Artikel ini mengupas jurusan Ilmu Matematika atau juga dikenal dengan sebutan Matematika Murni mulai dari mata kuliahnya, kampus yang memiliki jurusan tersebut, hingga prospek kerja seorang lulusan jurusan matematika.
Halo halo semuanya … dalam kesempatan kali ini, aku mau kasih informasi tentang perkuliahan di jurusan yang sedang aku tekuni, yaitu Jurusan Matematika di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Mungkin beberapa diantara kalian taunya UNJ itu perguruan tinggi untuk mencetak tenaga pendidik. Padahal ada juga loh beberapa Program Studi non-pendidikan di UNJ, salah satunya Matematika.
Oiya, artikel ini ga cuma bahas tentang jurusan Matematika di UNJ aja ya, tetapi akan memuat tentang Jurusan Matematika secara umum. Pembahasan tentang jurusan matematika akan kumulai dari pertanyaan yang sering aku dapatkan dari orang lain, yaitu apa bedanya Jurusan Pendidikan Matematika dengan Jurusan Matematika?
Daftar Isi
Perbedaan Jurusan Pendidikan Matematika dengan Matematika Murni
Perbedaan antara keduanya secara sederhananya gini kalau di Jurusan Pendidikan Matematika, kamu akan mempelajari teori-teori Matematika serta dibekali dengan kemampuan cara menyampaikan pelajaran Matematika kepada murid-murid agar mudah dimengerti. Pada dasarnya, kamu akan diajari bagaimana menjadi guru matematika.
Sedangkan, di Jurusan Matematika atau matematika murni, kamu akan berkutik dengan angka, simbol, pemodelan, dan hal lainnya yang ditujukan untuk kamu yang mau berkarier sebagai praktisi di berbagai bidang industri ataupun ingin mengembangkan keilmuan Matematika.
Gelar lulusan kedua jurusan tersebut juga berbeda. Lulusan Pendidikan Matematika akan bergelar S.Pd. (Sarjana Pendidikan), sedangkan lulusan Matematika akan bergelar S.Si. (Sarjana Sains) atau di beberapa perguruan tinggi memberikan gelar S.Mat (Sarjana Matematika).
Nah, itu tadi bedanya jurusan pendidikan matematika sama matematika murni ya. Habis ini aku akan fokus bahas Jurusan Matematika ya ☺
Jurusan Matematika merupakan jurusan yang mempelajari ilmu matematika (yaiyalah ya haha), seperti aljabar, kalkulus, statistika, geometri, komputasi, dan analisis matematika. Di jurusan ini kamu akan mengutak-atik dan membuktikan teorema-teorema matematika yang udah kita kenal selama ini.
Kuliah Jurusan Matematika juga ada praktik dengan menggunakan aplikasi komputer, seperti Maple, Matlab, SPSS, Minitab, R, Lingo, dan lain-lain. Mahasiswa di Jurusan Matematika memiliki teman terbaik yaitu kalkulator dan kadangkala juga membutuhkan penggaris agar bisa menggambar imajinasinya. cie ilaaa…
Mata Kuliah di Jurusan Matematika
Pada semester awal di Jurusan Matematika, kamu akan belajar Mata Kuliah yang berhubungan dengan dasar-dasar Matematika (sebagai pemanasan otak hehehe …), seperti Kalkulus, Aljabar Linier, Statistika Dasar, Logika Matematika, dan Teori Bilangan. Kalau kamu tau soal yang seperti ini:
Jika hari ini hujan, maka ibu memakai payung.
Ibu tidak memakai payung
Penarikan kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah …
Soal di atas merupakan contoh penerapan dari materi Logika Matematika. Nah, kamu akan mendalaminya lagi saat mengambil kuliah. Selain itu, jangan heran kalau kamu nanti akan bertemu beberapa Mata Kuliah yang ada “sekuel-nya” (udah kaya film aja ya). Contohnya Mata Kuliah dengan judul Kalkulus di kata depannya, kalau yang aku ambil ada namanya Kalkulus Diferensial, Kalkulus Integral, dan Kalkulus Peubah Banyak.
Di Jurusan Matematika Ga Cuma Berhitung
Eh, masih ada ga sih yang nganggap kalau matematika itu cuma sebatas berhitung dan berhitung? Kalau masih ada, pandangan tersebut perlu diluruskan sedikit ya gaes. Yap, di Jurusan Matematika juga ada Mata Kuliah yang berhubungan dengan analisis, geometri, dan algoritma pemrograman.
