Akuntansi perusahaan dagang

Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang – Materi Ekonomi Kelas 12

Sobat Zenius, elo tahu nggak sih kalau sejak pandemi Covid-19 di tahun 2019, Indonesia dicatat mengalami peningkatan belanja secara online, lho! 

Bahkan menurut Kominfo, pertumbuhan e-commerce di Indonesia ini meningkat sampai 78% dan tertinggi di dunia. Wow! Menarik banget nggak, sih? Ini dia salah satu alasan akuntansi perusahaan dagang itu diperlukan.

Supaya elo makin paham, yuk kita bahas aja langsung!

Apa itu Akuntansi Perusahaan Dagang?

Contoh perusahaan dagang
Contoh perusahaan dagang (Dok. Unsplash)

Sebelum bahas lebih jauh ke arah akuntansinya, elo udah tahu belum, sebenarnya apa sih perusahaan dagang itu? Singkatnya, perusahaan dagang merupakan perusahaan yang menjual barang berwujud tanpa ada perubahan atau pengolahan kembali ya. 

Contohnya gini, elo beli tas ke toko A, terus elo jual lagi deh ke konsumen tanpa diubah-ubah seperti talinya ditambah atau apapun itu dengan harga lebih tinggi. Nah, itu namanya perusahaan dagang. 

Terus, hubungannya sama akuntansi apa? Tujuannya untuk mencatat semua transaksi di perusahaan dagang tersebut. Jadi kalau elo beli tas seharga Rp50 juta, terus mau dijual dengan harga Rp60 juta, itu semua harus ada pencatatannya.

Nah, pencatatan itu yang dinamakan akuntansi perusahaan dagang. Sampai sini udah paham belum? Kalau udah, yuk kita lanjut!

Baca juga: Cara Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP) – Materi Ekonomi Kelas 12 

Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang

Ilustrasi pencatatan akuntansi perusahaan dagang (Dok. Unsplash)
Ilustrasi pencatatan akuntansi perusahaan dagang (Dok. Unsplash)

Sekarang, elo udah tahu pengertian sampai tujuan dari akuntansi perusahaan dagang. Nah, sekarang kita bakal belajar tahapan pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang.

  1. Neraca Saldo Perusahaan Dagang

Neraca saldo ini biasa disebut trial balance yang terdiri dari aktiva, beban, pendapatan, dan lainnya.  Jadi, semua transaksi yang bersumber dari buku besar akan dicatat di sini menurut jenisnya masing-masing. 

Kalau sudah ada di buku besar, kenapa dicatat lagi di neraca saldo? Nah, tujuan dari neraca saldo perusahaan dagang ini memang untuk menguji keseimbangan dan kebenaran dari pencatatan jurnal. 

Jadi, total akhir dari debit dan kredit di neraca saldo ini harus sama ya, nggak boleh beda satu Rupiah pun.

Supaya elo nggak bingung, ini dia contoh neraca saldo perusahaan dagang.

PT ABC

Neraca Saldo Per 29 Februari 2021

No akunNama AkunDebitKredit
111KasRp10 juta
112Piutang dagangRp3 juta
113Utang dagangRp5 juta
Contoh neraca saldo

Simpel, kan?

Baca Juga: Fungsi Jurnal Umum, Cara Membuat, dan Contohnya – Materi Ekonomi Kelas 12

  1. Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

Kalau pembuatan neraca saldo sudah selesai, masih ada tahapan selanjutnya nih buat pengikhtisaran perusahaan dagang. Gimana caranya? Dengan menyesuaikan dulu neraca saldonya. 

Nah, di ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang ini elo bakal nerusin lanjutannya dengan mempelajari banyak hal. Apa aja sih yang ada di jurnal penyesuaian? 

  • Penyusutan aset tetap seperti mobil atau rumah.
  • Penggunaan perlengkapan seperti alat tulis kantor atau ATK.
  • Beban yang dibayar di muka.
  • Beban yang belum dibayar.
  • Pendapatan yang diterima di muka.
  • Pendapatan yang masih harus diterima.

Selain itu, di ayat jurnal penyesuaian ini elo juga bakal mencatat persediaan barang dagang secara periodik atau perpetual.

Nah, elo harus mencatatnya menggunakan metode penyesuaian persediaan barang dagang yang terbagi menjadi dua, yaitu akun ikhtisar laba rugi yang menyesuaikannya sesuai keuntungan atau kerugian yang perusahaan elo dapatkan, dan juga akun harga pokok penjualan (HPP) atau hasil akhir penjualan barang milik perusahaan.

