menurut Insi, semakin seorang siswa mendalami materi Pengetahuan Umum, maka mereka bakal semakin tahu pentingnya PU.

Bahkan banyak materi PU yang penting banget karena poin-poinnya tuh justru kepake banget di kehidupan nyata. 

Sebelum masuk ke materi-materi lain atau ke subject lain, Insi biasanya meluangkan waktu untuk berpikir dalam memproses bahan ngajar dengan benar walaupun kadang belum dapet materinya. 

Insi juga bilang kalau critical thinking adalah tools penting dalam pemecahan soal PU, biar mikir dulu yang benar, terus jawabannya akan lebih mudah didapatkan. 

Program Tutor yang Diikuti Insi 

Nah, saat gabung Zenius, Insi mengikuti yang namanya Zenius Education Development Program. 

Jadi kalo di Zenius tuh ada beberapa tahap sebelum seseorang bisa diangkat sebagai Zen Tutor. 

Tahap pertama calon tutor harus mengikuti program Zenius Education Development Program atau Zenius EDP, tahap ketiga adalah program Belajar Ngajar, dan tahap ketiga adalah program Tancep.

Zenius Education Development Program adalah program yang berfokus pada peningkatan cara berpikir (how to think) dengan meningkatkan kemampuan dasar matematika, logika verbal, dan bahasa Inggris (Cerdas) serta mempelajari sejarah alam semesta secara umum (Cerah) dengan berbagai kegiatan diskusi (Asik) untuk para tutor di Zenius. 

Zenius EDP ini adalah program untuk calon tutor dapat mengimplementasikan CCA entry-level ke dalam proses berpikir, belajar, dan mengajar untuk membuat konten di Zenius.

Nah, kalo program Belajar Ngajar adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi, memahami konsep, dan mengevaluasi metode pengajaran. 

Di tahap ini para tutor juga memiliki kesempatan untuk berbagai metode pengajaran (pedagogi) untuk dapat mengevaluasi isi dan metode pengajaran tutor lain. 

Kalo program TANCEP adalah singkatan dari Tutor Assessments & CCA-Acceleration Program. Program ini berfokus pada akselerasi kemampuan tutor CCA ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengubah cara berpikir dan melihat alam semesta. 

Di tahap ini kemampuan berpikir secara matematis, filsafat dan ilmiah dari para tutor akan diuji. Dan hasilnya akan langsung diimplementasikan ke dalam kelas mengajar. 

Kesan Setelah Mengikuti Tutor Development Program Zenius

Insi merasa sebelum dia mengikuti Belajar Ngajar, dia kadang gak sadar kalo ada soal atau materi yang kurang lalu hanya menggunakan pendekatan atau cara yang udah dia tau. 

Tapi setelah mengikuti program tersebut, Insi jadi tau banyak hal mengenai penyampaian materi, lebih peka terhadap siswa yang mungkin masih belum paham dan juga berubahnya point of view untuk belajar.

“Setelah development jadinya sadar bahwa masih banyak hal yang kurang (dalam hal mengajar). Misalkan kalo orang belum ngerti gimana ya caranya biar mereka (siswa) ngerti tapi menggunakan cara penyampaian materi yang tepat,” ujar Insi.

Insi juga ngerasa di Zenius cara ngajarnya menarik dan masih belum terlalu banyak di Indonesia. Keunikan ini juga menurut Insi akan sangat membantu siswa-siswa di Indonesia yang dari sekolah dasar (SD) dicekoki sama cara menghafal. 

Cara ngajar di Zenius yang beda adalah bahwa rumus gak perlu dihafal tapi yang penting elo tau dan ngerti asal muasalnya jadi itu bisa dikembangin sendiri. 

Insi juga mengaku, orang-orang dibalik layar Zenius menjadi inspirasi dan motivasi dalam hal mengajar. 

“Contohnya kayak Sabda PS (Co-founder dan Chief Education Officer Zenius), Prasdianto Prasdianto (Head of Zen Tutor), Wisnu Subekti (Co-founder dan Head of Academic at Zenius). Karena ketiganya sama-sama banyak tau hal yang mereka capai dari banyak baca, banyak nonton, banyak eksplor. Sampe kalau elo nanya apapun mereka tetep bisa jawab dan inspiring karena ada kok orang yang tau sebanyak itu,” jelas Insi.

Setelah bergabung dengan Zenius, Insi juga punya banyak kenalan tutor-tutor di Zenius yang ternyata seneng diskusi random. Bahkan semua hal diomongin dengan kasual atau cuman sekedar ngobrol santai.

Ekosistem kerja yang Insi dapet dari temen-temen Zen Tutor lain membuatnya mendapatkan banyak insight karena mereka lebih cenderung sharing sudut pandang saat diskusi.

Oke, tadi itu sedikit latar belakang dan pengalaman Insi sebagai tutor Pengetahuan Umum Zenius. Dari artikel ini kita bisa tau bahwa menjadi seorang tutor di Zenius melalui banyak tahapan. 

Program-program yang disediakan Zenius untuk para tutor, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengasah kemampuan dan potensi pada setiap tutor. 

Dan tentunya ini akan berpengaruh pada kualitas mengajar dan kemampuan anak didiknya. Guru yang baik akan melahirkan murid yang lebih baik, bukan?

Oh iya, Kalau Sobat Zenius ingin mengikuti Live Class atau video pembelajaran dari Insi atau tutor lainnya, elo bisa banget, kok.

Caranya, cukup download aplikasi Zenius dengan klik banner di bawah ini ya!

Nah, nanti lewat aplikasi, ada banyak tutor yang menyediakan konten pembelajaran unik yang membuat akan elo semakin betah dalam belajar.