Halo Sobat Zenius!
Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat ya.
Di artikel ini gue ingin membahas sebuah materi yang menarik banget buat kita bahas, entah itu di lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial, yup pengangguran.
Pengangguran seringkali dianggap sebagai sumber dari segala masalah terutama kriminal,sebab tidak adanya pemasukan untuk memenuhi kebutuhan seseorang terkadang mendorong orang melakukan kejahatan.
Hmm, bahaya juga ya dampak pengangguran terhadap lingkungan kita. Untuk tahu lebih dalam soal pengangguran, yuk kita bahas materi ini mulai dari pengertian, jenis, dan cara mengatasi pengangguran.
Daftar Isi
Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk seseorang yang sudah memasuki angkatan kerja, yaitu berumur 15-64 tahun yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek selanjutnya, sudah menerima pekerjaan namun belum mulai bekerja atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang menyerapnya.
Jenis-jenis Pengangguran
Pengangguran sendiri memiliki banyak jenis loh Sobat Zenius. Kita bisa membedakan pengangguran berdasarkan penyebab dan sifatnya. Okee langsung aja kita bahas!
Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
- Pengangguran Struktural, terjadi ketika para tenaga kerja tidak dapat mengikuti keterampilan yang diminta karena adanya perubahan struktur ekonomi suatu negara. Contohnya dari struktur pertanian berubah ke industri atau ke niaga. Sehingga tenaga kerja di bidang petani tidak bisa bekerja karena keterbatasan kemampuan.
- Pengangguran Konjungtur, pengangguran yang terkena dampak perubahan dalam perekonomian, utamanya adalah dampak dari permintaan-penawaran terhadap suatu barang. Contohnya ketika terjadi resesi yang menyebabkan pemberi kerja memutuskan hubungan kerja kepada pekerjanya.
- Pengangguran Friksional, terjadi karena adanya sebuah kesulitan mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan atau kesenjangan antara pencari kerja dan lowongan kerja. Kesenjangan tersebut muncul karena adanya kesenjangan waktu, informasi, dan jarak.
- Pengangguran Musiman, pengangguran secara berkala yang terjadi karena adanya perubahan musim. Contoh: Petani yang bekerja pada saat musim tanam dan panen.
- Pengangguran Teknologi, terjadi karena bidang-bidang produksi yang dulunya dikerjakan dengan tenaga manusia, sekarang tergantikan oleh teknologi.
- Pengangguran Voluntary, golongan ini adalah orang-orang yang menganggur dengan sukarela, mereka sebenarnya bisa mendapatkan kerja, tetapi tidak mau atau sukarela tidak bekerja. Contohnya karena sudah mendapat warisan, mengurus rumah tangga, atau sedang dalam masa studi.
Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
- Pengangguran Terbuka (Open Unemployment), yaitu angkatan kerja yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan. Hal ini terjadi karena kurangnya lapangan pekerjaan, tidak mau bekerja, atau ketidakcocokan antara lowongan pekerjaan dengan latar belakang pendidikan.
- Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment), yaitu ketika terlalu banyaknya tenaga kerja di suatu jenis pekerjaan. Padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi.
- Setengah Menganggur (Under Unemployment), yaitu terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal sebab tidak adanya pekerjaan untuk sementara waktu. Misalnya pekerja yang bekerja di bawah jam kerja normal (<35 jam seminggu)
Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam persentase.
Rumus ini berguna untuk mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran. Variabel yang digunakan untuk menyusun indikator ini diperoleh dari Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) dan Sensus Penduduk.
Cara Mengatasi Pengangguran Berdasarkan Jenisnya
Pengangguran merupakan masalah yang serius, baik itu bagi pihak yang bersangkutan maupun bagi negara. Pemerintah perlu melakukan upaya untuk mengurangi angka pengangguran. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengangguran adalah sebagai berikut :
1. Cara mengatasi pengangguran secara umum
- Mengadakan bimbingan dan penyuluhan keterampilan kerja
- Menambah keterampilan melalui Badan Latihan Kerja (BLK)
- Meningkatkan Pendidikan
- Pendayagunaan dan penyebaran tenaga kerja
- Pengembangan produktivitas tenaga kerja
- Memperluas dan membuka lapangan kerja
2. Cara mengatasi pengangguran terselubung
- Mengadakan bursa tenaga kerja yang mempertemukan pencari kerja dengan penyedia pekerjaan
- Meningkatkan keterampilan dan kemampuan pada tenaga kerja dengan mengadakan pelatihan kerja
- Memindahkan daerah dengan jumlah tenaga kerja yang lebih ke daerah yang membutuhkan tenaga kerja
- Meningkatkan mutu pendidikan
3. Cara mengatasi pengangguran struktural
- Mengadakan pelatihan siap kerja untuk bidang yang semakin dibutuhkan
- Memindahkan tenaga kerja ke tempat yang membutuhkan
- Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada
- Meningkatkan industri padat karya
3. Cara mengatasi pengangguran akibat COVID-19
- Program bantuan sosial untuk pekerja formal dan informal
- Kartu Pra Kerja yang diprioritaskan untuk korban PHK
- Perluasan program industri karya
- Perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di negara yang ditempatkan setelah kembali ke Tanah Air.
4. Cara mengatasi pengangguran teknologi
- Mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan teknologi
- Penganggur memanfaatkan barang-barang berteknologi dan paham penggunaannyanaany.
Oke Sobat Zenius, itu dia materi mengenai pengertian, jenis, dan cara mengatasi pengangguran. Semoga elo bisa memahami materi ini dengan baik ya. Kalau elo mau belajar lebih dalam elo bisa banget nih klik banner di bawah ini.
Zenius juga punya beberapa paket belajar yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini elo nggak cuma ngereview atau ngafalin materi aja, tetapi belajar konsep materi dan latihan soal untuk mengukur seberapa jauh kemampuan lo. Yuk klik banner di bawah ini.
Baca juga : Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi – Materi Ekonomi Kelas 10
Baca juga :Bingung Menghitung Laba? Pelajari Cara Mudah Menghitungnya di Sini!
Baca juga : Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran – Materi Ekonomi Kelas 10
Penulis : Yunita Widyaningsih
Leave a Comment