Proses Reproduksi Seksual dan Aseksual Pada Bakteri – Materi Biologi Kelas 10

Proses reproduksi bakteri itu bisa terjadi secara seksual maupun aseksual, lho. Bagaimana ya proses reproduksinya? Mari kita cari tahu bersama-sama.

Gue masih inget waktu gue masih kecil, ibu gue tuh demen banget ngingetin gue buat nggak kotor-kotor ketika main di luar. 

Menurutnya, ada banyak bakteri jahat dan cacing yang siap menyergap, memasuki tubuh kita. Waduh, serem banget ya kedengarannya.

Apalagi, di televisi sering banget ada iklan sabun yang katanya antibakteri. Gue jadi makin yakin, wah bakteri itu jahat dan ada di mana-mana. Elo setuju nggak?

Namun, setelah mempelajari bakteri di mata pelajaran Biologi kelas 10, kita belajar bahwa yang namanya bakteri itu ternyata banyak banget macamnya. Dari sekian banyak macamnya itu, nggak semuanya berperan antagonis buat tubuh kita, lho.

Bahkan, ada bakteri yang justru kita butuhkan karena manfaatnya untuk kesehatan. Selain itu, kita juga belajar bahwa bakteri memiliki kemampuan reproduksi yang menakjubkan. Yap, seperti makhluk hidup lainnya, bakteri juga beranak pinak.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana proses reproduksi bakteri itu, baik secara seksual maupun aseksual.

Sebelum membahas lebih dalam soal reproduksi bakteri, coba kita review sedikit soal apa itu bakteri, ya. Kemudian, baru kita bahas soal reproduksinya.

Pengertian Bakteri

Umumnya, bakteri bisa didefinisikan sebagai organisme prokariotik uniseluler yang ukurannya mikroskopis.

Gini, gue punya tiga kata sakti untuk mendeskripsikan apa itu bakteri. Ingat tiga kata ini: mikroorganisme, prokariotik, dan uniseluler. Yap, tiga kata ini merupakan kunci untuk memahami apa itu bakteri.

Memangnya, maksudnya gimana tuh? Kita mulai dari mikroorganisme, ya. Mikro itu artinya kecil banget, dalam arti biasanya butuh mikroskop agar bisa terlihat mata manusia.

Lalu prokariotik. Kata ini sebenarnya dari bahasa Yunani yaitu pro yang artinya sebelum dan karyon, yang berarti inti. Maksud dari kata ini adalah nggak memiliki membran inti sel.

Lalu terakhir uniseluler. Dari kata tersebut, bisa ditebak sih artinya. Uni kan artinya satu kesatuan. Jadi, uniseluler artinya memiliki satu sel saja.

Oke, interesting fact nih, elo tahu nggak sih kalau bakteri itu pertama kali ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek pada tahun 1674?

Di Zenius, ada lho video materi yang membahas definisi bakteri serta perjalanan para ilmuwan yang meneliti bakteri dari zaman yang berbeda.

Wajib banget deh, elo nonton video ini, supaya elo benar-benar paham konsep bakteri. Caranya gampang banget, elo tinggal klik link di bawah ini aja.

Video: Apa Itu Bakteri?

Next, kita lanjut ke pembahasan utama artikel kali ini, yaitu proses reproduksi bakteri. Kita mulai dari reproduksi aseksual pada bakteri terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sel? – Materi Biologi Kelas 11

Reproduksi Aseksual pada Bakteri

Kalau kita melihat hewan di sekitar kita, biasanya setiap hewan butuh pasangan, kan untuk berkembang biak?

Beda ceritanya sama bakteri. Bakteri itu bisa saja lho berkembang biak sendirian, alias reproduksi aseksual. Wih, mandiri banget ya. 

Jadi, reproduksi aseksual ini hanya melibatkan satu individu aja. Oleh karena itu, nggak ada pertukaran maupun kombinasi materi genetik yang terjadi.

Artinya, materi genetik milik anak hasil reproduksi aseksual itu persis sama induknya. Supaya lebih mudah dipahami, coba elo perhatikan gambar reproduksi bakteri secara aseksual di bawah ini.

Sobat Zenius bisa lihat dari ilustrasi di atas, bakteri itu bisa membelah diri. Biasanya pembelahan ini disebut sebagai binary fission atau dalam bahasa Indonesia, pembelahan biner.

Lalu, bagaimana nih tahapan dalam proses reproduksi bakteri melalui pembelahan biner? Berikut ini penjelasan tahap pembelahan biner pada bakteri.

1. Bahan genetik menempel pada salah satu sisi membran.
2. Sintesis DNA dan replikasi terjadi.
3. Membran membuat lekukan diikuti dengan proses pemanjangan sel.
4. Dua bagian yang memiliki bahan genetika yang sama terbentuk.
5. Terdapat dua anak sel yang identik, pembelahan biner selesai.

