Jurusan Arkeologi: Mata Kuliah, Prospek Kerja, dan Kampusnya

Jurusan Arkeologi: Mata Kuliah, Kampus, dan Prospek Kerja

Apakah elo sudah pernah nonton Mummy 2017? Film yang dibintangi oleh Tom Cruise dan Annabelle Wallis ini menceritakan tentang dua orang yang berusaha mencari Sarkofagus untuk dijual. Nah, Annabelle Wallis berperan sebagai arkeolog bernama Jenny. Mereka berdua menemukan sebuah makam tua. Tak membuang kesempatan, mereka langsung mengangkut makam itu ke sebuah pesawat. Tapi hal yang tidak diduga pun terjadi! 

Eits, sebentar. Cerita lengkapnya, elo nonton sendiri ya, karena di sini gue cuma mau jelasin tentang prospek kerja Jurusan Arkeologi.

Kalau dari sinopsisnya tadi, arkeolog bisa dibilang sebagai orang yang mencari jejak-jejak sejarah dari suatu tempat. Lalu apakah ada hubungannya dengan Jurusan Arkeologi di kampus? Tentu ada. Yuk simak artikelnya di bawah ini ya. 

Pengertian Arkeologi

Arkeologi bisa juga disebut sebagai ilmu kepurbakalaan. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan di masa lalu melalui barang-barang yang ditinggalkan. Kalau dalam cerita Mummy tadi, barang yang ditinggalkan berupa kuburan tua berisi mumi. Tapi peninggalan masa lalu nggak cuma itu Sob! Masih banyak benda-benda yang dapat diteliti seperti artefak atau budaya dalam bentuk benda seperti kapak, candi, atau juga ekofak yaitu benda lingkungna seperti batuan, fosil, dan masih banyak lagi. 

Menurut ahli, Cottrell Leonard, arkeologi adalah cerita mengenai manusia dan merujuk pada tinggalannya seperti peralatan yang digunakan, monumen, rangka manusia, dan segala hal yang dihasilkan dari inovasi yang diciptanya.

Kampus dengan Jurusan Arkeologi

Nah, sudah kebayang kan apa saja yang akan dipelajari di Jurusan Arkeologi? Nah uniknya, meski Indonesia ini sungguh kaya akan sejarah dan peninggalannya, ternyata kampus yang memiliki jurusan arkeologi itu tidak banyak lho!

Tebak ada berapa kampus? Lima belas? Sepuluh?

Jawaban yang benar adalah hanya enam kampus saja yang memiliki jurusan arkeologi.

Kampus tersebut adalah:

  1. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Yogyakarta
  2. Universitas Indonesia (UI) – Depok, Jawa Barat
  3. Universitas Hasanuddin (Unhas) – Makassar, Sulawesi Selatan
  4. Universitas Jambi (Unja) – Jambi
  5. Universitas Halu Oleo (UHO) – Kendari, Sulawesi Tenggara
  6. Universitas Udayana – Badung, Bali 

Rupanya, peminat jurusan arkeologi juga tidak banyak, Sob. Tercatat peminat S1 Arkeologi UGM pada 2020 lalu hanya 174 peserta melalui SNMPTN undangan rapor dan 365 pendaftar melalui laur SBMPTN UTBK.

Semakin sedikit jumlah pesaing, maka elo akan lebih mudah untuk masuk jurusan itu! Gimana? Sudah tertarik untuk masuk jurusan Arkeologi? Belum? Oke, supaya kebayang rasanya jadi anak Arkeologi, di bawah ini akan dijelaskan apa saja mata kuliah yang akan dipelajari di Jurusan Arkeologi. 

Mata Kuliah Jurusan Arkeologi

Arkeologi adalah ilmu yang menggabungkan antara sejarah, antropologi, dan juga geologi. Lalu apa saja sih yang dipelajari selain sejarah?

Elo akan belajar pengantar Arkeologi, Museologi, Teori Arkeologi, dan juga Arkeologi Tekstual. Selain itu elo juga akan belajar mata kuliah Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern dan juga Kepurbakalaan Indonesia. Wah, pasti seru banget ya belajar tentang kepurbakalaan Indonesia mengingat Indonesia itu kaya banget akan peninggalan purbakala. 

Ada lagi yang nggak kalah menarik, ada mata kuliah Arkeologi Religi, Arkeologi Seni, Arkeologi Publik, Arkeologi Ekologi, Arkeologi Sosial, dan juga Arkeologi Maritim. Nggak cuma mata kuliah teori saja, ada praktiknya juga kok, yaitu praktik lapangan dan praktik laboratorium.

Prospek Kerja

Kalau mengambil Program Studi Arkeologi, bisa jadi apa saja sih? 

Arkeolog

Arkeolog adalah orang yang ahli di bidang arkeologi. Arkeolog bertugas mencari peninggalan-peninggalan manusia dari masa lampau mulai dari benda kuno, bangunan kuno, artefak, fosil, atau dokumen. 