Kamu tau materi pelajaran transformasi geometri yang ada translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi? Hayo kamu kalau ngerjain soal itu masih mengandalkan rumus ga nih? Ngafalin rumus bukan hal yang salah, tapi akan lebih baik kalau kita paham bagaimana rumus itu didapatkan. Kalau ngafalin aja kamu bisa lupa-lupa gitu kan, makanya coba deh dipahami materinya. Nih, Zenius menjelaskan tentang konsep geometri transformasi yang bukan hanya sekadar hafalin rumus, cek videonya di sini
Kalau kamu kuliah di Jurusan Matematika juga akan mempelajari tentang transformasi geometri ini lagi sambil menghayal-menghayal gitu belajarnya. Asik kannn…
Baca juga:
Jago Ngitung Belum Berarti Jago Matematika
Di Jurusan Matematika, kamu juga akan mempelajari banyak kasus-kasus dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan matematika terapan seperti Pemodelan Matematika, Teori Risiko, Matematika Asuransi, Matematika Asuransi, Teknik Riset Operasi, dan lainnya.
Pada semester akhir, kamu akan mengambil beberapa mata kuliah pilihan sesuai minat kamu, seperti matematika murni, statistika, komputasi, ekonomi, bisnis, dan lainnya. Selain Mata Kuliah yang berhubungan dengan Matematika, kamu juga akan mengambil beberapa Mata Kuliah Umum (MKU), seperti Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, dan lainnya sesuai ketentuan perguruan tinggi tersebut.
Kampus yang Memiliki Jurusan Matematika
Buat kalian yang pengen mendalami dunia matematika dengan cara berkuliah di jurusan matematika, ada banyak bangetttt perguruan tinggi di Indonesia yang membuka Jurusan Matematika, berikut adalah beberapa contohnya.
- Institut Pertanian Bogor
- Institut Teknologi Bandung
- Institut Teknologi Sepuluh November
- Universitas Indonesia
- Universitas Bina Nusantara
- Universitas Katolik Parahyangan
- dll
Prospek Kerja Lulusan Matematika
Oke sekarang kita bahas prospek kerja seorang lulusan matematika nih. Hampir semua bidang kerja perlu penerapan ilmu matematika. Secara garis besar, profesi di bidang Matematika akan berurusan dengan pengolahan data dan menafsirkan temuan yang di dapatkan di lapangan. Profesi yang dijalankan juga memerlukan analisis dan proses pengambilan keputusan menggunakan perhitungan secara matematis.
Salah satu industri yang menjadi peluang besar untuk lulusan Matematika adalah industri keuangan, seperti perbankan, bursa efek, asuransi, dan perusahaan investasi. Lulusan Matematika bisa berprofesi sebagai aktuaris di industri asuransi.di mana akan membantu perusahaan dalam merancang kebijakan dan menetapkan premi yang harus dibayar.
Contoh profesi lainnya adalah analis riset pasar yang akan memutuskan produk apa yang akan dibeli konsumen beserta cara mempromosikannya dan penaksir biaya yang akan menghitung biaya penyelesaian suatu proyek.
Jika kamu ingin bekerja di dalam lembaga pemerintahan, peluang terbesar ada di BPS (Badan Pusat Statistik). Sebagai contoh, profesi sebagai ahli statistik akan bekerja dengan cara mengumpulkan data, menggunakan metode/teknik yang tepat, dan menganalisis data yang telah dikumpulkan. Selain itu, sarjana Matematika juga bisa bekerja di Kementrian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan lain-lain.
Salah satu peluang profesi terbesar dari lulusan Matematika adalah menjadi seorang data scientist. Data science yang merupakan bidang ilmu komputer modern yang akan berkutik dengan perhitungan dan analisis matematis. Data science gabungan dari ilmu komputer, matematika, statistika, dan pengetahuan di bidang bisnis.
Sekian informasi tentang kuliah Jurusan Matematika, semoga bermanfaat untuk kamu khususnya yang memiliki minat di Bidang Matematika. Kalau kamu mau tanya-tanya tentang jurusan ini boleh banget ya atau sekadar menyampaikan unek-unek buat kamu yang masih bingung dalam memilih jurusan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Kak kalau jurusan matematika bisa menjadi guru tidak?bisa menjadi pembisniskah?
Selagi ada niat dan usaha semuanya pasti bisa hehe
Kalo aku pengen mendirikan sekolah tp kuliah dijurusan pend.matematika hal pertama apa yg harus dilakukan buat diriin sekolah?