cara kerja termometer

Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Termometer – Materi Fisika Kelas 11 SMA

Sobat Zenius, elo inget nggak sih pada masa pandemi Covid-19, ke mana pun kita pergi, pasti suhu tubuh kita harus selalu dicek. Pengecekannya pun beragam, mulai dari termometer berbentuk pistol hingga termometer berbentuk kamera. 

Kira-kira gimana ya caranya termometer ini mengukur suhu tubuh kita? Terus, gimana bisa bentuknya berbeda-beda tapi fungsinya tetap sama?

Nah, di artikel kali ini gue akan bahas tentang termometer. Gue akan bahas mulai dari apa itu termometer, cara kerja, fungsi, hingga jenis termometer. Gue juga akan bahas gimana caranya kita membaca hasil pengukuran termometer plus cara menghitungnya. Elo simak artikel ini sampai selesai, ya!

Pengertian dan Cara Kerja Termometer

Sebagaimana yang kita ketahui di kehidupan sehari-hari, termometer ini biasa kita gunakan untuk mengukur suhu tubuh. Yup, termometer adalah alat ukur suhu. Termometer ini bekerja menggunakan prinsip pemuaian, yaitu bertambahnya ukuran suatu benda ketika terkena panas.

Contohnya, gue pake termometer raksa. Termometer raksa memiliki cairan raksa di dalamnya. Ketika termometer raksa ini mengenai benda bersuhu tinggi, energi panas atau kalor akan berpindah dari benda tersebut ke permukaan termometer yang bersuhu lebih rendah. Alhasil, permukaan termometer raksa juga jadi panas. 

Panas pada termometer raksa ini membuat raksa di dalamnya mengalami pemuaian. Pemuaian ini menyebabkan raksa bergerak sampai dengan jarak tertentu dan akhirnya menunjukkan indikator besaran suhu yang ada pada termometer. Besaran suhu ini yang bisa kita tafsirkan sebagai suhu pada benda bersuhu tinggi. 

cara kerja termometer
Cara Kerja Termometer (Arsip Zenius)

Pengukuran Suhu dengan Termometer

Sebelumnya, gue udah bahas tentang termometer sebagai alat ukur suhu dan bagaimana termometer ini bisa menunjukkan indikator besaran suhu. Suhu memiliki 4 satuan skala, yaitu Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. 

Celsius adalah satuan suhu yang memiliki titik beku 0° dan titik didih 100°. Reamur adalah satuan suhu yang memiliki titik beku 0° dan titik didih 80°. Fahrenheit adalah satuan suhu yang memiliki titik beku 32° dan titik didih 212°. Kemudian, Kelvin adalah satuan suhu yang memiliki titik beku 273 dan titik didih 373. Perlu diketahui bahwa Kelvin merupakan satuan internasional untuk suhu. 

Setiap termometer bisa memiliki satuan yang berbeda. Oleh karena itu, suhu benda tertentu akan memiliki besaran yang berbeda jika diukur dengan termometer celsius dan termometer reamur. Untuk itu, digunakan perbandingan setiap satuan untuk mempermudah kita mengkonversi besaran suhu dari satu satuan ke satuan lainnya. Coba elo cermati ilustrasi berikut ini.

perbandingan satuan suhu
Perbandingan Satuan Suhu (Arsip Zenius)

Perbandingan di atas didapatkan dari besar delta atau rentang skala pada masing-masing termometer.

Satuan Fahrenheit dimulai dari 32°. Oleh karena itu, konversi besaran suhunya pun harus berbentuk F – 32°.

Satuan Celsius dan Reamur juga melalui perhitungan yang sama, yaitu suhu diselisihkan dengan titik bekunya. Namun bedanya, satuan Celcius dan Reamur dimulai dari 0° sehingga dapat dituliskan sebagai C – 0° dan R – 0°.

Satuan Kelvin memiliki rentang skala yang sama dengan satuan Celsius. Bedanya pada satuan Kelvin, 0 K adalah angka mutlak sehingga rentang skala dimulai dari 273 K. 

Nah, konsep perbandingan dan konversi ini bisa elo terapkan juga pada jenis termometer lainnya. Bisa aja elo menemukan jenis termometer yang nggak menggunakan satupun di antara satuan suhu yang udah gue jelasin. 

Kalau elo menemukan kasus seperti itu, elo perlu perhatikan titik didih, titik beku, dan rentang skala antara kedua titik tersebut. Kemudian, elo bisa menggunakan salah satu di antara satuan suhu di atas sebagai tolak ukur perbandingannya.

Fungsi Termometer

Sebagai alat ukur suhu, termometer tentunya punya fungsi untuk mengukur suhu. Tapi, suhu yang diukur oleh termometer ini nggak hanya suhu tubuh aja. Gue akan jelasin macam-macam fungsi termometer sebagai alat ukur suhu. 

Seperti yang tadi gue sebutkan di atas, termometer berfungsi untuk mengukur suhu tubuh manusia. Fungsi ini memiliki tujuan medis, salah satunya untuk memeriksa apakah kita mengalami demam atau nggak. 

Nah, rupanya termometer juga punya fungsi di bidang lain, contohnya mengukur suhu dalam proses industri. Fungsi ini penting karena pengukuran suhu juga perlu dilakukan dalam pembuatan makanan, minuman, hingga industri kimia atau farmasi. 