Tidak hanya bertugas untuk menemukan benda-benda lampau saja, Arkeolog juga bertugas untuk mendampingi proses pemugaran sebuah situs seperti candi, atau bangunan lampau lainnya. Arkeolog harus memastikan bahwa pemugaran dilakukan sesuai dengan ketentuan dan etika pelestarian. 

Jurnalis

Tidak dipungkiri, jurnalis memang dituntut untuk memahami semua isu yang ada, termasuk isu sejarah dan peninggalannya. Namun, yang terjadi di lapangan, jika ada satu orang yang paham betul tentang sebuah isu, bisa jadi satu orang itu akan terus menerus menulis isu yang dikuasai dan akhirnya menjadi expert deh!

Ada pula beberapa media yang secara khusus membahas tentang sejarah seperti Historia.id, atau juga National Geographic. 

Kalau sudah memahami seluk beluk Indonesia dan sejarahnya, dijamin bakal jadi jurnalis handal di bidangnya deh! Jurnalis yang fokus di bidang sejarah dan arkeologi masih belum sebanyak bidang sosial dan politik lho. Siapa tahu elo adalah calon jurnalis handal di arkeolog. Gimana, tertarik untuk coba?

Ahli Sejarah atau Sejarawan

Sejarah juga salah satu hal yang wajib dikuasai oleh lulusan Jurusan Arkeologi. Itulah sebabnya tidak sedikit ahli sejarah yang berasal dari lulusan Arkeologi. 

Sejarah dan arkeologi itu dua hal yang nggak akan bisa dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Ibarat rantai, apa yang terjadi hari ini pasti masih berkaitan dengan masa lampau. Nah, para sejarawan-lah yang dapat memberikan kita jawaban tentang apa saja yang terjadi di masa lampau.

Pengelola museum

Kata siapa museum itu ngebosenin? Zaman sekarang, museum justru berlomba-lomba untuk menarik minat wisatawan dengan berbagai macam cara yang menarik. Kalau elo masuk Jurusan Arkeologi, bisa jadi elo-lah yang akan membuat perubahan besar di museum Indonesia! 

Elo mendapatkan mata kuliah tentang pengelolaan barang bersejarah ketika elo menjadi mahasiswa Arkelogi. Makanya, lulusan Arkeolog diharapkan bisa mengelola dan merawat barang-barang peninggalan masa lalu dengan cara paling baik dan bisa melestarikannya. 

Pemandu Wisata

Gue sepakat kalau pemandu wisata itu bisa dari jurusan apa saja, dari kalangan mana saja, tapi menurut gue, lulusan sejarah dan arkeolog adalah orang yang paling tepat dan kredibel untuk menjelaskan tempat wisata bersejarah.

Kenapa begitu? Karena pemahaman yang didapatkan lulusan arkeolog tidak hanya berasal dari buku saja, tapi juga dari pengamatan dan penelitian langsung, baik yang dilakukan oleh  pendahulu maupun dari diri sendiri.

Ketika elo belajar banyak soal arkeologi dan sejarah, bisa jadi sejarah yang selama ini dipahami berbeda dengan kenyataan yang elo temukan di lapangan lho! Nah, fakta baru yang elo dapatkan ini bisa elo bagikan ke masyarakat yang menggunakan jasa pemandu wisata.

Itu tadi adalah penjelasan tentang Jurusan Arkeologi. Jangan pernah memandang remeh sebuah jurusan dan pekerjaan ya. Meski peminatnya sedikit, tapi jasa seorang arkeolog itu besar lho! Kalau tidak ada arkeolog, kita tidak akan tahu perkembangan manusia dari awal mula sampai sekarang. Tanpa arkeolog, kita juga tidak akan tahu apa saja peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Indonesia.Kita masih bisa melihat keindahan berbagai macam candi di Indonesia juga berkat bantuan arkeolog.

Semoga tulisan ini bisa menjawab kebingungan elo terkait Jurusan Arkeologi ya! Kalau elo masih bingung ingin kuliah di kampus mana, elo bisa coba kuis di bawah ini. Siapa tahu setelah melihat jawabannya, elo malah jadi semakin mantep untuk melanjutkan kuliah ke sana. Klik aja banner di bawah ini, gratis kok!

Jurusan Arkeologi: Mata Kuliah, Kampus, dan Prospek Kerja 17

Nah, kalau elo merasa belum terlalu mantep untuk melanjutkan kuliah karena kurang persiapan, tenang aja Sob. Ayo kita belajar bareng-bareng. Zenius bakal nemenin elo belajar sampe elo paham! Apakah semua harus dipelajari? Nggak usah. Pelajari yang penting-penting aja. Klik banner di bawah ini untuk tahu harga berlangganannya!

Jurusan Arkeologi: Mata Kuliah, Kampus, dan Prospek Kerja 18

Sumber:

15 Jurusan Sepi Peminat di UGM (2022) – Kampusaja

Pengertian Arkeolog Beserta Mata Kuliah Arkeologi, Tugas dan Tanggung Jawabnya Sebagai Arkeolog – Kampung Akreditasi

Bagikan Artikel Ini!