Dari situ, kita bisa lihat bahwa pembelahan biner itu diawali dengan terjadinya replikasi DNA.

Umumnya, pembelahan biner itu terjadi setiap 1-3 jam. Namun, bila kondisi lingkungan cukup ideal, ada juga lho bakteri yang bisa membelah setiap 20 menit.

Oh ya, untuk pembahasan lebih jelas dan asyik mengenai reproduksi bakteri ini, elo bisa nonton video materi Zenius di bawah ini, ya.

Video: Reproduksi

Sekarang, kita lanjut ke pembahasan reproduksi seksual bakteri, ya.

Baca Juga: Pembelahan Sel – Pengertian, Macam-Macam, dan Fungsinya

Reproduksi Seksual Bakteri

Pada bagian ini, kita akan membahas bagaimana reproduksi seksual pada bakteri terjadi melalui melalui tiga macam cara. Apa saja?

Dari ilustrasi di atas, kita bisa lihat ada tiga macam pertukaran gen ya. Metode pertukaran genetik yang akan kita bahas pertama adalah transformasi.

Transformasi itu adalah pertukaran gen dengan mengambil DNA dari lingkungan sekitarnya. Jadi, bakteri itu mampu mengambil materi-materi genetik yang tercecer di lingkungan luar.

Selanjutnya, konjugasi. Konjugasi itu bisa dibilang mirip kawin. Pada metode ini, transfer langsung materi genetik terjadi antara dua sel bakteri yang berhubungan sementara, melalui jembatan sitoplasmik.

Lalu terakhir, ada transduksi. Transduksi ini sebenarnya adalah transfer genetik melalui virus. Jadi, bakteriofag itu membawa gen bakteri dari satu sel inang ke sel lainnya.

Di Zenius, dibahas lho apa saja contoh dari tiap pertukaran gen tersebut, dan bagaimana proses pertukaran gen terjadi.

Buat elo yang ingin menonton penjelasannya, gue rekomendasikan video materi Zenius yang membahas tiga pertukaran gen tadi. Elo tinggal klik link di bawah ini saja. Selamat menonton!

Video: Pertukaran Gen

Sekarang, kita lanjut ke contoh soal dan pembahasannya, yuk.

Contoh Soal Reproduksi Bakteri

Berikut ini beberapa contoh soal tentang reproduksi bakteri, dilengkapi dengan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Reproduksi seksual pada bakteri terjadi melalui …

1. Konjungsi, transformasi, dan transfer.
2. Transfer, koneksi, dan konjungsi.
3. Transformasi, konjugasi, dan transduksi.
4. Transduksi, konjungsi, dan transformasi.
5. Transfer, konjugasi, koneksi.

Pembahasan:

Dari pembahasan sebelumnya, kita tahu bahwa bakteri dapat melakukan reproduksi secara seksual dengan cara transformasi, konjugasi, dan transduksi. Untuk penjelasannya, elo bisa kembali baca bagian reproduksi seksual bakteri di atas.

Maka, jawaban yang tepat adalah C.

Contoh Soal 2

Pernyataan yang benar mengenai reproduksi seksual pada bakteri adalah …

1. Reproduksi melibatkan gamet dan peleburan sel gamet.
2. Reproduksi terjadi dengan proses pertukaran materi genetik (DNA).
3. Reproduksi melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
4. Reproduksi terjadi melalui pembelahan biner yang diawali dengan proses replikasi DNA.
5. Reproduksi terjadi saat bakteri membelah menjadi dua bagian yang mempunyai sifat identik.

Pembahasan:

Soal ini cukup sering muncul di latihan soal maupun ujian sekolah. Kira-kira, mana nih jawaban yang benar?

Sesuai yang telah kita pelajari tadi, bakteri dapat bereproduksi secara seksual melalui tiga metode yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi. Ketiga metode tersebut merupakan pertukaran materi genetik.

Maka, jawaban yang tepat adalah B.

Contoh Soal 3

Cara reproduksi yang tidak dapat dilakukan oleh bakteri adalah …

1. konjugasi
2. transformasi
3. transduksi
4. mitosis
5. amitosis

Pembahasan:

Hati-hati dengan soal jebakan ini. Tadi kita sudah bahas bahwa bakteri itu bisa bereproduksi secara seksual (konjugasi, transformasi, dan transduksi) dan secara aseksual melalui pembelahan biner.

Nah, pembelahan biner itu nama lainnya adalah amitosis atau pembelahan langsung. Sampai sini, bisa disimpulkan bahwa mitosis itu nggak bisa dilakukan oleh bakteri.

Memangnya, apa itu mitosis? Elo bisa baca penjelasannya melalui artikel di bawah ini.

Baca Juga: Siklus Sel, Tahapan & Fase Pada Manusia

*********

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai reproduksi bakteri. Kalau elo ingin mempelajari materi Biologi lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!