Termometer juga punya fungsi untuk mengukur suhu pada peralatan elektronik. Alat elektronik juga perlu diperhatikan suhunya dan tetap dijaga agar suhunya nggak melebihi batas wajar. Kenapa? Karena ketika alat elektronik memiliki suhu yang sangat tinggi atau melebihi batas wajarnya, bisa terjadi kerusakan. 

Termometer nggak hanya mengukur benda-benda, tapi juga bisa mengukur sesuatu yang lebih luas lagi. Termometer punya fungsi untuk mengukur suhu di dalam ruangan. Nggak hanya ruangan di rumah atau gedung, tapi juga ruangan di kendaraan. Fungsi ini penting untuk memastikan bahwa suhu di dalam ruangan tersebut berada dalam batas wajar dan aman untuk ditempati. 

Termometer juga bisa mengukur suhu udara dan cuara. Fungsi ini biasanya banyak dilakukan di bidang meteorologi. Fungsi ini juga penting untuk memastikan apakah suhu udara dan cuaca di suatu tempat atau daerah berada dalam batas wajar dan aman bagi kita. 

Nah, sebagai fungsi terakhir, termometer ini nggak selalu bicara soal suhu panas. Termometer juga bisa mengukur suhu pada pendingin. Biasanya fungsi ini berguna untuk makanan dan minuman yang perlu dijaga kualitasnya dengan suhu dingin. Termometer ini berguna untuk memastikan suhu dingin yang dibutuhkan oleh makanan dan minuman ini terpenuhi. 

fungsi termometer
Fungsi Termometer (Arsip Zenius)

Jenis-Jenis Termometer

Di penjelasan sebelumnya, gue udah bahas soal termometer raksa dan cara kerjanya. Tapi, dengan fungsi-fungsi termometer yang beragam, ternyata jenis termometer juga beragam, loh!

Hal yang membedakan satu jenis termometer dengan jenis termometer lainnya adalah cara kerja pengukuran suhu yang digunakan. Gue akan jelasin beberapa jenis termometer yang biasa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Coba elo simak penjelasan berikut ini ya!

jenis-jenis termometer
Jenis-Jenis Termometer (Arsip Zenius)

1. Termometer Raksa

Termometer raksa menggunakan raksa sebagai pengukuran suhu atau sebagai zat yang memuai. Akurasi dari jenis termometer ini cukup tinggi dan biasa digunakan pada laboratorium, industri, dan rumah tangga. 

2. Termometer Alkohol

Mirip dengan termometer raksa, termometer alkohol menggunakan cairan alkohol sebagai zat yang memuai. Jenis termometer ini lebih banyak digunakan karena penggunaannya cukup mudah.

3. Termometer Digital

Berbeda dari termometer raksa dan alkohol yang menggunakan zat, termometer digital menggunakan sensor elektronik untuk mendeteksi suhu. Jenis termometer ini memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada termometer raksa dan termometer alkohol. Penjelasan lebih jauh tentang termometer digital bisa elo dapatkan dari video ini ya.

4. Termometer Inframerah

Termometer inframerah menggunakan sinar inframerah untuk mendeteksi suhu. Jenis termometer ini biasa digunakan untuk mengukur suhu pada benda dari jarak jauh ataupun dari benda yang bergerak. 

Contoh Soal

Setelah elo pahami pengertian, cara kerja, fungsi, dan jenis termometer di atas, gue mau elo uji pemahaman elo dengan mengerjakan contoh soal berikut ini ya!

Seorang fisikawan membuat sebuah termometer yang ia beri nama termometer Y. Ia mengukur menggunakan termometer buatannya dan menemukan bahwa air membeku pada suhu 5 oY dan mendidih pada suhu 85 oY. Berapakah temperatur yang ditunjukkan oleh termometer Y ketika digunakan untuk mengukur air yang bersuhu 50 oC?

a. 35 oY

b. 45 oY

c. 55 oY

d. 65 oY

e. 75 oY

Pembahasannya:

Nah, dari soal di atas, hal pertama yang perlu elo cari adalah perbandingan antara temperatur di termometer Y dan termometer celsius. Caranya, elo cari dulu berapa delta atau rentang suhu pada termometer Y dengan menyelisih titik didih dan titik bekunya.

contoh soal termometer

Kalo elo udah ketemu berapa deltanya, elo bisa bandingkan dengan termometer celsius.

contoh soal termometer

Nah, setelah elo menemukan perbandingannya, elo tinggal cari deh apa yang diminta soalnya. 

contoh soal termometer
contoh soal termometer

Oleh karena itu, jawaban dari soal ini adalah (B) 45° Y.

Gimana? Gampang kan kerjain soal tentang termometer? Atau elo butuh contoh soal yang lebih menantang? Tenang, ada kok! Elo tinggal download aplikasi Zenius untuk dapetin soal-soal dan video pembahasannya.

Elo juga bisa belajar materi termometer atau materi fisika lainnya. Tinggal klik banner dan ketik materi yang diinginkan di kolom pencarian ya.

cara kerja termometer

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan berbagai latihan soal di Zenius, yuk. Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Pembahasan gue tentang materi termometer kelas 11 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila

Bagikan Artikel Ini!