Supaya elo semakin ngerti, coba cek contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang yang menggunakan ikhtisar laba rugi di bawah ini:

Persediaan barang dagang awal: Rp5 juta

Persediaan barang dagang akhir: Rp10 juta

Bagaimana jurnal penyesuaian dari perusahaan dagang tersebut?

PT ABC

Jurnal Penyesuaian Ikhtisar Laba Rugi

TanggalKeteranganDebitKredit
31 Des 2021Ikhtisar laba rugiRp5 juta
    Persediaan barang dagangRp5 juta
Persediaan barang dagangRp10 juta
      Ikhtisar laba rugiRp10 juta
Contoh ayat jurnal penyesuaian dengan ikhtisar laba rugi

Materi ini ada penjelasan versi video-nya, lho. Menarik banget, kan? Langsung aja deh klik gambar di bawah ini biar elo semakin menguasai materinya.

Belajar ekonomi di video materi Zenius
  1. Kertas Kerja
Ilustrasi kertas kerja dalam akuntansi perusahaan dagang
Ilustrasi kertas kerja dalam akuntansi perusahaan dagang (Dok. Unsplash)

Kalau elo udah nyelesain ayat jurnal penyesuaian, langsung nih bisa ke kertas kerja. Apa tuh? Kertas di lembaran buku buat kerja? Eits, beda dong!

Simpelnya gini, kertas kerja ini ada sebagai dasar untuk membuat laporan keuangan perusahaan dagang. 

Jadi, di kertas kerja itu isinya nanti ada neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo yang disesuaikan, sampai laba rugi. 

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat Jurnal Penutup – Materi Ekonomi Kelas 12

Contoh Soal Pengikhtisaran Akuntansi dan Pembahasannya

Itu dia pembahasan tentang materi tahap pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang yang bakal elo dapatkan di kelas 12 nanti. Yuk, coba latihan dengan contoh soal di bawah ini!

Contoh Soal 1

Apa saja tahapan pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang? 

a. Neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja

b. Jurnal khusus, neraca saldo, buku besar

c. Neraca saldo, jurnal khusus, kertas kerja

d. Jurnal khusus, jurnal penyesuaian, kertas kerja

Jawaban:

Urutan pembuatan laporan keuangan berdasarkan ikhtisar akuntansi di perusahaan dagang adalah neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan kertas kerja. Jadi, jawabannya adalah a.

Contoh Soal 2

Dampak yang terjadi ketika adanya kesalahan pencatatan beban angkut pembelian yang seharusnya dicatat Rp250.000 tetapi dicatat senilai Rp520.000 adalah .…

a. Saldo pembelian bersih lebih rendah dari yang seharusnya

b. Saldo HPP lebih rendah dari yang seharusnya

c. Saldo HPP lebih tinggi dari yang seharusnya

d. Saldo persediaan akhir terlalu tinggi

Jawaban:

Kalau beban angkutnya lebih tinggi dari catatan yang seharusnya, maka pembelian bersihnya juga akan lebih tinggi dari yang seharusnya karena sifat beban angkut ini menambah pembelian bersih tersebut. Maka dari itu, kalau pembelian bersih lebih tinggi dari yang seharusnya, saldo HPP akan lebih besar dari yang seharusnya. Jadi, jawabannya adalah c.

Contoh Soal 3

Alasan posisi persediaan barang dagang awal yang disesuaikan dengan metode ikhtisar laba/rugi ada di sebelah kredit adalah .…

a. Posisi debit dan kredit dalam jurnal penyesuaian harus dibalik

b. Persediaan awal pada jurnal penyesuaian dilakukan untuk memunculkan saldo persediaan yang baru

c. Persediaan awal pada jurnal penyesuaian dilakukan untuk menghapus saldo persediaan yang baru

d. Persediaan awal pada jurnal penyesuaian dilakukan untuk menghapus saldo persediaan yang lama

Jawaban:

Persediaan barang dagang awal yang disesuaikan akan ditaruh di kredit dalam metode ikhtisar laba/rugi. Hal ini dikarenakan agar saldo persediaan yang lama (di awal periode) dihapus dan nantinya akan digantikan oleh saldo persediaan akhir yang menjadi persediaan yang baru.

Nah, itu dia materi mengenai tahapan pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang. Gimana? Menarik banget, kan? 

Oh iya, elo juga bisa nih belajar Ekonomi lewat video Youtube Zenius yang menghibur banget. Langsung gas ditonton!

Referensi

Kemkominfo: Pertumbuhan e-Commerce Indonesia Capai 78 Persen – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2019)

Bagikan Artikel Ini!